BAB II. PERENCANAAN DAN INDIKATOR KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 PERENCANAAN DAN INDIKATOR KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015 DAFTAR TABEL. xiii. Hal DAFTAR TABEL

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pemerintah Kabupaten Bima Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 BAB IV PENUTUP

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

Transkripsi:

BAB II. PERENCANAAN DAN INDIKATOR KINERJA 2.1. Rencana Strategis Berdasarkan ketentuan tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 bahwa setiap Daerah wajib menetapkan Rencana Stratejik (RENSTRA) merupakan Dokumen rencana lima tahunan menggambarkan visi, misi, tujuan, strategi, program kegiatan daerah. Dimana Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran merupakan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBD dalam bentuk perhitungan APBD berikut penilaian kinerja berdasarkan tolok ukur Renstra. Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan daerah Rencana Stratejik (RENSTRA) merupakan pedoman menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan program kegiatan. Seiring dengan itu Pemerintah daerah pun diharuskan menyampaikan laporan atas penyelenggaraan pemerintahannnya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kedudukan perencanaan pembangunan daerah begitu sangat penting harus disusun secara sistematis, terarah, terukur, terpadu menyeluruh tanggap atas perubahan merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakecholder menjawab tutunan dinamika lingkungan strategis baik lokal, regional, nasional maupun global. UU Nomor 25 Tahun 2004 mengatur tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Kabupaten wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah berpedomam pada RPJMD Propinsi serta memperhatikan RPJM Nasional. Dokumen perencanaan tersebut merupakan satu kesatuan dalam konstalasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Rencana Jangka Panjang Nasional. RPJMD Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011-2016 ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Nomor 1 Tahun 2013 II-1

sebagai dokumen perencanaan manejerial komprehensif berfungsi sebagai dokumen perencanaan induk jangka menengah memuat visi, misi, strategi pembangunan daerah, arah kebijakan keuangan daerah, arah kebijakan umum program pembagunan daerah dalam kurun waktu lima tahun. RPJMD selain sebagai petunjuk penentu arah kebijakan dalam perjalanan waktu lima tahun kedepan, juga berfungsi sebagai dasar penilaian atas kinerja Bupati dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan pemberdayaan masyarakat selama masa jabatannya menjadi alat kendali tolak ukur penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaporkan dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Selain dari pada itu, RPJMD digunakan juga sebagai landasan formal strategis operasional bagi penyusunan perencanaan pembangunan pemerintah daerah setiap tahun dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 2.1.1. Visi Misi Visi merupakan pangan jauh ke depan, ke mana bagaimana instansi pemerintah harus dibawa berkarya agar konsisten dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita citra ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, visi Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan adalah sebagai berikut : Visi di atas mengandung pengertian kata kunci antara lain : 1. Pemerintahan berkualitas, dimaksudkan bahwa Penyelenggaraan pemerintahan diharapkan berdasar atas standar pelayanan, standar pelaksanaan, standar kelayakan dalam mencapai indikator kepemerintahan secara maksimal. 2. Adil, dimaksudkan bahwa Azas dalam pengambilan Kebijakan Strategi pelaksanaan kepemerintahan pembangunan memegang prinsip manajemen memperhatikan azas keadilan demi kepentingan seluruh masyarakat. II-2

3. Demokratis Bersih, dimaksudkan bahwa pelaksanaan kepemerintahan pembangunantetap bersinergi serta bermanfaat untuk masyarakat, melalui perwuju pemerintahan akuntabel, berwibawa bermartabat. 4. Sejahtera, dimaksudkan bahwa dampak dari segala kebijakan adalah mengangkat derajat hidup bermuara pada kesejahteraan masyarakat. 5. Religius, dimaksudkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan kehidupan masyarakat senantiasa dilandasidengan nilai- nilai agama moral. Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Banggai Kepulauan dalam 5 (lima) tahun kedepan, maka Misi Kabupaten Banggai Kepulauan adalah : 1. Meningkatkan penegakan supremasi hukum tata kelolah pemerintahan, dalam rangka mewujudkan pemerintah bersih bebas dari KKN. 2. Meningkatkan pendidikan berkualitas, relavan, efesien efektif dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat. 3. Meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan dapat dijangkau seluruh masyarakat. 4. Mengembangkan struktur ekonomi berbasis pedesaan mampu memanfaatkan keunggulan potensi lokal. 5. Meningkatkan infrastruktur memadai agar masyarakat dapat memiliki akses untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. 6. Meningkatkan kualitas kehidupan, peran perempuan, kesejahteraan anak, partisipasi pemuda dalam membangun. 2.1.2. Tujuan Sasaran Dalam mencapai visi misi ditetapkan tujuan sasaran. Pengembangan Visi Misimenjadi tujuan sasaran tidak terlepas dari dukungan Urusan Pemerintahan Daerah menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah. Perwuju Misi telah diuraikan di atas, akan ditempuh melalui pelaksanaan II-3

urusan pemerintahan daerah terdiri dari urusan wajib urusan pilihan. Penetapan urusanpemerintahan mendukung visi misi sangat penting, karena dari urusan pemerintahan iniakan dapat dijabarkan tujuan sasaran, serta cara (strategi) untuk mencapai tujuan sasaran. Misi Pertama : Meningkatkan Penegak Supremasi Hukum Tata Kelola Pemerintahan, Dalam Rangka Menjelmakan Pemerintahan Yang Bersih Bebas dari KKN. Tabel 2.1 Tujuan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Pertama No. Tujuan Sasaran 1. Mewujudkan Pemerintahan efektif, efisien Akuntabel Misi Kedua 1. Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara aman, tertib lancar 2. Perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pelaporan terintegrasi, tepat waktu, berdasarkan data akurat up-to-date 3. Pengelolaan keuangan daerah akuntabel berorientasi publik. 4. SKPD mencapai target kinerjanya memenuhi SOP dalam memberikan pelayanan secara prima 5. Setiap Aparatur memiliki kompetensi sesuai bignya serta memperoleh reward & punishment sesuai kinerjanya : Meningkatkan pendidikan berkualitas, relavan, efesien efektif dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat. Tabel 2.2 Tujuan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Kedua No. Tujuan Sasaran 1. Meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia 1. Meningkatnya anak usia sekolah menyelesaikan pendidikan minimal SLTA/sederajat menguasai ketrampilan teknologi informasi, bahasa Inggris, agribisnis religious 2. Pemuda/Pemudi meraih prestasi regional, nasional internasional di big olahraga, seni-budaya, iptek imtaq 3. Peningkatan kualitas pendidikan pada semua jenis & jenjang 4. Peningkatan relevansi pendidikan berdaya saing dalam percaturan global 5. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan II-4

Misi Ketiga : Meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan dapat dijangkau seluruh masyarakat. Tabel 2.3 Tujuan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Ketiga No. Tujuan Sasaran 1. Meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat 1. Meningkatnya keluarga ikut KB cukup gizi, Gemar Baca 2. Rumah sakit, puskesmas jaringannya memenuhi standar mutu aktif menjangkau/dijangkau oleh masyarakat di wilayahnya 3. Meningkatnya desa menjadi desa siaga aktif 4. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat 5. Meningkatnya kinerja institusi kesehatan 6. Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat 7. Pemberberdayaan pola hidup sehat Misi Keempat : Mengembangkan struktur ekonomi berbasis pedesaan mampu memanfaatkan keunggulan potensi lokal. Tabel 2.4 Tujuan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Keempat No. Tujuan Sasaran 1. Menumbuh-kembangkan perekonomian berbasis potensi lokal 1. Seluruh desa memiliki kelompok usaha pendamping aktif memajukan potensi desanya 2. Setiap kecamatan memiliki Lembaga Keuangan Mikro (LKM) klinik bisnis mampu menjamin pengembangan komoditas unggulan wilayahnya 3. Setiap kecamatan memiliki komoditas unggulan menerapkan teknologi kemasan unggul dengan pemasaran kontinuitas produksi terjamin 4. Setiap kecamatan memiliki pasar mampu menjamin ketersediaan bahan pokok input produksi dengan harga terjangkau serta memfasilitasi pemasaran komoditas wilayahnya 5. Banggai Kepulauan swasembada pangan Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam 1. Potensi sumber daya alam dipetakan, dikembangkan dipasarkan secara online dengan data up-todate akurat 2. Meningkatnyapengelolaan sumber daya alam mensejahterakan masyarakat di sekitarnya dijaga kelestariannya II-5

