Sains Atmosfer dan Iklim *)

dokumen-dokumen yang mirip
Selamatkan Bumi melalui Isu Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Jaman dahulu Sekarang

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi

BAB I PENDAHULUAN. Agro Klimatologi ~ 1

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

KD 3.9 kelas XI Tujuan Pembelajaran : Uraian Materi A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

Hidrometeorologi. Pertemuan ke I

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

STRUKTURISASI MATERI

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

BENCANA KEBUMIAN METEOROLOGIS

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

A. Definisi (pengertian)

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

Iklim Perubahan iklim

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair

RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

APA ITU GLOBAL WARMING???

ATMOSFER BUMI A. Pengertian Atmosfer Bumi B. Lapisan Atmosfer Bumi

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

Jilid 2. Penulis : Arief Harisa Muhammad. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

Assalamualaikum Wr. Wb.

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

STUDI IDENTIFIKASI POLA UTAMA DATA RADIOSONDE MELALUI ANALISIS KOMPONEN UTAMA DAN ANALISIS SPEKTRUM (STUDI KASUS BANDUNG) SATRIYANI

BBM 9. EFEK RADIASI MATAHARI TERHADAP BUMI Oleh : Andi Suhandi

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

Suhu Udara dan Kehidupan. Meteorologi

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

Luas Luas. Luas (Ha) (Ha) Luas. (Ha) (Ha) Kalimantan Barat

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.

DAMPAK EL NINO DAN LA NINA TERHADAP PELAYARAN DI INDONESIA M. CHAERAN. Staf Pengajar Stimart AMNI Semarang. Abstrak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembentukan Hujan 1 KLIMATOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Atmosfer. 1. Bahan 2. Struktur 3. Peranan Atmosfer. Meteorology for better life

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

Angin Meridional. Analisis Spektrum

SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN

Pengertian dan Ruang Lingkup Klimatologi Pertanian, dan Pengaruh Atmosfer terhadap Kehidupan dan Pertanian

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

Kunci Jawaban Kompetisi Sains Madrasah GEOGRAFI Madrasah Aliyah Tingkat Provinsi 2015

Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Dinamika Atmosfer Bawah (Skala Ketinggian dan Mixing Ratio)

4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yan

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS

EVALUASI BAB IX EFEK RUMAH KACA DAN PEMANASAN GLOBAL : MUHAMMAD FIRDAUS F KELAS : 11 IPA 3

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)

Variasi Iklim Musiman dan Non Musiman di Indonesia *)

PENIPISAN LAPISAN OZON

SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL

AWAN DAN KELEMBABAN BAB. Siklus Air di Atmosfir. Penguapan, Kondensasi, dan Titik Jenuh

TINJAUAN PUSTAKA. udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL?

Global Warming. Kelompok 10

BAB I PENDAHULUAN I.1

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3

Infeksi di lapisan ozon

ATMOSFER. Oleh : Jo Asaf S. Spd

Dapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI

Geografi. Kelas X ATMOSFER IV KTSP & K-13. I. Angin 1. Proses Terjadinya Angin

LAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI

KISI-KISI SOAL UJI COBA TES. : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan

PEMANASAN GLOBAL PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

TANYA-JAWAB Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat

DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER

6massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6. Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan bumi) : kg

Transkripsi:

Sains Atmosfer dan Iklim *) Oleh : Bayong Tjasyono HK. Program Studi Meteorologi Kelompok Keahlian Sains Atmosfer Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung *) Disampaikan pada Short Course, Ilmu Kebumian untuk Masyarakat, 25 April 2007. Tahun Internasional Planet Bumi (2007 2009) LAPAN BMG, BANDUNG

