MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

dokumen-dokumen yang mirip
MOTIVASI MAHASISWA MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

MINAT SISWA SMK N 3 PAYAKUMBUH UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KEBIASAAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KRIA TEKSTIL DENGAN TEKNIK BORDIR DI SMK NEGERI 8 PADANG JURNAL

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

KEBIASAAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KRIA TEKSTIL DENGAN TEKNIK BORDIR DI SMK NEGERI 8 PADANG JURNAL

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JULITA

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI (PLI) PADA MAHASISWA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

MOTIVASI ALUMNI D3 MELANJUTKAN STUDI KE JENJANG S1 PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG VERA JUWITA

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR PASTRY AND ART MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARISA AYU SAPUTRI

Jurnal Siliwangi Vol. 3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

OLEH : DELVIZA SURYANI

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

Perbedaan Motivasi dan Keterampilan Belajar Peserta Didik Berprestasi Tinggi dan Rendah Serta Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.

FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah dijelaskan pada bab IV, maka dapat

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN REGULER DIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

HAMBATAN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA D4 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

MOTIVASI SISWA MENGIKUTI TAMBAHAN JAM PELAJARAN UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL DI PROGRAM STUDI TATA BUSANA SMK N 1 PANDAK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DI KELAS III SD NEGERI KEPEK

FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN TUGAS BESAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GAMBAR PERENCANAAN

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

THE FACTOR THAT INFLUENCES APPLICATION OF LEARNING IN THE KINDERGARDEN OF MARPOYAN DAMAI SUBDISTRICT IN PEKANBARU

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

STUDI TENTANG KESULITAN BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI I SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR PADA MATA KULIAH PEMANGKASAN RAMBUT MAHASISWA PROGRAM STUDI D4 TATA RIAS DAN KECANTIKAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMANGKASAN RAMBUT SISWA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH JURNAL

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HAMBATAN-HAMBATAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA (PATTERN MAKING) DENGAN TEKNIK KONSTRUKSI DI SMK NEGERI 1 IV ANGKEK KAB.

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PENGARUH MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (STUDI KASUS STIT-YAPTIP PASAMAN BARAT) Nia Satrian 1 ABSTRACT

Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

Hubungan Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. Muhasiye

Peran Guru Bk/Konselor Dan Guru Mata Pelajaran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Yang Memperoleh Hasil Belajar Rendah

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI STRATEGI SELF MANAGEMENT PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALANGKARAYA. Oleh : Mimi Suriatie

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

Andi H. Tegelon 1, Muh. Amir Arham 2, Ivan R. Santoso 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

PENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FACTORS THAT ENCOURAGE STUDENTS CHOOSING EDUCATION PROGRAM BUILDING TECHNIQUES FT-UNP

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 PAYAKUMBUH

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

PEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR

PERSEPSI MAHASISWA PPLK TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BIMBINGAN GURU PAMONG

ARTIKEL ILMIAH PARTISIPASI GURU PEMBIMBING DALAM MENDORONG MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLADI SMK NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI RINA SUSANTI

ILHAMSYAH. Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Jurusan Pendidikan Islam Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan

FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK)

Fandi Ahmad* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

Transkripsi:

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh: YULIANI 57617/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

2

Motivasi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi Di Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Yuliani 1, Ernawati 2, Izmerni 3 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT Universitas Negeri Padang Email: yuliayuliani02@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Jurusan Kesejahteraan Keluarga. Jenis Penelitian adalah deskriptif kuantitatif yang mengjelaskan dan menginterprestasikan data sebagaimana adanya. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Tata Busana angkatan 2005 2007. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Hasil analisa data yang digunakan adalah teknik tingkat persentase dan tingkat ketercapaian responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa dalam menyelesaiakan studi di Jurusan Kesejahteraan Keluarga berada pada kategori cukup. Kata kunci : motivasi belajar. Abstract This study aim to determine the motivation in completing the study in the Department of Family Welfare. The type of this research is descriptive quantitative to explain and interpret the data. The samples in this study were all student dressmaking class from 2005-207. Data was collected by distributing questionnaires. The result to analysis of data and level of achievement of the respondents used the percentage rate technique. The result of study indicate that student motivation in completing the study in the Department of Family Welfare at high enough category Keywords: motivation 1 Mahasiswa Penulis Skripsi Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga untuk Wisuda Periode Maret 2013. 2 Pembimbing I, Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 3 Pembimbing II, Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 1