3. Lahan non produktif dikelola menjadi lahan produktif 4. Optimaliasi pengelolaan limbah menjadi produk bernilai ekonomis Misi Kelima : Meningkatkan infrastruktur memadai agar masyarakat dapat memiliki akses untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. Tabel 2.5 Tujuan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Kelima No. Tujuan Sasaran 1. Membangun infrastruktur handal 1. pembangunan dilaksanakan sesuai RTRW Bangkep berbasis minapolitan agropolitan ramah lingkungan 2. sentra produksi memiliki akses transportasi lancar, listrik, air bersih, irigasi, Sumber Daya Air, drainase sanitasi memadai. 3. kawasan pemukiman memiliki akses transportasi lancar, listrik, air bersih, drainase sanitasi memadai Misi Keenam : Meningkatkan kualitas kehidupan, peran perempuan, kesejahteraan anak partisipasi pemuda dalam membangun. Tabel 2.6 Tujuan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Keenam No. Tujuan Sasaran 1. Meningkatkan Kualitas kehidupan partisipasi masyarakat 1. Seluruh kecamatan memiliki pusat pelatihan produksi kewirausahaan menghasilkan tenaga kerja produktif dalam memajukan potensi wilayahnya 2. Meningkatnya peran serta gender, pemuda seluruh komponen masyarakat di dalam proses pembangunan II-6

2.2. Prioritas Pembangunan Tahun 2014 Prioritas Pembangunan adalah pengutamaan terhadap berbagai kebutuhan pembangunan sifatnya mendesak sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pendekatan prioritas pembangunan merupakan kebijakan pemerintah daerah untuk mendukung pencapaian 10 (sepuluh) strategi pembangunan daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2011-2016. Adapun Prioritas Pembangunan ditetapkan untuk Tahun 2014 sebanyak 7 (Tujuh) Prioritas sebagai berikut : Prioritas 1 : Meningkatkan memelihara insfratuktur prasarana vital untuk mendorong kegiatan ekonomi rakyat. Prioritas 2 : Mengembangkan memperkuat ekonomi daerah dikelola berdasarkan komuditas unggulan wilayah ( Zonasi Development ) berdaya saing melalui revitalisasi di big pertanian, kelautan perikanan, peternakan perkebunan. Prioritas 3 : Mewujudkan tata kelolah pemerintahan baik meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama aparatur profesinal serta menciptakan iklim investasi kondusif bagi dunia usaha. Prioritas 4 : Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dalam big pendidikan kesehatan. Prioritas 5 : Meningkatkan pelestarian SDA kualitas lingkungan hidup berkelanjutan Mitigasi Bencana. Prioritas 6 : Mengembangkan kehidupan beragama serta budaya daerah. Prioritas 7 : Pengembangan sektor parawisata. II-7

2.3. Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan indikator akan memberikan informasi sejauh mana instansi pemerintahan telah berhasil mewujudkan sasaran strategis telah ditetapkan. Tujuan dari penetapan IKU yaitu untuk memperoleh informasi kinerja penting diperlukan dalam penyelenggaraan manejemen kinerja secara baik, juga sebagai ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan sasaran strategis organisasi digunakan untuk perbaikan kinerja peningkatan akuntabilitas kinerja. Penetapan Indikator kinerja Kinerja Utama merupakan tekad janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses akan memberikan perspektif mengenai apa direncanakan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan dibiayai dari sumber a terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2014 mengacu pada dokumen RPJMD Tahun 2011-2016, Dokumen Renstra SKPD, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014, kemudian di tuangkan dalam dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014. Adapun uraian mengenai Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2014 selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut : II-8

Tabel 2.7 Penetapan Indikator Kinerja Utama No SKPD Tujan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014 1 2 3 4 5 1 Ba kesatuan - Masyarakat memiliki kepastian hukum - Penanganan 12 Kec Bangsa dalam melaksanakan kegiatannya secara Masalah Terkait Politik aman, tertib lancar Dengan Gangguan Keamanan 2 Kantor Satuan - Masyarakat memiliki kepastian hukum - Jumlah 4 Polisi Pamong dalam melaksanakan kegiatannya secara Pelanggaran Praja aman, tertib lancar Peraturan Daerah Peraturan Perungungan ditegakan 3 Ba Seluruh perencanaan, pelaksanaan, - Persentase Pejabat 71,02% Kepegawaian pengawasan pelaporan terintegrasi, struktural Daerah tepat waktu, berdasarkan data akurat memiliki sertifikat up-to-date PIM - Jumlah PNS 14 PNS penerima bantuan pendidikan tugas belajar/ipdn 4 Dinas Sosial, - Seluruh kecamatan memiliki pusat - Angkatan kerja 88.740 orang Tenaga Kerja pelatihan produksi kewirausahaan bekerja menghasilkan tenaga kerja produktif Transmigrasi dalam memajukan potensi wilayahnya - Tingkat partisipasi 75,73 % angkatan kerja - Tingkat 3,95 % pengangguran 5 Ba - Meningkatkan akuntabilitas - Opini BPK terhadap WTP Pengelola transparansi pengelolaan keuangan laporan keuangan Keuangan daerah Asset Daerah II-9

