INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA

Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur. Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan. setiap instansi pemerintah dituntut untuk menetapkan Indikator

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUN 2014

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

BAB I PENDAHULUAN. Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN 2016

REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 20X7

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017. Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG Nomor : W11.A/ 333 /OT.01.2/I/2015 TENTANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PENGADILAN AGAMA SOE

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG NOMOR :W6-A/ 051 /OT/SK/I/2013

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA

REVIU TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI NOMOR :W5-A/150.a/I/Kp.00/2015

: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR : W11-A10/ 586 /OT.00/II/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PENGADILAN NEGERI WONOSARI

MATRIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN TARGET KINERJA (TAHUN)

BAGIAN ANGGARAN 005 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA

KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA TUAL IKU. JLN. JEND. SOEDIRMAN, OHOIJANG LANGGUR Telp/Fax. (0916) 23572,

Serang, 2 Januari 2013 Panitera/ Sekretaris, NIP : NIP :

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ WEBSITE FAKSIMILI : : /

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Tarakan. oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

PENGADILAN AGAMA DEMAK

REVIUINDIKATORKINERJAUTAMA PENGADILANTINGGIAGAMAPONTIANAK

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 041/SEK/SK/VIII/2012

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) PENGADILAN AGAMA TAHUNA TAHUN 2015

PENGADILAN AGAMA TANGERANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PENGADILAN AGAMA SOLOK Jalan Kapten Bahar Hamid, Kota Solok Sumatera Barat

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2012

INDIKATOR KINERJA UTAMA

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

BAB I PENDAHULUAN. external (pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kantor Pengadilan Agama

PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jalan Ir.H. Juanda No. 11-A Telp. (0343) Fax (0343) /

HASIL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR

REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KLAS II BREBES

KATA PENGANTAR. Cibinong, 17 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Cibinong BARITA SINAGA, S. H., M.H. NIP

INDIKATOR KINERJA UTAMA 0

INDIKATOR KINERJA UTAMA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN NEGERI KLAS IA JAYAPURA JL. RAYA ABEPURA KOTAK POS 223, TELP , FAX Homepage:

SURAT KEPUTUSAN SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI SUNGAILIAT NOMOR :W7-U2/4426/OT.01.3/12/2015 TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN NEGERI SLAWI INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015

PENGADILAN NEGERI MAJALENGKA

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG NOMOR :W3-A/085a/OT.01.2/I/2012

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

PENGADILAN AGAMA TANGERANG REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN TINGGI DENPASAR

KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BANTAENG TAHUN 2014

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KAB. KEDIRI

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN NOMOR :W13-A23/168/OT/SK/I/2013

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

Struktur Organisasi Pengadilan Agama Sungailiat

PENGADILAN AGAMA KABANJAHE SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KABANJAHE NOMOR : W2-A14/396/OT.00/VI/2016

PENGADILAN NEGERI PADANG Jl. Rasuna Said No 81 Padang REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KLAS IA PADANG

RKT. Rencana Kinerja Tahunan. Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA

Transkripsi:

MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 Satuan Kerja : Mahkamah Syar iyah Jantho Jln. T. Bachtiar Panglima Polem, SH, Kota Jantho Telp/Fax : (0651) 92417

KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat serta ridhanya, Mahkamah Syar iyah Jantho telah dapat menyelesaikan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015-2019. Selawat dan beriring salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah merubah pola pikir ummat Manusia dari alam kejahilan kepada alam yang berilmu pengetahuan. Berdasarkan sebuah proses dan partisipasi bersama para hakim, para pejabat struktural, fungsional dan fungsional umum, Mahkamah Syar iyah Jantho telah berhasil menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Mahkamah Syar iyah Jantho Tahun 2015-2019 dan Indikator Kinerja Utama (IKU) ini disusun berdasarkan atas surat Sekretaris Mahkamah Agung RI. No. 355.A/SEK/KU.01/11/2014 Tanggal 28 November 2014, yang mengharuskan setiap pengadilan dibawah Mahkamah Agung RI. untuk melakukan Indikator Kinerja Utama (IKU) sehingga mempunyai indikator dan target kinerja yang relevan serta terukur pada setiap tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) ini, Mahkamah Syar iyah Jantho juga telah berpedoman pada Cetak Biru (blue print) Mahkamah Agung RI Tahun 2010-2035. Sungguhpun Indikator Kinerja Utama (IKU) ini telah selesai disusun, akan tetapi kami menyadari bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) ini masih perlu penyempurnaan. Untuk itu kami mohon berbagai kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan ditahun-tahun mendatang. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Renstra ini kami mengucapkan terima kasih. Kota Jantho, 26 Januari 2015 Wakil Ketua Mahkamah Syar iyah Jantho DRS. H. DASWIR, MH. NIP. 19671004 199403 1 005 i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN...... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 1 BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA... 3 A. Dasar Penetapan indikator Kinerja Utama... 4 B. Indikator Kinerja Utama... 5 BAB III PENUTUP... 9 ii

