cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. lebar 8 cm, 7 cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. Mesin ini mengeluarkan hawa panas, digunakan untuk mengeringkan kayu yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III. POM-QM for Windows

ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT PRODUK PADA CV. CAHAYA AMANAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PANDUAN MENGGUNAKAN POM for WINDOWS DISUSUN OLEH BAMBANG YUWONO, ST, MT PUTRI NUR ISTIANI ( )

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Tampilan awal program QM for windows


BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN


BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III. Langkah Pemecahan Masalah. Yang dimaksud dengan optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

PENDAHULUAN. Program POM program komputer yang digunakan untuk

BAB II METODE PERANCANGAN

1 MOLDED 2 Panel. 2 Panel. Tipe Rangka ID/SKU/Harga. Prod. ID. SKU Harga. Prod. ID. SKU Harga. Prod. ID. SKU Harga.

IbM KERAJINAN SANGKAR BURUNG DI KELURAHAN REJOMULYO KOTA MADIUN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

ANALISA JENIS LIMBAH KAYU PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU DI KALIMANTAN SELATAN

TUGAS BESAR RISET OPERASI PROGRAM QM

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

PANDUAN PEMBELIAN KVARTAL. Gorden dan sistem penggantung gorden KOMPONEN

HDF DOOR. Product Code :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab 1. PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Panduan Program Aplikasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lain lain. Pendirian CV Surya Gemilang Jaya tidak bisa lepas dari peran bapak H.

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

KAYU LAMINASI DAN PAPAN SAMBUNG

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV KONSEP. 2. Tataran System a. Bagian Bagian Casing PC.

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

MODUL PRAKTIKUM OPERATIONAL RESEARCH (OR)

V. POLA DAN TEHNIK PEMBELAHAN

BAB II LINIER PROGRAMMING ( LP )

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan bambu laminasi untuk rangka sepeda. 3. Perlakuan serat (alkali &bleaching)

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

BAB IV PROSESPEMBUATAN MESIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI. ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN

PERKAKAS TANGAN YUSRON SUGIARTO

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

PENINGKATAN RENDEMEN BARECORE DI PT ANUGERAH TRISTAR INTERNASIONAL

LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

BAB I HARGA POKOK PRODUKSI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPRODUKSI LEBIH LANJUT PADA CV. USAHA BERSAMA

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2006:4), produksi adalah proses

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. i. Sejarah berdirinya PT DBS Indonesia. meningkatkan standar furniture di Indonesia secara

PEMBUATAN BALOK DAN PAPAN DARI LIMBAH INDUSTRI KAYU BOARD AND WOOD BLOCK MAKING FROM WASTE OF WOOD INDUSTRIES

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB IV PEMBAHASAN. kualitas bahan kayu jadi yang sudah tidak diragukan lagi. Produk C.V Surya

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. 1 Lampiran I : Produk Industri Kehutanan Wajib ETPIK.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II METODE PERANCANGAN

Laporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

Transkripsi:

Lampiran 1 Foto & Fungsi Mesin 1. Mesin Saw Mill/gesek kayu log menjadi papan [gambar hal. 5]. Kegunaan : Membelah kayu log menjadi papan sesuai ukuran yang diinginkan. Contoh : tebal 7 cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. 2. Mesin Multi Rip (SH-1430, 1450, 1475) [gambar hal. 40]. Kegunaan : Membelah kayu papan menjadi kaso sesuai ukuran yang diinginkan. Contoh : tebal 7 cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. lebar 8 cm, 7 cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. 3. Mesin Wood Drying Machine (SYM-600 & SYM-900) [gambar hal. 67]. Mesin ini mengeluarkan hawa panas, digunakan untuk mengeringkan kayu yang diletakkan pada ruangan khusus untuk pengeringan atau mengeluarkan kadar air pada kayu (oven/killen drying). 4. Mesin Cross Cut/Radial arm saw (BS 600) [gambar hal. 36]. Mesin potong kayu, berguna untuk memotong kayu dengan panjang 25 cm 40 cm dengan membuang penyakit kayu tersebut. Contoh : buang mata, cakar ayam, dll. 5. Mesin Finger joint [gambar hal. 51 & 52]. a. Shaper AX F5 / C IT FSSA Untuk meruncingkan bahan kayu setelah dipotong-potong. b. Joint MAS AFA 40 s/d 60 Untuk menyambung kayu setelah di shaper panjang menurut / sesuai order. 6. Double surface planer [gambar hal.61] A&A 606. Untuk menyerut kayu setelah kayu disambung. L - 1

