KELOMPOK 2 INTEGRASI DATA DAN INFORMASI ANTARA PUSAT DAN DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN

PENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal

DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PENGELOLAAN DATA DIKMAS SKB dan PKBM

Dengan Data Kita Menjawab...

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (Kota Batu, Maret 2015)

PDSP MEMBANGUN (DATA WAREHOUSE yang BERKELANJUTAN)

IMPLEMENTASI FORMULA VERVAL PEMBELAJARAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

PENGELOLAAN DATA DIKMAS

A. TEMA : IMPLEMENTASI KEWENANGAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN KELOMPOK EMPAT ( KOPAT )

Integrasi data melalui nomor identifikasi/referensi tunggal: Pembelajaran dari data Pendidikan dan Kebudayaan

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen

Workshop Verifikasi dan Validasi Proses Pembelajaran

Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran

IMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

Dengan Data Kita Menjawab...!

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN. Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

RENCANA TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI UU 23 TAHUN 2014 BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DI PROVINSI JAMBI

PANDUAN PENGELOLAAN DATA PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAPODIK PAUD DAN DIKMAS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan EVALUASI KEGIATAN. Narasumber: L. Manik Bandung,

Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta, 20 Juli 2017

KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH (EMIS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

LATAR BELAKANG ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DATA & INFORMASI SKEMA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL

RAPAT KOORDINASI DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2018 Optimalisasi Integritas, Validitas dan Pendayagunaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Untuk

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA WILAYAH wilayah.data.kemdikbud.go.id

PENGALIRAN DATA POKOK PENDIDIKAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN MELALUI JARINGAN UTAMA (DAPODIK) (BACKBONE)

T A N Y A - J A W A B

PENDATAAN EMIS 2017/2018. Yogyakarta, 6 September 2017 Denny Triantomo S

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN YANG TERINTEGRASI untuk mencapai Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas.

PEMANFAATAN DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN APLIKASI PENELUSURAN DATA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

Pengelolaan Pendidikan Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I D A N P E N D I D I K A N M A S YA R A K AT, K E M D I K B U D R I

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

Dengan Data Kita Menjawab...!

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

PEMANFAATAN DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN APLIKASI PENELUSURAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia. Undang-Undang Dasar

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS

MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik

DAPODIKDASMEN. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA AGUSTUS 2016

IMPLEMENTASI KEWENANGAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN KELOMPOK IV

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN Tentang:

INFORMASI PERPINDAHAN ALAMAT WEBSITE LAYANAN P2TK DIKDAS

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

Update Data EMIS RA/ Madrasah TP 2016/2017. Semester Genap

TOPIK: PENGEMBANGAN PAUD DAN PNF REMBUK NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012

KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Tahun Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 2011

Rapat Koordinasi Pendataan Ujian Nasional Tahun 2018 Jakarta, 21 November 2017

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PORTOFOLIO RANCANGAN SISTEM PENDATAAN SARANA DAN PRASARANA JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DINAS PENDIDIKAN KOTA CILEGON BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH

INFORMASI PERPINDAHAN ALAMAT WEBSITE LAYANAN P2TK DIKDAS

PEMANFAATAN DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN APLIKASI PENELUSURAN DATA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN 2015

MANUAL APLIKASI. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK)

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

POSISI DAN PERAN SIPD DALAM TATA KELOLA DATA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN DI DAERAH

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK) Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

OLEH: Dra. Budi Sri Hastuti M.Pd Kabid Pengembangan Sumber Daya PP PAUD dan Dikmas Jateng

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum memainkan peran yang sangat penting dalam Sistem Pendidikan

DAFTAR INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU TAHUN 2017

Darurat Ketupat. Ringkasan

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK


Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2014

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013

Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR...

PEMBAGIAN HAK AKSES OPERATOR & DIAGRAM ALUR VERIFIKASI VALIDASI PESERTA DIDIK MADRASAH DI BAWAH NAUNGAN KEMENTERIAN AGAMA (VERVAL PD KEMENAG)

KONSOLIDASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN

SIMPATIKA Periode 2017/2018

1/7 Pengelolaan Sistem Informasi Database Berbasis Web di Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018

Latar Belakang ULT. Pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dinamakan unit layanan terpadu (ULT).

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI LEMBAGA

Hadirin yang saya hormati, Berbicara mengenai EMIS pastilah berbicara mengenai data. Data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TAHAPAN UPDATE EMIS SEMESTER GANJIL TP.2017/2018

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN BAGI SEKOLAH SD/SDLB/SMP/SMPLB

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Transkripsi:

KELOMPOK 2 INTEGRASI DATA DAN INFORMASI ANTARA PUSAT DAN DAERAH Hari dan Tanggal Kegiatan : Jumat, 31 Maret 2017 Tempat Kegiatan : Hotel Kartika Chandra, Hall Kirana 2 Penanggung jawab Kelompok : Supriyatno Ketua Kelompok Sekretaris Kelompok Jumlah peserta diskusi : Kosasih, ST (Diknas Prov. Jawa Barat) : Sumiati, S.Sos (Diknas Kab. Banyuwangi) Arik Wilujeng, S.Sos, M.Si (Dikpora Kota Probolinggo) : 139 peserta

Referensi 1. UU 20 tahun 2003 (Sisdiknas) 2. UU 23 tahun 2014 (Pemerintah Daerah) 3. Permendikbud Nomor 79/2015 (Dapodik) Manfaat data terintegrasi 1. Untuk Perencanaan Terpadu 2. Jelas dan konsisten 3. Bersinergi antara OPD Daerah maupun Pusat 4. Menentukan kebijakan Informasi Yang terintegrasi 1. Sebagai sumber data 2. Mudah diakses dari daerah sampai pusat 3. Komitmen dalam memelihara informasi

KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermundah dalam menyusun perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran. Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Acuan Program Pembangunan/Pembinaan Sumber Data yang sama (DAPODIK) Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Program Pembangunan/Pembinaan Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu: 1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 2. Satuan Pendidikan 3. Peserta Didik, dan 4. Substansi Pendidikan. Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.

Hasil Diskusi Kelompok 2 Sub Tema Peserta Didik (PD) 1 PD Integrasi data dan informasi antara pusat dan daerah sudah terbangun yaitu dg adanya Dapodik yg input datanya dari sekolah 2 PD Sulitnya mendata siswa peserta UN yang berasal dari madrasah 3 PD Data peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk data PAUDNI dan Dikmas tidak dapat ditemukan di PDSPK 4 PD Masih dijumpai input data oleh lembaga sekolah masih belum benar ketika digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan, misalnya BOS 5 PD Setiap terjadi mutasi masuk dan keluar peserta didik dilakukan dengan cara tarik online melalui dapodik Dinas pendidikan tidak bisa dengan leluasa menampilkan data dan informasi dari Dapodik yg sudah dikirmkan oleh lembaga kr datanya langsung masuk ke server pusat, misalnya: data siswa by name di Dapodik yg menerima PIP Kemenag menggunakan Emis dalam melakukan pendataan Data PAUDNI dan Dikmas dan kebudayaan tidak ditemukan di portal PSDPK (apl query) Data siswa tidak sama antara input dapodik dengan keadaan riil Dinas pendidikan tidak dapat informasi langsung atas mutasi masuk dan keluar peserta didik Ada aplikasi atau tools yg mudah dioperasikan yg dikembangkan oleh PDSPK unt mengakses dapodik, tidak hanya rekap saja tapi lebih detail Emis seharusnya dimerger dg Dapodik Buat format aplikasi agar real time, cepat dan valid ada sosialisasi ops dapodik di tingkat kab oleh PDSPK, Prov dan Kab Tingkatkan fungsi pengawasan Dinas Pendidikan Tim IT PDSPK mengembangkan sistem aplikasi pelaporan Dapodik yg mudah dijalankan untuk tingkat kab/kota Diusulkan di Kemendikbud agar merintis penggabugan antara Dapodik dan EMIS PDSPK melaksanakan bimtek ke lembaga sekolah Setiap mutasi masuk dan keluar peserta didik melalui tarik online harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari dinas pendidikan melalui aplikasi

