PENGARUH INOVASI PRODUK DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN PONSEL BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

Tlasih Wulandari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG DI YOGYAKARTA

Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo

PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ANALISIS POSITIONING NOTEBOOK ACER BERDASARKAN PERSEPSIAN KONSUMEN ABSTRAK

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III. Metode Penelitian

PENGARUH PENDAPATAN, GAYA HIDUP DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PRABAYAR simpati DI KEBUMEN

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

PENGARUH SERVICE RECOVERY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Hotel Ibis Yogyakarta)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA ASURANSI AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG PURWOREJO

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

Oleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

BAB III METODE PENELITIAN

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini menyebabkan perusahaan saling berlomba untuk menciptakan produk

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

Pola Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Starbucks Coffee

MINUMAN RINGAN TEH BOTOL SOSRO

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil menyebabkan daya beli

AWAN SETIYAWAN NIM. B

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Supra X 125 di Purworejo

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI, PROMOSI DAN POSITIONING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

PENGARUH KEMASAN BARU SUNSILK TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN KONSUMEN DI KOTA PURWOREJO. Dwi Mego Suwondo Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Prosid i ng SNATIF K e - 4 Tahun ISBN:

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan menghadapi persaingan paling ketat yang pernah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadi tolak ukur akan kebutuhan informasi yang mudah diakses oleh

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPON SELULAR PADA COUNTER IWAN CELL KERTOSONO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa. Sedangkan menurut David (2011:198):

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MIE SEDAAP PADA PASAR MODERN DI SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

PENGARUH ASPEK STIMULI PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN KARTU SELULER XL DI PEDESAAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN. akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel

ANALISIS PERBANDINGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DAN YAMAHA DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Bingka Khatulistiwa Di Kota Pontianak. Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

III. METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

PENGARUH HARGA, MEREK, DAN NEGARA ASAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SUSU FORMULA BALITA DI PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat, diiringi dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Transkripsi:

PENGARUH INOVASI PRODUK DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Nur Munifah nurmunifa@gmail.com Dosen Pembimbing: Endah Pri Ariningsih rienendah@gmail.com Wijayanti, SE., M.Sc Wijayantiaq2@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Ketatnya persaingan bisnis telepon seluler menuntut perusahaan untuk bisa menawarkan keunggulan produknya dengan berbagai cara, cara yang dapat dilakukan adalah selalu melakukan inovasi produk dan menetapkan sesuai dengan nilai harga produk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh inovasi produk dan harga produk terhadap keputusan pembelian smartphone Blackberry di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemilik smartphone Blackberry di Universitas Muhammadiyah Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS diketahui bahwa inovasi produk secara signifikan berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian dengan (p value) = 0,000 < α (0,05). Harga produk secara signifikan berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian dengan (p value) = 0,000 < α (0,05). Sehingga penelitian ini memberikan hasil yang mendukung teori bahwa inovasi produk dan harga produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Kata-kata kunci : inovasi produk, harga produk, keputusan pembelian Page 1

PENDAHULUAN Persaingan dunia bisnis di era globalisasi ini semakin lama menjadi semakin tajam, apalagi didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini menyebabkan perusahaan saling berlomba untuk menciptakan produk yang sebenarnya sejenis, tetapi menawarkan keunggulan atau keunikan tersendiri dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu berubah seiring berjalannya waktu dan pada umumnya manusia selalu tertarik dengan hal-hal yang baru sehingga seluruh perusahaan di dunia berupaya untuk terus mengembangkan produk baru yang unik dan melakukan inovasi baru atas produk-produk yang sudah ada untuk membedakan diri dan bersaing dengan para kompetitornya agar dapat bertahan di pasar. Salah satu persaingan ketat yang terjadi adalah persaingan telepon genggam atau handphone. Banyaknya jumlah produsen menyebabkan perusahaan harus menciptakan produk yang mempunyai nilai lebih dibandingkan produsen lain yaitu dengan melakukan inovasi produk. Inovasi menurut Barker dalam Sitinjak dan Angeline (2011), berarti membuat baru atau membuat suatu proses penciptaan yang baru. Inovasi adalah proses pengenalan produk-produk baru, metode dimana produk-produk baru diciptakan dan menciptakan sumbersumber kepuasan pelanggan yang baru. Dengan melakukan inovasi diharapkan keinginan konsumen dapat terpenuhi sehingga tercipta suatu kepuasan konsumen. Melalui segala bentuk inovasi produk yang dilakukan oleh perusahaan melalui fitur, ukuran, bentuk, dan manfaat-manfaat, serta penawaran produk ke pasar dengan harga yang variatif diharapkan akan mampu mendorong konsumen dari semua lapisan untuk memilih dan menggunakan produk mereka (Goseldia: 2011). Selain inovasi produk masih ada hal lain yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli suatu produk, yaitu harga produk. Menurut Kotler dan Keller (2012: 290), harga merupakan suatu dasar bagi para konsumen untuk mengambil keputusan pembelian konsumen. Harga Page 2

