LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

IV. METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS FINANSIAL

Sumatera Utara, Medan, Indonesia Utara, Medan, Indonesia Utara, Medan, Indonesia ABSTRACT

VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

IV. METODE PENELITIAN

6,25 6,25 6,00 5,75 6,13 5,75 6,88 5,25 6,50 6,75 Rata-rata Suku Bunga 6,20. Lampiran 2. Tingkat inflasi berdasarkan perhitungan inflasi tahun 2011.

METODE PENELITIAN. ini yang dianalisis adalah biaya, benefit, serta kelayakan usahatani lada putih yang

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos-chanos) DI TAMBAK, KECAMATAN SEDATI, SIDOARJO, JATIM 1

Biaya Investasi No Uraian Unit

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

No Keterangan Jumlah Satuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KUESIONER RESPONDEN PEMILIK ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PROSPEK PEMASARAN BUDIDAYA GAHARU PENGENALAN TEMPAT PETUGAS PROGRAM STUDI KEHUTANAN

3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Responden 3.5 Metode Pengumpulan Data

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rancabungur, Desa Pasirgaok, Bogor,

III. KERANGKA PEMIKIRAN

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

METODE PENELITIAN. menganalisis data yang berhubungan dengan penelitian atau mencakup. yang berhubungan dengan tujuan penelitian.

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

Lampiran 1 KUESIONER RESPONDEN/PETANI HUTAN RAKYAT

IV. METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 30 tahun tergantung dengan letak topografi lokasi buah naga akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alasan peneliti memilih desa Sipiongot kecamatan Dolok Kabupaten

BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

KUISIONER PENELITIAN

METODE PENELITIAN. yang dikeluarkan selama produksi, input-input yang digunakan, dan benefit

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. berfokus pada bidang penggemukan sapi.sapi yang digemukkan mulai dari yang

III. METODE PENELITIAN. Tanaman kehutanan adalah tanaman yang tumbuh di hutan yang berumur

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Pengumpulan Data

BAB IV METODE PENELITIAN. dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yaitu

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN

OPTIMASI UPAYA PENANGKAPAN UDANG DI PERAIRAN DELTA MAHAKAM DAN SEKITARNYA JULIANI

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

Lampiran 1. Asumsi, Koefisien teknis dan Koefisien harga

III. METODE PENELITIAN. Kampung Agung Timur merupakan salah satu kampung yang menjadi sentra

II. BAHAN DAN METODE

III. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

IV. METODE PENELITIAN. (Desa Cogreg dan Desa Ciaruteun Ilir), Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan

II. BAHAN DAN METODE

VIII. ANALISIS FINANSIAL

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Mula-mula

III. METODE PENELITIAN. tentang istilah-istilah dalam penelitian ini, maka dibuat definisi operasional

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBESARAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) PENDAHULUAN

VIII. ANALISIS FINANSIAL

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

VIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI

III. METODE PENELITIAN. mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar dan Bahan Batasan Operasional. Konsep dasar dan defenisi opresional mencakup pengertian yang

METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

ANALISIS COST-BENEFIT

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. pepaya California. Semakin tua umur seorang petani tentunya akan sangat

III KERANGKA PEMIKIRAN

METODE PENELITIAN. status suatu gejala yang ada. Data dikumpulkan disusun, dijelaskan dan kemudian

III. METODELOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lampung Timur. Lokasi penelitian

TOTAL BIAYA. 1. Keuntungan bersih R/C 2, PP 1, ROI 0, BEP

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

ANALISA EKONOMI PEMBANGUNAN KEHUTANAN: Aplikasi MUTAN

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Rakyat (KUR) di Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN CENGKEH (STUDI KASUS DESA KEDUNGLURAH KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

SURYA AGRITAMA Volume I Nomor 2 September 2012 ABSTRAK

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Panduan Kuesioner. A. Identitas Perusahaan. 1. Nama perusahaan. 2. Nama pemilik. 3. Alamat perusahaan. 4.

III. METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Lampung Barat pada bulan Januari

KETERANGAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR... III LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SILO JAGUNG di GAPOKTAN RIDO MANAH KECAMATAN NAGREK KABUPATEN BANDUNG

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI OLEH MUMBULSARI AQUACULTURE DI DESA MUMBULSARI KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA

TUGAS PENGANTAR EKONOMI PRODUKSI ANALISIS USAHA JAHIT ARYAN TAILOR

III. METODE PENELITIAN. penerimaan yang diperoleh petani kedelai, pendapatan dan keuntungan yang

Transkripsi:

65 LAMPIRAN

66 Lampiran 1. Kuisioner Survei Analisis Nilai Ekonomi Tambak Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian No: Waktu: Hari/Tanggal: A. Identitas Responden / Informan 1. Nama :.. 2. Umur :.. 3. Jenis Kelamin :.. 4. Pendidikan Terakhir :.. 5. Agama :.. 6. Suku :.. 7. Alamat :.. 8. Jumlah Anggota Keluarga :.. 9. Pekerjaan Utama :.. 10. Pekerjaan Sampingan :.. 11. Luas Areal Tambak :.ha B 1. Keragaman Budidaya dan Valuasi Ekonomi Tambak 1. Apakah Bpk/Ibu/Sdr/i penghasilan utamanya sebagai petani tambak? a. Ya b. tidak 2. Sistem budidaya apa yang diterapkan di tambak Bpk/Ibu/Sdr/i? a. Intensif b. Semi Intensif c. Tradisional d. Lainnya 3. Apa yang melatar-belakangi Bpk/Ibu/Sdr/i berusaha di tambak? Jawab :.. 4. Berapa ukuran setiap kolam tambak yang Bpk/Ibu/Sdr/i miliki? Jawab :....