Sub Tema Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) 6 PTK Data pendidikan berupa Dapodik, data pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan pendidikan masyarakat 7 PTK Setiap NUPTK melalui aplikasi langsung online, sudah cukup baik 8 PTK TK 108 - siswa 4059 SD... SMP.. SMA... 9 PTK Data guru yg berada di dapodik sdh sesuai valid dengan data yang ada di sekolah 10 PTK Operator sekolah semakin lama dibebankan dengan Tupoksi pejabat yang menangani data pendidikan belum tersetruktur dengan baik Setelah pengajuan NUPTK disetujui oleh Kemdikbud melalui Dirjen GTK, maka secara tdk langsung dinas pendidikan tidak melibatkan informasi terkait penerbitan NUPTK baru. Data yg diaplikasi dapodik sudah benar, tapi di infogtk tidak sesuai dg diinputkan diaplikasi dapodik sehingga banyak data guru yg tdk valid. di info ptk tidak valid atau tidak sesuai dengan data di dapodik Dengan kondisi tersebut apalagi banyaknya proses pendataan yang segudang pendataan online mengaruskan pekerjaan secara online, menciptakan sebuah permasalahn yang bisa dibilang kompleks, apalagi khusus Ops yang mengetahuan IT masih dibawah rata rata karena basic berangkat dari guru Membuat struktur pejabat yang bertanggung jawab terhadap pendidikan Tingkatkan fungsi dan pengawasan dinas pendidikan guna memberikan pemahaman dan ketrampilan bagi ops terus diberikan bimtek setiap penarikan data supaya dapat terintegrasi antara Dapodik dan info ptk Dibuatkan semacam link khusus yang mana isinya hanya berupa link terkait pendataan sehungga tidak mempersulit pekerjaan Operator sekolah terutama pekerjaan yang menuntut berbasis Online Struktur pejabat Setiap penerbitan NUPTK guru yang bersangkutan agar ditampilkan informasinya melalui VervalPTK dinas pendidikan kab/kota agar ada ops dr PDSP yg khusus ditugaskan unt menampung data guru tsb unt secepatya divalidasi Setiap penarikan oleh server pusat jangan menunggu terlalu lama unt cek ke validan datanya

Sub Tema Satuan Pendidikan (SP) 11 SP Dapodik belum terintegrasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan 12 SP Kondisi ideal yg akan dicapai sesuai UU no 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas data dan informasi. 13 SP Masih ada lokasi yg belum ada jaringan ataupun jaringan tidak terlalu bagus 14 SP Integrasi data yg masih ada masalah dalam validasi, karena jaringan internet kurang bagus 15 SP Belum terintegrasinya data dan informasi pusat dan daerah terkait dg sarpras dlm rangka kebijakan penyaluran anggaran sekolah menginput data pokok daerah melalui dinas pendidikan (Dapodik) langsung ke pendidikan dan pusat kebudayaan dan Kominfo untuk membuat website Integrasi data dan informasi tidak Perlu ada regulasi ditingkat bisa dilakukan optimal terkait pemerintah baik penerapan UU 23 tahun 2014 Prov/Kab/Kota tentang terjadi perubahan struktur dan Dinas/instansi yg harus pembagian urusan keuangan menangani data dan daerah informasi Tarikan data tidak selancar dikoordinasikan dengan dengan sekolah yang jaringan pemerintah daerah lancar masalah sama internet Validasi data tidak selama dengan Dikoordinasikan dengan sekolah yang jaringan internet pemda masalah bagus. penyediaan sarana internet Daerah tidak dapat mengakses langsung data satuan pendidikan adanya validasi data antara pusat dan daerah oleh kab/kota terkait data sarpras Masing-masing daerah membuat website Kemendikbud harus segera melakukan RTL guna tercapainya kondisi yg ideal untuk mewujudkan integrasi dan informasi pusat dan daerah adanya koordinasi pusat dan daerah terkait kebijakan pengalokasian anggaran sarpras

