Melacak Kembali Ekonomi Kreatif ala Indonesia Andrie Trisaksono Tim Indonesia Design Power Pekan Produk Budaya Indonesia Jakarta Convention Center 13 Juli 2007 Departemen Perdagangan RI
Fokus Pembicaraan 1. Ajakan Presiden RI tentang Ekonomi Gelombang ke-4 2. Pergeseran Orientasi Ekonomi 3. Selamat Datang di Era Industrialiasi berbasis Kreatifitas 4. Kilas Balik 5. Bukti-bukti Empiris 6. Contoh Penerapan Industri Kreatif 7. Langkah Selanjutnya 8. Penutup
Ajakan Presiden RI tentang Ekonomi Gelombang ke Empat (disampaikan pada Pembukaan Pekan Produk Budaya Indonesia 2007) Ajakan pertama, mengembangkan ekonomi kreatif, dengan memadukan ide, seni dan teknologi. Ajakan kedua, mengembangkan keunggulan produk ekonomi yang berbasiskan seni budaya dan kerajinan. Kebangkan ekonomi warisan. Benda-benda sejarah dan purbakala kita sangat luar biasa, mari kita kembangkan termasuk tradisinya, adatnya yang masih kita kenali, agar itu sekali lagi menjadi daya saing dalam ekonomi baru di negara kita.mari kita kemas semuanya itu secara baik sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Pergeseran Orientasi Ekonomi Dunia Pergeseran Orientasi Ekonomi di Negara Maju Ekonomi Pertanian Ekonomi Industri Ekonomi Informasi Ekonomi Kreatif 1 2 3 4 Kondisi Orientasi Ekonomi di Indonesia 1. Pertanian 2. Industri 3. Informasi 4. Kreatif
Selamat datang di Era Industrialisasi (Industri Kreatif saat Ini) 1. Penelitian dan Pengembangan 2. Penerbitan 3. Perangkat Lunak 4. TV & Radio 5. Desain 6. Musik 7. Film 8. Permainan & Games 9. Jasa Periklanan 10. Arsitektur 11. Seni Pertunjukan 12. Kerajinan 13. Video Games 14. Fesyen 15. Seni Rupa
Sektor Kreatif sebelum ada Industrialisasi (kilas balik) Desain Grafis: di gua-gua Indonesia sudah ada Karya sastra berwawasan Internasional (juga terdesain!) : Manuskrip Bugis, bercerita tentang perjalanan seorang istri mencari suaminya, La Galigo yang sedang pergi ke Cina
Pengembangan dan Rekayasa:Jamu dan ramuan tradisional Indonesia Design Power Departemen Perdagangan
Teknologi Metalurgi yang di Gambarkan di Candi Sukuh sekitar abad 15 Para Empu sejak dulu sudah menciptakan nilai tak kasat mata (intangible value).
Landmark yang lebih dari City Branding : Borobudur Supremasi Rekayasa Maritim: Sebelum bangsa Viking mengarungi lautan, bangsa kita sudah berlayar sampai ke Hawaii dan tempat-tempat jauh lainnya
Desain Produk: Orisinalitas Musikal tidak sekedar mendesain instrumen musik yang orisinil, namun juga pada notasi nada dan kandungan spiritualitasnya. Indonesia Design Power Departemen Perdagangan
Tari Kecak, seni pertunjukan kolosal, telah mampu mengadaptasi trend saat itu, Mahabarata dari India (Glocalism). Indonesia Design Power Departemen Perdagangan
Tanpa disadari, sejak dahulu bangsa Indonesia sudah melaksanakan apa yang baru dapat dibuktikan oleh Dunia Barat saat ini. Tetapi, sekarang jangan hanya menjadi obyek bernostalgia di Museum, jadikan sumber inspirasi!
Selamat Datang Di Era Ekonomi, Investasi & Ekspor (bukti-bukti empiris) Temuan NZIER (New Zealand Institute of Economic Research) : 25 Negara top ranking dunia pada GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX Memiliki komitmen berinvestasi jangka panjang di ekonomi kreatif / industri kreatif >>
Investasi Negara-negara di Industri Kreatif (bukti-bukti empiris) Current competitiveness ranking 2001-02
Current Competitiveness and Design Sumber: World Economic Forum (2002) NZIER
Talenta: I La Galigo Sutradara: Robert Wilson, Pengarah Musik: Rahayu Supanggah Megalitikum Kuantum Rizaldi Siagian, Dwiki Dharmawan, Jay Subiyakto dkk
Talenta Luar Negeri & Teknologi Guy Laliberté Personil Inti: 73 Orang Seniman Pekerja: 3,800 orang, 1,100 diantaranya berganji +/- Rp 400 Juta /orang/bulan. Menyumbang 30% dari devisa dari ekspor budaya (Culture Export) Kanada ke seluruh dunia sejak didirikan 1984. Maaf, Kalender Acara sudah penuh sampai 2010!
Komunitas Kreatif & Klaster Kreatif KOMUNITAS KREATIF Slankers dan komunitas di Gang Potlot telah merangsang lahirnya artis-artis baru lainnya seperti Anang, Oppy, Imanez, dan sebagainya begitu pula komunitas fans Iwan Fals. Komunitas kreatif juga bisa berbentuk komunitas pengerajin, komunitas seniman, komunitas programmer, komunitas film dimana talenta dan bakat sangat dihargai. Komunitas-komunitas ini berperan dalam membentuk jaringan kreatif dimana terjadi pertukaran kreatif antar sesamanya dan sering kali mampu melampaui batasbatas negara dan mem by-pass rantai supply perdagangan konvensional. Kemampuan melompati rantai suplai perdagangan konvensional ini membuat mereka tidak tergantung oleh standar biaya dan harga yang telah establis.
Penciptaan Landmark Museum Gugenheim, Bilbao Spanyol Menyedot 4 Juta Wisatawan yang sebelumnya tidak tahu keberadaan kota kecil Bilbao di Spanyol (+/- 10% turis yang datang ke Spanyol) Masjid + Arifin Ilham menciptakan arus wisatawan religi lokal yang sebelumnya tidak terbayangkan akan ada didaerah Sawangan Masjid Berkubah Emas, Dian Al Mahri, Sawangan, Depok, Jawa Barat
Yang Harus Dilakukan Indonesia Design Power Departemen Perdagangan 1. Menciptakan produk & jasa yang kreatif dan berbasis budaya berdasarkan prioritasnya: Pariwisata Kerajinan Gaya Hidup (spa, herbal, kulinari) Furniture 2. Menciptakan pasar berbasis budaya didalam negeri karena selama ini selalu menjadi target pasar dari negara lain 3. Menumbuhkan semangat invovasi dan kreativitas didalam dunia pendidikan agar generasi muda mampu melahirkan gagasan baru berdasarkan apa yang sudah dimiliki sejak dulu 4. Transfer teknologi yang konsisten terhadap industri kreatif berwawasan budaya seperti disebut diatas 5. Meningkatkan pendapatan devisa berbasis kreatif atas sektor-sektor tersebut diatas 6. Promosi Potensi Indonesia Alam Warisan Budaya (herritage) Budaya 7. Sosialisasi, diseminasi dan promosi secara sistimatis tentang kekuatan Indonesia dibidang Industri kreatif agar diperhitungkan di Peta kompetensi Dunia
Penutup: Dibutuhkan dukungan Pemerintah berupa Kebijakan mengenai EKSISTENSI kegiatan-kegiatan ini
S e l e s a i Indonesia Design Power Departemen Perdagangan