67 Lampiran 1. Lanjutan 5. Berapa kg/kolam hasil panen yang diperoleh pada masa panen? Jawab :.. 6. Budidaya tambak apa yang Bpk/Ibu/Sdr/i lakukan berdasarkan tabel dan keterangan dibawah ini : Biaya manfaat tambak konvensional Monokultur Satuan Jumlah Padat Penebaran Ekor SR % Ukuran Panen Ekor/kg Musim tanam Kali/tahun Volume produksi Kg FCR Pakan Kg Urea Kg Kapur Kg Obat/Pestisida (Saponin) Rp Harga panen ikan Rp/kg Hasil penjualan Rp Analisis Usaha No Uraian Satuan Harga Total 1. PENERIMAAN Hasil Panen TOTAL PENERIMAAN 2. BIAYA INVESTASI 1. Lahan 2. Pembuatan petakan tambak 3. Mesin pompa 4. Bangunan 5. Genset 6. Kincir 7. Pipa 8. Kabel 9. Mesin produksi 10. Mobil pemasaran 11. Jarring 12. Cangkul 13. Timbangan TOTAL BIAYA INVESTASI Ha Unit Unit Unit Unit Unit Unit M Unit Unit Unit Unit Unit

68 Lampiran 1. Lanjutan BIAYA TETAP 1. Pengembalian pinjaman+bunga 2. Biaya penyusutan 3. Sewa lahan 4. Biaya pemeliharaan 5. Iuran swadaya desa 6. Surat izin 7. Konsumsi TOTAL BIAYA TETAP BIAYA VARIABEL 1. Pakan (Kombes) 2. Pakan tambahan 3. Benih 4. Upah panen 5. Obat-obatan 6. Probiotik 7. Upah pengurasan 8. Solar 9. Kapur 10. Pupuk 11. Garam 12. Bensin 13. Gaji tenaga kerja TOTAL BIAYA VARIABEL 3. NET BENEFIT (A-B) 4. FREKUENSI PEMANENAN Rp/tahun Rp/ha Rp/tahun Rp/bulan Rp/orang Rp/kg Rp/kg Rp/kg Rp/orang Rp/liter Rp/orang Rp/liter Rp/kg Rp/kg Rp/kg Rp/liter Rp/orang 7. Berapa frekuensi Bpk/Ibu/Sdr/i melakukan pemanenan? a. 3 bulan sekali b. 4 bulan sekali c. 5 bulan sekali 8. Apakah dalam pemanenan pernah terjadi kegagalan hasil panen? Apa penyebabnya? Jawab :.. 9. Apakah dengan hasil tambak yang Bpk/Ibu/Sdr/I lakukan, dijual untuk menambah penghasilan? a. Ya (Semuanya) b. Dijual sebagian c. Tidak dijual (subsistem)

69 Lampiran 1. Lanjutan 10. Apakah dengan jenis pemanfaatan yang Bpk/Ibu/Sdr/i lakukan untuk menambah pendapatan? a. Ya (Semuanya) b. Dijual sebagian c. Tidak dijual (subsistem) B.2. Target Responden: Pemilik Tambak 1. Berapa lama Bpk/Ibu/Sdr/i melakukan kegiatan usaha tambak, alasan? Jawab : 2. Apakah ada kegiatan usaha lain yang Bpk/Ibu/Sdr/i lakukan untuk menambah pendapatan? Jawab : 3. Berapakah anak dalam tanggungan saudara (..) dan berapakah biaya yang anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan setiap anak (sekolah dan jajan)? Jawab : 4. Berapa biaya yang saudara butuhkan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga setiap bulannya? Peruntukannya untuk apa saja? Jawab : 5. Berapa biaya yang saudara butuhkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi istri? Jawab :

70 Lampiran 1. Lanjutan 6. Berapa biaya yang saudara/i butuhkan untuk kebutuhan pribadi (uang saku) selama sebulan? Jawab : 7. Berapakah biaya yang tidak terduga yang saudara/i sediakan setiap bulannya? Jawab : Analisis Usaha No. Uraian Satuan Harga Total 1 Penerimaan Jenis kerusakan 1... 2... Total penerimaan 2 Biaya investasi (penyusutan) 1... 2... Biaya operasional 1... 2... Total Biaya 3 Net Benefit (A-B) 4 Frekuensi Pengambilan 8. Berapa frekuensi Bpk/Ibu/Sdr/i melakukan perbaikan tambak tersebut diatas? a. Berapa bulan sekali b. 1 tahun sekali c. 2 tahun sekali d. Lainnya

71 Lampiran 1. Lanjutan 9. Menurut Bpk/Ibu/Sdr/i berapa nilai keberadaan tambak per meter per tahun jika tambak tidak mengalami kerusakan? a. <Rp.500.000,- b. Rp.500.000,- sampai Rp.2.000.000,- c. Rp.2.000.000,- sampai Rp.5.000.000,- d. Rp.5.000.000,- sampai Rp.8.000.000,- e. Lainnya 10. Mengapa anda tidak memanfaatkan seluruh wilayah ini menjadi kawasan tambak?.... 11. Apakah para pekerja berasal dari masyarakat sekitar? a. Ya b. Tidak

72 Lampiran 2. Kuisioner untuk Masyarakat Sekitar Usaha Tambak Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian No: Waktu: Hari/Tanggal: Narasumber berasal dari masyarakat sekitar kegiatan usaha tambak A. Identitas Responden / Informan 1. Nama :. 2. Umur :. 3. Jenis kelamin :. 4. Pekerjaan utama dan sampingan :. 5. Lama tinggal :. 6. Pendidikan terakhir :. 7. Alamat :. 8. Agama :. B.1. Analisis Presepsi : 1. Berapa pendapatan Bpk/Ibu/Sdr/i per bulannya? Jawab :.... 2. Apakah dengan adanya usaha tambak ikan di daerah anda mempengaruhi perekonomian anda? Jawab : a. Berpengaruh b. Tidak Berpengaruh Pengaruh yang seperti apa?.. 3. Bagaimana pendapat anda tentang usaha tambak ikan kakap putih ini? Jawab :

73.. Lampiran 2. Lanjutan 4. Apakah pihak pengelola tambak mengadakan penyuluhan sebelum dibuatnya kegiatan usaha tambak tersebut a. Ya b. Tidak 5. Apakah usaha tambak ikan tersebut pernah melakukan perekrutan pekerja tambak dari masyarakat sekitar daerah ini? a. Pernah b. Tidak Pernah 6. Bagaimana partisipasi pihak pengelola tambak terhadap masyarakat sekitar demi kelancaran kegiatan usaha tambak yang dilakukan? Jawab :.. 7. Apakah usaha tambak ikan tersebut memilki dampak yang baik bagi kesejahteraan masyarakat sekitar yang tinggal di dekat daerah usaha? a. Ya b. Tidak 8. Apakah ada dampak negatif yang ditimbulkan usaha tambak ikan tersebut terhadap lingkungan pemukiman masyarakat sekitar? a. Ada b. Tidak ada Dampak negatif yang seperti apa?.. 9. Apakah hasil produksi tambak diperjualbelikan juga kepada masyarakat sekitar? a. Ya b. Tidak

74 Lampiran 3. Perhitungan Jumlah Pemilik Tambak Sebagai Responden n = NN 1 + NNNN 2 Keterangan: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Tingkat kesalahan yang ditoleransi yaitu 10% Diketahui : N = 100 Sehingga; n = 100 1 + (100)(0.1)(0.1) n = 100 1 + 0.5 n = 100 1.5 n = 50 Jadi, jumlah responden yang diwawancarai dalam penenlitian ini yaitu sebanyak 50 orang.