A. Pendahuluan Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal pokok yang harus dipersiapkan dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas. Melalui proses pendidikan diharapkan sumber daya manusia dapat ditingkatkan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Salah satu lembaga yang mengemban tugas tersebut adalah perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan yang mengacu kepada tanggung jawab untuk melaksanakan peranan dan fungsinya guna mencapai tujuan pendidikan, yang mana dapat mengembangkan sumber daya manusia supaya mencapai tujuan pendidikan melalui belajar. Belajar merupakan tindakan perilaku seseorang yang kompleks. Mahasiswa adalah salah satu penentu terjadi atau tidak terjadi proses belajar. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh mahasiswa sebagai peserta didik. Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang bertanggung jawab dalam mengembangkan tugas, pengembangan ilmu dan sumber daya manusia yang mensukseskan program pemerintah dalam bidang pendidikan. Jurusan Kesejahteraan Keluarga adalah salah satu jurusan yang ada di lembaga pendidikan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Jurusan ini memiliki lima program studi yaitu Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1) PKK Konsentrasi Pendidikan 2

Tata Busana dan Pendidikan Tata Boga, (D3) Tata Busana, (D3) Tata Boga, (D4) Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan dan (D4) Manajemen Perhotelan. Selain itu Jurusan Kesejahteraan Keluarga juga mempunyai visi dan misi menurut buku pedoman Akademik UNP (2008:147) Program Studi PKK Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Strata 1) masa studi minimal 8 semester (4 Tahun) dan masa studi maksimal adalah 14 semester (7 Tahun). Berdasarkan data yang diperoleh di Jurusan Kesejahteraan Keluarga khususnya Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana, diketahui bahwa masih ada mahasiswa angkatan 2005-2007 di jurusan kesejahteraan keluarga semester januari-juni 2012 yang terlambat dalam menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang telah diprogramkan jurusan. Setiap mahasiswa tentu mempunyai keinginan agar studinya di perguruan tinggi berjalan lancar, tepat waktu dan lulus dengan prestasi akademik tinggi. Hal yang sama juga diinginkan oleh orang tua, keluarga, teman dekat dan masyarakat. Tetapi keinginan di atas tidak selalu terpenuhi. Pada kenyataannya banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan studi di Jurusan Kesejahteraan Keluarga khususnya Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana FT UNP. Angkatan 2005 dari 22 mahasiswa yang masuk, sebanyak 3 orang mahasiswa belum wisuda yang masih terdaftar selama 14 semester. Angkatan 2006 dari 20 orang mahasiswa yang masuk, sebanyak 12 orang belum wisuda yang masih terdaftar selama 12 semester. Angkatan 2007 dari 8 orang mahasiswa yang masuk, sebanyak 8 orang belum wisuda yang masih terdaftar 3

