REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) Dra Hj Sastri Yunizarti Bakry, Akt, Msi, CA, QIA

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi pemerintahan yang telah diterima secara umum. Kualitas informasi dalam laporan

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

- 9 - PERENCANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemerintah telah menerbitkan peraturan tentang tingkat pengungkapan

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. yang dapat dijadikan milik Negara (UU no 17 pasal1 ayat1). Undang undang

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

STANDAR REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Good Government Governance di Indonesia semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas,

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. hal pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan Permendagri No. 21 Tahun

PERENCANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Mardiasmo (2004) mengatakan, instansi pemerintah wajib melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada sistem pemerintahan yang ada di Indonesia, setiap pemerintah daerah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 pasal 32 ayat 1 dan 2 tentang keuangan

PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ghia Giovani, 2015

PELAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Sistem Pengendalian Internal dan Pemeriksaan Pengelolaan Tanggungjawab Keuangan Negara. Oleh : Lutfi Harris, M.Ak., Ak. Satuan Pengawasan Internal

PENGELOLAAN PEMBANGUNAN DAN ASET HASIL PEMBANGUNAN UNTUK PENCAPAIAN OPINI YANG LEBIH BAIK

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pengelolaan keuangan dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17

BAB XVII REVIU LAPORAN KEUANGAN

PEMPROV SULTRA KEMBALI RAIH PENILAIAN KEUANGAN WTP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia mulai menerapkan otonomi daerah setelah berlakunya Undang-

STRATEGI PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Standar Reviu. Laporan Keuangan.

INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. keuangan pemerintah masih menemukan fenomena penyimpangan informasi laporan

pemerintahan daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Assalamualaikum Wr, Wb Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. 8 /PMK.09/201s TENTANG

Kepala Auditorat V.A

PELAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BULETIN TEKNIS NOMOR 01 PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat

Assalamualaikum Wr, Wb Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua

PELAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

L A P O R A N K E U A N G A N T A H U N BAB

I. PENDAHULUAN. Perubahan paradigma pengelolaan keuangan baik pemerintah pusat maupun

OPINI AUDIT DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus di Kabupaten PWJ Yang Mengalami Penurunan Opini Audit) Warsito Kawedar Universitas Diponegoro

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini membahas tentang kebijakan mengenai Sistem Pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. publik dalam rangka pemenuhan hak publik. Untuk pengertian good governance,

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. kebijakan yang telah ditetapkan, dan ketentuan. Selain itu, pengawasan intern atas

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good governance). Untuk mewujudkan tata. kelola tersebut perlunya sistem pengelolaan keuangan yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pengelolaan keuangan, pemerintah melakukan reformasi dengan

PROGRAM KERJA REVIU (PKR) KERTAS KERJA REVIU (KKR) CATATAN HASIL REVIU (CHR) IKHTISAR HASIL REVIU (IHR)

PELAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KEPATUHAN PADA PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

BAB. I PENDAHULUAN. Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa: Pengelolaan Barang Milik Daerah

Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai pengguna anggaran/pengguna. Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya mempunyai tugas menyusun dan

3. Ketidaksiapan sumber daya manusia (SDM) dan sistem aplikasi untuk mendukung penerapan pelaporan keuangan berbasis akrual. 1) Sumber daya manusia 6

PERAN APIP DALAM PERCEPATAN PENCAPAIAN WTP

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat luas. Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk hasil pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Good Government Governance merupakan function of governing. Salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masyarakat Indonesia semakin menuntut pemerintahan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi isu yang sangat penting di pemerintahan Indonesia. Salah satu kunci

Komitmen & Sinergitas dlm mencapai WTP LK 2013

SELAYANG PANDANG BPK PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan

TINJAUAN YURIDIS ATAS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH. 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka reformasi di bidang keuangan, pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai wujud pertanggungjawaban daerah atas otonomi pengelolaan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perhatian utama masyarakat pada sektor publik atau pemerintahan adalah

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Setelah penulis menggali dan mengganalisis data temuan BPK RI Perwakilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Selama ini pemerintahan di Indonesia menjadi pusat perhatian bagi

BAB I PENDAHULUAN. Penyajian laporan keuangan di daerah-daerah khususnya di SKPD (Satuan

REVIEW LAPORAN KEUANGAN. Faiz Zamzami

BAB I PENDAHULUAN. atau memproduksi barang-barang publik. Organisasi sektor publik di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dalam rangka mendukung terwujudnya tata kelola yang baik

BAB I PENDAHULUAN. Pergantian pemerintahan dari orde baru kepada orde reformasi yang