75 Lampiran 4. Rincian Biaya Investasi Usaha Budidaya Kepiting Bakau (Ha/Tahun) Jenis Investasi Umur Teknis Satuan Jumlah Unit Harga Satuan Persentase Jumlah Biaya (Rp) (Rp) (%) Petakan Tambak 8 Petak 1 40.000.000 40.000.000 0.758 Trado 8 Unit 1 5.000.000 5.000.000 0.094 Pipa Paralon 8 inchi 1 Unit 4 300.000 1.200.000 0.022 Pipa Paralon 12 inchi 1 Unit 2 1.200.000 2.400.000 0.045 Jaring Katrol 3 Kg 10 50.000 500.000 0.009 Tanggok 3 Unit 1 150.000 150.000 0.002 Bubu 5 Unit 3 500.000 1.500.000 0.028 Cangkul 2 Unit 2 80.000 160.000 0.003 Timbangan 3 Unit 3 600.000 1.800.000 0.034 Total Biaya Investasi/Ha/Tahun 52.710.000 100%

76 Lampiran 5. Rincian Biaya Investasi Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih (Ha/Tahun) Jenis Investasi Umur Teknis Satuan Jumlah Unit Harga Satuan Persentase Jumlah Biaya (Rp) (Rp) (%) Petakan Tambak 7 Petak 1 40.000.000 40.000.000 0.704 Trado 7 Unit 1 5.000.000 5.000.000 0.088 Kotak bibit 6 Petak 1 5.000.000 5.000.000 0.088 Pipa Paralon 8 inchi 1 Unit 3 300.000 900.000 0.015 Pipa Paralon 12 inchi 1 Unit 3 1.200.000 3.600.000 0.063 Jaring 3 Unit 2 300.000 600.000 0.01 Jala 3 Unit 1 500.000 500.000 0.008 Ambai 3 Unit 1 1.000.000 1.000.000 0.017 Cangkul 2 Unit 1 80.000 80.000 0.001 Timbangan 2 Unit 1 100.000 100.000 0.001 Total Biaya Investasi/Ha/Tahun 56.780.000 100%

77 Lampiran 6. Biaya Tetap dan Biaya Variabel Kepiting Bakau 1. Biaya Tetap Keterangan Banyak Satuan Harga Total Harga/tahun (Rp) (Ha) Iuran Swadaya Desa 1 Rp/Tahun 45.000 45.000 Surat Izin Usaha 1 Rp/Tahun 500.000 500.000 Penyusutan Rp/Tahun 6.401.917 6.401.917 Sewa Lahan 1 Rp/Ha 3.000.000 3.000.000 Total/Ha/Tahun 9.946.917 2. Biaya Variabel Keterangan Banyak Satuan Harga Total Harga (Rp) (Rp) Benih 90 Kg 12.000 1.080.000 Pakan 1.800 Rp/Kg 2.500 4.500.000 Upah Panen 2 Rp/Orang/Tahun 2.000.000 4.000.000 Konstruksi Lahan 1 Rp/Tahun 9.000.000 9.000.000 Gaji Tenaga Kerja 2 Rp/Orang/Tahun 7.200.000 14.400.000 Total/Ha/Tahun 32.980.000

66 Lampiran 7. Biaya Tetap dan Biaya Variabel Ikan Kakap Putih (Ha/Tahun) 1. Biaya Tetap Keterangan Banyak Satuan Harga (Rp) Total Harga/tahun (Ha) Iuran Swadaya Desa 1 Rp/Tahun 45.000 45.000 Surat Izin Usaha 1 Rp/Tahun 500.000 500.000 Penyusutan Rp/Tahun 8.034.119,04 8.034.119,04 Sewa Lahan 1 Rp/Ha 3.000.000 3.000.000 TOTAL 11.579.119 2. Biaya Variabel Keterangan Banyak Satuan Harga (Rp) Total Harga (Rp) Benih 1.000 Ekor 4.000 4.000.000 Upah Pengurasan 2 Rp/Orang/Tahun 200.000 400.000 Upah Panen 2 Rp/Orang/Tahun 150.000 300.000 Konstruksi Lahan 1 Rp/Tahun 600.000 600.000 Gaji Tenaga Kerja 1 Rp/Orang/Tahun 7.200.000 7.200.000 TOTAL 12.500.000

67 Lampiran 8. Perhitungan Penerimaan (Benefit) per Ha/Tahun Usaha Budidaya Kepiting Bakau Tahun Produksi (Kg/ha/tahun) Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp) 2011 487 170.000 82.790.000 2012 500 170.000 85.000.000 2013 557 180.000 100.260.000 2014 615 200.000 123.000.000 2015 523 150.000 78.450.000 Total 2.682 469.500.000 Rata-Rata 536,4 174.000 93.900.000 Keterangan: TR = Total Revenue (Total penerimaan) P = Harga jual (Rp/Kg) Q = Jumlah ikan kakap yang dijual (Kg) Contoh Perhitungan Tahun 2011: TR = P. Q = Rp 170.000 x 487 kg/ha/tahun = 82.790.000 kg/ha/tahun

68 Lampiran 9. Perhitungan Penerimaan (Benefit) per Ha/Tahun Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih Tahun Produksi Harga satuan (Kg/ha/tahun) (Rp) Jumlah (Rp) 2011 585 40.000 23.400.000 2012 157,14 40.000 6.285.600 2013 593 45.000 26.685.000 2014 628 45.000 28.260.000 2015 671 45.000 30.195.000 Total 2634,14 114.825.600 Rata-Rata 526,828 22.965.120 Keterangan: TR = Total Revenue (Total penerimaan) P = Harga jual (Rp/Kg) Q = Jumlah ikan kakap yang dijual (Kg) Contoh Perhitungan Tahun 2011: TR = P. Q = Rp 40.000 x 585 kg/ha/tahun = 23.400.000 kg/ha/tahun

69 Lampiran 10. Perhitungan Pendapatan (Net Benefit) per Ha/Tahun Usaha Budidaya Kepiting Bakau Tahun Total Penerimaan Total Biaya Keuntungan (Rp) (Rp) (Rp) 2011 82.790.000 36.580.000,00 46.210.000 2012 85.000.000 37.010.000,00 47.990.000 2013 100.260.000 40.125.000,00 60.135.000 2014 123.000.000 37.985.000,00 85.015.000 2015 78.450.000 38.470.000,00 39.980.000 Total 190.170.000 279.330.000 Rata -Rata 38.034.000 93.110.000 Keterangan: Π = Pendapatan TR = Total Revenue (Total penerimaan) (Rp) TC = Total Cost (Total Biaya) (Rp) Contoh Perhitungan pada Tahun 2011: Π = TR TC = Rp 82.790.000 Rp 36.580.000 = Rp 46.210.000