Konsep Bumi Ukuran bumi terbatas, kemampuan menopang kehidupan terbatas, penduduk bertambah terus, sumber daya alam renewable (dapat diperbaharui) mengalami kerusakan parah, sumber daya alam non renewable terus berkurang dan kerusakan alam terus meningkat Ilmu dan Teknologi Kebumian sangat penting : S2 UPI, S1, S2, S3 ITB, dll. Bumi sebagai bawang, terdiri dari lapisan-lapisan dari pusatnya sampai puncak atmosfer. Bumi Indonesia terdiri dari atmosfer, hidrosfer, litosfer dan kriosfer (Puncak Jaya Wijaya). Ukuran bumi : Radius polar = 6357 km, radius ekuator = 6378 km dan radius rata-rata = 6371 km. Perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya = = 3,1416. Luas bumi = 4 R 2 ~ 510 juta km 2. Volumenya = 4/3 R 3 = 1,08 x 10 12 km 3. Massa bumi = 5,98 x 10 24 kg, dan densitasnya = 5,52 g/cm 3. Jumlah penduduk sekarang 6 milyar, pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 8 milyar, sementara lahan pertanian terus berkurang yang menyebabkan bahaya kelaparan dan kemiskinan yang signifikan. Sampai sekarang, Bumi satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia.

Posisi Meteorologis Indonesia Antara dua benua dan dua osean. Dilalui ekuator geografis dan meteorologis. Terletak di daerah ekuatorial, zona tektonik aktif, dan monsun. Menerima surplus energi disegala musim. Menerima panas sensibel dan laten dalam jumlah besar. Campuran atmosfer hidrosfer litosfer kriosfer biosfer Wilayah pegunungan dan kepulauan angin lokal. Terjadi ekinoks 2 kali per tahun.

Daerah Tropis dan Ekuatorial a. Daerah Tropis Istilah tropis tidak eksak. Tropic of Cancer (23,5 0 C) dan Tropic of Capricorn (23,5 0 S). Daerah tropis, dibatasi oleh lintang kuda (horse latitude) yaitu lintang 30 0 U dan 30 0 S. Pada daerah lintang kuda terjadi subsidensi; hujan sedikit, daerah gurun dan stepa (padang rumput). b. Daerah Ekuatorial Dibatasi lintang 10 0 U dan 10 0 S. Daerah surplus energi Gaya rotasi bumi (gaya Coriolis) kecil : F c = 2 sin. V : kecepatan sudut rotasi bumi, : lintang tempat V : kecepatan angin Ω 2π rad 23j 56m 42s 7,2 x 10 Siklon tropis lemah, umumnya masih berbentuk depresi dan badai tropis. 5 rad s 1

Akar Keilmuan Sains Atmosfer Sebelum 1998 : KBK (Kelompok Bidang Keahlian) Meteorologi, Dep. Geofisika dan Meteorologi 1998 2005 : KBK Meteorologi menjadi Prodi ME Sejak 2005 : Kelompok Keahlian Sains Atmosfer, FIKTM, dan mulai 1 Agustus masuk pada Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), ITB. Sains Atmosfer termasuk dalam rumpun : Sains natural terutama sains kebumian Akar ilmu : Fisika dan Matematika Terapan dengan akar penunjang Geosains, Oseanografi, Kimia, Hidrogeologi Wawasan : Kebumian terutama pada daerah tropis yang difokuskan pada daerah ekuatorial maritim monsun atau benua maritim.

Lingkup Sains Atmosfer Sains atmosfer adalah studi proses fisis dan fenomena atmosfer dari permukaan laut sampai rumbai-rumbai bumi (+ 1000 km dpl). Secara tradisi, Sains Atmosfer adalah kajian tentang proses fisis atmosfer (fenomena cuaca) atau Meteorologi dan hasil proses fisis atmosfer (sistem iklim) atau Klimatologi. Sains atmosfer tidak terisolasi terhadap upaya saintifik lain, seperti : Interaksi atmosfer laut (ENSO, Dipole Mode); Pemodelan cuaca secara numerik, statistik, analitik, sinoptik, fisis atau dengan JNA dan Logika Samar; Paleoklimatologi dan Hidrogeometeorologi, Aeronomi dan Astrometeorologi

Aplikasi Sains Atmosfer Sains atmosfer dapat diterapkan secara luas dalam masalah praktis, seperti : Prakiraan fenomena atmosfer yang mempengaruhi aktivitas manusia; cuaca, banjir, kekeringan, badai guruh, dan tornado Penilaian dan penaksiran aktivitas manusia terhadap lingkungan atmosfer; pencemaran udara, gas rumah kaca dan penipisan ozonosfer. Teknik modifikasi cuaca; hujan buatan, menindas batu es, melenyapkan kabut dan mereda siklon Perencanaan; tata guna tanah, disain bangunan, kesehatan masyarakat, spesifikasi pesawat dll.

