SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC

dokumen-dokumen yang mirip
Ari Suhartanto, L. Anang Setiyo Program Studi Teknik Informatika, STT Dharma Iswara Madiun /

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI DASAR. dalam penelitian yang akan dilakukan. Pustaka yang digunakan ditinjau dari objek

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut :

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Team Ayam ( ) (VI.C) Muarif Ardiansyah ( ) (VI.D) Muhamad Rizky Abadi ( ) (VI.D)

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii

BAB III ANALISA DATA

3. Literatur dan sumber yang lain : a. Judul : APLIKASI DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR 4-TAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Penulis : Muhammad

Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060

BAB IV PEMBAHASAN Komponen yang terdapat pada transmisi otomatis Yamaha Mio. Sistem Transmisi otomatis terdiri dari dua bagian yaitu :

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Honda Beat PGM-FI Komponen tersebut adalah drive belt, boss movable

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA. Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom.

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Wawancara Dengan Pakar

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sepeda motor merupakan salah satu alat trasportasi yang digunakan sebagai

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat diberbagai Negara

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

Tema : Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN SISTEM BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR HONDA 4 TAK DENGAN BAHASA PROGRAM VISUAL BASIC 6.

Diagnosa Kerusakan Sepeda Motor Vespa Menggunakan Metode Dempster Shafer Berbasis Android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Review JURNAL Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Pada Motor Matic Vario Berbasis Web Studi Kasus : Bengkel Jozz Motor Cangkiran

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MATIC DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER. Ratih Novia Anggraeny

SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan pengetahuan, manusia dapat mendapatkannya dengan

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. salah satu cabang dari AI yang membuat pengguna secara luas knowledge. pakar dengan sebuah sistem pakar antara lain (Tabel 1):

LAMPIRAN A Pohon Keputusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan:

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Diagram 2.1 Prinsip Kerja Motor Matic Narasumber : Kawan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi informasi yang begitu pesat telah membantu

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK KESIMPULAN. Gambar 3.1. Diagram alir metodologi pengujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Troubleshooting Sistem Pengapian Dan Pengisian Sepeda Motor. 1. Cara Kerja Sistem Pengapian Sepeda Motor Yamaha Mio

Gambar 4.1 mesin Vespa P150X. Gambar 4.2 stand mesin. 4.2 Hasil pemeriksaan komponen mesin VESPA P150X Hasil pemeriksaan karburator

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

TUNE UP SEPEDA MOTOR FEBRIYAN BAYU P ( ) MUHAMMAD GHOZALI ( )

BAB III METODE PENELITIAN

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan

Mobil lebih awet karena frekuensi bongkar-pasangnya relatif lebih kecil.

PENGARUH ARAH VARIASI PUTARAN DAN TUMBUKAN TERHADAP PERFORMA HASIL PENYEKIRAN MENGGUNAKAN MESIN SKIR KLEP

Prosedur Pengetesan Injektor

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

Pelatihan Perawatan dan Servis Gratis Sepeda Motor Dalam Rangka Dies Natalis UNY ke-49 Tahun 2013

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini tabel hasil pemeriksaan dan pengukuran komponen cylinder. Tabel 4.1. Hasil Identifikasi Mekanisme Katup

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dibangun oleh dua orang inventor (penemu) dari Jerman bernama Gottlieb. memakai bahan bakar minyak bumi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan stand pada mesin vespa P150X. Waktu Pelaksanaan : 1 Januari April 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu memahami konstruksi motor bakar Mampu menjelaskan prinsip kerja motor bakar

Transkripsi:

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Pakar Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M.Kom Disusun Oleh : Group Batu Gintar Indra Pebriawan (1441177004050) Galang Pratama Sugita (1441177004268) Muhammad Fadhlil Azis (1441177004260) Ardimas Ardi Saputra (1441177004210) Hilmansyah Maulana (1441177004139) Sunaryo Eko Mulyono (1441177004247) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017

Tema/Topik Sistempakar : SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC Alasan : Karena dominan para mahasiswa menggunakan kendaraan matic untuk pergi ke kampus, jadi dengan dibuatkannya SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC dapat membantu para mahasiswa dalam mengetahui kondisi dan solusi dari permasalahan/kerusakan sepeda motor maticnya Biodata Pakar Nama Lengkap : Abdul Kohar TTL : Karawang, 16-04-1967 Alamat : Perum bumi cikampek baru blok BB1 no.29 rt/rw 14/07, desa balonggandu, Kec. Jatisari, Kab. Karawang Pekerjaan : Pegawai Swasta dan pemilik sekaligus mekanik bengkel rijal motor