70 Lampiran 11. Perhitungan Pendapatan (Net Benefit) per Ha/Tahun Usaha Budidaya Kakap Putih Tahun Total Penerimaan Total Biaya Keuntungan (Rp) (Rp) (Rp) 2011 23.400.000 24.079.119-679.119 2012 6.285.600 23.221.959-16.936.359 2013 26.685.000 24.454.819 2.230.181 2014 28.260.000 25.079.119 3.180.881 2015 30.195.000 24.936.239 5.258.761 Rata-rata -1.389.131 Keterangan: Π = Pendapatan TR = Total Revenue (Total penerimaan) (Rp) TC = Total Cost (Total Biaya) (Rp) Contoh Perhitungan pada Tahun 2011: Π = TR TC = Rp 23.400.000 Rp 24.079.119 = Rp -679.119

71 Lampiran 12. Perhitungan Benefit Cost of Ratio (B/C) Usaha Budidaya Kepiting Bakau (Ha/Tahun) Tahun Total Penerimaan (Rp) Total Biaya (Rp) B/C 2011 82.790.000 36.580.000,00 2,263258611 2012 85.000.000 37.010.000,00 2,296676574 2013 100.260.000 40.125.000,00 2,498691589 2014 123.000.000 37.985.000,00 3,238120311 2015 78.450.000 38.470.000,00 2,039251365 Rata -Rata 2,46719969 Keterangan; TR = Total Revenue (Total Penerimaan/Harga Penjualan) TC = Total Cost (Total Biaya/Biaya Produksi)\ Contoh Perhitungan pada Tahun 2011: B/C = Total Penerimaan Total Produksi B/C = 82.790.000 36.580.000 = 2,263258611

72 Lampiran 13. Perhitungan Benefit Cost of Ratio (B/C) Usaha Budidaya Kakap Putih (Ha/Tahun) Tahun Total Penerimaan Total Biaya (Rp) (Rp) B/C 2011 23.400.000 24.079.119 0,97179635 2012 6.285.600 23.221.959 0,270674838 2013 26.685.000 24.454.819 1,09119597 2014 28.260.000 25.079.119 1,126833839 2015 30.195.000 24.936.239 1,210888296 Rata -Rata 0,934277859 Keterangan; TR = Total Revenue (Total Penerimaan/Harga Penjualan) TC = Total Cost (Total Biaya/Biaya Produksi)\ Contoh Perhitungan pada Tahun 2011: B/C = Total Penerimaan Total Produksi B/C = 23.400.000 24.079.119 = 0,97179635

73 Lampiran 14. Perhitungan Payback Period (PP) per Ha/Tahun Usaha Budidaya Kepiting Bakau Tahun Biaya Investasi (Rp) Net Benefit (Rp) PP 2011 52.710.000 46.210.000 1,140662194 2012 52.710.000 47.990.000 1,098353824 2013 52.710.000 60.135.000 0,876527812 2014 52.710.000 85.015.000 0,620008234 2015 52.710.000 39.980.000 1,318409205 Rata -Rata 1,010792254 Keterangan : PBP = Jumlah waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal I = Biaya investasi A = Benefit bersih tiap tahun Contoh Perhitungan pada Tahun 2011: PBP = I A 1 tahun PBP = 52.710.000 46.210.000 1 tahun PBP = 1,140662194

74 Lampiran 15. Perhitungan Payback Period (PP) per Ha/Tahun Usaha Budidaya Kakap Putih Tahun Biaya Investasi (Rp) Net Benefit (Rp) PP 2011 56.780.000-679.119-83,6083161 2012 56.780.000-16.936.359-3,352550559 2013 56.780.000 2.230.181 25,45981748 2014 56.780.000 3.180.881 17,85040083 2015 56.780.000 5.258.761 10,7972202 Rata -Rata -6,570685627 Keterangan : PBP = Jumlah waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal I = Biaya investasi A = Benefit bersih tiap tahun Contoh Perhitungan pada Tahun 2011: PBP = I A 1 tahun PBP = 56.780.000 679.119 1 tahun PBP = -83,6083161

75 Lampiran 16. Contoh Menghitung Persentase Perubahan Harga Benih Kepiting Bakau (Ha/Tahun) Tahun Harga Benih (Rp) Perubahan Harga Benih (Rp) 2011 12.000-2012 12.000 0 2013 15.000 3.000 2014 15.000 0 2015 12.000-3.000 Tahun 2012 = Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 100% = 0% Rp 15.000 Rp 12.000 Tahun 2013 = Rp 12.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Tahun 2014 = Rp 15.000 100% = 0.25% 100% = 0% Rp 12.000 Rp 15.000 Tahun 2015 = Rp 15.000 100% = -0.2% Persentase sensitivitas didasarkan pada persentase (%) terbesar sebesar 0.25%

76 Lampiran 17. Contoh Menghitung Persentase Perubahan Harga Benih Ikan Kakap Putih (Ha/Tahun) Tahun Harga Benih (Rp) Perubahan Harga Benih (Rp) 2011 4.000-2012 4.000 0 2013 5.000 1.000 2014 5.000 0 2015 4.000-1.000 Tahun 2012 = Rp 4.000 Rp 4.000 Rp 4.000 100% = 0% Rp 5.000 Rp 4.000 Tahun 2013 = Rp 4.000 Rp 5.000 Rp 5.000 Tahun 2014 = Rp 5.000 100% = 0.25% 100% = 0% Rp 4.000 Rp 5.000 Tahun 2015 = Rp 5.000 100% = -0.2% Persentase sensitivitas didasarkan pada persentase (%) terbesar sebesar 0.25%

77 Lampiran 18. Contoh Menghitung Persentase Perubahan Harga Jual Kepiting Bakau (Ha/Tahun) Tahun Harga Kepiting Bakau Perubahan Harga Kepiting (Rp) Bakau (Rp) 2011 170.000-2012 170.000 0 2013 180.000 10.000 2014 200.000 20.000 2015 150.000-50.000 Tahun 2012 = Rp 120.000 Rp 120.000 Rp 120.000 100% = 0% Rp 180.000 Rp 170.000 Tahun 2013 = Rp 170.000 Rp 200.000 Rp 180.000 Tahun 2014 = Rp 180.000 Rp 150.000 Rp 200.000 Tahun 2015 = Rp 200.000 100% = 0.06% 100% = 0.12% 100% = -0.25% Persentase sensitivitas didasarkan pada persentase (%) terkecil sebesar -0.25%

