SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KEUANGAN Studi Kasus: Koperasi Karyawan PT. PLN (PERSERO) Sukabumi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Dengan Pemanfaatan Teknologi Barcode Pada SMK YPC Tasikmalaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem informasi simpan pinjam koperasi merupakan suatu sistem yang

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN PROGRAM UNTUK MASALAH BISNIS

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman pada Koperasi Guyub Paramarta

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK

BAB 1 PENDAHULUAN. pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan kegiatan menguraikan suatu sistem informasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

RANCANG BANGUN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 1 PELABUHAN RATU

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI SISTEM SIMPAN PINJAM ANGSURAN PADA KOPERASI IKHLAS PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Laporan ini penulis memilih topik Rancang Bangun Sistem. Informasi pada Koperasi Surya Mandiri Surabaya karena pada Koperasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

BAB 1 PENDAHULUAN. Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Perancangan Sisem Informasi Penjualan Barang Secara Tunai Pada CV. Prima Inti Anugrah Jakarta

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM GAPOKTAN TANI MAKMUR DESA KORIPAN KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI

Komputerisasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Ampat Sekawan. Billy Ardian NG A Manajemen Informatika D3

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI UNIT SIMPAN PINJAM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. berjalan, dan kemudian dilakukan evaluasi terhadap hasil analisis tersebut.

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Rajawali Neon bertujuan untuk

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBAGIAN SHU PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI SADAR MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA IBU KARTINI SEMARANG

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK DI POLIKLINIK PT. AIR MANCUR. Oleh: Dahlan Susilo Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH PADA SD AR-RAUDAH BANDAR LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPANAN DAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MULYA BAKTI JAYA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN PADA LPKBM MADCOMS MADIUN. Puji Astuti ( )

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SURYA MITRA MANDIRI SEMARANG

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan dengan melihat latar belakang permasalahan dan kemudian

Jurnal Evolusi Volume 5 No evolusi.bsi.ac.id

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KUD MANDIRI BAYONGBONG

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat menimbulkan suatu persaingan yang bebas di berbagai aspek.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

SWABUMI, Vol.5 Maret 207, pp. 58-64 ISSN : 2355-990X SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KEUANGAN Studi Kasus: Koperasi Karyawan PT. PLN (PERSERO) Sukabumi Yusti Farlina AMIK BSI Sukabumi Jl. Cemerlang No. 8 Sukakarya, Sukabumi yusti.yfa@bsi.ac.id Abstrak Prosedur simpan pinjam yang dipakai oleh koperasi Karyawan PT. PLN (Persero) Cabang Sukabumi pada dasarnya belum terkomputerisasi dengan baik. Sehingga pengolahan data akan semakin rumit apabila dalam pengerjaannya tanpa melibatkan komputer sebagai alat bantu, karena dalam penginputan data dan penyusunan laporan diperlukan ketelitian dan keakuratan, karena data yang masuk dapat bertambah dan atau berubah sewaktu-waktu. Setiap anggota koperasi sangat membutuhkan adanya pelayanan yang maksimal khususnya mengenai informasi yang cepat dan akurat dengan mengedepankan suatu pelayanan publik guna mendukung kenyamanan para anggota. Berdasarkan hal di atas, diperlukan adanya suatu sistem pengolahan data simpan pinjam yang mampu melakukan tugas tersebut. Pengolahan data simpan pinjam ini bertujuan untuk mempermudah proses yang menyangkut berbagai hal terutama dalam hal pengolahan data pengajuan pinjaman. Kata Kunci: Simpan-Pinjam Koperasi. I. PENDAHULUAN Koperasi merupakan salah satu wadah/kegiatan usaha yang mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional. Koperasi juga dapat dilakukan dari pendekatan asal yaitu kata koperasi berasal dari bahasa Latin "coopere", yang dalam bahasa Inggris disebut cooperation. Co berarti bersama dan operation berarti bekerja, jadi cooperation berarti bekerja sama. Terminologi koperasi yang mempunyai arti "kerja sama", atau paling tidak mengandung makna kerja sama (Harsono, 20). Koperasi tidaklah hanya kumpulan orang-orang, akan tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari badanbadan hukum (corporate) (Sitio, 20). Peranan data dan informasi sangatlah penting dalam kelancaran kegiatan koperasi, sehingga diperlukan adanya suatu sistem pengolahan data yang baik untuk memenuhi kebutuhan informasi kepada semua pihak yang memerlukannya, khususnya bagi manajemen dalam pengambilan keputusan, untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan informasi secara cepat dan akurat. Informasi merupakan bagian terpenting dalam menjalankan aktifitas pelayanan, berbentuk suatu data yang diolah sedemikian rupa sehingga data tersebut berguna bagi yang memerlukannya. Untuk menghasilkan suatu informasi yang berkualitas diperlukan suatu pengolahan data berbasis komputer yang disebut dengan basis data. Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto, Pengenalan Komputer, 203). Diasumsikan bahwa prosedur pengajuan pinjaman, simpanan, penarikan dan angsuran yang dipakai oleh koperasi karyawan PT. PLN (PERSERO) Cabang 58

