BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

dokumen-dokumen yang mirip
Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit

MODALITAS BELAJAR. Nama : Faridatul Fitria NIM : Prodi/SMT : PGMI A1/ V. : Ringkasan :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

Available online at Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17

BAB II LANDASAN TEORI. Slameto (2010:2), bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK. Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan

Belajar yang Efektif dan Kreatif

II. TINJAUAN PUSTAKA. Nasution (2008: 93) mengemukakan bahwa gaya belajar atau learning style

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITS. Cerdas Amanah Kreatif

Kelas 4 SDN 1 Selodoko. LAMPIRAN 1 Daftar Siswa SDN 1 Selodoko Kelas 3 SDN 1 Selodoko

Universitas Negeri Malang

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Representasi Matematis. a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis

BAB II KAJIAN TEORITIK

KONSEP dan MAKNA BELAJAR Belajar dan Pembelajaran Tahun 2013

Strategi Dan Ciri Pengajaran Dalam Menghadapi Perbedaan Modalitas Belajar Dan Peran Utama Guru Dalam Inovasi Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

individu dengan lingkungannya (Sugihartono, 2007: 74).

ABSENSI SISWA DAFTAR ABSEN XI IPS-4 DAFTAR ABSEN KELAS XI IPS-3

KUESIONER PENELITIAN. Gambaran Gaya Belajar Dan Indeks Prestasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai

STUDI GAYA BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UM MATARAM PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR I TAHUN AKADEMIK 2015/2016

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

MOTIVASI BELAJAR. Tiga aspek motivasi menurut Walgito, yaitu :

BAB II KAJIAN TEORITIK. a. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP YAPIS MANOKWARI

KARAKTERISTIK DAN PERILAKU AWAL SISWA. Langkah-langkah sistematis pembelajaran secara keseluruhan terdiri dari:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diasumsikan mengacu pada kepribadian-kepribadian, kepercayaankepercayaan,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAYA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR

BAB II KAJIAN TEORITIK

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning

II. TINJAUAN PUSTAKA. adalah teori belajar behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme.

GAYA BELAJAR DOMINAN PADA SISWA BERPRESTASI DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 2 GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

FORUM DIKLAT Vol 13 No. 03 MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK AGAR PEMBELAJARAN MENJADI DINAMIS DAN DEMOKRATIS. Oleh : M. Hasan Syukur, ST *)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme atau ceramah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD Berdasarkan Pengelompokan Gaya Belajar pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Makassar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin disibel yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. seseorang sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR (VISUAL, AUDITORIAL, KINESTETIK) MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS BUNG HATTA

PERBEDAAN TINGKAT PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMAN 2 SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

BAB V PEMBAHASAN. A. Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Visual

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP DAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan

BAB II LANDASAN TEORI. pergantian dari suatu stimulus kepada yang lain (Djiwandono,2002:29). Proses

KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN GAYA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

PEMETAAN TINGKAT BERPIKIR KREATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL ANALISIS REAL 2 DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIK

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

JUDUL : Pembelajaran Dengan Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. Kesulitan belajar merupakan terjemahan dari learning disability. Learning

BAB I PENDAHULUAN. proses interaksi tersebut siswa diharapkan mampu menguasai pengetahuan,

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 45 hingga 53

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Gaya Belajar Visual terhadap Prestasi Belajar Pendidikan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Analisis Fungsi Organ-organ Penginderaan dan Pengembangannya bagi Individu Tunanetra

BAB VI SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: VB SD Bonggalan sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR AUDITORI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I BANCAK TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekali

This study entitled "Analysis of Student Learning Styles And Regular Featured In SMP N 2 Bangkinang"

BAB I PENDAHULUAN. memahami aspek-aspek yang akan diperbaharui agar dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Margono (2005: 105),

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pembelajaran matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP)

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil penelitian, didapat kesimpulan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Desain dan Pengembangan Pelatihan

ABSTRAK Khusna, Vinani Khayatul Skripsi. Kata Kunci : Gaya Belajar, Motivasi Belajar.

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

UPAYA MEMBANTU ANAK AUTIS Mohamad Sugiarmin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Langsung

2.1 Perkembangan anak sekolah dasar. Perkembangan anak usia sekolah disebut juga perkembangan masa

Mengembangkan Bakat Anak

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS YANG MENYENANGKAN MELALUI PEMAHAMAN GAYA BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan

PROFIL PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI SISWA MTs DITINJAU DARI PERBEDAAN GAYA BELAJAR DAN PERBEDAAN GENDER

Transkripsi:

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

MENGAPA PERLU IDENTIFIKASI BELAJAR ANAK??? Dengan mengenali gaya belajar anak maka : 1. Menciptakan cara belajar yang menyenangkan bagi anak. 2. Mengurangi konflik yang timbul sebagai akibat dari belajar. 3. Menimbulkan motivasi belajar. Manusia menerima informasi dari dunia luar melalui panca-indera : penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecapan. Semua informasi ini diterima oleh otak kita, diolah dan disimpan, dan bila kita memerlukan maka dapat direcall kembali.

TIPE- TIPE BELAJAR Tipe Visual Tipe Taktil- Kinestetik Tipe Auditory

TIPE VISUAL Belajar melalui melihat Berpikir dalam bantuk gambar Memandang sikap tubuh & ekspresi wajah Senang duduk di depancara belajar Visual : Catatan & hands-out Buku berilustrasi Baca sendiri Gunakan warna untuk pointers Gambar, table, peta, grafik dll. Belajar di tempat yang sepi Menghafal dengan asosiasi gambar Multi media Ide gambar & diagram

Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual : 1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta. 2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting. 3. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi. 4. Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video). 5. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ideidenya ke dalam gambar.

TIPE AUDITORY Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.

Ciri-ciri gaya belajar auditori : Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri Penampilan rapi Mudah terganggu oleh keributan Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat Senang membaca dengan keras dan mendengarkan Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca Biasanya ia pembicara yang fasih Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual Berbicara dalam irama yang terpola Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori : Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras. Gunakan musik untuk mengajarkan anak. Diskusikan ide dengan anak secara verbal. Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.

TIPE KINESTETIK Lirikan kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat. Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Siswa yang bergaya belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.

Ciri-ciri gaya belajar kinestetik : Berbicara perlahan Penampilan rapi Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan Belajar melalui memanipulasi dan praktek Menghafal dengan cara berjalan dan melihat Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca Menyukai permainan yang menyibukkan Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik: Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam. Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru). Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan. Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.

Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anak. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anak dapat berkembang dengan lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bagaimana dengan gaya belajar Anda? DETEKSI TIPE BELAJAR.doc

thanks.selamat mencoba, semoga bermanfaat