78 Lampiran 19. Contoh Menghitung Persentase Perubahan Harga Jual Ikan Kakap Putih (Ha/Tahun) Tahun Harga Kakap Putih Perubahan Harga Kakap (Rp) Putih (Rp) 2011 40.000-2012 40.000 0 2013 45.000 5.000 2014 45.000 0 2015 45.000 0 Tahun 2012 = Rp 40.000 Rp 40.000 Rp 40.000 100% = 0% Rp 45.000 Rp 40.000 Tahun 2013 = Rp 40.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Tahun 2014 = Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Tahun 2015 = Rp 45.000 100% = 0.125% 100% = 20% 100% = 0% Persentase sensitivitas didasarkan pada persentase (%) terkecil sebesar 0.125%

Lampiran 20. Cashflow Usaha Budidaya Kepiting Bakau per Ha/Tahun Keterangan Tahun 0 1 2 3 4 5 A. Cash Inflow 1. Penjualan Kepiting Bakau 0 82.790.000 85.000.000 100.260.000 123.000.000 78.450.000 2. Harga Jual Kepiting Bakau 170.000 170.000 180.000 200.000 150.000 3. Nilai Sisa 0 7.182.000 Total Penerimaan 0 82.790.000 85.000.000 100.260.000 123.000.000 85.632.000 B. Cash Outflow B.1 Biaya Investasi Petakan Tambak (8) 40.000.000 Trado (8) 5.000.000 Pipa Paralon 8 inchi (1) 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 Pipa Paralon 12 inchi (1) 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 Jaring Katrol (3) 500.000 500.000 Tanggok (3) 150.000 150.000 Bubu (5) 1.500.000 1.500.000 Cangkul (2) 160.000 160.000 160.000 Timbangan (3) 1.800.000 1.800.000 Total Biaya Investasi/Ha/Tahun 52.710.000 3.600.000 3.760.000 6.050.000 3.760.000 5.100.000 B.2 Biaya Tetap Iuran Swadaya Desa 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 Surat Izin Usaha 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 Penyusutan 6.401.917 6.401.917 6.401.917 6.401.917 6.401.917

Lampiran 20. Lanjutan Sewa Lahan 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 Total Biaya Tetap/Ha/Tahun 9.946.917 9.946.917 9.946.917 9.946.917 9.946.917 B.3 Biaya Variabel Benih 1.080.000 1.200.000 1.875.000 1.950.000 1.320.000 Pakan 4.500.000 4.650.000 4.800.000 4.875.000 4.650.000 Upah Panen 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 Konstruksi Lahan 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 Gaji Tenaga Kerja 14.400.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000 Total Biaya Variabel/Ha/Tahun 32.980.000 33.250.000 34.075.000 34.225.000 33.370.000 Total Biaya 52.710.000 36.580.000 37.010.000 40.125.000 37.985.000 38.470.000 Net Benefit -52.710.000 46.210.000 47.990.000 60.135.000 85.015.000 39.980.000 Discount Rate 20% DF 1 0.8333 0.6944 0.5787 0.4822 0.4018 Present Value -52.710.000 38.506.793 33.324.256 34.800.124,5 40.994.233 16.063.964 Present Value Benefit 163.689.370,5 Present Value Cost 52.710.000 Net Present Value 110.979.371 Net B/C 3,105470888 IRR 42%

Lampiran 21. Perhitungan IRR Usaha Budidaya Kepiting Bakau Tahun Net Benefit DF Present Value DF Present Value (20%) (NPV1) (42%) (NPV2) 0-52.710.000 1-52.710.000 1-52.710.000 1 46.210.000 0.8333 38.506.793 0.7042 32.542.253,52 2 47.990.000 0.6944 33.324.256,00 0.4959 23.799.841,3 3 60.135.000 0.5787 34.800.124,50 0.3492 21.002.078,73 4 85.015.000 0.4822 40.994.233,00 0.2459 20.909.429,41 5 39.980.000 0.4018 16.063.964,00 0.1732 6.924.701,67 Total 279.330.000 163.689.370,50 52.468.305 NPV 110.979.371-241.695 NPV1 IRR = i1 + (i2 i1) NPV1 NPV2 110.979.371 IRR = 0.20 + (0.42 0.20) 110.979.371 ( 241.695) IRR = 0.20 + 110.979.371 (0.22) 111.221.066 IRR = 0.20 + (0,9978)(0.22) RR = 0.42 = 42%

Lampiran 22. Cashflow Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih per Ha/Tahun Keterangan Tahun 0 1 2 3 4 5 A. Cash Inflow 1. Penjualan Ikan Kakap Putih 0 23.400.000 6.285.600 26.685.000 28.260.000 30.195.000 2. Harga Jual Ikan Kakap Putih 40.000 40.000 45.000 45.000 45.000 3. Nilai Sisa 0 8.022.000 Total Penerimaan 0 23.400.000 6.285.600 26.685.000 28.260.000 38.217.000 B. Cash Outflow B.1 Biaya Investasi Petakan Tambak (7) 40.000.000 Trado (7) 5.000.000 Kotak bibit (6) 5.000.000 Pipa Paralon 8 inchi (1) 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 Pipa Paralon 12 inchi (1) 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 Jaring (3) 600.000 600.000 Jala (3) 500.000 500.000 Ambai (3) 1.000.000 1.000.000 Cangkul (2) 80.000 80.000 80.000 Timbangan (2) 100.000 100.000 100.000 Total Biaya Investasi/ha/tahun 56.780.000 4.500.000 4.680.000 6.600.000 4.680.000 4.500.000 B.2 Biaya Tetap Iuran Swadaya Desa 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 Surat Izin Usaha 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000

Lampiran 22. Lanjutan Penyusutan 8.034.119 8.034.119 8.034.119 8.034.119 8.034.119 Sewa Lahan Total Biaya Tetap/Ha/Tahun 3.000.000 11.579.119 3.000.000 11.579.119 3.000.000 11.579.119 3.000.000 11.579.119 3.000.000 11.579.119 B.3 Biaya Variabel Benih 4.000.000 3.142.840 4.375.700 5.000.000 4.857.120 Upah Pengurasan 400.000 400.000 400.000 400.000 400.000 Upah Panen 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 Konstruksi Lahan 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 Gaji Tenaga Kerja 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 Total Biaya Variabel /ha/tahun 12.500.000 11.642.840 12.875.700 13.500.000 13.357.120 Total Biaya 56.780.000 24.079.119 23.221.959 24.454.819 25.079.119 24.936.239 Net Benefit -56.780.000-679.119-16.936.359 2.230.181 3.180.881 5.258.761 Discount Rate 20% DF 1 83.3% 0.694444444 0.578703704 0.482253086 0.401877572 Present Value -56.780.000-565.909,902-11.761.360,45 1.290.613,977 1.533.989,657 2.113.378,083 Present Value Benefit -7.389.288,635 Present Value Cost 56.780.000 Net Present Value -64.169.289 Net B/C -0,130138933 IRR -9.18%