Literatur Dan Sumber Pengetahuan Lain Yang Mendukung PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR AUTOMATIC NON INJEKSI BERBASIS ANDROID (Ahmad Hilmi A, Dini Destiani) SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA MOTOR MATIC VARIO BERBASIS WEB (Imam Wicaksono, Fitro Nur Hakim, Victor Gayuh Utomo) PEMBUATAN APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MATIC DENGAN CASE-BASED REASONING (Sandy Kosasi) SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA KERUSAKAN PADA MOTOR MATIC (ANDI CAHYA PERMANA) SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER (Dian Kusuma Wati,Wiwin Kuswinardi)

Daftar Pertanyaan Akuisisi Pengetahuan 1. Kenapa motor sulit dihidupkan? 2. Apakah kelistrikan juga berpengaruh pada masalah yang tadi? 3. Lalu cara mempebaikinya gimana pak? 4. Selain itu apa lagi penyebab nya? lalu cara mengatasinya bagaimana? 5. Selain dari busi apa ada penyebab lain yang biasa nya menyebabkan hal tersebut? 6. Jika semua cara yang diatas sudah dilakukan tapi mesin masih tidak bisa menyala, apa yang harus dilakukan? 7. Apa penyebab knalpot mengeluarkan asap berwarna putih? 8. Kalau misalkan memang ada kebocoran apa yang harus dilakukan? 9. Jika masalah asap putih tadi tidak langsung ditangani akan berdampak apa pada motor? 10. Lalu jika oli pada mesin habis apa yang akan terjadi? 11. Apa yang dimaksud dengan turun mesin? 12. Apa saja yang harus diperiksa saat turun mesin? 13. Apa penyebab ada nya bunyi berisik pada daerah sekitar ban belakang pada motor? 14. Komponen CVT apa saja yang sering mengalami kerusakan atau gangguan? 15. Bagaimana cara memperbaiki komponen blok CVT yang mengalami gangguan atau kerusakan? 16. Jika tidak dilakukan perbaikan segera, apa yang akan terjadi? 17. Selain pada kerusakan V-Belt apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja tarikan motor? 18. Apa yang akan terjadi jika roller tidak segera diperbaiki? 19. Lalu jika komponen pulley tidak segera diperbaiki apa dampak yang akan terjadi pada motor? 20. Bagaimana mencegah kerusakan pada mangkok pulley? 21. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kinerja mesin tetap maksimal setiap saat?

Jawaban Atau Hasil Akuisisi Pengetahuan 1. Biasa nya pengaruh dari bensin yang kosong pada tangki atau bensin tidak mengalir ke karburator. 2. Ya berpengaruh, jika kontak tidak hidup mungkin ada masalah pada accu atau kabel kelistrikan kontak. 3. Cek sikring pada accu, jika normal periksa apakah ada kabel kelistrikan yang terputus jika ada tinggal dilakukan perbaikan. 4. Karena pengapian pada busi tidak sempurna, lihat jika busi nya kotor atau basah coba bersihkan dengan cara di lap menggunakan kain kering dan bersih atau ganti businya jika sudah tidak layak digunakan. 5. Coba cek kompresi pada silinder, jika kompresi kecil beri sedikit oli pada lubang busi. 6. Cara yang paling tepat adalah dengan melakukan servis lengkap (Karburator, pengapian, kelistrikan). 7. Biasanya disebabkan oleh kebocoran pada kompresi ruang bakar tapi harus dilakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan nya. 8. Melakukan perbaikan pada klep, dengan cara skir klep atau dengan cara mengganti nya. 9. Kinerja mesin akan berkurang atau bahkan mogok. Dikarena oli pada mesin ikut terbakar sampai habis. 10. Mesin akan cepat panas bahkan silinder akan macet, sehingga mesin motor tidak akan berjalan dan harus dilakukan turun mesin sebagai solusinya. 11. Yaitu sebuah cara untuk memperbaiki atau mengganti komponen mesin bagian dalam atau ruang silinder pada motor. 12. Cek diameter piston pada blok mesin, lihat apakah ada kerusakan. Lalu cek juga piston dan ring piston apakah masih layak digunakan, jika tidak ganti dengan yang baru. 13. Sebenarnya masalah bukan terletak pada ban, melainkan adanya kerusakan atau kurangnya kinerja pada komponen blok CVT. 14. Biasanya komponen V-belt mengalami keausan sehingga terjadi kerenggangan saat berputar lalu terjadi gesesan dengan blok CVT dan mengeluarkan suara berisik. 15. Mengganti komponen blok CVT khususnya V-belt. 16. Kurangnya tarikan atau dorongan awal sehingga motor terasa berat. 17. Bisa saja kerusakan pada roller yang sudah aus ataupun komponen pulley yang kurang bekerja dengan baik (per CVT, kampas kopling, dan mangkok pulley).

