Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

Implementasi Akuntansi Sistem Pembelian dan Penjualan Obat Dengan Menggunakan Aplikasi MYOB Accounting Pada Praktek Kedokteran

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. SUZUKI SERVICE CENTRE SUNGAILIAT

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha, mengakibatkan koperasi harus dapat memanfaatkan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ISSN Ed.1, Th. 4, April 2015 Jurnal Teknologi Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah

PEMANFAATAN MYOB ACCOUNTING UNTUK TRANSAKSI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO BANGUNAN PUTRA MAS. Oleh : IRENE INDAH PURNAMA DEWI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG PADA PT. KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE CILEGON

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERCETAKAN EXPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. untuk keputusan manajerialnya. Untuk itu, manajer membutuhkan sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Tidak terkecuali penggunaan teknologi informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. menjual berbagai macam alat timbang. Proses penjualan pada toko Langgeng Jaya

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. segala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis. Teknologi informasi saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. yang akan yang akan membuka peluang lebih besar dalam menembus pasar.

DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA STMIK PRADNYA PARAMITA

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI UMRAH PADA PT. BAITUL IZZA ZAHARA

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA RESTORAN SOP BUNTUT IBU SAMINO

BAB II LANDASAN TEORI. terpadu untuk mengembangkan rencana rencana strategis yang diarahkan pada

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENOLAKAN BARANG KIRIM DENGAN METODE WATERFALL PADA JASA PENGIRIMAN

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi perusahaannya dengan cepat, akurat, efektif dan efisien.

Aplikasi Sistem Pengolahan Data Kas Kecil Pada PT. Jumbo Power International

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam cara. Perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bisnis yang

PERMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV XYZ YOGYAKARTA

UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) APLIKASI PENJUALAN PADA TOKO BUKU (STUDI KASUS)

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam dunia bisnis maka hal ini dapat mempengaruhi kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Keadaan ekonomi dalam negeri yang tidak stabil dan pengaruh dari

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. BINTANG REZEKI UTAMA DENGAN METODE IMPREST

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin rumitnya proses pengolahan data. Salah satunya pada proses pengolahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penunjang dalam pengambilan sebuah keputusan yang efektif dan efisien.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATERIAL PRODUK KEMASAN MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. CRS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. SAUDARA MANDIRI MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan atau perusahaan, misalnya apotek. komputer telah menjadi alat yang

BAB 1 PENDAHULUAN. guna membantu untuk pemrosesan data yang kompleks sehingga dapat. menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan up to date.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KESATUAN

SISTEM INFORMASI STOCK OPNAME BARANG (STUDI KASUS PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK CILEUNGSI)

BAB I PENDAHULUAN.

B A B I P E N D A H U L U A N

INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT

Transkripsi:

Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes Muhammad Ridwan Universistas Islam Syekh Yusuf Tangerang Jl. Maulana Yusuf No. 10, Babakan, Tangerang, Banten, 15118 mohammad.ridwan7@gmail.com Abstrak Salma Shoes adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan. Penjualan tunai merupakan salah satu kegiatan penting dalam setiap perusahaan, terutama yang bergerak dibidang perdagangan. Transaksi penjualan yang ada pada Salma Shoes dimulai dari proses pesanan barang oleh pelanggan, proses pembuatan nota sebagai bukti pembayaran, sampai pembuatan laporan yang ditunjukkan kepada pimpinan. Sistem pengolahan data penjualan tunai pada Salma Shoes sampai saat ini masih dilakukan secara manual, mulai dari proses pemesanan barang, pembuatan nota, pembayaran, hingga pembuatan laporan. Sehingga sering terjadi keterlambatan dan kesalahan informasi yang dihasilkan seperti pembuatan laporan data barang yang dipesan dan yang terjual, seringnya terjadi kesalahan dalam penghitungan dalam sistem penjualan tunai tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu sistem komputerisasi penjualan tunai yang sangat sesuai untuk mendukung kemajuan dan perkembangan perusahaan dagang tersebut.sehingga dapat mengatasi permasalahan atau kendala pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Dengan memanfaatkan sistem komputerisasi yang diusulkan ini, kemungkinan proses penjualan tunai yang dilakukan menjadi lebih mudah dan cepat. Kata Kunci--- MyOB, Accounting, Sistem Penjualan Tunai I. PENDAHULUAN Pada era globalisasi saat ini, informasi berperan penting pada semua aspek kehidupan terutama bagi mereka yang menekuni dunia bisnis. Setiap toko pasti memerlukan dukungan dari teknologi yang modern.salah satunya kemajuan teknologi khususnya komputer, menjadikan mereka yang bergerak dibidang bisnis perlu mencermati peluang yang mereka miliki karena komputer merupakan penunjang utama bagi pengguna sistem di era modern ini. Komputer sebagai sarana pengelola data membantu manusia untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat, tepat, dan akurat. Salma Shoes adalah toko yang bergerak dibidang penjualan tunai. Toko ini menjual sepatu.toko ini masih menggunakan sistem manual. Hal ini yang menjadi penyebab terlambatnya proses penjualan dan proses pembelian dan pembuatan laporan yang cepat dan akurat. Dengan demikian, adapun penyelesaian dari masalah ini penulisakan membuatkan sebuah aplikasi akuntansi untuk mempermudah dalam menyelesaikan transaksi penjualan. Peranan komputer sangat penting sekali dalam menunjang proses penjualan yang terhambat agar berjalan lancar, dan proses pembuatan laporan lebih cepat dan akurat. II. LANDASAN TEORI A. Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML Analisa sistem dapat dinyatakan sebagai pemisahan suatu hal dalam bagian-bagian tertentu. Bagian-bagian tersebut kemudian dipelajari dan dievaluasi untuk mengetahui apakah terdapat cara-cara yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Analisa sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem, apa yang harus dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan klien, bukanlah bagaimanan sistem tersebut diimplementasikan. [1] Konsep dasar berorientasi obyek (object oriented) mencapai kematangannya pada saat masalah analisis dan designmenjadi lebih diperhatikan daripada masalah. Pengertian berorientasi obyek bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari obyek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. [1] B. Unified Modelling Language (UML) Jeffry L. Whitten mengungkapkan bahwa UML Modelling Language merupakan suatu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. [2] C. Analisa Sistem Berorientasi Objek Analisa berorientasi obyek adalah suatu proses untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan-permasalahan, penyebab-penyebab masalah, mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan sistem dan memahami secara keseluruhan tentang sistem yang akan kita kembangkan. 22