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama, yang dimaksud dengan Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis sebuah organisasi, dimana setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama di lingkungannya masing-masing. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi, maka setiap instansi pemerintah dituntut untuk menetapkan Indikator Kinerja Utama dilingkungannya masing-masing. Tuntutan demikian sangat beralasan karena seringkali terjadi ketidakselarasan dalam penetapan indikator kinerja sehingga menyebabkan hasil yang disajikan tidak sesuai dengan perencanaan instansi atasannya bahkan dengan perencanaan nasional. B. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Indikator Kinerja Utama ini memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut : 1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja yang baik ; 1

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja 2

BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dilakukan oleh setiap instansi pemerintah, oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik di dalam tubuh instansi tersebut sehingga penyusunan Indikator Kinerja Utama dapat dilaksanakan dengan baik dan penerapannya dilakukan secara integratif di antara unit kerja di dalamnya. Indikator Kinerja Utama instansi pemerintah harus selaras antar unit organisasi. Cakupan Indikator Kinerja Utama pada setiap tingkatan unit organisasi meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan hasil (outcomes) dengan tatanan sebagai berikut : 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tingkat Mahkamah Agung RI sekurang-kurangnya adalah indikator hasil (outcomes) sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsi. 2. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada unit organisasi setingkat Eselon I adalah indikator hasil (outcomes) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran (output) unit kerja di bawahnya. 3. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada unit kerja setingkat Eselon II/ Satuan Kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output). Keberhasilan Indikator Kinerja Utama secara makro pada suatu lembaga tidak hanya ditentukan oleh satu instansi/unit kerja, tetapi dipengaruhi oleh keberhasilan instansi/unit kerja lain. Oleh karena itu, Indikator Kinerja 3

Utama pada level lembaga (yang memiliki unit kerja di bawahnya) harus pada tingkat indikator hasil (outcomes) dan secara bertahap ditingkatkan pada indikator manfaat (benefit) dan dampak (impacts). Untuk tingkat unit kerja/satuan kerja, indikator kinerja yang digunakan harus lebih rinci dan spesifik, namun tetap harus diperhatikan keselarasan dan keseimbangan dengan indikator kinerja unit-unit kerja lain serta dengan tingkat instansi pemerintah/lembaga. Dengan demikian mulai dari bagian terkecil suatu organisasi sampai bagian terbesarnya sejak awal sudah selaras satu sama lain sehingga perencanaan instansi sampai perencanaan nasional dapat tercapai. A. DASAR PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO Adapun hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam rangka pemilihan dan penetapan indikator kinerja utama Mahkamah Syar iyah Jantho adalah sebagai berikut : - Dokumen Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung yang dimuat dalam RB Jilid II Cetak biru (Blue Print) 2010-2035 ; - Dokumen Rencana Strategis Dirjen Badan Peradilan Agama yang dirangkum dalam 7 (tujuh) Program Prioritas Peradilan Agama; - Dokumen Rencana Strategis Mahkamah Syar iyah Jantho 2015-2019; - Kewenangan, tugas dan fungsi serta peran Mahkamah Syar iyah Jantho yang diamanatkan oleh undang-undang; - Ketentuan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah; 4

- Nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat sebagai salah satu sumber pelaksanaan hukum materiil bagi penyelenggaraan peradilan B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO Dalam pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Mahkamah Syar iyah Jantho, telah dilibatkan berbagai pendapat, saran atau usulan dari pemegang kepentingan (stakeholders) baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan diupayakan untuk memenuhi karakteristik kinerja yang baik dan cukup memadai guna pengukuran kinerja satuan kerja organisasi. Tolok ukur Indikator Kinerja Utama yang baik dan cukup memadai untuk pengukuran kinerja satuan kerja organisasi antara lain: - Spesifik - Dapat dicapai - Relevan - Menggambarkan keberhasilan - Dapat dikualifikasi dan diukur Indikator kinerja utama tersebut dapat digunakan untuk beragam kepentingan, antara lain : a. Perencanaan jangka menengah b. Perencanaan tahunan c. Penyusunan dokumen penetapan kinerja 5

d. Pelaporan akuntabilitas kinerja e. Evaluasi kinerja Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan. Mahkamah Syar iyah Jantho telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor : W1-A10/201/KU.01/I/2014 tanggal 26 Januari 2015, dapat dilihat dalam matriks sebagai berikut 6

Kinerja No Utama 1 Menjaga Kemandirian badan Peradilan Indikator Kinerja Utama 1. Peningkatan Pelaksanaan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Mahkamah Syar iyah Jantho INDIKATOR KINERJA UTAMA MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data - Prosentase pencapaian penyelenggaraan operasional perkantoran - Prosentase pencapaian penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan peradilan. Panitera/Sekretaris Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan. Laporan Bulanan, Laporan Tahunan 2 Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan 1. Peningkatan penyelesaian perkara a. Jumlah Perkara yang diterima b. Jumlah perkara yang diselesaikan c. Jumlah Sisa Perkara Panitera/Sekretaris Panitera/Sekretaris Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan. 2. Peningkatan Manajemen Peradilan a. Jumlah Penyelesaian Perkara Prodeo di MS Jantho b. Sidang Keliling Panitera/Sekretaris Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 7