Sukabumi pada dasarnya belum terkomputerisasi. Penginputan data, pembuatan dan penyusunan laporan memerlukan ketelitian dan keakuratan, sehingga pengolahan data akan semakin rumit apabila dalam pengerjaannya tanpa melibatkan komputer sebagai alat bantu, karena data yang masuk maupun keluar dapat bertambah dan berubah sewaktuwaktu. Berdasarkan hal di atas, diperlukan adanya suatu sistem pengolahan data yang mampu melakukan tugas tersebut. Pengolahan data ini bertujuan untuk mempermudah proses yang menyangkut berbagai hal terutama dalam hal simpan pinjam. II. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode waterfall yang terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu:. Analisis Kebutuhan Tahapan ini sangat menekan pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem dengan menentukan konsep sistem beserta antarmuka yang menghubungkannya dengan lingkungan sekitar. Hasilnya berupa spesifikasi sistem. 2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Proses perancangan sistem ini difokuskan pada empat atribut, yaitu struktur data, refresensi antarmuka, arsitektur perangkat lunak, dan interaksi antar objek di dalam kelas. 3. Implementasi dan Pengujian Unit Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Kemudian pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit program telah memenuhi spesifikasinya. III. PEMBAHASAN 3.. Analisa Kebutuhan Dalam penjabaran sistem simpan pinjam menggunaka diagram alir data diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk mempresentasikan suatu sistem secara otomatis maupun manual dengan gambar yang berbentuk jaringan atau grafik (Jogiyanto, Analisa dan Disain, 203). Untuk SWABUMI Vol. 5, Maret 207: 54 57 mengetahui proses sistem pinjam pinjam keuangan pada PT. PLN (PERSERO) Sukabumi, maka dijelaskan di bagian alir data, sebagai berikut: A. Prosedur Pendaftaran Anggota Calon anggota merupakan karyawan PT. PLN (PERSERO) Sukabumi. Proses permohonan menjadi anggota koperasi karyawan dilakukan oleh karyawan PT. PLN dengan mengisi form permohonan menjadi anggota koperasi dan memenuhi kewajiban sebagai anggota dengan dipotong setiap bulannya dari gaji. Dalam proses ini bendahara akan melakukan proses penginputan data anggota baru dan disimpan di file anggota. B. Prosedur Simpanan Calon Anggota yang akan melakukan simpanan harus menjadi anggota terlebih dahulu dan harus mengisi formulir simpanan. Kemudian anggota tersebut melakukan pembayaran simpanan lalu bendahara menginputkan data simpanan anggota ke file simpanan. Dari file simpanan, bendahara membuatkan bukti kas penerimaan sebanyak tiga rangkap, rangkap satu untuk ketua, rangkap kedua untuk bendahara dan rangkap ketiga untuk anggota. Selain itu, jika anggota akan melakukan penarikan simpanan maka anggota harus menunjukan kartu anggota dan diberikan kepada bendahara lalu bendahara akan menginput ke dalam file penarikan dan bendahara membuatkan kuitansi sebagi bukti penarikan simpanan yang diberikan kepada anggota. C. Prosedur Pinjaman Anggota yang akan meminjam, harus mengisi form Daftar Permohonan Pinjaman dengan batas max pinjaman Rp. 2.000.000,- (belum termasuk jasa). Untuk pinjaman anggota jangka pendek, jangka waktu yang diberikan bulan dengan bunga 4%. Untuk pinjaman jangka panjang, jangka waktu yang diberikan 0 bulan dengan bunga 0 %. Setelah permohonan pinjaman disetujui, bendahara menginput semua data pinjaman ke file pinjaman kemudian mencetak bukti kas pengeluaran sebanyak 2 rangkap yang akan diberikan kepada anggota dan diarsipkan bendahara sebagai bukti pinjaman. D. Prosedur Pembayaran Angsuran Anggota yang akan melakukan pembayaran angsuran harus memberikan 59