7. Moulding machine [gambar hal.19] CI 804NT. Mesin profil kayu setelah di serut. Dengan mesin ini kita dapat menentukan bentuk profil [design profil dalam lampiran 4] yang kita inginkan. 8. Plester coating machine. Mesin dempul yang digunakan untuk melapiskan keseluruhan permukaan kayu yang telah diprofil. 9. Sander machine / mesin amplas [gambar hal.29] HML-6158. Mesin ini digunakan untuk mengamplas kayu yang telah di dempul agar halus. 10. Embose machine. Mesin cetak kembang untuk kayu batangan yang telah didempul. 11. Spray water booth machine [gambar hal.34] AKX 105-WB. Mesin cat / finishing untuk bermacam-macam motif frame. 12. Hot stamping. Mesin untuk mewarnai kayu batangan setelah dicetak kembang oleh mesin embose, mesin ini dapat digunakan sebagai finishing frame. 13. Mesin potong siku. Mesin ini digunakan untuk merakit frame sesuai ukuran dari pada permintaan order/pesanan. Berikut adalah gambar-gambar mesin-mesin disebut di atas berdasarkan halaman jenis mesin, yaitu : [perhatikan halaman gambar] L - 2

Lampiran 2 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Bagaimana kondisi PT. Indoframe saat ini? dilihat dari segi produksi. 2. Masalah apa yang sedang dialami PT. Indoframe? disebabkan oleh! Jabarkan. 3. Apa saja produk yang dihasilkan PT. Indoframe? 4. Bagaimana latar belakang berdirinya perusahaan dan perjalanan perusahaan sampai saat ini? Jabarkan! 5. Gambarkan struktur organisasi PT. Indoframe saat ini & jabarkan! 6. Bagaimana proses produksi yang dilaksanakan PT. Indoframe, berikut jenis, kapasitas dan fungsi mesin produksi yang digunakan! 7. Berapa besar biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan? Uraikan! 8. Kendala apa saja yang dihadapi perusahaan saat ini? Uraikan dan jelaskan! 9. Berapa keuntungan / perolehan laba perusahaan? L - 13

Lampiran 3 A nalisa Metode QM (Quantitative Manageme nt) Cara entry data akan digambarkan sebagai berikut : 1. Buka program QM for windows dengan mengklik icon QM yang ada di desktop komputer, kemudian ak an keluar tampilan seperti dibawah ini : Pilih Module k emudian Linear Programming untuk membuk a program QM Linear Programming. L - 14

2. Pilih File new atau klik icon new y ang ada di toolbar window tersebut. L - 15

3. Setelah itu ak an k eluar tampilan seperti berikut : Isi title sesuai nama file yang diinginkan untuk mengubah title yang telah diisi dan disetujui klik modify default title. Isi number of constraints sesuai L - 16

dengan kendala y ang dimilik i perusahaan, number of v ariabels sesuai dengan variabel produk yang ada untuk dapat dibuat jumlah kombinasinya. Klik maximize jika untuk memaksimumkan keuntungan dan minimize jika untuk meminimalisasi biay a. Row names dapat diisi dengan jenis k endala yang dipermasalahkan misalnya keterbatasan perusahaan dalam hal bahan baku log kayu (masalah PT. Indoframe). Column names dapat diisi dengan jenis produk yang akan dikombinasikan. Namun untuk keduanya, baik row names maupun column names dapat dibuat default sesuai tampilan y ang ada. 4. Isi kotak dengan kendala yang ada seperti dibawah ini : L - 17