TUGAS MAKALAH ANALISA LAPORAN KEUANGAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DERAH

SAMBUTAN BPK PADA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Dalam rangka pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. dengan Good Government Governance (GGG). Mekanisme. penyelenggaraan pemerintah berasaskan otonomi daerah tertuang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good government governance), telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil kegiatan operasional. Laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. mengamanatkan bahwa setiap kepala daerah wajib menyampaikan laporan

BAB I PENDAHULUAN. bersih dan berwibawa. Paradigma baru tersebut mewajibkan setiap satuan kerja

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dan pertanggungjawaban, maka dalam era otonomi daerah sekarang ini

AKUNTABILITAS KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENDESA PDTT DALAM MEWUJUDKAN OPINI WTP

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan Tanggung Jawab Keuangan Negara, BPK RI diamanatkan untuk

Transkripsi:

REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) Dra Hj Sastri Yunizarti Bakry, Akt, Msi, CA, QIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017

KONSEPSI REVIU REVIU SPI REVIU SAP

PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH MELALUI TERTIB ADMINISTRASI PENGELOLAAN KEUDA 1. Perencanaan 2. Penganggaran 3. Penatausahaan STANDAR NORMATIF AUDIT BPK 1. S P I P 2. Ketaatan thdp Perundangan 1. Lingkungan Pengendalian 2. Penilaian Resiko 3. Aktivitas Pengendalian 4. Sistem Informasi & Komunikasi 5. Pemantauan dan Pengendalian 1. Nasional 2. Local 1. UU 2. PP 3. Perpres 4. Permen 1. Perda 2. Perkada 4. Akuntansi AUDIT BPK 3. Disclosure Tranparansi 5. Pertanggungjawaban FENOMENA 1. WTP 2. WDP 3. TW 4. TMP 4. SAP Penyusunan Lap Keu Penyajian Lap Keu Sistem Akuntansi 1. Lap Arus Kas 2. Neraca 3. Lap Realisasi Ang 4. CaLK

PP no. 8 Th. 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 33 (3) Permendagri No 4/2008 tentang pedoman Reviu LKPD Mewajibkan APIP Reviu atas Laporan Keuangan Meyakinkan keandalan informasi yang disajikan Laporan keuangan telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan sesuai dengan SAP

KONSEPSI REVIU INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010

R E V I U Prosedur penelusuran angka-angka dalam laporan keuangan, permintaan keterangan dan analitik yang harus menjadi dasar memadai bagi aparat pengawasan intern untuk memberi keyakinan terbatas bahwa tidak ada modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut sesuai SAP

KONSEP DASAR REVIU Reviu sebagai pemberian jasa oleh pengawas (APIP) dengan tingkat keyakinan (level of assurance) yang tidak setinggi audit (high) tetapi keyakinan yang lebih rendah dari audit (moderate) Reviu yang dilakukan tidak terhadap asersi pemerintah daerah atas laporan keuangan. Akan tetapi reviu meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akan diberi asersi oleh manajemen pemerintah daerah

Reviu tidak memberikan dasar untuk menyatakan suatu pendapat (opini) seperti halnya dalam audit, meskipun reviu mencakup suatu pemahaman atas pengendalian intern secara terbatas Reviu dilaksanakan secara paralel dengan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah. Reviu paralel dimaksudkan untuk memperoleh informasi tepat waktu agar koreksi dapat dilakukan segera. Laporan keuangan yang disajikan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah diajukan kepada kepala daerah sudah mengakomodasi hasil reviu APIP

Reviu dilakukan terhadap laporan keuangan dan juga terhadap sistem pengendalian intern. Reviu atas sistem pengendalian intern yang dilakukan tergolong dalam jasa yang bersifat nonatestasi Reviu tertuju pada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan keuangan, namun tidak memberikan keyakinan akan semua hal penting yang akan terungkap melalui suatu audit. Reviu memberikan keyakinan bagi APIP bahwa tidak ada modifikasi (koreksi/penyesuaian) material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan yang direviu sesuai dengan SAP, baik segi pengakuan, penilaian, pengungkapan dan sebagainya

Reviu dilakukan oleh pihak yang kompeten yaitu yang memenuhi kualifikasi sebagai pejabat fungsional auditor Dalam reviu tidak dilakukan pengujian terhadap kebenaran substansi dokumen sumber seperti perjanjian kontrak pengadaan barang dan jasa, bukti pembayaran/kuitansi, dan berita acara fisik atas pengadaan barang dan jasa

TUJUAN REVIU: Memberikan keyakinan terbatas LK yang disajikan Pemda RUANG LINGKUP Reviu meliputi SPI dan kesesuaian SAP SASARAN REVIU Mencakup Neraca, LRA, LAK dan CaLK

RUANG LINGKUP REVIU Ruang lingkup reviu adalah sebatas penelaahan laporan keuangan dan catatan akuntansi

