PENDEKATAN EFEKTIFITAS ORGANISASI (EO) School of Communication &

dokumen-dokumen yang mirip
PENDEKATAN EFEKTIVITAS ORGANISASI

EFEKTIVITAS ORGANISASI

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

HERU HARMAWAN ( ) M. CHUSNUL SYAICHUDIN ( )

BAB V SASARAN DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI. Bab V. Sasaran dan efektivitas Organisasi 1

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

School of Communication &

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB V PENUTUP. Selanjutnya keterbatasan dan saran penelitian dijelaskan untuk perbaikan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Kantor pusat PT. INTI berada di Jalan Moh. Toha No. 77

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

MINGGU KE SATU PENJELASAN PERKULIAHAN

School of Communication &

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Pelatihan Organisasi Dan Kepemimpinan Ikatan Remaja Mesjid Di Kecamatan Tebing Tinggikabupaten Kepulauan Meranti Oleh: Marhadi, dkk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

Pengertian manajemen kinerja dan prinsip manajemen kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya

KINERJA DAN RETENSI INDIVIDUAL

HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN PERTEMUAN 13

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang terus meningkat dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.

Konsep Manajemen Proyek

Strategic Human Resource Management

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB I PENDAHULUAN. sistematis. Penyajian laporan keuangan ini dimaksudkan untuk memberikan

BAB II LANDASAN TEORI

karena kaitannya dengan kelangsungan hidup suatu perusahaan, dan sudah

SKRIPSI. Oleh : HARTAWAN HARI MAYASTO B

9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku bisnis dan manajemen merasakan bahwa semakin lama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Oleh karena itu, peran seorang manajer keuangan sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus

BAB I PENDAHULUAN. usahanya dengan lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.

PENGARUH PENDAPATAN DAN PERUBAHAN HUTANG SERTA INVESTASI TERHADAP LABA PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, maka persaingan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45

KEEFEKTIFAN ORGANISASI

STREES? STREES KERJA & KONFLIK. Sumber Stress. Dampak Stress 1/3/2012 STRESS PDB M13

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyak penduduknya maka semakin besar pula kesempatan kerja yang dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan jaman, perusahaan merupakan suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya (Fenandar, 2012).

PELATIHAN KERJA LUTFI WIBAWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik perusahaan besar, swasta maupun pemerintah

PENGANTAR BISNIS. SHINTA RAHMANI, SE., M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja. dihasilkan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam periode tertentu

Farah Esa B

BAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas

PENGARUH PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR DI CIBITUNG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan. pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia dewasa ini,

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB II LANDASAN TEORI

Warta Perpustakaan Undip Edisi Oktober 2017

BAB 7. MANAJEMEN KINERJA. Tujuan-Tujuan Strategis Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman. Keberhasilan perusahaan bukan semata terletak pada produk

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Efektivitas Pendanaan Usaha Agribisnis. telah ditentukan maka pekerjaan itu dinyatakan tidak efektiv.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tidak dipungkiri jika dibalik kemudahan yang ditawarkan saat ini juga memiliki

STRATEGI INTERNASIONAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan demikian dalam menggunakan tenaga kerja perlu adanya insentif yang

MANAJEMEN AUDIT VS INTERNAL AUDIT eka ananta sidharta

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. akuntansi indonesia. Sejalan dengan perkembangan profesi akuntansi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIK

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran pelaksanaan..., Devi Wirasanti, FKM UI, 2009

Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Administrasi. Istilah administrasi dapat dilihat dari beberapa pengertian, yaitu:

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan

KONTRAK PERKULIAHAN 1-0. Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

Program Peningkatan Kemampuan Pemasok secara Efektif Nike 1. Apa persoalan yang perlu diselesaikan?

Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE

Transkripsi:

PENDEKATAN EFEKTIFITAS ORGANISASI (EO) (Week-4,) Ida Nurnida

PENDEKATAN EFEKTIFITAS ORGANISASI (EO) Pendekatan Pencapaian Tujuan Pendekatan Sistem Pendekatan Konstituensi (Unsur) Strategis Pendekatan Nilai-Nilai Bersaing

EFEKTIFITAS ORGANISASI Pendekatan awal terhadap Efektifitas Organisasi (EO) sampai th 1950 sangat sederhana, efektifitas organisasi didefinisikan: Sejauhmana organisasi mewujudkan tujuan-tujuannya? Dalam definisi ini memiliki makna ganda yang sangat membatasi, baik penelitian mengenai subyek tersebut maupun kemampuan manager praktek untuk menangkap arti dan menggunakan konsep tersebut. Misalnya : Tujuan siapa? Tujuan jangka panjang atau jangka pendek? Tujuan resmi ataukah tujuan aktual?

EFEKTIFITAS ORGANISASI (lanjutan) Tujuan yang paling disetujui oleh para peneliti dan praktisi sebagai kondisi yang penting bagi keberhasilan organisasi yaitu kelangsungan hidup. Jika ada upaya yg dicari oleh sebuah organisasi untuk dikerjakan, maka itu adalah upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Pada tahun 1960 1970-an terdapat berbagai kriteria berbeda yang semuanya dapat mengukur Efektifitas Organisasi (EO).

KRITERIA EFEKTIFITAS ORGANISASI 1. Efektifitas keseluruhan 2. Produktivitas 3. Efesiensi 4. Laba 5. Kualitas 6. Kecelakaan 7. Pertumbuhan 8. Kemungkinan 9. Pergantian pegawai 10. Kepuasan kerja 11. Motivasi 12. Moral/Semangat juang 13. Kontrol 14. Konflik/solidaritas 15. Fleksibilitas/penyesuaian 16. Perencanaan dan Penetapan Tujuan 17. Konsensus tentang tujuan 18. Internalisasi tujuan organisasi 19. Keterampilan interpersonal manajerial 20. Keterampilan manajerial 21. Manajemen Informasi dan komunikasi 22. Kesiapan 23. Pemanfaatan Lingkungan 24. Evaluasi pihak luar 25. Stabilitas 26. Nilai sumberdaya manusia 27. Partisipasi dan pengaruh yg digunakan bersama 28. Penekanan pada pelatihan dan Pengembangan 29. Penekanan pada performa Sumber : John P. Chapbell

KARAKTERISTIK EFEKTIFITAS ORGANISASI Dalam buku In Search of Execellent karya Tom Petters dan Robert Waterman ada 8 karakteristik Efektifitas Organisasi, yaitu: 1. Mempunyai bias terhadap tindakan dan penyelesaian pekerjaan. 2. Selalu dekat dengan para pelanggan, 3. Memberi para pegawai tingkat otonomi yang tinggi dan memupuk semangat kewiraswastaan, 4. Berusaha meningkatkan produktivitas lewat partisipasi para pegawainya,

KARAKTERISTIK EFEKTIFITAS ORGANISASI (Cont d) 5. Para pegawai mengetahui apa yang diinginkan perusahaan, para manajer aktif pada masalah disemua tingkatan. 6. Mereka selalu dekat dengan usaha yang mereka ketahui dan pahami 7. Mempunyai struktur organisasi yang luwes dan sederhana dengan jumlah orang yang minimal dalam aktivitas staf pendukung. 8. Menggabungkan kontrol yang ketat dan desentralisasi untuk mengamankan nilai-nilai inti perusahaan.

1. PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN 1. Sebuah Organisasi diciptakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Efektifitas Organisasi harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan organisasi, bukan caranya. 3. Organisasi dibuat dengan sengaja, rasional dalam upaya pencapaian tujuan.

1. PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN (Cont d) 4. Agar tujuan menjadi ukuran, harus mengandung asumsi : a. Organisasi mengupayakan tujuan akhir b. Tujuan dapat diidentifikasikan dengan baik c. Tujuan sedikit dan fokus agar mudah dikelola d. Ada konsensus atau kesepakatan seluruh anggota terhadap tujuan-tujuan tersebut.

MASALAH-MASALAH DALAM PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN Adanya kekurang jelasan, tujuan siapakah sebenarnya tujuan dari organisasi tersebut? Seringkali apa yang telah secara resmi dinyatakan oleh perusahaan bukanlah tujuan yang sebenarnya. Fakta bahwa organisasi memiliki tujuan yang majemuk (banyak dan tidak fokus).

2. PENDEKATAN SISTEM Sebuah organisasi harus dinilai berdasarkan kemampuannya untuk memperoleh masukan, memproses masukan, menyalurkan keluarannya dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan. Asumsi yg mendasari terhadap efektifitas organisasi sebagai sistem diimplikasikan bahwa organisasi terdiri dari sub-sub bagian yang saling berhubungan.

2. PENDEKATAN SISTEM (Cont d) Efektifitas membutuhkan kesadaran dan interaksi yang berhasil dengan kostituensi lingkungan. Pendekatan Sistem memfokuskan pada caracara yang diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup organisasi yang terus menerus.

TABEL : CONTOH UKURAN EFEKTIFITAS SISTEM UNTUK BERBAGAI JENIS ORGANISASI Perusahaan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Laba atas investasi Perputaran persediaan Volume penjualan Perubahan Modal kerja Jumlah total pasien yang dilayani Investasi modal dalam teknologi kesehatan Jumlah total pasien yang dilayani Perubahan jumlah pasien yang dilayani Jumlah publikasi fakultas Biaya untuk sistem informasi Jumlah mahasiswa yang lulus Perubahan Mahasiswa mendaftar

3. PENDEKATAN KONSTITUENSI STRATEGIS Organisasi akan efektif apabila dapat memenuhi tuntutan dari konstituen yang terdapat dalam lingkungan Organisasi tersebut. Organisasi diartikan sebagai arena politik tempat kelompok-kelompok yang berkepentingan, bersaing mengendalikan sumber daya.