Lampiran 23. Perhitungan IRR Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih Tahun Net Benefit DF Present Value DF Present Value (20%) (NPV1) (22 %) (NPV2) 0-56.780.000 1-56.780.000 1-56.780.000 1-679.119 0.8333-565.909,90 0.8196-556.654,957 2-16.936.359 0.6944-11.760.607,72 0.6718-11.378.902,88 3 2.230.181 0.5787 1.290.605,72 0.5507 1.228.176,011 4 3.180.881 0.4822 1.533.820,80 0.4513 1.435.846,761 5 5.258.761 0.4018 2.112.970,15 0.3699 1.945.737,621 Total -6.945.655-7.389.120,96-7.325.797,445 NPV -64.169.121-64.305.797 NPV1 IRR = i1 + (i2 i1) NPV1 NPV2 64.169.121 IRR = 0.20 + (0.22 0.20) 64.169.121 ( 64.305.797) IRR = 0.20 + 64.169.121 (0.02) 136.676 IRR = 0.20 + ( 469,498)(0.02) IRR = 9.18 = 9.18%

Lampiran 24. Cash Flow Usaha Budidaya Kepiting Bakau per Ha/Tahun Apabila Kenaikan Harga Benih 0.25% Keterangan Tahun 0 1 2 3 4 5 A. Cash Inflow 1. Penjualan Kepiting Bakau 0 82.790.000 85.000.000 100.260.000 123.000.000 78.450.000 2. Harga Jual Kepiting Bakau 170.000 170.000 180.000 200.000 150.000 3. Nilai Sisa 0 7.182.000 Total Penerimaan 0 82.790.000 85.000.000 100.260.000 123.000.000 85.632.000 B. Cash Outflow B.1 Biaya Investasi Petakan Tambak (8) 40.000.000 Trado (8) 5.000.000 Pipa Paralon 8 inchi (1) 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 Pipa Paralon 12 inchi (1) 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 Jaring Katrol (3) 500.000 500.000 Tanggok (3) 150.000 150.000 Bubu (5) 1.500.000 1.500.000 Cangkul (2) 160.000 160.000 160.000 Timbangan (3) 1.800.000 1.800.000 Total Biaya Investasi/Ha/Tahun 52.710.000 3.600.000 3.760.000 6.050.000 3.760.000 5.100.000 B.2 Biaya Tetap Iuran Swadaya Desa 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 Surat Izin Usaha 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 Penyusutan 6.401.917 6.401.917 6.401.917 6.401.917 6.401.917

Lampiran 24. Lanjutan Sewa Lahan 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 Total Biaya Tetap/Ha/Tahun 9.946.917 9.946.917 9.946.917 9.946.917 9.946.917 B.3 Biaya Variabel Benih 1.082.700 1.203.000 1.879.688 1.954.875 1.323.300 Pakan 4.500.000 4.650.000 4.800.000 4.875.000 4.650.000 Upah Panen 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 Konstruksi Lahan 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 Gaji Tenaga Kerja 14.400.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000 Total Biaya Variabel/Ha/Tahun 32.982.700 33.253.000 34.079.687,5 34.229.875 33.373.300 Total Biaya 52.710.000 36.582.700 37.013.000 40.129.688 37.989.875 38.473.300 Net Benefit -52.710.000 46.207.300 47.987.000 60.130.313 85.010.125 39.976.700 Discount Rate 20% DF 1 0.8333 0.6944 0.5787 0.4822 0.4018 Present Value -52.710.000 38.504.543,09 33.322.172,8 34.797.411,84 40.991.882,28 16.062.638,06 Present Value Benefit 163.678.648,1 Present Value Cost 52.710.000 Net Present Value 110.968.648 Net B/C 3,105267465 IRR 44%

Lampiran 25. Perhitungan IRR Usaha Budidaya Kepiting Bakau Saat Terjadi Kenaikan Harga Benih Sebesar 0.25% Tahun Net Benefit DF Present Value DF Present Value (20%) (NPV1) (45%) (NPV2) 0-52.710.000 1-52.710.000 1-52.710.000 1 46.207.300 0.8333 38.504.543,09 0.6896 31.867.103,45 2 47.987.000 0.6944 33.322.172,80 0.4756 22.823.781,21 3 60.130.313 0.5787 34.797.411,84 0.3280 19.723.748,41 4 85.010.125 0.4822 40.991.882,28 0.2262 19.230.857,33 5 39.976.700 0.4018 16.062.638,06 0.1560 6.236.873,419 Total 279.311.438 163.678.648,07 47.172.364 NPV 110.968.648-5.537.636 NPV1 IRR = i1 + (i2 i1) NPV1 NPV2 110.968.648 IRR = 0.20 + (0.45 0.20) 110.968.648 ( 5.537.636) IRR = 0.20 + 110.968.648 (0.25) 116.506.284 IRR = 0.20 + (0,9524)(0.25) RR = 0.44 = 44%

Lampiran 26. Cash Flow Usaha Budidaya Kepiting Bakau per Ha/Tahun Apabila Penurunan Harga Jual Kepiting Bakau -0.25% Keterangan Tahun 0 1 2 3 4 5 A. Cash Inflow 1. Penjualan Kepiting Bakau 0 82.996.975 85.212.500 100.510.650 123.307.500 78.646.125 2. Harga Jual Kepiting Bakau 170.000 170.000 180.000 200.000 150.000 3. Nilai Sisa 0 7.182.000 Total Penerimaan 0 82.996.975 85.212.500 100.510.650 123.307.500 85.828.125 B. Cash Outflow B.1 Biaya Investasi Petakan Tambak (8) 40.000.000 Trado (8) 5.000.000 Pipa Paralon 8 inchi (1) 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 Pipa Paralon 12 inchi (1) 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 Jaring Katrol (3) 500.000 500.000 Tanggok (3) 150.000 150.000 Bubu (5) 1.500.000 1.500.000 Cangkul (2) 160.000 160.000 160.000 Timbangan (3) 1.800.000 1.800.000 Total Biaya Investasi/Ha/Tahun 52.710.000 3.600.000 3.760.000 6.050.000 3.760.000 5.100.000 B.2 Biaya Tetap Iuran Swadaya Desa 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 Surat Izin Usaha 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 Penyusutan 6.401.917 6.401.917 6.401.917 6.401.917 6.401.917

Lampiran 26. Lanjutan Sewa Lahan 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 Total Biaya Tetap/Ha/Tahun B.3 Biaya Variabel Benih 9.946.917 1.080.000 9.946.917 1.200.000 9.946.917 1.875.000 9.946.917 1.950.000 9.946.917 1.320.000 Pakan 4.500.000 4.650.000 4.800.000 4.875.000 4.650.000 Upah Panen 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 Konstruksi Lahan 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 Gaji Tenaga Kerja 14.400.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000 Total Biaya Variabel/Ha/Tahun 32.980.000 33.250.000 34.075.000 34.225.000 33.370.000 Total Biaya 52.710.000 36.580.000 37.010.000 40.125.000 37.985.000 38.470.000 Net Benefit -52.710.000 46.416.975 48.202.500 60.385.650 85.322.500 40.176.125 Discount Rate 20% DF 1 0.8333 0.6944 0.5787 0.4822 0.4018 Present Value -52.710.000 38.679.265,27 33.471.816 34.945.175,66 41.142.509,5 16.142.767,03 Present Value Benefit 164.381.533,4 Present Value Cost 52.710.000 Net Present Value 111.671.533 Net B/C 3,118602418 IRR 43%

Lampiran 27. Perhitungan IRR Usaha Budidaya Kepiting Bakau Saat Terjadi Penurunan Harga Jual Ikan Sebesar -0.25% Tahun Net Benefit DF Present Value DF Present Value (20%) (NPV1) (44%) (NPV2) 0-52.710.000 1-52.710.000 1-52.710.000 1 46.416.975 0.8333 38.679.265,27 0.6944 32.234.010,42 2 48.202.500 0.6944 33.471.816,00 0.4822 23.245.804,4 3 60.385.650 0.5787 34.945.175,66 0.3348 20.223.032,01 4 85.322.500 0.4822 41.142.509,50 0.2325 19.843.286,54 5 40.176.125 0.4018 16.142.767,03 0.1615 6.488.668,486 Total 280.503.750 164.381.533,45 49.324.802 NPV 111.671.533-3.385.198 NPV1 IRR = i1 + (i2 i1) NPV1 NPV2 111.671.533 IRR = 0.20 + (0.44 0.20) 111.671.533 ( 3.385.198) IRR = 0.20 + 111.671.533 (0.24) 115.056.731 IRR = 0.20 + (0,9705)(0.24) IRR = 0.43 = 43%

Lampiran 28. Cash Flow Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih per Ha/Tahun Apabila Kenaikan Harga Benih 0.25% Keterangan Tahun 0 1 2 3 4 5 A. Cash Inflow 1. Penjualan Ikan Kakap Putih 0 23.400.000 6.285.600 26.685.000 28.260.000 30.195.000 2. Harga Jual Ikan Kakap Putih 40.000 40.000 45.000 45.000 45.000 3. Nilai Sisa 0 8.022.000 Total Penerimaan 0 23.400.000 6.285.600 26.685.000 28.260.000 38.217.000 B. Cash Outflow B.1 Biaya Investasi Petakan Tambak (7) 40.000.000 Trado (7) 5.000.000 Kotak bibit (6) 5.000.000 Pipa Paralon 8 inchi (1) 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 Pipa Paralon 12 inchi (1) 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 Jaring (3) 600.000 600.000 Jala (3) 500.000 500.000 Ambai (3) 1.000.000 1.000.000 Cangkul (2) 80.000 80.000 80.000 Timbangan (2) 100.000 100.000 100.000 Total Biaya Investasi/ha/tahun 56.780.000 4.500.000 4.680.000 6.600.000 4.680.000 4.500.000 B.2 Biaya Tetap Iuran Swadaya Desa 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 Surat Izin Usaha 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000

Lampiran 28. Lanjutan Penyusutan 8.034.119 8.034.119 8.034.119 8.034.119 8.034.119 Sewa Lahan Total Biaya Tetap/Ha/Tahun 3.000.000 11.579.119 3.000.000 11.579.119 3.000.000 11.579.119 3.000.000 11.579.119 3.000.000 11.579.119 B.3 Biaya Variabel Benih 4.010.000 3.150.697 4.386.639 5.012.500 4.869.263 Upah Pengurasan 400.000 400.000 400.000 400.000 400.000 Upah Panen 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 Konstruksi Lahan 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 Gaji Tenaga Kerja 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 Total Biaya Variabel /ha/tahun 12.510.000 11.650.697 12.886.639 13.512.500 13.369.263 Total Biaya 56.780.000 24.089.119 23.229.816 24.465.758 25.091.619 24.948.382 Net Benefit -56.780.000-689.119-16.944.216 2.219.242 3.168.381 5.246.618 Discount Rate 20% DF 1 83.3% 0.694444444 0.578703704 0.482253086 0.401877572 Present Value -56.780.000-574.242,902-11.766.816,77 1.284.283,393 1.527.961,493 2.108.498,164 Present Value Benefit -7.420.316,621 Present Value Cost 56.780.000 Net Present Value -64.200.317 Net B/C -0,130685393 IRR -4.73%

Lampiran 29. Perhitungan IRR Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih Saat Terjadi Kenaikan Harga Benih Sebesar 0.25% Tahun Net Benefit DF Present Value DF Present Value (20%) (NPV1) (26%) (NPV2) 0-56.780.000 1-56.780.000 1-56.780.000 1-689.119 0.8333-574.242,90 0.7936-546.919,879 2-16.944.216 0.6944-11.766.063,69 0.6298-10.672.849,68 3 2.219.242 0.5787 1.284.275,17 0.4999 1.109.412,282 4 3.168.381 0.4822 1.527.793,30 0.3967 1.257.057,702 5 5.246.618 0.4018 2.108.091,17 0.3148 1.652.063,484 Total -6.999.094-7.420.146,95-7.201.236,089 NPV -64.200.147-64.981.236 NPV1 IRR = i1 + (i2 i1) NPV1 NPV2 64.200.147 IRR = 0.20 + (0.26 0.20) 64.200.147 ( 64.981.236) IRR = 0.20 + 64.200.147 (0.06) 781.089 IRR = 0.20 + ( 82,1931)(0.06) IRR = 4.73 = 4.73%