APIP: Pengujian Asersi PERAN APIP Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Kertas Kerja LapKeu Gubernur/ Bupati/ Walikota APIP: (penelusuran angka, permintaan ket, Analitikal reviu) Penyesuaian dan Reklasifikasi Gubernur/ Bupati/ Walikota BPK APIP (Reviu) SPTDR LapKeu telah Direviu/SPTDR SOR Lap Keu

REVIU Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan

PERENCANAAN Pemahaman EntitasI Latar Belakang Proses Transaksi Prinsip dan Metode Akuntansi Penilaian SPI Memahami Sistem dan prosedur keuangan Daerah Observasi/wawamcara pihak terkait setiap tahapan prosedur Analisis resiko Penyusunan Program Kerja Reviu Langkah kerja, Teknisk,sumber data,pelaksana, waktu pelaksanaan

PELAKSANAAN REVIU (Dilaksanakan pada Unit akuntansi secara berjenjang) Penumpulan Informasi Keuangan Persiapan Penugasan Penyiapan Program Kerja Reviu Pelaksanaan Reviu Penelusuran Angka Permintaan Keterangan Aanalisi Penyusunan Kertas Kerja reviu

PELAPORAN REVIU Kertas Kerja Reviu KKR penelsuran angka KKR Permintaan keterangan KKR analistis Masalah-masalah dan penyelesaian laporan Sesuai dengan pedoman dan peraturan terkait Informasi adalah penyajian manajemen Lingkup reviu lebih sempit dari audit Ada tidaknya modifikasi material atas lap keu Tanggal laporan

JENIS LAPORAN HASIL REVIU DENGAN PARAGRAF PENJELAS TANPA PARAGRAF PENJELAS -Ada modifikasi material -ENTITAS TIDAK MELAKUKAN KOREKSI SESUAI SARAN -PROSEDUR (TEKNIK) REVIU TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN Tidak ada modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

LAPORAN HASIL REVIU olaporan hasil reviu disajikan dalam bentuk surat otanggal persetujuan konsep laporan hasil reviu oleh kepala APIP digunakan sebagai tanggal laporan

Bentuk dan Isi Laporan Hasil Reviu 1. Pernyataan Reviu 2. Komentar dan informasi tambahan, yaitu: 1) Dasar Reviu 2) Tujuan dan Sasaran Reviu 3) Ruang Lingkup Reviu 4) Simpulan dan Rekomendasi 5) Tindak Lanjut Hasil Reviu Periode Reviu dan Periode Sebelumnya Lampiran: Laporan keuangan yang telah direviu

Alur Proses Reviu Laporan Keuangan Entitas Pelaporan APIP Pusat/Daerah Penyampaian LK dan Data Pendukung LK dan Data Pendukung LHR Tanpa Paragraf Penjelas Penyusunan LHR Tanpa Paragraf Penjelas YA Reviu SPI & kesuaian dgn SAP SPI memadai & LK sesuai SAP? Koreksi LK TIDAK YA LK Hasil Koreksi Koreksi sesuai permintaan & tepat waktu? TIDAK LHR dgn paragraf penjelas Penyusunan LHR dgn Paragraf Penjelas

AUDIT VS REVIU STANDAR AUDIT Pemahaman SPI menyeluruh Penetapan Risiko Pengendalian Pengujian catatan akuntansi dan pengujian atas respon pertanyaan REVIU Penelaahan SPI terkait dengan penyajian laporan keuangan Kesesuaian dengan SAP Dengan cara pemerolehan bahan bukti yang menguatkan melalui inspeksi, observasi, konfirmasi, dan prosedur audit lainnya Dengan permintaan keterangan melalui wawancara/memberikan Kuesioner dan prosedur analisis, tanpa pengujian bukti

INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010 REVIU SPI

Sistem Pengendalian Intern Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,( SPIP), adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

TujuanSPIP Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah : Sistem Pengendalian Intern yaitu (1) Kegiatan yang efektif dan efisien, (2) Laporan keuangan yang dapat diandalkan, (3) Pengamanan aset negara, dan (4) Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Ruang Lingkup Reviu Sistem Akuntansi SPI Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Kertas Kerja LapKeu Gubernur/ Bupati/ Waikota Penerimaan Kas Pengeluaran Kas APIP (Reviu) Satuan Kerja PPKD Penyusunan Laporan Keuangan

REVIU SPI Penelusuran Angka Permintaan Keterangan Analitis n Penelusuran Laporan Keuangan ke dalam catatan akuntansi dan dokumen sumber Proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, pelaporan transaksi, kompilasi, dan rekonsiliasi lap keuangan Berkaitan dgn pemisahan fungsi,pemberian wewenang, pengawasan fisik aktiva Analisis Hubungan yang tidak biasa identifikasi adanya hal yang tidak biasa, membandingkan antara praktek dan prosedur yang ditetapkan