TABEL KRITERIA EFEKTIFITAS ORGANISASI (EO) YANG KHAS DARI KONSTITUENSI STRATEGIS KONSTITUESI Pemilik Pegawai Pelanggan Pemasok Kreditur KRITERIA EFEKTIFITAS OORANISASI (EO) YANG KHAS Laba atas investasi pertumbuhan penghasilan Kompensasi tunjangan tambahan, kepuasan pada kondisi kerja Kepuasan terhadap harga, kualitas pelayanan Kepuasan terhadap pembayaran, potensi dari penjualan masa datang Kemampuan untuk membayar hutang

TABEL KRITERIA EFEKTIFITAS ORGANISASI (EO) YANG KHAS DARI KONSTITUENSI STRATEGIS (Cont d) KONSTITUESI Serikat Buruh Pejabat Masyarakt Lembaga Pemerintah KRITERIA EFEKTIFITAS OORANISASI (EO) YANG KHAS Upah dan tunjangan yang bersaing, kondisi kerja yang memuaskan, kesediaan untuk melaksanakan tawar menawar yang fair. Keikutsertaan para anggota organisasi dalam masalah lokal, tidak ada kerusakan pada lingkungan. Tunduk pada hukum, menghindari denda dan teguran.

4. PENDEKATAN NILAI-NILAI BERSAING Menawarkan kerangka kerja integratif dari seluruh variabel utama yang saling berhubungan. Tidak ada tujuan tunggal yang disepakati oleh semua orang Ada 3 kumpulan dasar mengenai nilai-nilai bersaing ; > Fleksibilitas vs kontrol, > Ada hubungan, dengan apa penekanan harus ditempatkan pada kesejahteraan dan pengembangan manusia, > Berhubungan dengan cara vs tujuannya.

MODEL PENDEKATAN NILAI-NILAI BERSAING Fleksibilitas (F) Cara (M) Manusia(P) Organisasi (O) Tujuan (E) Pengawasan (C)

MODEL PENDEKATAN NILAI-NILAI BERSAING HUMAN RELATION MODEL Manusia (People) PFE (Tenaga Kerja Terampil) PFM (Tenaga Kerja Kohesif/kompak) PCM (Ketersediaan Informasi) Fleksibilitas (Flexibility) OFM (Fleksibilitas) OFE (Perolehan Sumber) OCE (Produktivitas dan Efisiensi) OPEN SYSTEM MODEL Organisasi (Organization) INTERNAL PROCESS MODEL PCE (Stabilitas) Pengawasan (Control) OCM (Perencanaan) RATIONAL GOAL MODEL

KOMBINASI NILAI-NILAI BERSAING Kombinasi nilai-nilai tersebut dapat menjadi delapan sel atau kumpulan kriteria EO meliputi kombinasi dari : 1. Organization, Flexibility & Means (OFM); 2. Organization, Flexibility & Ends (OFE); 3. Organization, Control & Means (OCM); 4. Organization, Control & Ends (OCE); 5. People, Control & Means (PCM); 6. People, Control & Ends (PCE); 7. People, Flexibility & Means (PFM); dan 8. People, Flexibility & Ends (PFE) Catatan: - Means cara - Ends tujuan

DELAPAN SEL KRITERIA EFEKTIFITAS ORGANISASI SEL DESKRIPSI DEFINISI OFM Fleksibilitas Mampu menyesuaikan diri dengan baik terhadap perubahan pada kondisi dan tuntutan dari luar. OFE Perolehan Sumber Mampu meningkatkan dukungan dari luar dan memperluas jumlah tenaga kerja. OCM Perencanaan Tujuan jelas dan dapat dipahami dengan benar. OCE PCM Produktivitas dan Efisiensi Ketersediaan Informasi Volume keluaran tinggi, resiko keluaran terhadap masukan tinggi. Saluran komunikasi membantu pemberian informasi kepad aorang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan mereka.

DELAPAN SEL KRITERIA EFEKTIFITAS ORGANISASI SEL DESKRIPSI DEFINISI PCE Stabilitas Perasaan tentram, kontinuitas, kegiatan2 berfungsi secara lancar PFM PFE Tenaga kerja yg kohesif Tenaga kerja trampil Pegawai mempercayai, menghormati dan dapat bekerjasama dengan yang lain Pegawai mengikuti pelatihan, dalam upaya meningkatkan ketrampilan dalam kapasitas untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik

TERIMA KASIH