18. Kurangnya tarikan awal atau bahkan tidak adanya tarikan pada motor. 19. Dapat terjadi kerusakan lebih parah, contohnya pecahnya mangkok pulley disebabkan paku pulley mengalami keausan parah yang dapat mengakibatkan roda belakang tidak berputar. 20. Dengan melakukan servis berkala yaitu membersihkan komponen ataupun melumasi bagian mangkok pulley dengan oli. 21. Melakukan servis rutin dan mengecek komponen pada motor yang mempengaruhi kinerja mesin, serta mengganti oli secara berkala.

Langkah-Langkah Untuk Validasi Pengetahuan Ukuran Ketepatan (Accuracy) Adaptabilitas Kecukupan (Adequacy) Daya Tarik (Appeal) Cakupan Melebar (Breadth) Cakupan Mendalam (Depth) Validitas Sebenarnya (Face Validity) Sifat Umum (Generality) Ketepatan (Precision) Realisme Keandalan (Realibility) Penjelasan Akan di lakukannya pencarian informasi pada internet agar jawaban pakar apakah sesuai atau hampir sama Ada kemungkinan perubahan apabila akuisisi pengetahuan kurang sesuai dengan gejala kerusakan Cakupannya merupakan sebuah kasus/ case based yang kemudian akan jadi bahan pertimbangan outputnya Karena cakupannya kasus pengguna dapat lebih bisa mengetahui sebab yang dialami oleh pengguna sendiri Domain yang dicakup pada lingkup mesin dan kelistrikan sepeda motor matic saja Pada bagian mesin, ada kemungkinan kerusakan yang di alami yaitu: Klep,CVT, Karburator,Roller dan pulley. sedangkan kelistrikan : accu, busi dan electric starter Pengetahuan di dapatkan dari seorang mekanik yang berpengamalan dalam lingkup kendaraan roda dua. Pengguna harus tahu kendala yang di alami oleh kendaraannya Ada beberapa kemungkinan solusi dari tiap kasus kerusakan, jadi pengguna harus mengecek satu persatu Semua pengetahuan yang didapat dari pakar sudah terbukti secara nyata, karena si pakar sering melakukan perbaikan pada bagian karburator, blok mesin ataupun blok CVT. Semua pengetahuan yang nantinya akan dibuat sebagai sistem pakar sudah terbukti secara empiris, dengan mengacu pada pengalaman si pakar dalam memperbaiki kendara roda 2 serta didukung dengan literatur yang ada.

Kecakapan (Robustness) Sensitivitas Validitas Teknis dan Operasional Uji Turing Kegunaan (usefulness) Validitas Karena struktur modelnya case base. Jadi tahapannya adalah menyampaikan kendala yang terjadi pada motor matic. Jika basis pengetahuan dasar nya diganti akan menimbulkan perbedaan kesimpulan. Karena pada sebuah masalah kerusakan, pertanyaan yang diajukan itu berurutan sampai akhir nya menghasilkan beberapa kesimpulan yang ada kaitan nya dengan masalah yang ditanyakan. Secara teknis sistem pakar ini dapat mudah dioperasikan serta tidak membuat bingung si pengguna. Kemampuan evaluator terhadap kesimpulan cukup baik, karena menggunakan case base. Mungkin sistem pakar ini akan cukup efektif untuk menyelesaikan masalah kerusakan kendaraan roda 2 jenis matic yang masih asing diketahui oleh orang awam yang tidak mengerti mesin kendaraan roda 2, Karena banyak orang yang kebingungan harus melakukan apa atau harus membeli sparepart apa ketika kendaraan roda 2 mereka mengalami masalah. dan dengan sistem pakar ini si pengguna sudah tidak perlu membuka banyak situs untuk mencari solusi bagi kendaraan mereka. Sistem pakar ini dapat memprediksi secara benar, karena akuisisi yang dilakukan dengan pakar dilakukan berdasarkan banyak nya kasus pada satu masalah.