LAPORAN MINGGU XXVI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 3 Juli 2017 pukul WIB

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN MINGGU XI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 20 Maret 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU XXVIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 17 Juli 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU XIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 3 April 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU X PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Maret 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU IX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 Maret 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU XXIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 12 Juni 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU XXIVPENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 19 Juni 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU XXXI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 8 Agustus 2016 pukul WIB

LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 7 November 2016 pukul WIB

LAPORAN MINGGU I PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 8 Januari 2018 pukul WIB

B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi nihil

LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 November 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU LII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 1 Januari 2018 pukul WIB

LAPORAN MINGGU 3 PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 22 Januari 2018 pukul WIB

LAPORAN MINGGU XLIX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Desember 2016 pukul WIB

B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi nihil

B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi nihil. C. Informasi minggu ini

LAPORAN MINGGU XXV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 26 Juni 2017 pukul WIB

LAPORAN MINGGU LI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 26 Desember 2017 pukul WIB

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN


2017, No Perdagangan Indonesia menerima permohonan perpanjangan Tindakan Pengamanan, maka Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia melakukan pe

Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG

LAMPIRAN. Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010

Laporan Keluarga Angkat (sedikitnya diisi 1 kali selama Inbound tinggal bersama keluarga angkat, dan bila dirasa perlu)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.268, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Bea Masuk. Impor. Dextrose. Monohydrate

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/PMK.010/2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN

MENTERI KEUANGANN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN TENTANG. Tindakan. Perdagangan. dan Tindakan. b. bahwaa. barang. yang.

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2/PMK.010/2018 TENT ANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya.

MENTER! KEUANGA.N REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 165/PMK.010/2015 TENT ANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

Tarif IDD Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan

Tarif IDD Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 57/PMK.OIl/20Il TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK KAWAT BlNDRAT

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.Oll/2011 TENTANG

Country Names - Bahasa Malay

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 58/PMK.Oll/2011

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187jPMK.Ollj2012

MENTERI KEUANGAN, REPUBUK INDONESIA SALINAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN SEMENTARA TERHADAP IMPOR TEPUNG GANDUM

7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estat, Usaha Persewaan, dan

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

Pondasi Operasi yang Lancar

MENTERII(EUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

POKOK BAHASAN SISTEM EKONOMI INDONESIA

PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR

KETAHANAN PANGAN DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA

Cluister di Oslo, pada tanggal 03 Desember Afganistan 3 Desember September Maret 2012

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi berbeda

Elaun - Tugas Rasmi Luar Negara

fruiffly Dominica, Guyana, rance, Haiti, Jamaica, Puerto rico, USA 5. Bactrocera jarvisi Fiji fruitfly Oceania: Australia

A. Kakitangan (Bagi kerja lapangan,seminar,bengkel & dll) / Academic staff (workshop,fieldwork,seminar and others)

William E. Connor & Associates Ltd. Instruksi-instruksi Melakukan Telepon Bebas Pulsa Internasional

BAB I PENDAHULUAN Objek Penelitian

TATA CARA BERLALU LINTAS di Indonesia

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUSLIK INDONESIA 108/PMK.Oll/2013_ TENTANG

KK/BP(S)/DS10/791/441/6 Jld.2(s.k. 3/2009)(8) KEMENTERIAN KEWANGAN SURAT PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 8 TAHUN 2010

Indonesia dalam Menyampaikan Energi. Hivos

PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY

KESEPAKATAN INTERNATIONAL CONFERENCE ON NUTRITION KE 2 DI ROMA DAN GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI (GERAKAN 1000 HPK)

Risiko Ancaman Penyakit Berpotensi KLB/Wabah/ Pandemi April 2015

Kajian SSM terhadap komoditas ekspor Indonesia

M SA D E D P E A P N PE P R E T R ANIAN INDO D N O ES E IA? NUH U FI F L HAN A AN A I A R

MENTER I KEUANGAN. REPUBLII< INDONESIA SAUNAN

Paket Verifikasi Rencana Jalur 3. Sebagai sebuah Organisasi Internasional, IBLCE menggunakan Bahasa Inggris British dalam Publikasinya.