Atmosfer Bumi Atmosfer berasal dari kata Yunani : atmos artinya uap dan sphaira artinya bulatan Sumber daya alam vital, tanpa atmosfer manusia hanya bertahan hidup beberapa menit saja. Atmosfer dihuni oleh manusia, laut didominasi oleh ikan dan tanah dihuni oleh sebangsa cacing. Banyak kegagalan aktivitas manusia tanpa memperhitungkan unsur cuaca dan iklim. Atmosfer pelindung kehidupan di bumi dari sengatan radiasi matahari gelombang pendek, dari benda angkasa (meteor) yang jatuh kebumi. Bumi Indonesia : 70% perairan, 30% darat dan 100% atmosfer. Atmosfer sebagai sumber daya alam perlu dieksplorasi dan dieksploitasi, misalnya teknologi modifikasi cuaca, memanfaatkan energi angin menjadi energi terbarukan. Gambar 2. Struktur bumi bagian luar.

Komposisi dan Struktur Atmosfer Gas utama : Macam gas N 2 O 2 Ar CO 2 Total Volume % 78,088 20,949 0,930 0,030 99,997 Massa % 75,527 23,143 1,282 0,045 99,997 Struktur vertikal atmosfer berdasarkan profil temperatur. Lapisan atmosfer Troposfer : lapisan berubah, massa : 80% Stratosfer : lapisan berlapis, massa : 19,9% Mesosfer : lapisan tengah, massa : 0,099% Termosfer : lapisan panas, massa : 0,001% Gambar 3. Lapisan Atmosfer.

Udara natural, terdiri dari : Udara kering : : gas-gas atmosfer seperti CO 2, O 2, N 2, dll. Uap air, dapat berubah fasa. Aerosol atmosfer yang higroskopis bertindak sebagai IKA. O 2, penting bagi kehidupan, untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup. O 3, gas ini terutama terdapat pada ketinggian antara 20 dan 30 km, membentuk ozonosfer yang menyerap energi UV. CO 2, menyebabkan efek rumah kaca, pemanasan global, disebut gas rumah kaca (greenhouse gas). H 2 O, sangat penting dalam proses cuaca, karena berubah fasa. Dari uap menjadi fasa cair disebut kondensasi, sebaliknya evaporasi. Dari uap menjadi fasa padat (es) disebut deposisi, sebaliknya sublimasi. Dari air menjadi fasa padat (es) disebut membeku, sebaliknya melebur.

Eksplorasi Temperatur Atmosfer Untuk pertama kali temperatur vertikal diukur dengan balonsonde. Diperoleh bahwa pada lapisan bawah rata-rata 10 km, susut temperatur (lapse rate) 7 derajat per km. Tahun 1902, Teisserenc de Bort (1885 1913) meteorologiwan Prancis dan Assmann (1845 1918) meteorologiwan Jerman, secara terpisah menemukan lapisan di atas 10 km, dimana temperatur naik dengan ketinggian (inversi temperatur). De Bort menyebut lapisan susut temperatur : troposfer dan lapisan inversi temperatur : stratosfer. Molchanov (1893 1941) meteorologiwan Soviet dalam tahun 1927 menemukan radiosonde yang mampu mengukur temperatur, tekanan, kelembapan sampai ketinggian 40km. Untuk paras yang lebih tinggi struktur temperatur diukur oleh roket dan dideduksi (diturunkan) secara tidak langsung oleh observasi satelit cuaca. Tatanama lapisan atmosfer menurut distribusi vertikal adalah troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer yang puncaknya masing-masing tropopause, stratopause, mesopause dan termopause.