X melambangkan produk produk Vista Frame Standar/Polos, Y melambangkan produk Vista Frame Ukiran Design Pabrik dan Z melambangkan produk Vista Frame Ukiran Design C ustomer. Dengan 5 kendala yaitu : keterbatasan bahan baku log kayu, keterbatasan jam mesin pengering kayu/dry wood, keterbatasan penggunaan dan pengoperasian mesin ukir, keterbatasan pasar dalam menerima produk Y & Z. RHS melambangkan keterbatasan maksimal yang masih dapat ditolerir oleh perusahaan. Dengan tanda lambang yang berarti jika lebih dari RHS yang ditentukan maka hasil tidak dapat diterima karena melanggar persyaratan yang ada. L - 18

5. Setelah diisi k endalany a k lik solv e untuk peny elesaian ak hir. Baru dari hasil y ang didapat k ita buat interprestasiny a. Untuk membuat jumlah kombinasi produk y ang optimal. L - 19

6. Hasil y ang ada terdiri dari 4 window y aitu : Linear Programming Results, Ranging, Solution List dan Iterations seperti digambarkan dibawah ini : Lebih lengkap ada di analisa bab 4. L - 20

Lampiran 5 Perhitungan Harga Pokok Produksi Produk Vista Frame 1. Biaya Vista Frame Standar/Polos Perhitungan harga pokok produksi produk vista frame standar/polos yang diproduksi oleh PT. Indoframe yaitu : 1. Harga kayu log Rp.1.200.000,- per m³ ukuran 20 up. Ukuran 1 m³ sama dengan ±10 s/d 20 batang kayu log tergantung besar kecilnya modelin [volume kayu]. Kenaikan harga bahan baku log kayu berdasarkan data pembelian bahan baku log kayu sebelumnya diramalkan sebesar ± 15 20 % per tahun. 2. Hitungan pembelian bahan baku per cm atau m/m untuk proses produksi sehingga pada awal setelah pembelian langsung dilakukan proses kayu log menjadi papan [saw timber], proses awal kayu log dibelah/gesek menggunakan mesin sawmill. Kayu dibelah atau digesek menurut ketentuan keperluan bahan baku, contoh ukuran : tebal 3 cm, 4 cm, 5 cm, 6 cm, 7 cm, dan 8 cm. Harga / Biaya bahan baku yaitu : Biaya kayu log per m³ : Rp.1.200.000,- Biaya penggesekan/pembelahan kayu log menggunakan mesin sawmill. Biaya per m³ : Rp. 120.000,- Penyusutan 15 % per m³ : Rp. 180.000,- Sehingga, total biaya sampai dengan kayu berubah menjadi papan adalah sebesar Rp.1.500.000,- [Rp.1.200.000,- + Rp.120.000,- + Rp.180.000,-]. 3. Proses awal dari papan kemudian distik masuk open ±2 minggu tergantung tebal tipisnya kayu. Umumnya PT. Indoframe membeli kayu dengan ukuran tebal 5 cm L - 35

dan 4 cm, lebar 6 cm dengan kelipatan 2 cm sampai 20 cm, dan panjang 4 m. Contoh : kayu standar up. 4 x 6 up x 400 cm atau 5 x 6 up x 400 cm. Harga produksi profil kayu : Biaya papan Rp.1.500.000,- Penyusutan 40 % Rp. 600.000,- + Jadi, biaya papan [per m³ diperoleh sebanyak 190 bingkai jadi] Proses moulding Rp.2.100.000,- Rp.1.250.000,- Open/pengeringan Rp. 150.000,- F/J [Finger Joint] dengan profil 35 cm x 55 cm x 270 cm Rp. 600.000,- + Total harga papan untuk diprofil Rp.4.100.000,- Upah gaji karyawan per m³ [asumsi upah pembebanan hanya karyawan bagian produksi yang berkaitan langsung dengan proses pembuatan profil] Rp.1.975.000,- Pemakaian listrik per m³ [asumsi pemakaian listrik hanya untuk proses produksi langsung pembuatan profil] Rp. 250.000,- Biaya pemeliharaan mesin pabrik [asumsi total biaya pemeliharaan dan penyusutan mesin dibagi total m³ produksi frame per tahun] Rp. 500.000,- + Biaya Produksi Profil standar/polos Rp.6.825.000,- L - 36

