commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

dokumen-dokumen yang mirip
E BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi E-Bisnis e-crm Concept And Aplication Part-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARYA ILMIAH E-BISNIS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PURNA JUAL BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA BENGKEL JAKARTA MOTOR. Proposal

Perencanaan Sumber Daya

Customer Relationship Management /CRM

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat

MAKALAH E-BISNIS Costumer Relationship Management

BAB II TELAAH PUSTAKA

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

Customer Relationship Management

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Perilaku konsumen, riset pasar dan CRM (Customer Relationship Management)

BAB II LANDASAN TEORI

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING Tugas ini di disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Bisnis. Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Suyanto, M.

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

BAB II LANDASAN TEORI

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB III DEFINISI MASALAH

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan perbankan Indonesia saat ini semakin berat dengan bangkitnya

C R M. Customer Relationship Management

Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Customer Relationship Management (CRM) menjadi salah satu bentuk aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Kepuasan pelanggan terhadap suatu produk merupakan faktor yang sangat

PENERAPAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) PADA APLIKASI PERUSAHAAN DAGANG

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Enterprise Resource Planning

Analisis Pengaruh Customer Relationship Management (CRM) Pada Kantor JNE Kota Salatiga Dalam Upaya Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Artikel ilmiah

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. merupakan asset jangka panjang. Hal ini didukung oleh Kotler (2000) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. CRM bukanlah konsep yang dapat diterima atau tidak. CRM bukan pula konsep yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai satu kantor pusat dan tiga buah cabang. CV. Anugrah menjual

KONSEP CRM. Pertemuan ke -2. Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar

RANCANG BANGUN e-crm PADA TOKO PASAR MURAH SOLO

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab I ini menjelaskan tentang masalah penelitian, rumusan

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis penerapan..., Anita Firawati, FE UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

ARTIKEL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dan tanggap menjalankan fungsi dan tanggung jawab di bidang keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. korporasi, merupakan aset yang sangat berharga bagi pelaku industri.

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan, tidak mungkin ada pemasaran tanpa ada komunikasi begitu pun

BAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan pemasaran (relationship marketing). Lebih dari sekedar

KAJIAN POTENSI IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI BALI. Ni Wayan Wisswani

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA & DASAR TEORI. Penelitian terkait penerapan Customer Rellationship Management (CRM)

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan jasa pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saling berlomba untuk

CRM ( Customer Relationship Management )

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling

KONSEP SISTEM INFORMASI

ETHIC OF CUSTOMER DATABASE BASED ON CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT. Devina Cindy Caroline Universitas Ma Chung

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Dalam bab V ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Adapun kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan Customer Relationship Management atau manajemen hubungan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. bisnis, karena CRM merupakan pendekatan fundamental untuk menjalankan sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I PENDAHULUAN. berfokus kepada kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen. Perusahaan mulai

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT

BAB I PENDAHULUAN. lingkup yang sangat luas. Dalam konteks manajemen pun kata marketing sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut

BAB 2. Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. meningkat dan berubah dari waktu ke waktu dan kepuasan pelanggan hampir selalu

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB I PEDAHULUAN. sangat umum di hadapi, namun dengan teknologi seakan akan segala

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan menurut beliau, manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Pengertian manajemen pemasaran tersebut merupakan pengertian gabungan dari dua kata tersebut. Istilah manajemen secara sederhana sering diartikan sebagai pengelolaan, pengaturan, pembinaan, penataan, dan istilah-istilah lainnya. Pemasaran merupakan suatu proses mempersepsikan, memahami, menstimulasi dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumbersumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dengan demikian, pemasaran merupakan proses penyelarasan sumber-sumber sebuah organisasi terhadap kebutuhan pasar. Pemasaran memberi perhatian pada hubungan timbal balik yang dinamis antara 8

produk-produk dan jasa-jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan konsumen, dan kegiatan-kegiatan para pesaing. (Payne, 2005:27) 2. Hubungan dengan pelanggan (Customer Relations) Menurut Edward L. Berney dalam Moore (2005:514) memberikan pengertian bahwa customer relations adalah proses dari beberapa tahapan yang terdiri dari identifikasi dan pengembangan customer yang memberikan kontribusi yang besar terhadap perusahaan dengan cara memfokuskan strateginya yaitu dengan cara menjaga hubungan tersebut menjadi hubungan yang menguntungkan baik bagi pihak lembaga/perusahaan maupun pihak konsumen. Customer Relations melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon konsumen dan konsumen saat ini. Konsumen adalah setiap orang, unit atau pihak dengan siapa kita bertransaksi, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyediaan produk/jasa. Konsumen sering diposisikan sebagai orang luar dan produsen/perusahaan adalah orang dalam. Akibatnya konsumen dianggap sebagai pihak lain. Saat ini kita masih mendengungkan bahwa konsumen itu bagaikan raja. Jadi kalau berhadapan dengan konsumen, seolah-olah melayani raja dan kita ini abdi dalamnya. Menurut Muktiyo (2006:95) ada pandangan baru yang menyatakan bahwa konsumen merupakan bagian dari organisasi. Jadi bukan sebagai pihak luar yang harus diperlakukan berbeda dengan yang di dalam. Konsumen adalah pasangan atau partner kita. Ketika kita berhadapan 9