ORGANISASI INTERNASIONAL ILO (INTERNASIONAL LABOUR ORGANIZATION) MAKALAH

KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2005

-veg.pdf [20 September

Posisi Human Development Indeks. (HDI) Indonesia (United Nations Development Program (UNDP) tahun 2008)

LAPORAN ANALISIS HUBUNGAN PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN SELATAN-SELATAN

Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

M A K A L A H. Tentang : Negara Maju Dan Berkembang. Disusun Oleh :

PERMINTAAN PANGAN Nuhfil Hanani

Paket Aplikasi Short-Term Provider (Penyedia Jangka Pendek)

Perjanjian Lisensi untuk Kode Mesin

PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DI BIDANG PENANAMAN MODAL

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

KRISIS KEUANGAN GLOBAL & PERPAJAKAN. Krisis Global

EBOLA VIRUS DISEASE (EBOLA HEMORHAGIC FEVER)

A. PENDAHULUAN A.1 Permohonan Perpanjangan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP)

Bagian II. Bab III Proses Eksekusi Anggaran

JASO Presentasi. PROMOSPAIN SERVICES LTD., Pondok Indah Office Tower I, 3rd floor, room 304. Jakarta, Indonesia

PP 60, pasal 2 ayat 3


REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN II DAN JANUARI JUNI TAHUN 2016

Pertukaran Informasi untuk Tujuan Pajak. Darussalam, SE., Ak., CA., M.Si., LL.M Int. Tax

Transkripsi:

LAPORAN MINGGU XXVI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 3 Juli 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 32 kasus yaitu 2 (dua) kasus WPV1 di Pakistan, 4 (empat) kasus WPV1 di Afganistan dan 4 (empat) kasus cvdpv2 di Democratic Republic of the Congo (DRC), dan 22 (tujuh belas) kasus cvdpv2 di Syrian Arab Republic. Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1, cvdpv1, dan cvdpv2 ) tahun 2016 hingga tahun 2017 sebanyak 74 kasus dengan rincian sebagai berikut : Kasus polio di negara endemis sebanyak 45 kasus, dengan rincian jenis WPV1 sebanyak 43 kasus (Pakistan 22 kasus, Afganistan 17 kasus, Nigeria 4 kasus) dan kasus cvdpv2 sebanyak 2 kasus (Pakistan 1 kasus, Nigeria 1 kasus). Adapun kasus polio di negara non endemis sebanyak 29 kasus, dengan rincian jenis cvdpv1 sebanyak 3 kasus (Lao People s Democratic Republik), jenis cvdpv2 sebanyak 26 kasus (DRC 4 kasus dan Syrian Arab Republic 22 kasus). (sumber: http://polioeradication.org/poliotoday/polionow/thisweek/ per tanggal 28 Juni 2017) Kasus konfirmasi nihil C. Informasi minggu ini Dilaporkan adanya 5 kasus baru polio (cvdpv2) di Syria yang didapatkan dari kasus AFP, hingga saat ini total kasus polio (cvdpv2) di Syiria sebanyak 22 kasus. Adapun 21 kasus berasal dari Mayadeen, DeirAlZour, sedangkan 1 kasus dari Raqua. Pakistan melaporkan satu sampel lingkungan yang positif virus polio (WPV1). II. Penyakit Virus Zika A. Situasi global 1. Sejak 1 Januari tahun 2007 hingga 10 Maret 2017 telah terjadi transmisi virus Zika di 148 negara yang dibedakan menurut 4 klasifikasi, yaitu Negara yang baru mengalami atau mengalami kembali dan sedang terjadi transmisi (61 negara), Negara dengan bukti sirkulasi virus sebelum 2015 atau area yang sedang terjadi transmisi tapi tidak ada fase penularan baru atau penularan kembali, tetapi tidak ada bukti selesainya (18 negara), Negara yang telah selesai mengalami penularan dan ada potensi penularan pada masa yang akan datang (5 negara), dan Negara yang terdapat vektor yang berkompeten untuk terjadi penularan tapi tidak diketahui dokumentasi penularan sebelumnya dan sekarang (64 negara). Jumlah negara yang melaporkan kasus mikrosefali akibat virus Zika sebanyak 31 negara.jumlah negara yang melaporkan kasus GBS yang