6 Dinas - seluruh anak usia sekolah menyelesaikan - Angka Melek Huruf 96,56 % Pendidikan pendidikan minimal SLTA/sederajat Kebudayaan menguasai ketrampilan teknologi - Angka Partisipasi informasi, bahasa inggris, agribisnis Kasar (APK) religius. - APK SD / MI 102,00% - APK SMP / MTs 97,00% - APK SMA / MA 74,00% - Angka Partisipasi Murni (APM) - APM SD / MI 82,10 % - APM SMP / MTs 68,10% - APM SMA / MA 46,70% 7 Ba - Seluruh Desa memiliki kelompok usaha - Jumlah Kelompok Pelaksana pendamping aktif memajukan Tani di Penyuluh potensi desanya tingakatkan kelas kemampuan kelompoknya - Kelas Pemula 6 Menjadi Kelas Lanjut - Kelas Lanjut 1 Menjadi Madya 8 Ba - Seluruh pengelolaan sumber daya alam - Jumlah dokumen 3 Dokumen Pengelolaan mensejahterakan masyarakat di sekitarnya AMDAL atau UKL- Lingkungan dijaga kelestariannya UPL Hidup diterbitkan - Jumlah 2 Lokasi Perlindungan Vegetasi Lokal di Taman kehati II-10

9 Dinas - Meningkatnya pelayanan kesehatan - Usia Harapan 62 Tahun Kesehatan masyarakat Hidup - Angka Kematian 35 Orang Bayi per 1000 kelahiran hidup - Angka kematian ibu 12 Orang per 100.000 kelahiran hidup - Prevalensi gizi <5% kurang - Jumlah kunjungan 29.000 Orang masyarakat miskin ke puskesmas 10 Dinas - Masyarakat memiliki kepastian hukum - Tertangkapnya 2 Kasus Kehutanan, dalam melaksanakan kegiatannya secara Kasus Ilegal Perkebunan, aman, tertib lancar Loging Pertanian Peternakan - Banggai Kepulauan Swasembada Pangan - Jumlah ragam komoditi unggulan menerapakan teknologi unggul - Kelapa dalam 150 Ha - Cengkeh 50 Ha - Kakao 50 Ha - Pala 50 Ha - Produksi ubi 2.960 Ton banggai - Produksi Kacang 1.100 Ton Tanah - Produksi talas 94 Ton jepang - Luas lahan kritis 115 Ha II-11

untuk hutan direhabilitasi kelestarian - Populasi Sapi 15.122 Ekor 11 Dinas Energi - Seluruh kawasan pemukiman akses - Persentase desa 2,84% Sumber transportasi lancar listrik, air bersih, teraliri listrik Daya Mineral drainase sanitasi memadai 12 Dinas Koperasi, - Setiap kecamatan memiliki pasar - Jumlah sarana 5 UMKM, mampu menjamin ketersediaan bahan pasar Perindustrian pokok input produksi dengan harga dibangun terjangkau serta memfasilitasi pemasaran Perdagangan komoditas wilayahnya 13 Dinas Pariwisata - Meningkatnya citra pariwisata objek - Jumlah pengunjung 1.750 Orang Ekonomi wisata bahari, alam, budaya, sejarah objek wista Kreatif kuliner daerah dikelolah menjadi objek daerah tujuan wisata (ODTW) - Jumlah kunjungan 9.025 Orang wisatawan nusantara mancanegara 14 Dinas Kelautan Perikanan - Banggai Kepulauan Swasembada Pangan - Jumlah produksi budidaya perikanan 150 Ton - Produksi Rumput laut 600.000 Ton - Produksi Perikanan tangkap 13.500 Ton 15 Ba - Seluruh perencanaan, pelaksanaan, - Jumlah Dokumen 5 Perencanaan pengawasan pelaporan terintegrasi, kajian untuk Pembangunan tepat waktu, berdasarkan data mendukung Daerah akurat up-to-date perencanaan pengembangan wilayah 16 Dinas Pekerjaan - Seluruh pembangunan dilaksanakan - Penanganan 501 Unit Umum sesuai RT/RW Banggai Kepulauan Kawasan Kumuh berbasis minapolitan agropolitan ramah lingkungan - Area Terbuka Hijau 62,5 Ha II-12