Melakukan kajian dan menemukan berbagai faktor dari prosedur penyelenggaraan pengolahan data yang berlangsung saat ini (present systems) untuk bisa memenuhikebutuhan akan sistem informasi yang efektif. Itulah yang menjadi titik berat dari sebuah proses penganalisaan akan sebuah sistem (yang akan di komputerisasikan). Keberhasian dari tahap proses analisa adalah memahami kebutuhan-kebutuhan sistem dan membuat konsep sistem baru yang menggambarkan apa yang harus dilakukan sistem guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan sistem. Tujuan utama dari analisa sistem berorientasi obyek adalah memeodelkan sistem yang nyata dengan penekanan apa yang harus dilakukan sistem. Pada tahap analisa berorientasi obyek bisnis dalam sebuah sistem diidentifikasikan seperti siapa atau apa aktornya dan bagaimana mereka bekerjasama dalam aplikasi. D. Perancangan Sistem Berorientasi Objek Perancangan sistem berorientasi obyek merupakan proses spesifikasi yang terperinci dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Tujuan perancangan sistem itu untuk memahami kebutuhan kepada pemakai sistem (user) dan memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang lengkap. E. Teori myob accounting MYOB merupakan kependekan dari Mind Your Own Business. Program aplikasi komputer yang di gunakan sebagai aplikasi otomatis pembukuan yang mudah dan mampu menampilkan laporan keuangan secaralengkap, cepat, dan akurat. Program ini di buat oleh MYOB Limited Australia. Myob Limited merekomendasikan MYOB Accounting dapat di terapkan pada 105 jenis toko, sehingga dapat di komputerisasikan pada proses akuntansi bisnis dengan menggunakan Accounting Plus. MYOB Accounting adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukkan bagi usaha kecil menengah ( UKM ) yang dibuat secara terpadu (integrated software). Beberapa alasan yang menjadi pertimbangan untuk mempertimbangkan software ini sebagai tool yang membantu proses pekerjaan akuntansi ada supaya menjadi lebih cepat dan tepat adalah sebagai berikut : Mudah digunakan. Dengan tampilan menu dan aliran transaksi yang sederhana dan mudah di ingat,myob mudah dimengerti oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendalam tentang komputer dan akuntansi. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap pemakai ( user ). Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan. Dapat diaplikasiakan untuk 105 jenis toko yang telah direkomendasikan. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis dalam bentuk grafik. F. Teori Akuntansi Al Haryono Jusuf mengembangkan bahwa akuntansi adalah Proses pencacatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. [3]. Sistem informasi merupakan Susunan berbagai dokumen alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang di desain untuk mentranformasikan data keuangan menjadi informsasi keuangan. [4]. Sistem akuntansi merupakan Organisasi formulir, catatan, daan laporan yang di koordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan poerusahaan. [5]. Sistem Informasi akuntansi adalah Suatu alat yang digunakan untuk mengolah data transaksi toko agar menghasilkan keuangan dan mengambil keputusan dalam kaitannya dengan kepentingan took. [6]. Jurnal adalah Alat untuk mencatat transaksi toko yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu nyang terjadi) dengan menujukan rekening yang didebet dan di kredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi didalam toko sebelum dibukukan kedalam buku besar harus dicatat terlebih dahulu kedalam jurnal. Oleh karna itu, buku besar sering disebut buku catatan pertama (Book of Eriginal Entry)[3] Buku besar adalah Debit dan kredit diposting kerekening pengendali piutang dagang dari jurnal dan hasil pencocokan dengan total pengendali yang diterima dari penagihan dan penerimaan kas. Jumlah ini direkonsiliasi ke control total dan dikirim kebuku besar langsung dari piutang dagang. [7]. Buku Pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian rekening tertentu dalam buku besar, yang dibentuk untuk memudahkan dan mempercepat penyusunan laporan dan neraca percobaan.[8]. Penjualan adalah Kegiatan penjualan dan pembelian merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mendistribusikan barang kebutuhan yang telah dihasilkan oleh produsen kepada konsumen yang memerlukan dengan memperoleh jasa berupa uang menurut harga.[6]. Sistem Penjualan tunai adalah Penjualan dan pembelian tunai adalah penjualan dan pembelianyang pembayarannya dilakukan secara tunai atau kontan. Uang hasil penjualan dan pembelian barang dagangan diterima oleh penjual dalam waktu atau saat yang bersamaan dengan penyerahan barang dagangan tersebut.[8] A. Proses Bisnis III. ANALISA SISTEM 1) Proses Pencatatan Daftar Harga Barang Pimpinan memberikan rincian daftar harga sepatu dengan harga bervariasi (bermacam-macam) untuk berbagai jenis barang. Kemudian bagian penjualanmencatat daftar harga barang tersebut dan menyimpan daftar harga barang sebagai arsip. 23

2) Proses Transaksi Penjualan Bila ada pelanggan yang ingin memesan barang, pelanggan bisa langsung datang ke Salma Shoeskemudian bagian penjualan akan menerima pesanan barang. Setelah itu bagian penjualan akan menerima pesanan barang. Setelah itu bagian penjualan memeriksa persediaan barang. Jika ada barang bagian penjualan akan membuat nota. Setelah pelanggan menerima nota, pelanggan melakukan pembayaran, dan Jika tidak ada barang pesanan dibatalkan 3) Proses Pembuatan Laporan Penjualan Laporan penjualan dibuat berdasarkan data pesanan dan barang.laporan penjualan yang dihasilkan diberikan kepada pemilik Toko pada setiap akhir bulan B. Activity Diagram Activity Diagram Proses Pencatatan Daftar Harga Barang Gambar 2. Activity Diagram Proses Transaksi Penjualan Activity Diagram Proses Laporan Penjualan Gambar 1. Activity Diagram Proses Pencatatan Daftar Harga Barang Activity Diagram Proses Transaksi Penjualan Gambar 3. Activity Diagram Proses Laporan 24

IV. RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI B. Struktur Tampilan A. Use Case Diagram 1) Master C. Rancangan Layar Gambar 7. Struktur Tampilan Penjualan 1) Tampilan Layar Periode Akuntansi Gambar 4. Use Case Diagram Master 2) Transaksi Penjualan Gambar 5. Use Case Diagram Transaksi Penjualan 3) Laporan Gambar 8. Tampilan Layar Periode Akuntansi 2) Tampilan Layar Menu Data-Data Gambar 6. Use Case Diagram Laporan Gambar 9. Tampilan Layar Menu Data-Data 25

3) Tampilan Layar Data Barang 6) Tampilan Layar Cetak Jurnal Penjualan Gambar 10. Tampilan Layar Data Barang 4) Tampilan Layar Data Pelanggan Gambar 13. Tampilan Layar Cetak Jurnal Penjualan 7) Tampilan Layar Cetak Laporan Penjualan Gambar 14. Tampilan Layar Cetak Laporan Penjualan Gambar 11. Tampilan Layar Data Pelanggan 5) Tampilan Layar Cetak Bukti Penjualan Gambar 12. Tampilan Layar Cetak Bukti Penjualan A. Kesimpulan V. PENUTUP maka dapat mengurangi kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia (human error). dapat mempercepat pengolahandata dan pembuatan laporan dalam toko. dapat mempermudah dan memperlancar proses kegiatan penjualan dan pembelian. dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan terpenuhinya kebutuhan pelanggan dengan cepat. dapat membantu pimpinan dalammengambil 26

keputusan dengan menyajikan informasi yang akurat, relevan dan tepatwaktu yang sangat dibutuhkan oleh pimpinan. B. Saran Untuk melengkapi apa yang telah di lakukan, dapat diberikan saran untuk kemajuanyang akan datang yaitu : Penggunaan aplikasi akuntansi dalam pengolahan data harus digunakan secara lebihmaksimal agar efisiensi kerja dapat dioptimalkan. Meningkatkan kerjasama yang baik antara masingmasing karyawan. Harus ada pengawasan secara rutin dalam pemeliharaan aplikasi akuntansi dan adanya tanggung jawab dalam menangani aplikasi yang ada. Diharapkan data-data yang telah diolah, dilakukan back-up untuk menjaga hal-halyang tidak diinginkan. DAFTAR PUSTAKA [1] Ariesto, Hadi Sotopo. Analisa Sistem dengan UML. Jakarta : PT> Grasindo, 2002. [2] Jeffery, L. Whitten, et al. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 1. Yogyakarta : Andi Madcoms, 2004. [3] Jusuf, AL. Haryono. Dasar-Dasar Akuntansi.Edisi 6.Yogyakarta : SekolahTinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2002. [4] Nogroho, Widjajanto. Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Publisher, 2001. [5] Mulyadi. Sistem Akuntansi. Edisi 2.Yogyakarta : YKPN, 2001. [6] Widjayanto, Nugroho. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga, 2001. [7] George, H. Bodnar. Akuntansi.Jakarta : PT. Garamedia Widiasarana Indonesia, 2006. [8] Harahap, Sofyan Syafri. Teori Akuntansi. Jakarta : PT. Raja Graffindo Persada, 2002. 27