kartu anggota kepada bendahara dan melakukan pembayaran. Lalu bendahara akan menginput semua data kedalam file angsuran dan bendahara akan membuatkan kuitansi pembayaran angsuran yang akan diberikan kepada anggota sebagai bukti pembayaran angsuran E. Prosedur Pembuatan Laporan a. Diagram Nol Simpan Pinjam Setelah semua proses selesai lalu bendahara membuat laporan anggota, laporan simpanan, laporan pinjaman, laporan penarikan dan laporan angsuran. Kemudian semua laporan tersebut diberikan kepada kepala koperasi untuk evaluasi selama sebulan. 3.2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Calon Anggota Form_ permohonan Data_ anggota File Anggota Arsip Form Permohonan Form_permohonan.0 Pendaftaran Data_ anggota kartu_ anggota Data_ anggota Anggota FS BKP,Kartu_anggota,kuitansi 2.0 Simpanan Data_ simpanan data_ simpanan Data_penarikan File Simpanan File Penarikan Arsip BKP Copy_BKP Data_anggota Data_ pinjaman File Pinjaman BKPN FDPP 3.0 Pinjaman Data_ pinjaman Copy_ BKPP Arsip BKPP FDPP Arsip FDPP Kuitansi_angsuran 4.0 Pembayaran Angsuran File Angsuran Data_angsuran Data_angsuran Data_pinjaman Data_penarikan Kepala Koperasi Lap_anggota,lap_simpanan, lap_pinjaman,lap_penarikan, lap_angsuran 5.0 Laporan Data_simpanan Data_anggota Gambar III.. Diagram Nol Sistem Simpan Pinjam Keuangan SWABUMI Vol. 5, Maret 207: 54 57 60

b. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram dibuat untuk memperjelas hubungan antar entitas yang membentuk sebuah database (Fatansyah, 2008). Berikut adalah gambar dari ERD sistem susulan. waktu bunga pinjaman Tgl_pjm No_pjm total minimal tempo nama JK periode No_smp pokok wajib sukarela kematian Pinjaman nik UPJ Simpanan No_ telp m anggota ada ada periode No_pnk penarikan total ada n Angsuran m m ada ada Penarikan No_angsuran bunga Ang_ke sisa denda Tgl_ang bayar tempo Gambar III.2 Entity Relationship Diagram (ERD). Spesifikasi File Anggota Panjang Record : 76 karakter Nama File : Tabel Anggota Kunci Field : No : tbl_anggota Tipe File : File Master Tabel III.. Spesifikasi Tabel Anggota No Elemen Data Type Panjang Keterangan. No.anggota No Text 6 Primary Key 2. NIK NIK Text 0 3. Nama Nama Text 25 4. UPJ/Bagian UPJ Text 5 5. Telepon telp Text 2 6. Tanggal masuk Tgl_Msk Date 8 2. Spesifikasi File Simpanan Panjang Record : 56 karakter Nama File : Tabel Simpanan Kunci Field : No_smp : tbl_simpanan Tipe File : File Transaksi SWABUMI Vol. 5, Maret 207: 54 57 6

Tabel III. 2 Spesifikasi Tabel Simpanan No Elemen Data Type Panjang Ket. No simpanan No_smp Text 0 Primary Key 2. No. Anggota No Text 6 Foreign Key 3. Tanggal Masuk Periode Date 8 4. Simpanan Pokok Pokok Currency 8 5. Simpanan Wajib Wajib Currency 8 6. Simpanan Sukarela Sukarela Currency 8 7. Dana Kematian Kematian Currency 8 3. Spesifikasi File Pinjaman Panjang Record : 76 karakter Nama File : Tabel Pinjaman Kunci Field : No_pjm : tbl_pinjam Tipe File : File Transaksi Tabel III. 3 Spesifikasi Tabel Pinjaman No Elemen Data Type Panjang Ket. No pinjaman No_pjm Text 0 Primary Key 2. No. Simpanan No_smp Text 0 Foreign Key 3. Tanggal pinjam Tgl_Pinjam Date 8 4. Besar Pinjaman Pinjaman Currency 8 5. Waktu Waktu Currency 8 6. Bunga Bunga Currency 8 7. Total Total Currency 8 8. Minimal Minimal Currency 8 9. Tempo Tempo Date 8 4. Spesifikasi File Penarikan Panjang Record : 40 karakter Nama File : Tabel Penarikan Kunci Field : No_pnk : tbl_penarikan Tipe File : File Transaksi Tabel III. 4 Spesifikasi Tabel Penarikan No Elemen Data Type Panjang Keterangan. No Penarikan No_pnk Text 0 Primary Key 2. No Simpanan No_smp Text 6 Foreign Key 3. Periode Periode Date 8 4. Penarikan Penarikan Currency 8 5. Total Total Currency 8 5. Spesifikasi File Angsuran Panjang Record : 62 karakter Nama File : Tabel Angsuran Kunci Field : No_angsuran : tbl_angsuran Tipe File : File Transaksi Orgasnisasi File : File Urut Berindeks SWABUMI Vol. 5, Maret 207: 54 57 62