- Panjang Jalan 480,00 Km dalam kondisi baik - Panjang Saluran 1.700 M Irigasi didibangun - Panjang Saluran 4.372 M drainase dibangun 17 Bagian Meningkatnya Kehidupan Umat Beragama - Tempat Pengajian 4 Administrasi Religius Aktif Kesra Kemasyarakatan - Peningkatan Jumlah 30 Jama ah Haji 2.4. Penetapan Kinerja Berdasarkan Prioritas Pembangunan Tahun 2014 Adapun uraian mengenai Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2014 dilaksanankan berdasarkan 9 (Sembilan) prioritas pembangunan telah ditetapkan dalam RKPD Tahun 2014 urusan masingmasing prioritas, selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut: PRIORITAS PERTAMA : Meningkatkan memelihara infrastruktur prasarana vital untuk mendorong kegiatan ekonomi rakyat Sasaran utama hendak dicapai pada prioritas pertama adalah peningkatan pemeliharaan infrastruktur sarana prasarana vital sehingga dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian daerah. II-13

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 2 (dua) SKPD Pelaksana Program/ Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Pertama, diuraikan berikut ini : Tabel 2.8 Penetapan Kinerja Prioritas Pertama No SKPD Tujuan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014 1 2 3 4 5 1 Dinas Energi - Seluruh kawasan pemukiman - Persentase desa teraliri 2,84% Sumber Daya Mineral akses transportasi listrik lancar, listrik, air bersih, draenase sanitasi memadai 2 Dinas Pekerjaan - Seluruh pembangunan - Penanganan Kawasan Kumuh 501 Unit Umum dilaksanakan sesuai RT/RW Banggai Kepulauan - Area Terbuka Hijau 62,5 Ha berbasis minapolitan agropolitan ramah - Panjang Jalan dalam kondisi 480,00 Km lingkungan baik - Panjang Saluran Irigasi 1.700 M didibangun - Panjang Saluran drainase 4.372 M dibangun PRIORITAS KEDUA : Mengembangkan Memperkuat Ekonomi Daerah Dikelola Berdasarkan Komoditas Unggulan Wilayah (Zona Development)Yang Berdaya Saing Melalui Revitalisasi dibig Pertanian Peternakan, Kelautan Perikanan, Kehutanan Perkebunan Sasaran untuk prioritas kedua difokuskan untuk mendorong berkembangnya kekuatan ekonomi rakyat dengan memberdayakan kegiatan ekonomi skala kecil menengah serta mengembangkan nilai tambah potensi sumberdaya alam disektor pertanian peternakan, kehutanan perkebunan serta kelautan perikanan II-14

secara optimal dengan mengedepankan pembangunan wilayah perdesaan pro terhadap masyarakat miskin. Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 3 (Tiga) SKPD Pelaksana Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Kedua, diuraikan berikut ini : Tabel 2.9 Penetapan Kinerja Prioritas Kedua No SKPD Tujuan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014 1 2 3 4 5 1 Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian Peternakan - Banggai Kepulauan Swasembada Pangan - Jumlah ragam komoditi unggulan menerapakan unggul - Kelapa dalam - Cengkeh - Kakao - Pala teknologi 150 Ha 50 Ha 50 Ha 50 Ha - Produksi ubi banggai 2.960 Ton - Produksi kacang tanah 1.100 Ton - Produksi talas jepang 94 Ton - Populasi Sapi 15.122 Ekor 2 Ba Pelaksana - Seluruh Desa memiliki - Jumlah Kelompok Tani Penyuluh kelompok usaha di tingakatkan kelas pendamping aktif kemampuan kelompoknya memajukan potensi desanya - Kelas Pemula Menjadi 6 Kelas Lanjut - Kelas Lanjut Menjadi 1 Madya 3 Dinas Kelautan - Banggai Kepulauan - Jumlah desa memiliki 150 Ton Perikanan Swasembada Pangan kelompok nelayan pembudidayaan produktif - Produksi Perikanan tangkap 13.500 Ton - Produksi Rumput laut 600.000 Ton II-15