Dampak Aktivitas Manusia Sejak revolusi industri pencemaran atmosfer terus naik, berdampak serius pada kesehatan manusia Efek pencemaran atmosfer a. Perubahan komposisi atmosfer b. Perubahan partikel atau aerosol atmosferik c. Perubahan temperatur atmosfer CO 2 memberi efek rumah kaca, CO adalah gas aktif dan beracun. Jika pembakaran bbm oleh kendaraan bermotor secara sempurna maka muncul CO 2, jika tidak sempurna keluar CO.

Sulfur dioksida SO 2 dan asam belerang H 2 SO 4 dari pembakaran bbm, batu bara dan proses industri adalah gas beracun dan menimbulkan hujan asam. Kebakaran hutan dan bahan kimia seperti formaldehida dapat menyebabkan kabas (smog). Percobaan bom atom dan pabrik tenaga nuklir merupakan ancaman baru dengan kadar racun yang tinggi. Bahaya radioaktif berkaitan dengan medis dan keturunan. CFC (chlorfluorocarbons) terutama Freon 11 (CFCl 3 ) dan Freon 12 (CF 2 Cl 2 ) dapat merusak lapisan ozon. Dampak lubang ozon stratosferik adalah penetrasi radiasi matahari dimana organisme biologis sangat sensitif seperti; kanker kulit, penyakit katarak, penurunan hasil pertanian dan penurunan jumlah plankton di laut.

Gambar 4. Pengukuran konsentrasi ozon troposferik dan stratosferik di Jerman.

Cuaca dan Iklim Cuaca : Variasi atmosfer periode pendek, keadaan atmosfer pada suatu saat. Meteorologi berasal dari kata meteoros : benda di udara dan logos : ilmu, diartikan sebagai ilmu yang mengkaji fenomena cuaca. Iklim : sifat statistik unsur cuaca jangka panjang. Klimatologi berasal dari kata klima : kemiringan bumi atau lintang tempat dan logos ; ilmu, diartikan sebagai ilmu yang mengkaji jenis iklim di muka bumi dan faktor penyebabnya. Unsur cuaca dan iklim sama : temperatur udara, curah hujan, kelembapan udara, arah dan kecepatan angin, durasi sinar mataharai, dan sebagainya. Faktor yang mempengaruhi iklim disebut kendali iklim : matahari, distribusi darat dan air, ketinggian tempat, massa udara, sel tekanan tinggi dan rendah, dan arus laut. Kendali Iklim Unsur Iklim Jenis dan Variasi Iklim Gambar 5. Hubungan unsur iklim dan kendali iklim.

Komponen Iklim Iklim ditentukan oleh cara kerja dan interaksi 5 komponen lapisan bumi, yaitu : i. Atmosfer; sangat cepat bervariasi dan cepat tanggap terhadap gaya-gaya eksternal dari matahari ii. Biosfer; lapisan atmosfer yang masih ada kehidupan, tebalnya sekitar 8 km. Perubahan musiman tanaman mempengaruhi albedo dan siklus hidrologi. iii. Hidrosfer; lapisan air bumi, cenderung mempengaruhi temperatur dan sirkulasi pada skala waktu musiman sampai ratusan tahun (abad). iv. Kriosfer; bagian permukaan bumi dengan temperatur rerata di bawah 0 0 C, seperti daerah polar dan puncak gunung tinggi seperti di Jaya Wijaya (Papua). Permukaan salju dan es adalah reflektor radiasi matahari dibandingkan laut dan darat. v. Pedosfer; bagian padat permukaan bumi. Kapasitas panas kontinen lebih kecil dari pada osean, sehingga kontinen cepat panas/dingin ketika ada/tidak ada matahari.