dengan konsumen bukan sekedar transaksional tapi relational. Ini tidak berarti bahwa jika terjadi transaksi lantas selesai tidak berhubungan lagi, tapi berupa proses sebelum transaksi, saat proses berlangsung sampai pada setelah transaksi selesai. Sasaran utama dari customer relations adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan pelanggan. Customer relations bertujuan untuk menyediakan umpan yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik. Fungsi-fungsi dalam Customer Relations sebuah sistem harus bisa menjalankan fungsi : 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan 2. Mengusung falsafah custamer-oriented 3. Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan 4. Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan 5. Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna 6. Menangani keluhan/komplain pelanggan 7. Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan 8. Membuat informasi holistik tentang infomasi layanan dan penjualan dari pelanggan. 3. Pengertian Customer Relationship Management (CRM) Menurut Keller (2009:148), Customer Relationship Management (CRM) merupakan proses mengelola informasi rinci tentang masingmasing pelanggan dan secara cermat mengelola semua 10

pelanggan demi memaksimalkan kesetiaan pelanggan sedangkan menurut Gordon (2002:143) CRM is a series of strategies and processes that create new and mutual value for individual customers, build preference for their organizations and improves business result over a life time of association with their Customers Ada empat kemampuan utama strategis dalam CRM yaitu: teknologi (teknologi yang mendukung CRM), orang (keahlian, kemampuan dan sikap dari orang yang mengatur CRM), proses (proses yang digunakan perusahaan dalam mengakses dan berinteraksi dengan pelanggan dalam menciptakan nilai baru dan kepuasan), pengetahuan dan pemahaman (pendekatan yang digunakan perusahaan untuk menambah nilai pada data konsumen sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan untuk memperdalam suatu hubungan). Menurut Lattimore, dkk (1997 : 267) customer relations is the bridge between the customer and the manufacturer. Pendapat Lattimore, dkk lebih mengarah kepada customer relations adalah sebagai jembatan dari perusahaan ke pelanggannya untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Beberapa pengertian CRM menurut para ahli, yaitu : Menurut Robinson (2001:172), CRM sebagai integrasi dari strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi. Menurut Laudon (2002:82), CRM menyimpan informasi pelanggan dan menyimpan serta merekam seluruh kontak yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan, serta 11

membuat profil pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan tersebut. Menurut Kotler (2003:52), CRM mendukung suatu perusahaan untuk menyediakan pelayanan kepada pelanggan secara real time dan menjalin hubungan dengan tiap pelanggan melalui penggunaan informasi tentang pelanggan. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa : Manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management) merupakan jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya, yang mana tujuannya untuk meningkatkan hubungan dengan tiap pelanggan demi mencapai pertumbuhan perusahaan yang sehat. 4. Konsep Customer Relationship Management (CRM) Filosofi bisnis CRM mengandalkan pemahaman terhadap the life time value of customers dan memberikan personalized treatment serta excellent service. Kini CRM telah menjadi suatu fasilitas untuk mendapatkan pengetahuan serta keseluruhan mengenai customer, yang akan mempermudah perusahaan untuk memberikan service sesuai dengan kebutuhan dan perilaku pelanggan. Prinsip CRM terletak pada kemauan bisnis untuk meningkatkan loyalitas dan kepuasan customer tanpa menambah beban biaya dan waktu. CRM merupakan suatu solusi yang tetap relevan untuk investasi di jaman sekarang. Karena jika tidak memahami siapa customer, dan apa yang 12