Tabel III. 5 Spesifikasi Tabel Angsuran No Elemen Data Type Panjang Ket. No Angsuran No_angsuran Text 0 Primary Key 2. No pinjaman No_pjm Text 5 Foreign Key 3. Bunga Bunga Currency 8 4. Angsuran Ang_ke Text 2 5. Bayar Bayar Currency 8 6. Sisa Sisa Currency 8 7. Denda Denda Date 8 8. Tanggal Tgl_ang Date 8 9. Tempo Tempo Date 8 3. Implementasi dan Pengujian Unit Rancangan tampilan program yang digunakan dalam simpan pinjam, yaitu: Gambar III. 6 Rancangan Layar Form Pinjaman Gambar III. 4 Rancangan Layar Form Anggota Gambar III. 5 Rancangan Layar Form Simpanan Gambar III. 7 Rancangan Layar Form Penarikan Simpanan SWABUMI Vol. 5, Maret 207: 54 57 63

Gambar III. 8 Rancangan Layar Form Pembayaran Angsuran IV. PENUTUP 4.. Kesimpulan Dengan menggunakan sistem aplikasi yang mudah digunakan dan dipahami akan lebih mempemudah sistem informasi itu berjalan dengan baik, akan tetapi tidak selamanya keterbatasan fasilitas menjadikan aktivitas dalam bekerja menjadi hambatan, tetapi bagaimana caranya agar kita dapat menyiasati supaya keterbatasan tersebut tidak menjadi hambatan yang berarti. Adapun kesimpulan lain dari hasil penelitian, studi kasus dan aplikasi kedalam perancangan program sebagai berikut:. Bukti angsuran merupakan bukti laporan transaksi yang akurat bagi koperasi simpan pinjam PT. PLN Cabang sukabumi. 2. Bukti angsuran diperoleh jika anggota telah menyelesaikan pembayaran kepada pihak administrasi koperasi dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak koperasi. 3. Dengan menggunaklan program apliksi Visual Basic 6.0 akan lebih baik bagi pihak administrasi koperasi simpan pinjam PT. PLN dibandingkan dengan program aplikasi yang masih menggunakan Microsoft Excel. 4. Data anggota, simpanan, pinjaman, penarikan dan angsuran kadang tidak terkontrol siapa saja yang meminjam, menyimpan dan mengangsur, tidak bisa diketahui secara akurat untuk itu dengan komputer merupakan satu bentuk solusi yang dalam suatu permasalahan yang dihadapi dapat dengan mudah diselesaikan. 4.2. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran-saran yang akan diajukan sebagai berikut:. Mestinya diadakan pelatihan terhadap pemakai program yang telah dibuat agar tidak terjadinya suatu kesulitan dalam penggunaannya. 2. Para pemakai haruslah menguasai dan memiliki pengetahuan dan kemampuan dibidang komputer dan pemrograman yang akan digunakan pada komputer tersebut. 3. Mengingat pentingnya data yang disimpan dalam file, maka perlu dibuatkan file backup atau cadangan sebagi pengganti bila file asli rusak atau tidak dapat digunakan lagi. 4. Selain penggunaan program, perawatan/maintenance terhadap program yang sudah ada perlu dilakukan oleh seorang profesional dibidangnya secara rutin. Referensi Fatansyah. (2008). Basis Data. Bandung, Bandung: Informatika. Harsono, Y. (20). Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan. Yogyakarta, Yogyakarta: Pustaka. Jogiyanto. (203). Analisa dan Disain. Yogyakarta, Yogyakarta: Andi Offset. Jogiyanto. (203). Pengenalan Komputer. Yogyakarta, Yogyakarta: Andi Offset. Sitio, A. (20). Koperasi: Teori dan Praktik. Jakarta, Jakarta: Erlangga. SWABUMI Vol. 5, Maret 207: 54 57 64