selama 10 semester. Jadi dari tahun 2005 sampai tahun 2007 dari 50 orang mahasiswa yang masuk, 23 mahasiswa belum wisuda. Secara khusus penelitian ini menjadi penting jika di hubungkan dengan peraturan akademik Universitas Negeri Padang, pasal 18 ayat 1: tentang lamanya penyelesaian studi Strata1 dengan satu kewenangan utama dalam waktu 8-14 semester dengan beban studi 144-160 SKS. Beban studi mahasiswa untuk tiap semester ditentukan oleh indeks prestasi (IP) jika IP diatas 2,00 maka dapat mengambil beban studi sebanyak 22 SKS untuk setiap semesternya, bila di akumulasikan untuk 7 semester mahasiswa tersebut sudah mampu menabung 154 sks. Namun kenyataan masih banyak mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Keluarga khususnya Program Studi Pendidikan Tata Busana yang terlambat dalam menyelesaikan studi. Slameto (2006: 54) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal yang mendorong mahasiswa dalam menyelesaikan studi salah satunya adalah motivasi mahasiswa. Dalam menyelesaikan studi dibutuhkan motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan studi sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Berdasarkan kenyataan yang ada, masih banyaknya mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Keluarga khususnya Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana angkatan 2005-2007 yang terlambat dalam menyelesaikan studi, hal ini sesuai dengan data yang penulis dapatkan dari Jurusan KK. Sesuai dengan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan teman-teman S1 tata busana, 4

hal tersebut disebabkan karena masih kurangnya motivasi mahasiswa dalam menulis skripsi, kurangnya keinginan mahasiswa untuk menyelesaikan studi dengan cepat, kurangnya motivasi mahasiswa untuk berdiskusi baik sesama teman sebaya dan dosen dan ada beberapa siswa yang gagal dalam menyelesaikan studinya dengan nilai E, sehingga untuk mengulangi mata kuliah kadang kala siswa harus menunggu semester selanjutnya. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka perlu untuk mengetahui lebih dalam tentang motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan studi, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang Motivasi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi Di Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Teori Maslow (Uno, 2012:41-42) mengklasifikasikan motivasi berdasarkan hirarki kebutuhan manusia : a) kebutuhan fisiologis, b) kebutuhan akan rasa aman, c) kebutuhan sosial, d) kebutuhan akan penghargaan e) dan kebutuhan aktualisasi diri. Aunurrahman (2009:180) menyatakan bahwa motivasi di dalam kegiatan belajar merupakan kekuatan yang dapat menjadi tenaga pendorong bagi siswa untuk memberdayagunakan potensi-potensi yang ada pada dirinya dan potensi di luar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar. Sardiman (2011:75), motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Dalam kegiatan 5

belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki subjek belajar itu dapat dicapai. Djamarah (2002:115) motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan. Kemudian Slameto (2010:170) mengemukakan bahwa motivasi adalah pendorong suatu usaha yang didasari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia menjadi tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu. Sedangkan menurut Uno (2009:10) menyatakan bahwa motivasi instrisik adalah dorongan intrinsik dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan laku. Adapun indikator motivasi sebagai berikut: adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan, adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan, adanya harapan dan cita-cita ingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Prayitno (1989:14) menyatakan bahwa: Motivasi ekstrinsik dinamakan demikian karena tujuan utama individu, melakukan kegiatan adalah untuk mencapai tujuan yang terletak d iluar aktifitas itu sendiri, atau tujuan itu tidak terlibat di dalam aktifitas belajar. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi mahasiswa adalah keseluruhan daya penggerak mahasiswa yang menimbulkan kesungguhan sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. 6

B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dimana akan mengungkapkan data mengenai motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan Studi Di Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Keluarga khususnya Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana FT UNP tahun masuk 2005-2007 sebanyak 23 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling, dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase dan tingkat capaian responden. C. Pembahasan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terlihat Motivasi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi Di Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP khususnya Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana dilihat dari motivasi mahasiswa. 1. Motivasi Mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana dengan indikator adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan Berdasarkan analisis terhadap indikator adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan, diketahui adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan mahasiswa Program Studi PKK 7