Iklim Kota Pembangunan kota menyebabkan atmosfer diatasnya kotor oleh debu atau asap, meningkatnya kendaraan bermotor. Siang hari kota menyerap panas sehingga terjadi konveksi atau awan konvektif, dan adanya heat island. Tabel 2. Kenaikan temperatur kota akibat pembangunan Pembangunan cepat Kota Tokyo Osaka Kyoto Bandung Kenaikan temperatur ( 0 C/tahun) 0,032 0,029 0,032 0,030 Pembangunan lambat Kota Nemuro Tyoshi Hikore Kenaikan temperatur ( 0 C/tahun) 0,005 0,011 0,020 Sumber Fukui, 1970 Fukui, 1970 Fukui, 1970 Bayong, 1990

Tabel 3. Beda temperatur kota dan dusun sebagai fungsi hari (Mitchell, 1962) Hari Minggu Senin s/d Jum at Sabtu Beda temperatur kota - dusun 0,6 0 C 1,1 0 C 1,0 0 C Tabel 4. Beda unsur iklim kota dan dusun K O T A Perawanan > Curah hujan > Hari hujan > Radiasi < Temperatur udara > Kelembapan < Kecepatan angin < Kabut >> Polutan >>> D U S U N

Perubahan Iklim Cuaca pagi biasanya udara dingin, langit cerah, dan pada siang hari udara panas, langit berawan. Perubahan cuaca seperti ini lebih tepat disebut fluktuasi, yaitu perubahan yang cenderung berulang. Perubahan iklim baru dapat diketahui setelah periode lama, beberapa klimatologiwan memakai istilah kecenderungan iklim (climatic trend) Beberapa teori yang menjelaskan perubahan iklim diantaranya : a. Teori geologi : teori hanyutan benua dan teori vulkano. b. Teori Astronomi i. Perubahan orbit bumi : dari lingkaran (radiasi matahari ~ 25% lebih besar) ke elip (pada aphelion radiasi matahari yang diterima kecil) ii. Noda matahari (sunspot) : menyebabkan peningkatan konveksi c. Teori karbon dioksida : CO 2 adalah gas rumah kaca, transparan terhadap gelombang pendek matahari dan menyerap radiasi gelombang panjang bumi.

Kesimpulan Manusia dapat bertahan hidup tanpa atmosfer (O 2 ~ 21%) hanya beberapa menit saja, tanpa minum sampai satu minggu karena kehilangan cairan tubuh lebih dari 10% akan mati, dan tanpa makan dapat bertahan hidup sampai satu bulan. Gas rumah kaca CO 2, lubang ozonosfer oleh gas CFC, deforestasi dan tumpahan minyak di laut dapat menyebabkan global warming. CO 2 diemisikan ke atmosfer oleh sumber biotik (makhluk hidup) dan bahan bakar fosil. Peristiwa cuaca ekstrim kemungkinan lebih sering terjadi. Beda temperatur udara di atas darat dan laut menyebabkan badai sering terjadi : badai guruh, badai hujan, tornado, siklon tropis, kekeringan dan banjir. Jika tidak ada tindakan mencegah global warming, maka Bumi kapal angkasa yang nyaman akan menjadi Bumi rumah panas.

Daftar Pustaka Arlery, R., H. Grisollet et B. Guilmet, 1973. Climatologie, Gauthier Villars, Paris. Bayong Tjasyono HK. 1987. Iklim dan Lingkungan, Penerbit PT Cendikia Jaya Utama, Bandung. Bayong Tjasyono HK., 2006. Meteorologi Indonesia I : Karakteristik dan Sirkulasi Atmosfer, Penerbit BMG, Jakarta. Bayong Tjasyono HK., dan Sri Woro B. Harijono, 2006. Meteorologi Indonesia II : Awan dan Hujan Monsun, Penerbit BMG, Jakarta. Bayong Tjasyono HK., 1990. Dampak Urbanisasi Terhadap Iklim Kota Bandung, Seminar Nasional Perubahan Iklim Bumi, Jakarta. Bayong Tjasyono HK., 2004. Klimatologi, Penerbit ITB, Bandung Erich J. Plate, 1982. Engineering Meteorology, Elsevier Scientific Publishing Company, Amsterdam. Landsberg, H. E., 1981. The Urban Climate, Academic Press, London. Sellers, W. D., 1972. Physical Climatology, The Univ. of Chicago Press, Chicago.