PRIORITAS KETIGA : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan baik Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Terutama Aparatur Profesional Serta Menciptakan Iklim Investasi Kondusif Bagi Dunia Usaha Sasaran utama hendak dicapai pada prioritas ketiga adalah penata kelolaan pemerintahan lebih baik melalui peningkatan kinerja aparatur, penuh dedikasi, integritas, the right man the right place, pemenuhan formasi pegawai secara bertahap, akuntabel, transparan sehingga dapat terselenggara secara efektif efisien serta pemberdayaan baik pelaku, sistem regulasi mengarah pada kemandirian kelembagaan dalam melayani masyarakat secara optimal sehingga dapat menciptakan iklim investasi kondusif bagi dunia usaha. Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 7 (tujuh) SKPD Pelaksana Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Ketiga,diuraikan berikut ini : Tabel 2.10 Penetapan Kinerja Prioritas Ketiga No SKPD Tujuan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014 1 2 3 4 5 1 Ba kesatuan - Masyarakat memiliki - Penanganan Masalah Terkait 12 Kec Bangsa Politik kepastian hukum dalam Dengan Gangguan melaksanakan kegiatannya Keamanan secara aman, tertib lancar 2 Kantor Satuan - Masyarakat memiliki - Jumlah Pelanggaran 4 Polisi Pamong kepastian hukum dalam Peraturan Daerah Praja melaksanakan kegiatannya Peraturan Perung- secara aman, tertib ungan ditegakan lancar 3 Ba - Seluruh perencanaan, - Persentase Pejabat struktural 71,02% Kepegawaian pelaksanaan, pengawasan memiliki sertifikat PIM Daerah pelaporan terintegrasi, tepat waktu, berdasarkan - Jumlah PNS penerima 14 PNS data akurat up-to- bantuan pendidikan tugas date belajar/ipdn II-16

4 Ba - Meningkatkan akuntabilitas - Opini BPK terhadap laporan WTP Pengelolaan transparansi pengelolaan keuangan daerah Keuangan keuangan Asset Daerah 5 Dinas Sosial, - Seluruh kecamatan memiliki - Angkatan kerja bekerja 88.740 orang Tenaga Kerja pusat pelatihan produksi Transmigrasi kewirausahaan - Tingkat partisipasi angkatan 75,73 % menghasilkan tenaga kerja kerja produktif dalam memajukan potensi wilayahnya - Tingkat pengangguran 3,95 % 6 Dinas Koperasi, - Setiap kecamatan memiliki - Jumlah sarana pasar 5 UMKM, pasar mampu menjamin dibangun Perindustrian ketersediaan bahan pokok Perdagangan input produksi dengan harga terjangkau serta memfasilitasi pemasaran komoditas wilayahnya 7 Ba Seluruh perencanaan, - Jumlah Dokumen kajian 5 Perencanaan pelaksanaan, pengawasan untuk mendukung Pembangunan pelaporan terintegrasi, tepat perencanaan Daerah waktu, berdasarkan data pengembangan wilayah akurat up-to-date PRIORITAS KEEMPAT : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat Dalam Big Pendidikan Kesehatan Sasaran ingin dicapai pada Prioritas Keempat ini adalah mendukung peningkatan taraf pendidikan kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses, pelayanan pendidikan kesehatan berkualitas serta meningkatkan pemerataan keterjangkauan kualitas pelayanan pendidikan pelayanan kesehatan. Perhatian khusus diberikan bagi masyarakat miskin penduduk di daerah terpencil. II-17