Lampiran 30. Cash Flow Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih per Ha/Tahun Apabila Penurunan Harga Jual Ikan 0.125% Keterangan Tahun 0 1 2 3 4 5 A. Cash Inflow 1. Penjualan Ikan Kakap Putih 0 23.370.750 6.277.743 26.651.644 28.224.675 30.157.256 2. Harga Jual Ikan Kakap Putih 40.000 40.000 45.000 45.000 45.000 3. Nilai Sisa 0 8.022.000 Total Penerimaan 0 23.400.000 6.285.600 26.685.000 28.260.000 38.179.256 B. Cash Outflow B.1 Biaya Investasi Petakan Tambak (7) 40.000.000 Trado (7) 5.000.000 Kotak bibit (6) 5.000.000 Pipa Paralon 8 inchi (1) 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 Pipa Paralon 12 inchi (1) 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 Jaring (3) 600.000 600.000 Jala (3) 500.000 500.000 Ambai (3) 1.000.000 1.000.000 Cangkul (2) 80.000 80.000 80.000 Timbangan (2) 100.000 100.000 100.000 Total Biaya Investasi/ha/tahun 56.780.000 4.500.000 4.680.000 6.600.000 4.680.000 4.500.000 B.2 Biaya Tetap Iuran Swadaya Desa 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 Surat Izin Usaha 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000

Lampiran 30. Lanjutan Penyusutan 8.034.119 8.034.119 8.034.119 8.034.119 8.034.119 Sewa Lahan 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 Total Biaya Tetap/Ha/Tahun 11.579.119 11.579.119 11.579.119 11.579.119 11.579.119 B.3 Biaya Variabel Benih 4.000.000 3.142.840 4.375.700 5.000.000 4.857.120 Upah Pengurasan 400.000 400.000 400.000 400.000 400.000 Upah Panen 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 Konstruksi Lahan 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 Gaji Tenaga Kerja 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 Total Biaya Variabel /ha/tahun 12.500.000 11.642.840 12.875.700 13.500.000 13.357.120 Total Biaya 56.780.000 24.079.119 23.221.959 24.454.819 25.079.119 24.936.239 Net Benefit -56.780.000-708.369-16.944.216 2.196.825 3.145.556 5.221.017 Discount Rate 20% DF 1 83.3% 0.694444444 0.578703704 0.482253086 0.401877572 Present Value -56.780.000-590.283,927-11.766.816,7 1.271.310,621 1.516.954,067 2.098.209,697 Present Value Benefit -7.470.626,243 Present Value Cost 56.780.000 Net Present Value -64.250.626 Net B/C -0,131571438 IRR -9.8%

Lampiran 31. Perhitungan IRR Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih Saat Terjadi Penurunan Harga Jual Ikan Sebesar 0.125% Tahun Net Benefit DF Present Value DF Present Value (20%) (NPV1) (24%) (NPV2) 0-56.780.000 1-56.780.000 1-56.780.000 1-708.369 0.8333-590.283,93 0.8064-571.265,361 2-16.944.216 0.6944-11.766.063,62 0.6503-11.019.911,58 3 2.196.825 0.5787 1.271.302,48 0.5244 1.152.206,598 4 3.145.556 0.4822 1.516.787,08 0.4229 1.330.487,118 5 5.221.017 0.4018 2.097.804,69 0.3411 1.780.929,362 Total -7.089.187-7.470.453,29-7.327.553,864 NPV -64.250.453-64.507.554 NPV1 IRR = i1 + (i2 i1) NPV1 NPV2 64.250.453 IRR = 0.20 + (0.24 0.20) 64.250.453 ( 64.507.554) IRR = 0.20 + 64.250.453 (0.04) 257.101 IRR = 0.20 + ( 249,9035)(0.04) IRR = 9.79 = 9.8% Perhitungan Diskon Faktor Rumus : n = tahun ke (0,1,2,.. n) Contoh Perhitungan DF Pada Tahun Ke 1 Diskon F = 1 (0.20 + 1) 1 = 0,8333 1 Diskon F = (0.20 + 1) nn

Lampiran 32. Rincian Biaya Penyusutan dan Jumlah Nilai Sisa Usaha Budidaya Kepiting Bakau (Ha/Tahun) No. Jenis Investasi Nilai Beli Umur Pakai Penyusutan Nilai Sisa (Rp) (Tahun) per Tahun (Rp) 1. Petakan Tambak 40.000.000 8 4.250.000 6.000.000 2. Trado 5.000.000 8 531.250 750.000 3. Pipa Paralon 8 inchi 300.000 1 255.000 45.000 4. Pipa Paralon 12 inchi 1.200.000 1 1.020.000 180.000 5. Jaring Katrol 50.000 3 14.166,67 7.500 7. Tanggok 150.000 3 42.500 22.500 8. Bubu 500.000 5 85.000 75.000 9. Cangkul 80.000 2 34.000 12.000 10. Timbangan 600.000 3 170.000 90.000 Total Penyusutan/Ha/Tahun 6.401.916,67 7.182.000

Lampiran 33. Rincian Biaya Penyusutan dan Jumlah Nilai Sisa Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih (Ha/Tahun) No. Jenis Investasi Nilai Beli Umur Pakai Penyusutan Nilai Sisa (Rp) (Tahun) per Tahun (Rp) 1. Petakan Tambak 40.000.000 7 4.857.142,857 6.000.000 2. Trado 5.000.000 7 607.142,8571 750.000 3. Kotak bibit 5.000.000 6 708.333,3333 750.000 4. Pipa Paralon 8 inchi 300.000 1 255.000 45.000 5. Pipa Paralon 12 inchi 1.200.000 1 1.020.000 180.000 7. Jaring 300.000 3 85.000 45.000 8. Jala 500.000 3 141.666,6667 75.000 9. Ambai 1.000.000 3 283.333,3333 150.000 10. Cangkul 80.000 2 34.000 12.000 11. Timbangan 100.000 2 42.500 15.000 Total Penyusutan per Tahun 8.034.119,048 8.022.000

Lampiran 34. Dokmentasi Wawancara Dengan Masyarakat Pemilik Tambak (a) Wawancara dengan pemilik tambak Kepiting Bakau (b) Kepiting bakau (c) Transaksi jual beli kepiting bakau (d) Alat tangkap Bubu (e) Timbangan (f) Jaring Katrol

Lampiran 34. Lanjutan (g) Wawancara dengan pemilik tambak ikan kakap putih (h) Wawancara dengan pemilik tambak dan masyarakat ikan kakap putih (i) Wawancara dengan pemilik tambak dan masyarakat ikan kakap putih (j) Wawancara dengan masyarakat sekitar usaha tambak (k) Wawancara dengan pihak TPI (l) Wawancara dengan masyarakat sekita