Pendidikan Tata Busana, berada pada kategori/kriteria cukup. Dengan ketercapaian responden sebesar 70,43% dan rata-rata 3,52. Adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan yaitu ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat Sardiman (2011:79) bahwa Activities in it self a peasure. Hal ini dapat dihubungkan dengan suatu kegiatan belajar bahwa pekerjaan atau belajar itu akan berhasil kalau disertai dengan rasa gembira. Sedangkan menurut Aunurrahman (2009: 180) menyatakan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar akan nampak melalui kesungguhan untuk terlibat di dalam proses belajar, antara lain nampak melalui keatifan bertanya, membuat resume, mempraktekkan sesuatu, mengerjakan latihanlatihan dan evaluasi sesuai dengan tuntutan pembelajaran. 2. Motivasi Mahasiswa Program Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana dengan indikator adanya dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan belajar Berdasarkan analisis terhadap indikator adanya dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan belajar, diketahui dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan belajar mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana, berada pada kategori/kriteria cukup. Dengan ketercapaian responden sebesar 69,43% dan rata-rata 3,47. Adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan yaitu dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan yang mendorong dirinya untuk menyelesaikan studinya, aktivitas atau kegiatan belajar 8

dalam bentuk ketekunan dan kesungguhan dalam belajar.hal ini sejalan dengan pendapat Purwanto (2007:61) menyatakan bahwa seseorang atau suatu organisme yang berbuat/melakukan sesuatu, sedikit-banyaknya ada kebutuhan di dalam dirinya atau ada sesuatu yang hendak dicapainya. Jika dikaitkan dengan mahasiwa berusaha untuk melakukan sesuatu yang bisa mendorong dirinya untuk menyelesaikan studinya sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Sedangkan menurut Aunurrahman (2009:180) menyatakan bahwa dalam aktivitas belajar sendiri, motivasi individu dimanifestasikan dalam bentuk ketahanan atau ketekunan dalam belajar, kesungguhan dalam meyimak isi pelajaran, kesungguhan dan ketelatenan dalam mengerjakan tugas dan sebagainya. 3. Motivasi Mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana dengan indikator adanya harapan dan cita-cita Berdasarkan analisis terhadap indikator adanya harapan dan citacita, diketahui harapan dan cita-cita mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana, berada pada kategori/kriteria tinggi. Dengan ketercapaian responden sebesar 88,16% dan rata-rata 4,41. Adanya harapan dan cita-cita yaitu ada sesuatu harapan dari dalam diri anak jika dia berhasil dalam belajar, jika seseorang berhasil melaksanakan tugasnya atau berhasil dalam kegiatan belajarnya, dia akan memperoleh dan mencapai harapan-harapan yang telah diberikan kepadanya sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Uno (2012:8) 9

menyatakan harapan untuk berhasil, berisi kesuksesan program, tujuan pengajaran, remedial sosialisasi, penghargaan dari luar yang dapat berisi hadiah, kompetensi yang positif, nilai hasil belajar. Mahasiswa mempunyai harapan untuk berhasil dengan baik dengan cara memperoleh nilai hasil belajar yang lebih tinggi. 4. Motivasi Mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana dengan indikator penghargaan dan pernghormatan Berdasarkan analisis terhadap indikator penghargaan dan penghormatan, diketahui penghargaan dan penghormatan mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana, berada pada kategori/kriteria cukup. Dengan ketercapaian responden sebesar 67,04% dan rata-rata 3,35. Penghargaan dan penghormatan atas diri yaitu Pemberian penghargaan dan penghormatan atas diri dapat membangkitkan minat anak untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu dengan tujuan membangkitkan atau mengembangkan minat. Hal ini sejalan dengan pendapat Purwanto (2007: 78) menyatakan bahwa kebutuhan atas penghargaan termasuk kebutuhan dihargai karena prestasi, kemampuan, kedudukan atau status dan sebaginya. Sedangkan menurut Sardiman (2011: 79) menyatakan bahwa suatu pekerjaan atau kegiatan belajar itu akan berhasil baik kalau disertai dengan pujian. 10