Biaya Produksi Profil standar/polos Rp.6.825.000,- Proses finishing Vista Frame standar/polos : plastei coating per m³ [dempul dengan mesin dan proses sebanyak 4x] Rp. 750.000,- Amplas/sanding profil per m³ Rp. 350.000,- Biaya pengecatan per m³ Cat dasar Rp. 500.000,- Cat warna Rp. 500.000,- Cat finishing Rp. 750.000,- + Biaya Produksi Vista Frame standar/polos produk ½ jadi Rp.9.675.000,- Harga Pokok Produksi Vista Frame standar/polos produk ½ jadi sebesar Rp.9.675.000,-; adalah untuk produk Vista Frame standar/polos sebanyak 190 bingkai jadi. 4. Proses pemotongan kembali dilakukan untuk menjadi bingkai ukuran 40 x 60 cm, dengan rincian biaya sebagai berikut : [1 m³ log kayu dapat dibuat menjadi 190 bingkai jadi vista frame standar/polos] Dilakukan pemotongan 45 /potong sudut dengan biaya dan penyusutan per m³ Rp.2.938.000,- Biaya perakitan per m³ Rp. 100.000,- Biaya pemasangan kaca per m³ Rp.2.280.000,- Biaya pemasangan poster/gambar per m³ Rp. 30.000,- Biaya pemasangan aksesoris per m³ Rp. 100.000,- Biaya packing per m³ Rp. 950.000,- + Total biaya proses untuk menjadi bingkai ukuran 40 x 60 cm Rp.6.398.000,- L - 37

Total biaya proses untuk menjadi bingkai ukuran 40 x 60 cm Rp.6.398.000,- Biaya Produksi Vista Frame standar/polos produk ½ jadi Rp.9.675.000,- + Harga Pokok Produksi Vista Frame standar/polos Rp16.073.000,- 2. Biaya Vista Frame Ukiran Design Pabrik Perhitungan harga pokok produksi produk vista frame ukiran design pabrik yang diproduksi yang dilakukan oleh PT. Indoframe sama untuk proses 1 & 2, perbedaan di proses ke-3, dst yaitu : 3. Proses awal dari papan kemudian distik masuk open ±2 minggu tergantung tebal tipisnya kayu. Harga produksi profil kayu : Biaya papan Rp.1.500.000,- Penyusutan 40 % Rp. 600.000,- + Jadi, biaya papan [per m³ diperoleh sebanyak 190 bingkai jadi] Rp.2.100.000,- Tambahan biaya papan untuk proses ukiran berikut penyusutan kayu selama proses Rp 630.000,- Proses moulding Rp.1.300.000,- Open/pengeringan Rp. 160.000,- F/J [Finger Joint] dengan profil 35 cm x 55 cm x 270 cm Rp. 620.000,- + Total harga papan untuk diprofil Rp.4.810.000,- L - 38

Total harga papan untuk diprofil Rp.4.810.000,- Upah gaji karyawan per m³ [asumsi upah pembebanan hanya karyawan bagian produksi yang berkaitan langsung dengan proses pembuatan profil dan karyawan yang bertugas dalam proses pengukiran design pabrik] Rp.2.275.000,- Pemakaian listrik per m³ [asumsi pemakaian listrik hanya untuk proses produksi langsung pembuatan profil] Rp. 300.000,- Biaya pemeliharaan mesin pabrik [asumsi total biaya pemeliharaan dan penyusutan mesin dibagi total m³ produksi frame per tahun] Rp. 600.000,- + Biaya Produksi Profil ukiran design pabrik Rp.7.985.000,- Proses finishing Vista Frame ukiran design pabrik : plastei coating per m³ [dempul dengan mesin dan proses sebanyak 5x] Rp. 875.000,- Amplas/sanding profil per m³ Rp. 400.000,- Biaya pengecatan per m³ Cat dasar Rp. 600.000,- Cat warna Rp. 700.000,- Cat finishing Rp. 900.000,- + Biaya Produksi Vista Frame ukiran design pabrik produk ½ jadi Rp.11.460.000,- L - 39