Sub Tema Satuan Pendidikan (SP) 16 SP Informasi data dari daerah ke pusat dilakukan secara online langsung dari sekolah 17 SP Pendataan pendidikan di dinas pendidikan dan kemenag belum terintegrasi sehingga ada kekurangan data 18 SP Integrasi data dapodik dalam pembangunan sarpras belum dijadikan acuan oleh Bappeda 19 SP Integrasi data tentang 8 standar pendidikan belum sinkron antara SD, SMP dan SMA 20 SP Dapodik belum maksimal dimanfaatkan oleh pemerintah Daerah, dalam mengambil kebijakan pembanugunan pendiidkan dapodik hanya digunakan oleh kementerian pendiidkan dan kebudayaan Banyak persepsi terhadap format Data dari kemenag sangat sulit untuk didapatkan Banyak sekolah yang seharusnya direhap dan ditambah bangunannya tidak tersentuh Kurangnya sarana internet di sekolah Belum terintegrasinya dapodik dengan sistem E-goverment lain yang dimanfaatkan oleh pemerintah daerah adanya validasi data antara pusat dan daerah oleh kab/kota terkait data sarpras data kemenag dan kemendikbud disatukan hnya data pusat yg terintegrasi sedangkan data didaerah masih terpisah data dapodik seharusnya dijadikan acuan untuk program perencanaan pembangunan sarpras di kab/kota Adanya jaringan internet di masing-masing sekolah Dapodik harus terintegrasi dengan aplikasi E- goverment di daerah adanya koordinasi pusat dan daerah terkait kebijakan pengalokasian anggaran sarpras kalau data tendik dikelola oleh dinas dikbud, data anak didik juga dikelola oleh diknas kab/kota agar diatur Permendikbud untuk ditetapkan di kab/kota Pemerintah pusat mewajibkan kepada K/L/D/I seluruh indonesia agar E- goverment di pusat dan daerah bisa terintegrasi

Sub Tema Satuan Pendidikan (SP) 21 SP Masih adanya beberapa Data tidak bisa/belum bisa sekolah tidak mempunyai akses diintegrasikan data baik itu dari internet sekolah ke dinas maupun ke pusat 22 SP Berkaitan dg pendataan Dapodik, sudah berjalan dengan baik karena ops sekolah dibantu ops kecamatan, unt SMA SMK dibantu melalui Sub Bag Pembantuan dibawah Sekretaris Masih ada data Dapodik yang tidak sinkron antara data di KPAT dengan data dari Kemendikbud 23 SP Penataan dan Pelaporan Tidak mengartikan satu pemahaman dalam fitur aplikasi Dapodik 24 SP Pendanaan Sekolah Belum membuat RKS sehingga RKAS tidak mewujudkan Visi dan Misi Sekolah 25 SP Sarana dan Prasarana Sekolah Untuk kekeurangan data Sarpras jarang dupdate di Dapodik sesuai dengan keadaan yang sebenarnya Pemasangan daring internet Bappeda, Dinas Pendidikan, Kominfo dan statistik Sosialisasi yang merata pada satuan pendidikan Membuat RKS Operator Sekkolah dimotivasi agar selalu mengupdate data Sarpras sesuai kebutuhan sekolah