menurut Mowen dan Minor (2002) juga merupakan salah satu dari atribut paling penting yang dievaluasi atau dipertimbangkan oleh konsumen dalam membentuk sikapnya terhadap suatu produk. Salah satu telepon pintar yang sedang digemari dan menjadi tren di masyarakat saat ini ditinjau dari inovasi dan harga produk karena memberikan sesuatu yang baru bagi konsumen adalah smartphone Blackberry (BB). Blackberry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e- mail, telepon, sms, menjelajah internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. Blackberry mampu memberikan banyak keuntungan dan kemudahan dalam melakukan segala aktivitas bisnis maupun aktivitas sehari-hari bagi para penggunanya. Hal ini membuat pengguna Blackberry semakin efisien dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Perusahaan Blackberry saat ini sangat gencar mengadakan suatu pengembangan dalam redesign melalui inovasi untuk lebih memaksimalkan fungsi, fitur, dan bentuk Blackberry itu sendiri. Hal ini dikarenakan perusahaan mengetahui bahwa Blackberry sekarang sudah menjadi satu trendsetter di bidang telekomunikasi dan juga karena semakin banyaknya pesaing yang bermunculan di pasar smartphone. Blackberry juga berhasil melahirkan tren di kalangan masyarakat pengguna telepon genggam bahwa mereka akan terlihat tampil trendi apabila menggunakan Blackberry (Goseldia: 2011). Sedangkan keputusan pembelian menurut Sutisna (2002:15), keputusan pembelian adalah pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang oleh Assael disebut need arousal. Keputusan pembelian konsumen terdiri dari lima hal menurut Kotler dan Keller (2012: 154), yaitu terdiri dari pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, dan pilihan pembayaran. Permasalahannya adalah sejauh mana Page 3

inovasi yang dilakukan Blackberry dan harga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Rumusan Masalah a. Apakah inovasi produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Smartphone Blackberry dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo? b. Apakah harga produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Smartphone Blackberry dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo? Tujuan Penelitian a. Menguji pengaruh inovasi produk pada keputusan pembelian Smartphone Blackberry dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah b. Menguji pengaruh harga produk pada keputusan pembelian Smartphone Blackberry dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah INOVASI Inovasi diartikan sebagai penemuan sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik berupa discovery maupun invensi untuk mencapai tujuan atau untuk memecahkan masalah tertentu. Menurut Barker dalam Sitinjak dan Angeline (2011), inovasi berarti membuat baru atau membuat suatu proses penciptaan yang baru. Inovasi adalah proses pengenalan produk-produk baru, metode dimana produk-produk baru diciptakan dan menciptakan sumbersumber kepuasan pelanggan yang baru. Rogers (2003:223) dan Setiadi (2010: 319) menyatakan bahwa karakteristik inovasi terdiri dari 5 hal yaitu: a. Keunggulan relatif (relatif advantage), Adalah tingkat kelebihan suatu inovasi, apakah lebih baik dari inovasi yang ada sebelumnya atau dari hal-hal yang biasa dilakukan. Biasanya diukur dari segi ekonomi, prestasi sosial, kenyamanan dan kepuasan. Semakin besar keuntungan relatif yang dirasakan oleh adopter, maka semakin cepat inovasi Page 4