Harga Pokok Produksi Vista Frame ukiran design pabrik produk ½ jadi sebesar Rp.11.460.000,-; adalah untuk produk Vista Frame ukiran design pabrik sebanyak 190 bingkai jadi. 4. Proses pemotongan kembali dilakukan untuk menjadi bingkai ukuran 40 x 60 cm, dengan rincian biaya sebagai berikut : [1 m³ log kayu dapat dibuat menjadi 190 bingkai jadi vista frame ukiran design pabrik] Dilakukan pemotongan 45 /potong sudut dengan biaya dan penyusutan per m³ Rp.2.938.000,- Biaya perakitan per m³ Rp. 200.000,- Biaya pemasangan kaca per m³ Rp.2.280.000,- Biaya pemasangan poster/gambar per m³ Rp. 30.000,- Biaya pemasangan aksesoris per m³ Rp. 200.000,- Biaya packing per m³ Rp.1.150.000,- + Total biaya proses untuk menjadi bingkai ukuran 40 x 60 cm Rp.6.798.000,- Biaya Produksi Vista Frame ukiran design pabrik produk ½ jadi Rp11.460.000,- + Harga Pokok Produksi Vista Frame ukiran design pabrik Rp18.258.000,- L - 40

3. Biaya Vista Frame Ukiran Design Customer Perhitungan harga pokok produksi produk vista frame ukiran design customer yang diproduksi yang dilakukan oleh PT. Indoframe juga sama untuk proses 1 & 2, perbedaan ada di proses ke-3, dst yaitu : 3. Proses awal dari papan kemudian distik masuk open ±2 minggu tergantung tebal tipisnya kayu. Hal tersebut juga berdasarkan permintaan ukuran frame dari customer. Secara produksi besarnya dan ketebalan frame tidak terlalu berbeda dengan ukuran frame pada umumnya, hanya saja ukiran yang diminta sering kali membutuhkan cukup banyak bahan baku kayu sebagai cadangan bila terjadi kesalahan ukir atau urat kayu terputus. Harga produksi profil kayu : Biaya papan Rp.2.000.000,- Penyusutan 40 % Rp. 800.000,- + Jadi, biaya papan [asumsi untuk frame sebanyak 190 bingkai jadi] Rp.2.800.000,- Tambahan biaya papan untuk proses ukiran berikut penyusutan kayu selama proses sesuai pesanan Rp1.100.000,- Proses moulding Rp.1.500.000,- Open/pengeringan Rp. 180.000,- F/J [Finger Joint] dengan profil sesuai pesanan Rp. 720.000,- + Total harga papan untuk diprofil Rp.6.300.000,- L - 41

Total harga papan untuk diprofil Rp.6.300.000,- Upah gaji karyawan per 190 frame [asumsi upah pembebanan hanya karyawan bagian produksi yang berkaitan langsung dengan proses pembuatan profil dan karyawan yang bertugas dalam proses pengukiran design customer] Rp.2.875.000,- Pemakaian listrik per 190 frame [asumsi pemakaian listrik hanya untuk proses produksi langsung pembuatan profil] Rp. 400.000,- Biaya pemeliharaan mesin pabrik [asumsi total biaya pemeliharaan dan penyusutan mesin dibagi total m³ produksi frame per tahun] Rp. 700.000,- + Biaya Produksi Profil ukiran design customer Rp10.275.000,- Proses finishing Vista Frame ukiran design customer : plastei coating per 190 frame [dempul dengan mesin dan proses sebanyak 6x] Rp. 1.200.000,- Amplas/sanding profil per 190 frame Rp. 600.000,- Biaya pengecatan per 190 frame Cat dasar Rp. 800.000,- Cat warna Rp. 900.000,- Cat finishing Rp. 1.200.000,- + Biaya Produksi Vista Frame ukiran design customer produk ½ jadi Rp14.975.000,- L - 42