berhubungan dengan infeksi virus Zika dan terkonfirmasi secara laboratorium sebanyak 23 negara.(update data WHO tanggal 10 Maret 2017). 2. Klasifikasi negara yang melaporkan penularan virus zika : a. Negara yang baru mengalami atau mengalami kembali dan sedang terjadi transmisi sebanyak 61 negara (Cabo Verde, Guinea Bissau, Anguila, Argentina, Aruba, Barbados, Belize, Brazil, Bolivia (Plurinational State of), BONAIRE Netherlands, Colombia, Costa Rica, Cuba, Curaçao, Dominica, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Grenada, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaica, Martinique, Mexico, Nicaragua, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Lucia, Saint Martin, Saint Vincent and the Grenadines, Saint Maarten, Suriname, Trinidad & Tobago, United States Virgin Islands, Venezuela (Bolivarian Republic of),maldives, American Samoa, Fiji, Marshall Islands, Samoa, Tonga, Peru, Saint Barthelemy, Antigua and Barbuda; dan Turks and Caicos (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland) United State of America (USA), The Cayman Islands Bahamas, Singapore, British Virgin Islands, Saint Kitts and Nevis, Montserrat dan Palau, Maldives, Papua New Guinea, Solomon Islands. b. Negara dengan bukti sirkulasi virus sebelum 2015 atau area yang sedang terjadi transmisi tapi tidak ada fase penularan baru atau penularan kembali, tetapi tidak ada bukti selesainya yaitu 18 Negara (Burkina Faso, Burundi, Cameroon, Central African Republic, Côte d Ivoire, Gabon, Nigeria, Senegal, Uganda, Haiti, Indonesia, Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos (Lao P.D.R), Malaysia, Pilipina, Vietnam. c. Negara yang telah selesai mengalami penularan dan ada potensi penularan pada masa yang akan datang 5 Negara (ISLA DE PASCUA Chile, Cook Islands; French Polynesia; New Caledonia; Vanuatu). d. Negara yang terdapat vektor yang berkompeten untuk terjadi penularan tapi tidak diketahui dokumentasi penularan sebelumnya dan sekarang 64 negara (Benin, Botswana, Chad, Comoros, Congo, Democratic Republic of the Congo, Equatorial Guinea, Eritrea, Ethiopia, Gambia, Ghana, Guinea, Kenya, Liberia, Madagascar, Malawi, Mali, Mauritius, Mayotte, Mozambique, Namibia, Niger, Réunion, Rwanda, Sao Tome and Principe, Seychelles, Sierra Leone, South Africa, South Sudan, Togo, United Republic of Tanzania, Zambia, Zimbabwe, Uruguay, Djibouti, Egypt, Oman, Pakistan, Saudi Arabia, Somalia, Sudan, Yemen, Georgia, Região Autónoma da Madeira Portugal, Russian Federation,Turkey, Australia, Brunei Darussalam, China, Christmas Island, Guam, Kiribati, Nauru, Niue, Northern Mariana Islands (Commonwealth of the), Tokelau, Tuvalu, Wallis dan Futun, Bhutan, India, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, dan TimorLeste. 1. Kasus konfirmasi virus zika

