No. 28/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN I TAHUN 2015 Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah industri Makanan, industri Minuman, Industri Pengolahan Tembakau, industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, industri Barang Galian Bukan Logam, industri Logam Dasar, industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, industri Peralatan Listrik, industri Mesin dan Perlengkapan YTDL, industri Alat Angkutan Lainnya, industri Furnitur, industri Pengolahan Lainnya dan Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo pada Triwulan I tahun 2015 (q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen dibandingkan dengan Triwulan IV tahun 2014. Jenis industri yang mengalami kenaikan produksi tersebut adalah Industri Pengolahan Tembakau (1,29%), industri Tekstil (3,28%), industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (1,37%), industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (6,10%), industri Barang Galian Bukan Logam (3,94%), industri Logam Dasar (0,85%), industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (10,32%), industri Peralatan Listrik (5,20%), industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (7,91%), industri Furnitur (27,30%) dan Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (7,25%). Untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I tahun 2015 dibandingkan Triwulan I Tahun 2014 (y-on-y) dan (c-to-c) juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 15,47 persen. Untuk kategori IBS Pada Triwulan I tahun 2015, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Gorontalo naik sebesar 1,57 persen dibandingkan dengan produksi IBS triwulan IV tahun 2014. Jika dibandingkan dengan triwulan I tahun sebelumnya (y-on-y), secara umum pertumbuhan IBS triwulan I tahun 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 7,07 persen. Berita Resmi Statistik No. 28/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 1
I. Pendahuluan Pembangunan bidang industri merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang harus dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan, sehingga pembangunan bidang industri dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Di samping itu perlu adanya kelanjutan fungsi sumber daya industri itu sendiri untuk dapat menopang kehidupan manusia antar generasi. Kontribusi sembilan sektor lapangan usaha Indonesia menunjukkan bahwa sektor industri manufaktur (manufacturing industry) tetap sebagai the leading sector yang memberikan sumbangan terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, meskipun di Provinsi Gorontalo masih didominasi sektor pertanian. II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I Tahun 2015 Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan bagian dari sektor industri manufaktur, yang mempunyai sumbangan cukup signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan di Indonesia. Industri mikro adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 5-19 orang. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I tahun 2015 (q-to-q) Provinsi Gorontalo secara umum mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen dibandingkan dengan Triwulan IV tahun 2014. Jenis industri yang mengalami kenaikan produksi tersebut adalah Industri Pengolahan Tembakau (1,29%), industri Tekstil (3,28%), industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (1,37%), industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (6,10%), industri Barang Galian Bukan Logam (3,94%), industri Logam Dasar (0,85%), industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (10,32%), industri Peralatan Listrik (5,20%), industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (7,91%), industri Furnitur (27,30%) dan Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (7,25%). Sedangkan jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri Makanan (-2,23%), industri Minuman (-3,83%), industri Pakaian Jadi (-1,84%), industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (-0,37%), industri Alat Angkutan lainnya (-88,64%) serta industri Pengolahan Lainnya (-31,31%). Untuk pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I tahun 2015 (y-on-y) Provinsi Gorontalo juga mengalami yang cukup signifikan sebesar 15,47 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2014. Adapun jenis industri yang mengalami kenaikan produksi tersebut adalah industri Makanan (12,60%), Industri Pengolahan Tembakau (1,29%), industri Tekstil (34,97%), industri Pakaian Jadi (27,33%), industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (25,04%), industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (6,10%), industri Barang Galian Bukan Logam (9,72%), industri Logam Dasar (0,85%), industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (19,94%), industri Peralatan Listrik (5,20%), industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (7,91%), industri Furnitur (29,70%) serta Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (7,25%). Sedangkan jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri Minuman (-3,93%), industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (-0,37%), industri Alat Angkutan lainnya (-88,64%) serta industri Pengolahan Lainnya (-39,51%). Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I tahun 2015 (q-to-q) secara nasional terjadi kenaikan sebesar 0,64 persen dan untuk pertumbuhan produksi 2 Berita Resmi Statistik No. 10/02/75/Th.IX, 2 Februari 2015
Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I tahun 2015 (y-on-y) dan (c-to-c) juga mengalami kenaikan sebesar 5,65 persen (tabel 1 dan 2). Dengan demikian pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I tahun 2015 (q-to-q) Provinsi Gorontalo berada di bawah rata-rata pertumbuhan nasional, sedangkan untuk pertumbuhan produksi Triwulan I tahun 2015 (y-on-y) dan (c-to-c) Provinsi Gorontalo berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional (Tabel 1 dan 2). III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2015 Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) triwulan I tahun 2015 Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan sebesar 1,57 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2014, namun secara nasional terjadi penurunan sebesar 0,71 persen (Tabel 3). Untuk pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) triwulan I tahun 2015 Provinsi Gorontalo juga terjadi kenaikan sebesar 7,07 persen jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2014, sedangkan secara nasional hanya mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen (Tabel 3). Dengan demikian pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I tahun 2015 (q-to-q) dan (y-on-y), Provinsi Gorontalo berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional, (Tabel 3). Berita Resmi Statistik No. 28/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 3
Tabel 1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2015 Menurut Jenis Industri (KBLI 2 Digit) Provinsi Gorontalo dan Nasional No Kode KBLI Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Pertumbuhan Triw I (persen) Provinsi Gorontalo Nasional q-to-q y-on-y q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 10 Industri Makanan -2,23 12,60 2,00 9,46 2 11 Industri Minuman -3,83-3,93 2,62 20,14 3 12 Industri Pengolahan Tembakau 1,29 1,29-0,90-58,34 4 13 Industri Tekstil 3,28 34,97 0,54 11,47 5 14 Industri Pakaian Jadi -1,84 27,33 0,40 7,71 6 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 1,37 25,04 1,07-0,60 7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -0,37-0,37 2,75 3,70 8 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 6,10 6,10-0,36-7,70 9 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 3,94 9,72-2,23-4,98 10 24 Industri Logam Dasar 0,85 0,85 0,57-3,43 11 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 10,32 19,94-1,24-6,26 12 27 Industri Peralatan Listrik 5,20 5,20-2,04 11,39 13 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 7,91 7,91 1,88 3,49 14 30 Industri Alat Angkutan Lainnya -88,64-88,64-2,25-4,21 15 31 Industri Furnitur 27,30 29,70-0,29 10,87 16 32 Industri Pengolahan Lainnya -31,31-39,51 2,73-2,24 17 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 7,25 7,25 2,36 16,11 Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) 0,03 15,47 0,64 5,65 4 Berita Resmi Statistik No. 10/02/75/Th.IX, 2 Februari 2015
Tabel 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I tahun 2015 (c-to-c) Menurut Jenis Industri (KBLI 2 Digit) Provinsi Gorontalo dan Nasional No Kode KBLI Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Pertumbuhan Produksi (c-to-c) Tahun 2014 (persen) Provinsi Gorontalo Nasional (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 12,60 9,46 2 11 Industri Minuman -3,93 20,14 3 12 Industri Pengolahan Tembakau 1,29-58,34 4 13 Industri Tekstil 34,97 11,47 5 14 Industri Pakaian Jadi 27,33 7,71 6 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 25,04-0,60 7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -0,37 3,70 8 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 6,10-7,70 9 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 9,72-4,98 10 24 Industri Logam Dasar 0,85-3,43 11 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 19,94-6,26 12 27 Industri Peralatan Listrik 5,20 11,39 13 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 7,91 3,49 14 30 Industri Alat Angkutan Lainnya -88,64-4,21 15 31 Industri Furnitur 29,70 10,87 16 32 Industri Pengolahan Lainnya -39,51-2,24 17 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 7,25 16,11 Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) 15,47 5,65 Berita Resmi Statistik No. 28/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 5
Tabel 3 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2015 Provinsi Gorontalo dan Nasional No Kode KBLI Jenis Industri Triw IV 2014 q-to-q Pertumbuhan (%) Triw I 2015 Triw IV 2014 y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Triw I 2015 1 10 Industri Makanan Manufacture of food products 0,56 1,69 6,93 8,39 Pertumbuhan IBS Provinsi Gorontalo 0,45 1,57 6,39 7,07 Pertumbuhan IBS Nasional 1,68 r) -0,71 5,53 r) 5,05 Keterangan : r) Angka revisi 6 Berita Resmi Statistik No. 10/02/75/Th.IX, 2 Februari 2015