mereka butuhkan, maka tidak dapat mempertahankan mereka sebagai pelanggan yang setia. Jika kita tidak mampu mempertahankan pelanggan, maka tidak akan bisa bertahan dan memenangkan persaingan bisnis. CRM sendiri bukan merupakan suatu produk tunggal melainkan sebuah strategi bisnis yang dilaksanakan dengan menciptakan suatu kesatuan aplikasi terintegrasi yang mampu menangani berbagai aspek yang dibutuhkan front office. CRM juga digunakan untuk mempelajari lebih jauh mengenai kebutuhan dan perilaku pelanggan dalam rangka mengembangkan suatu hubungan yang lebih erat dengan para pelanggan. Dalam penerapan CRM, teknologi juga memiliki peranan sangat penting dalam suatu organisasi untuk mengintegrasikan semua fungsifungsi dalam organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasi. Menerapkan strategi CRM tidak hanya berarti meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, melainkan menciptakan interaksi yang konsisten, dapat diandalkan dan mudah diakses dalam setiap interaksi antara pelanggan dan perusahaan. 5. Tujuan dan Manfaat Customer Relationship Management (CRM) Customer Relationship Management menurut Kalakota, Robinson (2001:172) memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut : a. Menggunakan hubungan yang sudah ada untuk meningkatkan pendapatan. Hal ini berarti mempersiapkan pandangan yang komprehensif dari pelanggan untuk memaximalkan hubungan mereka dengan 13

perusahaan baik melalui up-selling atau cross-selling dan pada saat yang sama, meningkatkan profit, menarik perhatian pelanggan dan mempertahankan pelanggan baik. b. Menggunakan informasi yang terintegrasi untuk pelayanan yang memuaskan. Dengan menggunakan informasi dari pelanggan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik berdasarkan kebutuhan mereka, perusahaan dapat menghemat waktu pelanggan dan menyingkirkan segala kekecewaan pelanggan. Sebagai contoh, pelanggan seharusnya tidak mengulangi informasi yang sama ke berbagai departemen perusahaan secara terus-menerus. Pelanggan akan senang jika pihak perusahaan tahu banyak tentang apa yang mereka inginkan. c. Menciptakan saluran proses dan prosedur komunikasi yang konsisten dan berulang. Dengan banyaknya saluran komunikasi dengan pelanggan, semakin banyak pula karyawan yang terlibat dalam transaksi penjualan. Tanpa memperhatikan ukuran dan kompleksitas, perusahaan harus meningkatkan konsistensi proses dan prosedural di dalam pengaturan terhadap pelayanan, pemasaran dan penjualan. Berikut adalah manfaat Customer Relationship Management: 14

a. Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen baru di samping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah ada. b. Mengetahui tingkat kepemilikan perusahaan pada konsumen, yaitu dengan mengetahui kebutuhan konsumen. c. Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisis data transaksi yang sudah terkumpul. d. Mengetahui perbaikan yang harus dilakukan pada servis yang diberikan kepada konsumen. e. Mampu menganalisis pola data transaksi, sebagai contoh mampu mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu. f. Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan mengetahui prediksi yang akan terjadi dan kesalahan yang pernah dilakukan melalui customer history. 6. Sistem Kerja Customer Relationship Management (CRM) Berdasarkan pendapat Sutedjo (2003: 65) CRM diawali dengan pengumpulan informasi tentang apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh pelanggan dari perusahaan. Dengan mengetahui kebutuhan dan harapan dari pelanggan tersebut, perusahaan dapat memanjakan dan CRM mengajurkan 15

agar perusahaan membuka saluran-saluran komunikasi semudah mungkin dengan tingkat respon yang tinggi, agar pelanggan merasakan kedekatan dengan pihak perusahaan. Dari situ, loyalitasnya terhadap perusahaan sedikit demi sedikit akan menjadi tumbuh dan berkembang. Dengan demikian perusahaan akan memperoleh manfaat dari penerapan CRM ini, yakni memiliki pelanggan yang loyal. 7. Tahapan Customer Relationship Management (CRM) Ada tiga tahapan CRM menurut Kalakota dan Robinson (2001:113) yaitu: a. Mendapatkan pelanggan baru (acquire), pelanggan baru didapatkan dengan memberikan kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang menarik. b. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada (Enhance), Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya (Customer Service). Penerapan cross selling atau up selling pada tahap kedua dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi biaya untuk memperoleh pelanggan (Reduce Cost). c. Mempertahankan pelanggan (Retain), merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan. 16

8. Faktor Penentu Keberhasilan CRM People adalah pelaku dari bisnis tersebut. Process adalah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh organisasi yang meliputi aktivitas marketing, sales dan service. Sedangkan technology adalah pemicu yang dapat mempercepat kemajuan organisasi. B. Kerangka Pemikiran Solo Grand Mall Customer Relationship Management Penerapan CRM Loyalitas Tenant Kendala / solusi Gambar II.1 Kerangka Pemikiran Keterangan: Kerangka pemikiran ini menjelaskan bagaimana penerapan Customer Relationship Management di Solo Grand Mall dalam mempertahankan loyalitas tenant, serta untuk mengetahui kendala dan solusi penerapan Customer Relationship Management di Solo Grand Mall dalam membina hubungan dengan tenant. 17