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

PENYAMPAIAN LK WAKTU 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran berkenaan 2 (dua) bulan setelah menerima laporan keuangan dari pemerintah daerah 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir. PELAKSANA disampaikan kepada kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah PPKD menyusun laporan keuangan pemerintah daerah dengan cara menggabungkan laporan-laporan keuangan SKPD disampaikan oleh BPK kepada DPRD. Penyampaikan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh BPK

LANGKAH REVIU SPI Pemahaman atas Entitas (latar Belakang, proses transaksi signifikan, prinsip dan metode penyusunan laporan keuangan Memahami siste n dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Wawancara/obeservasi pihak terkait dalam setiap prosedur yg ada Analisis resiko adanya kemungkinan salah saji material Tetapkan arah reviu berdasarkan analisisi resiko

Contoh KELEMAHAN SPI Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah belum dibuat. Rekonsiliasi data anggaran keuangan dan aset tetap Belum optimal Kompetensi Pejabat Pengelola Keuangan ditingkat SKPD belum memadai, Penyusunan laporan keuangan disemua SKPD belum dilakukan tepat waktu serta belum ada ada keseragaman sistematikanya. Terdapat Kesalahan penganganggaran belanja operasi dan belanja modal senilai.. Terdapat keterlambatan penyetoran sisa UP/GU pada akhir tahun senilai Rp. Perbedaan dengan nilai aset tetap dengan KIB senilai Rp

INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010 REVIU SAP

SAP 1 2 3 Pengakuan, bagaimana akun memenuhi kriteria pencatatan Pengukuran, proses penetapan nilai uang atas suatu akun Klasifikasi metode pengelompokan nilai suatu akun berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi entitas, Pengungkapan, metode penyajian akun dalam LKPD

REVIU SAP Penelusuran Angka Permintaan Keterangan Analitis Penelusuran Laporan Keuangan ke dalam catatan akuntansi dan dokumen sumber Proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, pelaporan transaksi, kompilasi, dan rekonsiliasi lap keuangan Berkaitan dengan prinsip dan Praktek akuntansi, salah saji, ; pengungkapan, dan kecukupan data Analisis Hubungan yang tidak biasa Identifikasi adanya hubungan antar pos, kewajaran saldo, kebijakan akuntansi

PROSEDUR ANALITIK KESESUAIAN SAP REVIU Prosedur analitik dirancang untuk mengidentifikasi adanya hubungan antar pos dan kejadian yang tidak biasa dan tidak sesuai SAP. Analisis yang dilakukan adalah mereviu kesesuaian saldo dan rincian laporan keuangan, kesesuaian dan keterkaitan antar komponen laporan keuangan satu dengan komponen lainnya

KETIDAKSESUAIAN DENGAN SAP Saldo Kas di bendahara pengeluaran tidak didukung dengan hasil stock opname Persediaan belum didukung Berita Acara Pemeriksaan Fisik

Pernyataan reviu menyatakan: o Reviu dilaksanakan berdasarkan dengan PP No. 8 Tahun 2006 o Semua informasi yang dimasukkan dalam laporan keuangan adalah penyajian manajemen entitas pelaporan tersebut. o Reviu mencakup permintaan penjelasan kepada para pejabat/petugas yang terkait dan prosedur analitik yang diterapkan terhadap data keuangan. o Lingkup reviu lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang tujuannya untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Dengan demikian, reviu tidak bertujuan untuk menyatakan pendapat seperti dalam audit. o APIP tidak mengetahui adanya suatu modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan selain dari perubahan, jika ada, yang telah diungkapkan dalam laporan reviu APIP.

Penyebab Penyusunan APBD terlambat Sistem akuntansi belum ditetapkan Sistem komputerisasi tidak kompatibel Kelemahan administrasi aset Pelanggaran ketentuan pelaksanaan anggaran Kualitas SDM kurang memadai Belum adanya fungsi satuan pengawasan untuk penjaminan mutu LKPD kepada BPK

Langkah Menuju Opini WTP Sistem pembukuan Sistem Aplikasi teknologi Komputer Inventarisasi Aset dan Hutang Jadwal waktu penyusunan laporan keuangan serta pertanggungjawaban anggaran Quality Assurance SPI Sumber Daya Manusia Mengacu SAP Sistem Aplikasi teknologi komputer yang terintegrasi Bukti kepemilikan yang syah dicatat dan dipertanggung jawabkan 3 bulan setelah tahun anggaran Itjen/itprov lakukan reviu Kompetensi/pelatihan/pendam pingan

OPINI Opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria - kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, - kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), - kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, dan - efektivitas sistem pengendalian intern.

4 (empat) jenis opini opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion), opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion), opini tidak wajar (adversed opinion), dan pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion)