DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA LAKSANA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Kebijakan dan Strategi e-government Dalam Mendukung e-nawacita
PERUBAHAN POLA KERJA PEMERINTAH Gaya Lama Era Modern Membangun Struktur Membangun Peraturan Membuat Prosedur Otoritas Kendali Membangun Konektivitas Membuat Nilai dan Budaya Membuat Inovasi Mengembangkan Pengetahuan
REFORMASI BIROKRASI 8 Area Perubahan 9 Program Percepatan RB GRAND DESIGN RB PERPRES NO. 81/2010 ROAD MAP RB PERMENPAN NO. 61/2012 1. Organisasi 2. Tata Laksana 3. Peraturan Perundangundangan 4. SDM Aparatur 5. Pengawasan 6. Akuntabilitas 7. Pelayanan Publik 8. Pola Pikir dan Budaya Kerja 1. Penataan Struktur Birokrasi 2. Penataan Jumlah, Distribusi, dan Kualitas PNS 3. Sistem Seleksi dan Promosi secara Terbuka 4. Profesionalisasi PNS 5. Pengembangan Sistem Elektronik Pemerintah (e-government) 6. Penyederhanaan Perizinan Usaha 7. Pelaporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri 8. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri 9. Efisiensi Penggunaan Fasilitas, Sarana, dan Prasarana Kerja Pegawai Negeri 3
Tata Laksana sebagai salah satu dari 8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi Bidang Tata Kelola Pemerintahan Bisnis Proses G2G G2B G2C Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (e-govt) 4
Tujuan RB Bidang Tata Kelola Pemerintahan Proses Bisnis Pemerintahan yang Adaptif dan Dinamis Reformasi Birokrasi Bidang Tata Kelola Pemerintahan Fleksibilitas Sistem dan Proses dlm Interaksi antara Lembaga Pemerintah, Masyarakat, dan Dunia Usaha 5
Mengapa e-govt? DEMOKRASI DAN PASAR TERBUKA: OPEN GOVERNMENT, DECENTRALIZATION, OPEN MARKET COMPETITION TREN DEMOGRAPHIC: KELAS MENENGAH YANG BERKEMBANG PESAT, MASYARAKAT YANG LEBIH TERDIDIK, PERAN LEBIH BESAR UNTUK WANITA PERAN PEMERINTAH KEMAJUAN TIK DAN GAYA HIDUP: PERSONAL COMPUTING, INTERNET, MOBILE PHONES, CLOUD COMPUTING, SOCIAL NETWORKING EKSPEKTASI PUBLIK: TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, PARTISIPASI PUBLIK DALAM PENENTUAN KEBIJAKAN PUBLIK
Pelaksanaan egov yang Masih Silo Based Setiap Instansi (K/L, Provinsi, Kab/Kota) membangun sistem egovernment mereka sesuai kepentingan masing-masing. Tidak dilakukan analisa kebutuhan secara cermat. Pulau-pulau Sistem Elektronik Pemerintahan dalam satu instansi, sehingga terjadi pemborosan belanja infrastruktur egovt Silo 7
Dampak dari Silo Base e-government Inefisiensi Duplikasi belanja anggaran, Pemborosan anggaran Utilitas sistem egovernment rendah Biaya operasional tidak terkendali Manajemen resiko tidak diperhatikan Terjadi ketimpangan sumberdaya TIK, ada yang memiliki sumberdaya besar, ada yang sangat miskin sumberdaya TIK Dominasi pada punishment, miskin rewards Inefektifitas Belanja Infrastruktur tidak terkendali Resiko keamanan informasi Interkoneksi rendah, integrasi antar sistem nyaris tidak terwujud Tidak ada standarisasi & serifikasi kelaikan operasi layanan egovernment Kualitas layanan relatif rendah
Pasal 17 UUD 1945 NAWA CITA Agenda Prioritas No.2 (membangun transparansi tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi dan pelayanan publik) & No.7 (mewujudkan penguatan teknologi melalui kebijakan penciptaan sistem inovasi nasional) Membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik MENTERI PANRB Perumusan dan Sinkronisasi, Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan e-government (Suprastruktur/Policy) MENTERI KOMINFO Pelaksanaan Pembangunan Sistem & Infrastruktur e-government UU Perpres