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 2 (dua) SKPD Pelaksana Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Keempat,diuraikan berikut ini : Tabel 2.11 Penetapan Kinerja Prioritas Keempat No SKPD Tujuan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014 1 2 3 4 5 1 Dinas Pendidikan Kebudayaan - seluruh anak usia sekolah menyelesaikan pendidikan minimal SLTA/sederajat menguasai ketrampilan teknologi informasi, bahasa inggris, agribisnis religius. - Angka Melek Huruf - Angka Partisipasi Kasar (APK) - APK SD / MI - APK SMP / MTs - APK SMA / MA 96,56 % 102,00% 97,00% 74,00% 2 Dinas Kesehatan - Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat - Angka Partisipasi Murni (APM) - APM SD / MI - APM SMP / MTs - APM SMA / MA - Usia Harapan Hidup - Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup 82,10% 68,10% 46,70% 62 Tahun 35 Orang - Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup 9 Orang - Prevalensi gizi kurang <5% - Jumlah kunjungan masyarakat miskin ke puskesmas 29.000 Orang II-18

PRIORITAS KELIMA : Meningkatkan Pelestarian SDA Kualitas Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan Mitigasi Bencana Sasaran daya dukung utama hendak dicapai dalam prioritas kelima difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan sumberdaya alam unggulan daerah, kawasan hutan, rehabilitasi pengendalian sumberdaya alam, penguatan kelembagaan dalam pemeliharaan, peningkatan daya dukung fungsi lingkungan, penguatan fungsi konservasi lainnya serta pengembangan dukungan pada upaya peringatan / pencegahan dini penanganan pasca bencana alam maupun sosial. Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 2 (dua) SKPD Pelaksana Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Kelima,diuraikan berikut ini : Tabel 2.12 Penetapan Kinerja Prioritas Kelima No SKPD Tujuan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014 1 2 3 4 5 1 Ba Pengelolaan - Seluruh pengelolaan sumber - Jumlah dokumen 3 Dokumen Lingkungan Hidup daya alam mensejahterakan AMDAL atau UKL-UPL masyarakat di sekitarnya ditertibkan dijaga kelestariannya - Jumlah Perlindungan 2 Lokasi Vegetasi Lokal di Taman kehati 2 Dinas Kehutanan, - Masyarakat memiliki - Tertanganinya Kasus 2 Kasus Perkebunan, kepastian hukum dalam Ilegal Loging Pertanian, melaksanakan kegiatan Peternakan secara aman, tertib lancar - Seluruh pengelolaan sumber - Luas lahan kritis 115 Ha daya alam mensejahterakan direhabilitasi untuk masyarakat di sekitarnya kelestarian hutan dijaga kelestariannya II-19

PRIORITAS KEENAM : Mengembangkan Kehidupan Beragama, serta Budaya Daerah Sasaran utama hendak dicapai pada prioritas keenam adalah meningkatnya pelayanan pemahaman agama serta kehidupan beragama yakni dengan tetap menjaga keserasian sosial didalam kelompok kelompok keagamaan dengan memanfaatkan kearifan lokal melalui penguatan hubungan sosial masyarakat sehingga tercipta harmoni sosial dalam kehidupan intern antar umat beragama toleran saling menghormati dalam suasana aman damai serta Meningkatkan pengelolaan berbagai budaya kelestariannya. Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk SKPD Pelaksana Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Keenam,dalam hal ini adalah Dinas Kebudayaan Pariwisata, diuraikan berikut ini : Tabel 2.13 Penetapan Kinerja Prioritas Keenam No SKPD Tujuan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014 1 2 3 4 5 1 Bagian Meningkatnya Kehidupan Umat - Tempat Pengajian Aktif 4 Administrasi Beragama Religius - Peningkatan Jumlah Jama ah 30 Kesra Haji Kemasyarakatan PRIORITAS KETUJUH : Pengembangan Sektor Pariwisata Sasaran utama hendak dicapai pada prioritas keenam ini adalah Meningkatkan keunggulan daya tarik wisata daerah melalui peningkatan potensi pariwisata, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, peningkatan keterpaduan II-20

koordinasi lintas sektoral peningkatan arus / jalur transportasi infrastruktur penunjang pariwisata serta peningkatan kualitas SDM big pariwisata. Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 1 (Satu) SKPD Pelaksana Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Ketujuh,diuraikan berikut ini : Tabel 2.14 Penetapan Kinerja Prioritas Ketujuh No SKPD Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target 2014 1 2 3 4 5 1 Dinas Pariwisata - Meningkatnya citra - Jumlah pengunjung objek 1.750 Orang Ekonomi pariwisata objek wista Kreatif wisata bahari, alam, budaya, sejarah - Jumlah kunjungan 9.025 Orang kuliner daerah wisatawan nusantara dikelolah menjadi objek mancanegara daerah tujuan wisata (ODTW) II-21