Harga Pokok Produksi Vista Frame ukiran design customer produk ½ jadi sebesar Rp14.975.000,-; adalah untuk produk Vista Frame ukiran design customer sebanyak 190 bingkai jadi. 4. Proses pemotongan kembali dilakukan untuk menjadi bingkai ukuran sesuai pesanan, dengan rincian biaya sebagai berikut : Dilakukan pemotongan 45 /potong sudut dengan biaya dan penyusutan per 190 frame Rp.3.200.000,- Biaya perakitan per 190 frame Rp. 250.000,- Biaya pemasangan kaca per 190 frame Rp.2.350.000,- Biaya pemasangan poster/gambar per 190 frame Rp. 40.000,- Biaya pemasangan aksesoris per 190 frame Rp. 300.000,- Biaya packing per 190 frame Rp.2.050.000,- + Total biaya proses untuk menjadi bingkai ukuran 40 x 60 cm Rp.8.190.000,- Biaya Produksi Vista Frame ukiran design customer produk ½ jadi Rp14.975.000,- + Harga Pokok Produksi Vista Frame ukiran design customer Rp23.165.000,- L - 43

Lampiran 6 Harga Jual dan Laba Per unit Produk Vista Frame 1. Vista Frame Standar/Polos Lampiran 5 => Biaya modal dari bahan baku log kayu menjadi produk Vista Frame standar/polos jadi per unit frame adalah Rp.84.594,74 [Rp16.073.000,-/190 frame]. Berdasarkan informasi dari pihak accounting besarnya keuntungan/laba yang diperoleh perusahaan dari produk Vista Frame standar/polos per unit frame adalah Rp.24.960,- setelah dipotong biaya pemasaran dan penjualan, penyusutan peralatan, bunga dan pajak [EBDIT = Earning Before Depresiation, Interest and Tax] sebesar Rp.40.445,26. Sehingga harga jual produk Vista Frame standar/polos per unit frame dipasaran adalah Rp.150.000,-; informasi berdasarkan bagian penjualan perusahaan. 2. Biaya Vista Frame Ukiran Design Pabrik Lampiran 5 => Biaya modal dari bahan baku log kayu menjadi produk Vista Frame ukiran design pabrik jadi per unit frame adalah Rp.96.094,74 [Rp18.258.000,-/190 frame]. Berdasarkan informasi dari pihak accounting besarnya keuntungan/laba yang diperoleh perusahaan dari produk Vista Frame ukiran design pabrik per unit frame adalah Rp.52.235,- setelah dipotong biaya pemasaran dan penjualan, penyusutan peralatan, bunga dan pajak [EBDIT = Earning Before Depresiation, Interest and Tax] sebesar Rp.51.670,26. Sehingga harga jual produk Vista Frame ukiran design pabrik per unit frame dipasaran adalah Rp.200.000,-; informasi berdasarkan bagian penjualan perusahaan. L - 44

3. Biaya Vista Frame Ukiran Design Customer Lampiran 5 => Biaya modal dari bahan baku log kayu menjadi produk Vista Frame ukiran design customer jadi per unit frame adalah Rp.121.921,05 [Rp23.165.000,-/190 frame]. Berdasarkan informasi dari pihak accounting besarnya keuntungan/laba yang diperoleh perusahaan dari produk Vista Frame ukiran design customer per unit frame adalah Rp.127.565,- setelah dipotong biaya pemasaran dan penjualan, penyusutan peralatan, bunga dan pajak [EBDIT = Earning Before Depresiation, Interest and Tax] sebesar Rp.50.513,95. Sehingga harga jual produk Vista Frame ukiran design customer per unit frame dipasaran adalah Rp.300.000,-; informasi berdasarkan bagian penjualan perusahaan. L - 45