RENCANA INDUK SPBE VISI: Terselenggaranya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang menyeluruh dan terpadu G2G Integrated Govt. Efektivitas dan Transparansi G2B Busniness Enabler Mendukung Iklim Usaha G2C Citizen Centric G TO C Effective - Transparent PROGRAM PROGRAM PROGRAM 1. Government Information Security (Keamanan Informasi Pemerintah) 2. Government Internet Exchange (Jaringan Intra Pemerintah) 3. Government Service Bus (Sistem Penghubung Layanan Pemerintah) 4. Government Integrated Data Center (Pusat Data Elektronik Terpadu) 5.National Single Window (Sistem Perizinan Nasional Satu Pintu) TUJUAN 6. Citizen Services System (Sistem Portal Layanan Publik) 1. Tersedianya Layanan Publik Yang Berkualitas 2. Terselenggaranya Layanan Intra Pemerintah yang Efektif dan Efisien 3. Terwujudnya Manajemen dan Tata Kelola yang Baik
ROAD-MAP E-GOVERNMENT 2015-2019 2018 Kolaborasi 2019 Optimasi Terbentuknya sistem pemerintahan yang madani. (Dimana semua G2B, G2C, G2G dan G2E terlayani) Kolaborasi antar instansi pemerintah 2016 Interaksi 2015 Pembuktian & Informasi 2017 Transaksi Transaksi antar pemerintah dgn pegawai, publik, bisnis Interaksi antar pemerintah dgn pegawai, publik, dan bisnis Menselaraskan Proses Bisnis Pemerintahan dan Penyediaan informasi dalam bentuk digital & terkonsolidasi
PRASYARAT IMPLEMENTASI 6 FLAGSHIP Indikator Input 2015 Informasi A. Kegiatan Prioritas : Penyelarasan Rencana Induk TIK Badan Pemerintahan Penyusunan rencana induk di setiap badan pemerintaahn 100% Penyelarasan rencana induk instansi dengan rencana induk nasional 2016 Interaksi 100% Time Line 2017 Transaksi 2018 Kolaborasi Review dan evaluasi rencana induk secara berkala 100% B. Kegiatan Prioritas : Penerapan Standar Tata Kelola Badan Pemerintahan Perencanaan tata kelola TIK pemerintah 100% Penyusunan kebijakan tata kelola TIK pemerintah 100% Sosialisasi tata kelola 100% Penerapan tata kelola pemerintahan 100% C. Kegiatan Prioritas : Penerapan standar teknis Perencanaan standar teknis 100% Penyusunan kebijakan standar teknis 100% Sosialisasi standar teknis 100% Penerapan standar teknis 100% D. Kegiatan Prioritas : Organisasi dan Tata Laksana Government CIO Identifikasi tupoksi Government CIO 100% Pembentukan mekanisme kerja Government CIO 25% 50% 100% Penguatan dan penajaman tugas fungsi Government CIO 100% E. Kegiatan Prioritas : Penguatan SDM TIK Identifikasi fungsi dan kapasitas SDM TIK di setiap badan pemerintahan 100% Pembentukan jabatan fungsional pengelola sistem elektronik pemerintah 100% Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM TIK 50% 100% 2019 Optimasi
Rencana Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab di bidang e-govt Menteri/Kepala Lembaga di bidang Tanggung jawab Komunikasi Dan Informasi Perencanaan Pembangunan Nasional Keuangan Aparatur Negara Kesekretariatan Negara Dalam Negeri Pertahanan Statistik Informasi Geospasial Penerapan Dan Pengkajian Teknologi Sandi Negara Penanaman Modal Kearsipan Penyediaan aplikasi nasional/umum Pengendalian perencanaan SPBE Pembiayaan pelaksanaan SPBE Pengawasan dan evaluasi kebijakan SPBE Pengelolaan portal nasional Koordinasi pelaksanaan kebijakan SPBE di daerah Keamanan informasi di bidang militer Penetapan standar teknis data terkait dengan bidang tugasnya Penetapan standar teknis data terkait dengan bidang tugasnya Kajian teknologi informasi Keamanan informasi publik Tata kelola perizinan penanaman modal Pengelolaan penyimpanan dokumen kearsipan
QUICK WIN 2015/2016 Integrasi e-office Integrasi Sistem Kepegawaian Penguatan Email PNS Integrasi NIK-NIP Integrasi NIK-SKCK Penerapan e-office dan Si-Maya
TUJUAN AKHIR E-GOVERNMENT Kualitas Pelayanan Publik 1. Kepuasan: peningkatan akses; memperpendek proses. 2. Customization: pelayanan berdasarkan kebutuhan masyarakat. 3. Interaksi proaktif dengan masyarakat dan partisipasi masayarakat dalam decision-making. Pemerintahan yang Efektif dan Efisien 1. Meningkatkan produktifitas dan keahlian PNS 2. Meningkatkan kolaborasi dan knowledge-sharing diantara berbagai level pemerintahan 3. Mempertajam proses bisnis pemerintahan Reformasi Birokrasi 1. RB untuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik (good governance) 2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas 3. Meningkatkan kinerja birokrasi
Terima Kasih www.menpan.go.id