3 Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan Peningkatan Kualitas SDM a. Jumlah Pegawai yang dibina melalui Bimtek Teknis Non Yudisial b. Jumlah Pegawai yang dibina melalui Bimtek Teknis Yudisial Ketua dan Panitera/Sekretaris Ketua dan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan, Laporan Tahunan, Laporan Bulanan, Laporan Tahunan 4 Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan 1. Pembinaan dan Pengawasan/Monitoring 2. Penyelesaian Pengaduan Masyarakat 3. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 1. Pembinaan dan Pengawasan/ Monitoring a. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti b. Prosentase temuan yg ditindaklanjuti - Prosentase Perkara yang dipublikasikan Wakil Ketua \ Wakil Ketua Panitera Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan. Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan. Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan. Kota Jantho, 26 Januari 2015 Wakil Ketua Mahkamah Syar iyah Jantho DRS. H. DASWIR, MH. NIP. 19671004 199403 1 005 8

BAB III PENUTUP Keberhasilan Indikator Kinerja Utama secara makro pada suatu lembaga tidak hanya ditentukan oleh satu instansi/unit kerja, tetapi dipengaruhi oleh keberhasilan instansi/unit kerja lain. Oleh karena itu, Indikator Kinerja Utama pada level lembaga harus pada tingkat indikator hasil (outcomes) dan secara bertahap ditingkatkan pada indikator manfaat (benefit) dan dampak (impacts). Indikator Kinerja Utama yang baik dan cukup memadai untuk pengukuran kinerja satuan kerja organisasi harus memenuhi kriteria antara lain: Spesifik, dapat dicapai, relevan, menggambarkan keberhasilan, dan dapat dikualifikasi dan diukur. Karenanya Mahkamah Syar iyah Jantho telah menetapkan Indikator Kinerja Utamanya yang berdasarkan Surat Keputusan Wakil Ketua Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor : W1-A10/201/KU.01/I/2014 tanggal 26 Januari 2015, sebagai bahan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 9

MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO KEPUTUSAN WAKIL KETUA MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO NOMOR : W1-A10/201/KU.01/I/2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO WAKIL KETUA MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan Ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayaagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah. b. Bahwa surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 355.A/SEK/KU.01/11/2014 Tanggal 28 November 2014 Perihal Penyampaian LAKIP Tahun 2014 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015. Mengingat : 1. Undang - undang No. 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak ; 2. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. : 47 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4286) ; 3. Undang - undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negera (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286) ; 4. Undang-undang No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Tahun 2004 No. : 66 tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. : 4400 ; 5. Undang - Undang No. : 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 6. Undang-Undang No. : 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang No. : 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung RI. 7. Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama ; 8. Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh ; 9. Peraturan Pemerintah No. : 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 75 tambahan Lembran Negra No. 4406) ; 10. Keputusan Presiden No. 11 Tahun 2002 Tentang Mahkamah Syar iyah Provinsi dan Mahkamah Syar iyah Kabupaten/ Kota di Provinsi NAD. ; 11. Peraturan Presiden No. :13 Tahun 2005 Tentang Sekretariat MA RI ; 12. Peraturan Presiden No. : 14 Tahun 2005 Tentang Kepaniteraan MA RI ; 13. Paraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah ; 14. Qanun Pemerintah Aceh No. 10 Tahun 2002 Tentang Peradilan Syariat Islam.

M E M U T U S K A N Menetapkan Pertama : KEPUTUSAN WAKIL KETUA MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Syar iyah Jantho untuk menetapkan Rencana Kinerja Tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Syar iyah Jantho Tahun 2014; Kedua Ketiga Keempat : Penyusunan Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Evaluasi Pencapaian Kinerja dengan menyampaikannya kepada Mahkamah Syar iyah Aceh dan Biro Perencanaan Dan Organisasi Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI. : Untuk lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan ini, Hakim Pengawas, Mahkamah Syar iyah Jantho diberikan tugas untuk : a. Malakukan reviu atas pencapaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan ini dan melaporkan kepada Wakil Ketua Mahkamah Syar iyah Jantho. : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya ; Ditetapkan : Kota Jantho Pada tanggal : 26 Januari 2015 Wakil Ketua Mahkamah Syar iyah Jantho DRS. H. DASWIR, MH. NIP. 19671004 199403 1 005 SALINAN KEPUTUSAN INI DISAMPAIKAN KEPADA YTH : 1. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, di Jakarta ; 2. Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia, di Jakarta ; 3. Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI. di Jakarta ; 4. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. di Jakarta ; 5. Ketua Mahkamah Syar iyah Aceh di Banda Aceh;