5. Motivasi Mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana dengan indikator adanya lingkungan yang baik Berdasarkan analisis terhadap indikator adanya lingkungan yang baik, diketahui adanya lingkungan yang baik mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana, berada pada kategori/kriteria cukup. Dengan ketercapaian responden sebesar 61,33% dan rata-rata 3,07. Adanya lingkungan yang baik yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat. Ketiga lingkungan ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Oemar (2009:19) menyatakan inti dari belajar adalah pengalaman dan pengalaman ini diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial. Sedangkan menurut Slameto (2006:60) menyatakan lingkungan belajar siswa yang berpengaruh terhadap prestasi belajar terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. 6. Motivasi Mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana dengan indikator adanya kegiatan yang menarik Berdasarkan analisis terhadap indikator adanya kegiatan yang menarik, diketahui adanya kegiatan yang menarik mahasiswa Program Studi PKK Pendidikan Tata Busana, berada pada kategori/kriteria kurang tinggi. Dengan ketercapaian responden sebesar 58,78% dan rata-rata 2,94. Adanya kegiatan menarik yaitu adanya kegiatan menarik yang dilakukan oleh guru akan berpengaruh terhadap motivasi belajar. Siswa 11

akan termotivasi jika aktivitas yang dilakukan menarik dan menyenangkan bagi mereka sehingga siswa dapat belajar dengan lebih rajin, begitu sebaliknya. Hal ini sejalan dengan pendapat Djaali (2012:105), jika dikaitkan dengan kegiatan belajar mengajar, siswa akan berusaha untuk selalu mendekati hal-hal yang menyenangkan. Bagu guru, ini merupakan prinsip penting, yaitu menimbulkan suasana stimulus yang selalu menyenangkan siswa, sehingga siswa selali berkinginan untuk belajar. D. Simpulan dan Saran 1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Motivasi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi Di Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP khususnya Pendidikan Tata Busana berada pada tingkat capaian responden dengan skor 65,21% pada kategori cukup. Hal ini berarti Mahasiswa Program studi PKK Pendidikan Tata Busana memiliki cukup hambatan dalam menyelesikan studinya. b. Motivasi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi Di Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP khusunya Pendidikan Tata Busana dilihat dari motivasi mahasiswa berada pada tingkat ketercapaian responden dengan skor 69,20% pada kategori cukup. Motivasi mahasiswa terdiri dari 5 indikator yaitu adanya hasrat dan keinginan 12

untuk melakukan kegiatan belajar dengan skor 70,43% berada pada kategori cukup, adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan belajar dengan skor 69,43% berada pada kategori cukup, adanya harapan dan cita-cita dengan skor 88,16% berada pada kategori tinggi, penghargaan dan penghormatan atas diri dengan skor 67,04% berada pada kategori cukup, adanya lingkungan yang baik dengan skor 61,33% barada pada kategori cukup dan adanya kegiatan yang menarik dengan skor 58,78% berada pada kategori kurang tinggi. 2. Saran a. Lembaga pendidikan tinggi Fakultas Teknik Jurusan Kesejahteraan Keluarga (KK) agar dapat mengetahui Motivasi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi Di Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP khususnya Pendidikan Tata Busana b. Bagi pihak Jurusan, agar lebih memperhatikan dan meningkatkan sistem pendidikan agar mahasiswa Pendidikan Tata Busana Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang tidak terlambat dalam menyelesaikan studinya. c. Bagi mahasiswa agar dapat meningkatkan motivasi belajarnya dalam menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Jurusan KK FT UNP. d. Bagi peneliti selanjutnya semoga hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan perbandingan dan sumber bacaan yang berguna nantinya. 13

Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing 1 Dra. Ernawati, M.Pd, dan pembimbing II Dra. Izwerni DAFTAR PUSTAKA Ahmad Rohani. (2009). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta :PT. Asdi Mahastya.. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta : PT. Asdi Mahastya. Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Prayitno, Elida. (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta : PPLPTK. Oemar Hamalik. (2009). Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Bandung: Sinar Baru Algensindo. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Slameto. (2006). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta Uno B, Hamzah. (2012). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara 14