Sub Tema Satuan Pendidikan (SP) 26 SP Pengelolaan Untuk SD tidak ada Tenaga Tata Usaha, sehingga guru yang merangkap tugas fungsi TU sering terlambat laporan/ kurang maksimal 27 SP Pegawasan Data Dapodik yang di update oleh sekolah kurang kontrol 28 SP Pengakreditasian Dari sekolah ke Kabupaten sehingga sering terjadi kesalahan data 29 SP Perizinan SK Pendirian Sekolah hilang serta keterlambatan penggurusan Iizin operasional Sekolah Harus ada tenga Tata Usaha Meningkatkan pengawasan dan Evaluasi Harus lebih ditingkatkan kontrol monitor dan evaluasi serta membuat berita acara dari sekolah Dibuat ulang secara kolektif dari Dinas terkait serta sosialisasi untuk pnerbitan SK Pendirian Sekolah dan Izin Operasional Sekolah

Sub Tema Substansi () 30 Data kebudayaan yang terdapat didaerah belum terintegrasi dg baik akibat minimnya informasi dan belum terbentuk jaringan dan website 31 Sulitnya mengintegrasikan muatan lokal ke dalam penerapan kurikulum di sekolah 32 Dapodik unt tingkat SD dan SMP pada prinsipnya tidak ada masalah baik itu data siswa, data guru, data sarana prasarana sekolah 33 Kurangnya pelatihan unt ops data sekolah 34 Data Dapodik sudah dapat dilihat di berbagai portal di web milik kemdikbud 35 Berbagai data dimasing-masing K/L/M sudah dipublikasikan contohnya Dapodik dan EMIS, serta data kependudukan miliknya Kemendagri Belum dimiliki data kebudayaan yang valid Tidak ada buku penunjang belajar yang terkait muatan lokal khususnya unt suku dayak Kurangnya koordinasi antara ops sekolah dg ops dinas pendidikan, terkait dg data siswa guru, sarana prasarana sekolah tidak adanya pelatihan ops sekolah jadi tidak bisa datanya terintegrasi Data Dapodik tidak dapat dimanfaatkan secara optimal di kab/kota Tidak mampunya daerah unt mengintegrasikan kesemua data yg dimaksud terutama antara Dapodik dan EMIS, kr akses yg diberikan olh pusat terbatas Membuat sistem aplikasi data kebudayaan Melalui Dapodik dianalisis guru-guru yang mengajar atau memiliki background lokal/sosial budaya Koordinasi yg baik ant ops sekolah dg ops dinas pendidikan dan admin dapodik pusat diadakannya pelatihan bagi ops sekolah Data dapodik diambil secara manual di manajemen dapodik membutuhkan waktu dan tenaga lama Dinas pendidikan secara manual data ditiap aplikasi, membutuhkan waktu dan biaya yg mahal. Sosialisasi sistem aplikasi kebudayaan Pelatihan khusus bagi guru muatan lokal/sosial budaya untuk menulis buku data harus benar dan akurat terkait dg data siswa, guru, sarpras sehingga aliran data dari kab/kota ke pst tdk mengalami hambatan Dibuat aplikasi Dapodik unt dinas kab/kota yg kontennya mencakup semua lembaga di kab/kota tsb, mudah dikostumisasi Koordinasi antar admin Dapodik dan EMIS, memberikan akun terbatas ke kab/kota unt mengambil databasenya

KESIMPULAN Sub Tema Peserta Didik Data siswa tidak sama antara input dapodik dengan keadaan riil Dapodik belum terintegrasi dengan data EMIS (Pendataan Kemenag) Sub Tema Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Data PTK tidak valid Kurangnya kemampuan operator Sub Tema Satuan Pendidikan Profil Sekolah tidak diperbaharui setiap ada perubahan Data Sarana Prasarana Sekolah tidak diperbaharui setiap ada perubahan Belum memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah (RKS) Sub Tema Subtansi Pendidikan Belum memiliki data kebudayaan yang valid Kurikulum yang selalu berubah

SARAN DAN SARAN Peningkatan Kapasitas Operator Sekolah Peningkatan Pengawasan Kepala Sekolah terhadap Kebenaran Data Membuat Pakta Integritas Melaksanakan Kurikulum secara seragam dan menyeluruh Pelatihan terhadap Operator Reward dan Punishment Komitmen Pemerintah Daerah untuk melahirkan data yang terintegrasi

Terima Kasih