Komoditas unggulan Pemanfaatan: pangan, farmasi, kosmetik diperkirakan terdapat 555 species rumput laut total luas perairan yang dapat dimanfaatkan 1,2 juta hektar
luas area budidaya rumput laut 1.110.900 ha, Lahan yang termanfaatkan 222.180 ha (20% dari luas areal potensial) Jenis yang banyak diminati pasar : Euchema spinosum, Euchema cottonii dan Gracilaria sp.
Sangat mudah membudidayakannya, umurnya hanya 45 hari, peluang pasarnya sangat besar. Indonesia penghasil rumput laut terbesar di dunia. Dari produksi dunia 1,2 juta ton rumput laut kering, Indonesia memberi kontribusi 50%. Pesaingnya adalah Filipina dengan pangsa pasar 35%. Tetapi prestasi Indonesia, sebagai penyuplai terbesar cuma sebagai pedagang. Artinya, rumput laut dikeringkan, dijual. Nilai tambahnya sangat kecil. Untuk menambahnya harus dilakukan dengan industri. Fokus di daerah-daerah pengembangan rumput laut, terutama kabupaten/kota kepulauan seperti Bangka Belitung, Malauku, Maluku Utara, NTB. NTT. Karena diwilayah kepuluan, lahan sangat banyak tersedia.
merupakan tumbuhan tingkat rendah berupa thallus (batang) yang bercabangcabang, hidup di laut dan tambak dengan kedalaman yang Dapat dicapai oleh cahaya matahari Kandungan gizi: karbohidrat, protein, sedikit lemak, dan abu (natrium, kalium, fosfor, natrium, besi, yodium). Vitamin (A, B1, B2, B6, B12, dan c), betakaroten
Rhodophyceae (ganggang merah), Phaeophyceae (ganggang cokelat), Chlorophyceae (ganggang hijau), Cyanophyceae (ganggang biru hijau)
kelas Rhodophyceae Eucheuma sp., Hynea sp., Gracillaria sp., dan Gelidium sp., kelas Phaeophyceae. Sargassum sp.,
air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat kasar (3%) abu (22,25%). KOMPOSISI KIMIA juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral (nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium ) mikro mineral (zat besi, magnesium, natrium)
GANGGANG MERAH (RHODOPHYCEAE) mengandung agar - agar, keraginan, porpiran, furcelaran, pigmen fikobilin (terdiri dari fikoeretrin dan fikosianin) yang merupakan cadangan makanan yang mengandung banyak karbohidrat. banyak mengandung yodium GANGGANG COKLAT (PHAEOPHYCEAE) Mengandung pigmen klorofil a dan c, beta karoten, violasantin dan fukosantin, pirenoid, dan lembaran fotosintesa (filakoid). mengandung cadangan makanan berupa laminarin, selulose, dan algin. banyak mengandung yodium
dibersihkan dari kotoran, seperti pasir, batu-batuan, dipisahkan dari jenis yang satu dengan yang lain. dijemur sampai kering. di atas para-para dan tidak boleh ditumpuk. Rumput laut yang telah kering ditandai dengan keluarnya garam. Setelah bersih rumput laut dikeringkan lagi kira-kira 1 hari. Kadar air yang diharapkan setelah pengeringan sekitar 28 %. Sebagai bahan baku agaragar, rumput laut kering dicuci dengan air tawar. Sedangkan untuk menjadi karaginan dicuci dengan air laut. Pencucian dilakukan setelah rumput laut kering. Untuk rumput laut yang diambil keraginannya tidak boleh terkena air tawar karena air tawar dapat melarutkan karaginan. Rumput laut kering setelah penggeringan kedua, kemudian di ayak untuk menghilangkan kotoran yang masih tertinggal
AGAR - AGAR Dikenal berbentuk tepung, biasa digunakan untuk pembuatan puding. Agar - agar merupakan asam sulfanik yang merupakan ester dari galakto linier dan diperoleh dengan mengekstraksi ganggang jenis Agarophytae. Agar - agar bersifat larut dalam air panas dan tidak larut dalam air dingin. Fungsi utama: sebagai bahan pemantap, dan pembuat emulsi, bahan pengental, bahan pengisi, bahan pembuat gel.
industri makanan industri farmasi industri tekstil industri kosmetik pembuatan roti, sup, saus, es krim, jelly, permen, serbat, keju, puding, selai, bir, anggur, kopi, dan cokelat. obat pencahar atau peluntur, pembungkus kapsul, dan bahan campuran pencetak contoh gigi. melindungi kemilau sutera. pembuatan salep, krem, lotion, lipstik, dan sabun.
KARAGINAN merupakan senyawa polisakarida yang tersusun dari unit D- galaktosa dan L- galaktosa 3,6 anhidrogalaktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1-4 glikosilik. Ciri khas : setiap unit galaktosanya mengikat gugusan sulfat, jumlah sulfatnya lebih kurang 35,1%. Kegunaan : sebagai pengatur keseimbangan, pengental, pembentuk gel, dan pengemulsi.
KARAGINAN dalam industri makanan untuk pembuatan kue, roti, makroni, jam, jelly, sari buah, bir, es krim, dan gel pelapis produk daging. Dalam industri farmasi banyak dimanfaatkan untuk pasta gigi dan obat - obatan. Selain itu dapat dimanfaatkan dalam industri tekstil, kosmetik dan cat.
karaginan terdapat dalam dinding sel rumput laut atau matriks intraselulernya dan karaginan merupakan bagian penyusun yang besar dari berat kering rumput laut dibandingkan dengan komponen yang lain. Karaginan merupakan getah rumput laut yang diperoleh dari hasil ekstraksi rumput laut merah dengan menggunakan air panas (hot water) atau larutan alkali pada temperatur tinggi. Karaginan merupakan nama yang diberikan untuk keluarga polisakarida linear yang diperoleh dari alga merah dan penting untuk pangan
Penyiapan bahan baku, ekstraksi karaginan dengan menggunakan bahan pengekstrak, pemurnian, penepungan. pengeringan
Algin (Alginat) didapatkan dari rumput laut jenis algae coklat. merupakan polimer dari asam uronat yang tersusun dalam bentuk rantai linier panjang. Bentuk algin di pasaran: tepung natrium, kalium atau amonium alginat yang larut dalam air. Kegunaan algin dalam industri : sebagai bahan pengental, pengatur keseimbangan, pengemulsi, dan pembentuk lapisan tipis yang tahan terhadap minyak.
Algin (Alginat) Algin dalam industri makanan untuk pembuatan es krim, serbat, susu es, roti, kue, permen, mentega, saus, pengalengan daging, selai, sirup, dan puding. Dalam industri farmasi banyak dimanfaatkan untuk tablet, salep, kapsul, plester, dan filter. Industri kosmetik untuk cream, lotion, sampo, cat rambut,. Dan dalam industri lain seperti tekstil, kertas, fotografi, insektisida, pestisida, dan bahan pengawet kayu.