tersebut diadopsi (Rogers, 2003 :223). Setiadi (2010: 319) mengatakan bahwa pertanyaan terpenting untuk diajukan dalam mengevaluasi keberhasilan potensial dari suatu produk baru yaitu, apakah produk bersangkutan akan dirasa menawarkan keunggulan yang jauh lebih besar dibandingkan produk yang digantikan?. b. Keserasian/kesesuaian (compatibility) Setiadi (2010:320) menyatakan kesesuaian adalah determinan penting dari penerimaan produk baru. Kesesuaian merujuk pada tingkat dimana produk konsisten dengan nilai yang sudah ada dan pengalaman masa lalu dari calon adopter. c. Kekomplekan (complexity), Adalah tingkat kerumitan dari suatu inovasi untuk diadopsi, seberapa sulit memahami dan menggunakan inovasi. Semakin mudah suatu inovasi dimengerti dan dipahami oleh adopter, maka semakin cepat inovasi diadopsi. Setiadi (2010:320) mengatakan bahwa kekomplekan adalah tingkat dimana inovasi dirasa sulit untuk dimengerti dan digunakan. Semakin komplek produk bersangkutan, semakin sulit produk itu memperoleh penerimaan. d. Ketercobaan (trialability) Merupakan tingkat apakah suatu inovasi dapat dicoba terlebih dahulu atau harus terikat untuk menggunakannya. Suatu inovasi dapat diujicobakan pada keadaan sesungguhnya, inovasi pada umumnya lebih cepat diadopsi. Untuk lebih mempercepat proses adopsi, maka suatu inovasi harus mampu menunjukkan keunggulannya. Produk baru lebih mungkin berhasil jika konsumen dapat mencoba atau bereksperimen dengan ide secara terbatas. e. Keterlihatan (observability) Tingkat bagaimana hasil penggunaan suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu inovasi, semakin Page 5

besar kemungkinan inovasi diadopsi oleh orang atau sekelompok orang. Keterlihatan dan kemudahan komunikasi mencerminkan tingkat di mana hasil dari pemakaian produk baru terlihat oleh teman dan tetangga. HARGA Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2012: 290). Sedangkan harga menurut Peter dan Olson (2008) adalah kondisi dimana konsumen harus menyerahkan sesuatu untuk membeli produk atau jasa. Ada 4 hal yang mencirikan harga menurut pendapat Stanton, 1998 dalam Yusup 2011 dan Syamsudin: 2006 yaitu : a. Keterjangkauan harga Artinya konsumen bisa menjangkau harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Produk biasanya ada beberapa jenis dalam satu merek, dan harganya juga berbeda dari termurah sampai termahal. b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk Harga sering dijadikan sebagai indikator kualitas bagi konsumen. Orang sering memilih harga yang lebih tinggi diantara dua barang karena melihat adanya perbedaan kualitas. Apabila harga lebih tinggi orang cenderung beranggapan bahwa kualitasnya juga lebih baik c. Daya saing harga Konsumen sering membandingkan harga suatu produk dengan produk lainnya. Mahal murahnya harga suatu produk sangat dipertimbangkan oleh konsumen pada saat akan membeli suatu produk. d. Kesesuaian harga dengan manfaat Semakin tinggi manfaat yang dirasakan oleh konsumen dari barang atau jasa tertentu, semakin tinggi pula nilai tukar barang atau jasa tersebut, semakin besar pula alat penukar yang tersedia yang dikorbankan konsumen. Page 6

KEPUTUSAN PEMBELIAN Keputusan Pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2012: 154), adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan. Kotler dan Keller (2012: 170) menjelaskan bahwa keputusan pembelian konsumen meliputi lima sub-keputusan yaitu pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, dan cara pembayaran. Berikut lima keputusan yang akan dilakukan oleh pembeli. a. Pilihan produk Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli produk atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini perusahaan harus memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli sebuah produk serta alternatif yang mereka pertimbangkan b. Pilihan merek Konsumen harus memutuskan merek mana yang akan dibeli. Setiap merek memiliki ciri-ciri tersendiri. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen dalam memilih merek. c. Pilihan penyalur Konsumen harus memutuskan penyalur mana yang akan dikunjungi. Dalam menentukan penyalur, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda-beda, bisa dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang murah, persediaan barang yang lengkap, kenyamanan berbelanja dan lain sebagainya. d. Waktu pembelian Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbedabeda, misalnya ada yang membeli setiap hari, setiap satu minggu, dua minggu sekali atau satu bulan sekali tergantung dari kebutuhan produk yang akan dibelinya. Page 7

e. Metode pembayaran Konsumen dapat mengambil keputusan mengenai metode pembayaran yang akan mereka pilih pada saat membeli suatu produk. Misalnya pembayaran dilakukan dengan cara dibayar tunai atau melalui kartu kredit, menggunakan cek dan lain-lain. HIPOTESIS PENELITIAN H 1 : Inovasi produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Smartphone Blackberry dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah H 2 : Harga produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Smartphone Blackberry dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan survei. Penelitian survei menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2002: 7) adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa pemakai smartphone Blackberry di Universitas Muhammadiyah Menurut Kuncoro (2003: 103) sampel adalah himpunan bagian (subset) dari unit populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu sampling yang pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan sebagai sampel dilakukan dengan sengaja dengan catatan bahwa sampel tersebut representatif atau mewakili populasi (Supranto, 2003: 84). Dalam penelitian ini sampel penelitiannya sebanyak 100 responden. Page 8

Definisi Operasional Variabel Penelitian a. Inovasi Produk (X 1 ) Inovasi adalah ide atau produk apapun yang dirasakan oleh calon adopter sebagai sesuatu yang baru (Setiadi, 2010: 314). Adapun indikator variabel inovasi menurut (Rogers, 2003: 223) adalah, keunggulan relatif, keserasian, kerumitan, ketercobaaan, dan keterlihatan. b. Harga Produk (X 2 ) Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya (Dharmmesta dan Irawan, 2000: 241). Adapun indikator variabel harga menurut Stanton 1998 dalam Yusup 2011 adalah keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya saing, dan kesesuaian harga dengan manfaat. c. Keputusan Pembelian (Y) Keputusan pembelian adalah keputusan pembeli tentang pilihan merek yang akan dibeli (Kotler dan Armstrong, 2012: 154). Adapun indikator variabel keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller (2012: 170) adalah pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, dan cara pembayaran. Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian survei. Survei adalah penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta mengenai gejala dari permasalah yan timbul (Umar, 2002: 44). Selanjutnya hasil dari survei yang berupa kuesioner tersebut diukur menggunakan skala Likert dimana responden menyatakan pendapatnya mengenai berbagai pernyataan mengenai perilaku, objek, orang atau kejadian yang biasanya skala diajukan terdiri dari 5 titik (Kuncoro, 2003:157). Page 9

Metode pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh responden yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo yang memakai Smartphone Blackberry. Pengujian Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan instrument penelitian uji validitas dan uji reliabilitas. Uji Validitas dilakukan dengan rumus Korelasi Pearson (Korelasi Product Moment). Jika korelasi faktor positif besarnya 0,3, dapat dianggap sebagai konstruk kuat atau instrumen mempunyai validitas yang baik. (Sugiyono, 2006). Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat besarnya nilai Cronbach Alpha. Suatu alat ukur dapat dikatakan reliable jika memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,6 (Ghozali, 2007:42). Analisis Regresi Linear Berganda Merupakan suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh 2 variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh antara dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan kuesioner dinyatakan valid karena r hitung yang dilihat dari Corrected Item Total Correllation melebihi r kritis (0,3) artinya kuesioner mampu menghasilkan data yang valid dari variabel-variabel penelitian (inovasi produk, harga produk, dan keputusan pembelian. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas, diketahui bahwa semua variabel menghasilkan nilai Cronbanch Alpha dan Cronbach Alpha if Item Deleted > 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel dan item pada masing-masing indikator pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel, artinya kuesioner mampu memberikan hasil yang konsisten bila dipakai secara berulang kali dari waktu ke waktu. Page 10

Analisis Regresi Linear Berganda Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear berganda untuk pembuktian hipotesis penelitian. Yaitu untuk menguji pengaruh variabel inovasi produk dan harga produk terhadap keputusan pembelian. Tabel 1 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Variabel Standardized p value Keterangan coefficients beta Inovasi produk Harga produk 0,444 0,386 0,000 0,000 Positif dan signifikan Positif dan signifikan Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS (2013) Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut adalah sebagai berikut : Interpretasi : Y = 0,444 X 1 + 0,386 X 2 a. Inovasi produk (X 1 ) bertanda positif terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,444 artinya jika terjadi peningkatan pada variabel inovasi produk (X 1 ) maka keputusan pembelian (Y) juga meningkat. b. Harga produk (X 2 ) bertanda positif terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,386 artinya jika terjadi peningkatan pada variabel harga produk (X 2 ) maka keputusan pembelian (Y) juga meningkat. Uji Hipotesis 1 Tabel 2 Hasil Uji t Hitung Variabel Inovasi Produk Variabel Standardized coefficients beta p value Keterangan Inovasi produk (X 1 ) 0,444 0,000 Positif dan Signifikan Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS (2013) Hasil pengujian menunjukkan nilai sebesar 0,000 kurang dari α (0,05) dan Standardized coefficients beta sebesar 0,444 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti variable inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi produk Page 11

mempengaruhi keputusan pembelian produk smartphone Blackberry di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Dalam penelitian ini, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo menyetujui bahwa inovasi produk yang dilakukan oleh Blackberry dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka yang meliputi, smartphone Blackberry menawarkan keunggulan dibandingkan smartphone lain, hal ini jelas dengan fitur Blackberry Messenger nya yang berbeda dengan smartphone lain. Selanjutnya, inovasi produk Blackberry sesuai dengan kebutuhan konsumen, inovasi fitur-fitur Blackberry mudah dimengerti dan digunakan, kemudian perusahaan Blackberry memberikan kesempatan untuk mencoba dan menggunakan produk saat ada even-even besar, terakhir inovasi Blackberry dapat diketahui dengan mudah oleh konsumen. Dimensi-dimensi inovasi produk tersebut dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Semakin baik inovasi produk yang dilakukan smartphone Blackberry semakin tinggi pengaruh positif keputusan pembelian konsumen. Penelitian sebelumnya mengenai inovasi produk juga telah dilakukan oleh Rahayu dan Anggraeni (2012) yang menunjukkan bahwa inovasi produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Uji Hipotesis 2 Tabel 3 Hasil Uji t Hitung Variabel Harga Produk Standardized Variabel p value Keterangan coefficients beta Harga Produk 0,386 0,000 Positif dan Signifikan (X 2 ) Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS (2013) Hasil pengujian menunjukkan nilai sebesar 0,000 kurang dari α (0,05) dan Standardized coefficients beta sebesar 0,386 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti variable harga produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa harga produk merupakan salah satu factor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk smartphone Blackberry di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Page 12

Dalam penelitian ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo menyetujui bahwa faktor harga produk Blackberry mempengaruhi keputusan pembelian mereka, yang terdiri dari harga produk smartphone Blackberry terjangkau, harga produk smartphone Blackberry yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang diberikan, harga produk smartphone Blackberry memiliki daya saing dengan harga smartphone sejenis, dan harga smartphone Blackberry sesuai dengan manfaat yang diberikan. Dari berbagai dimensi diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai variabel inovasi produk yaitu, semakin sesuai harga produk yang diterapkan dengan pelayanannya semakin mempengaruhi keputusan pembelian akan suatu produk.. Penelitian sebelumnya juga telah dilakukan olehtrianita (2012) yang menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. SIMPULAN a. Inovasi produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian smartphone Blackberry di Universitas Muhammadiyah b. Harga produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian smartphone Blackberry di Universitas Muhammadiyah Implikasi Penelitian Manajemen Blackberry hendaknya tetap mempertahankan dan terus meningkatkan inovasi produknya juga menetapkan harga produk yang sesuai. Karena inovasi produk dan harga produk terbukti berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk smartphone Blackberry di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Penelitian ini dapat menambah literatur mengenai strategi pemasaran dan memperkuat konsep-konsep teoritis dan memberikan dukungan empiris terhadap penelitian terdahulu. Penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan sampel yang lebih luas dan juga menambah variabel penelitian lain seperti promosi, word of mouth, dan gaya hidup. Page 13

DAFTAR PUSTAKA Dharmmesta, B. S., dan Irawan. 2000. Menejemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS. Goseldia, Octora Kurnia. 2011. Analisis Varian Pengaruh Interaksi Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Blackberry Di Kota Semarang). Universitas Diponegoro. Semarang. Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip., Gary Armstrong. 2012. Principles of Marketing. Prentice Hall Inc, New Jersey. Peter, J. Paul and. Jerry, Olson. 2008. Consumer Behaviour: Perilaku Konsumen dan Strategi Perusahaan. Jilid 1,2. Jakarta. Erlangga. Rogers, Everett M. 2003. Diffusion of Innovation. 5 th Edition. New York : Free Press. Setiadi, Nugroho J. 2010. Perilaku Konsumen. Jakarta. Kencana Media Prenada Grup. Supranto, J. 2003. Metode Riset Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. cetakan kesembilan. Bandung: C.V. Alfabeta. Sitinjak, Tony dan Angeline. 2011. Pengaruh Inovasi dan Harga Produk Terhadap Perilaku Pembelian Smartphone Blackberry di Wilayah Jakarta Barat. Manajemen Pemasaran. Volume 1 No. 1 November 2011. Yusup, Muhammad. 2011. Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Produk dan Layanan Purna Jual terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang). Semarang. Universitas Diponegoro. Page 14