Kasus Kumulatif konfimasi Virus Zika di Indonesia sejak tahun 2013 sampai tanggal13 Januari 2017sebanyak 2 kasus (satu kasus positif di Jambi tahun 2013 yang dilaporkan oleh lembaga Eijkman dan satu kasus positif WN Indonesia yang dideteksi di China Taipei Juni tahun 2016). Kasus konfirmasi pada minggu ini :nihil 2. Kasus terduga virus zika Kasus kumulatif sampai dengan tahun 2017, 13 kasus dengan 13 kasus hasil laboratorium negatif Virus Zika. Kasus terduga pada minggu ini : nihil C. Informasi Minggu ini Nihil III. MERS A. Situasi global Kumulatif kasus MERS sejak tahun 2012 sampai 29 Juni 2017 sebanyak 2.037 kasus dengan 710 kasus kematian (Update data WHO 29 Juni 2017). Negara yang melaporkan kasus MERS pada tahun 2017 adalah Saudi Arabia (144 kasus/ 45 kematian), Qatar (2 kasus/ 0 kematian), Uni Emirat Arab (4 kasus/ 1 kematian), DAN Lebanon (1 kasus/ 0 kematian). 1. Kasus konfirmasi Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sebanyak 2 orang. 2. Kasus terduga MERS Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai 17 Juni 2017 sebanyak 464 kasus dengan rincian 461 kasus negatif MERS dan 3 kasus tidak dapat diambil spesimen. 3. Kasus pada minggu ini : Nihil C. Informasi Global minggu ini Ditemukan 1 kasus pada tenaga kesehatan di Lebanon yang tidak diketahui riwayat penyakit komorbid, tidak ada kontak dengan pasien penderita penyakit pernafasan, dan tidak ada kontak dengan unta dalam 14 hari sebelum timbul gejala. Kasus kembali dari Saudi Arabia pada 11 Juni 2017, dan mulai timbul gejala serta didiagnosis pneumonia pada 15 Juni 2017. Kasus ini merupakan kasus kedua yang dilaporkan di Lebanon, kasus pertama dilaporkan pada 9 Mei 2014

IV. Flu Burung A (H5N1, H5N6, H7N9), H9N2 A. H5N1 a. Situasi global Kumulatif kasus Influenza A(H5N1) sejak tahun 2003 sampai 15 Juni 2017 sebanyak 859 kasus dengan 453 kasus kematian, CFR 52,73% (Data Monthly Risk WHO tanggal 17 Juni 2017). Negara yang melaporkan kasus Influenza A (H5N1) pada tahun 2017 yaitu Mesir (3 Kasus dengan 1 Kematian ) b. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi : Kumulatif kasus A(H5N1) sejak tahun 2005 sampai tahun 2017 sebanyak 199 kasus dengan 167 kematian (CFR 83,9%.) Kasus pada minggu ini nihil Informasi minggu ini nihil 2. H5N6 a. Situasi global Kumulatif kasus A(H5N6) sejak tahun 2013 sampai 7 Desember 2016 sebanyak 16* kasus dengan 6 kematian (CFR 37,5%) di negara China dengan (Data WHO tanggal 7 Desember 2016). *sebelumnya tercatat 17 kasus, yaitu 16 kasus yang dilaporkan oleh WHO, dan satu kasus yang tidak dilaporkan oleh WHO namun tercatat dan terpublish di jurnal ilmiah sebelumnya. b. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi : Kumulatif kasus A(H5N6) sejak tahun 2013 sampai dengan tanggal 18 Juni 2017 adalah nihil. Kasus pada minggu ini nihil c. Informasi minggu ini : 3. H7N9 a. Situasi global Kumulatif kasus flu burung A(H7N9) sejak tahun 2013 sampai 7 Juni 2017 sebanyak 1.533 kasus dengan 592 kematian (WHO Monthly Risk Assessment Summary, 15 Juni 2017).

b. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai saat ini adalah nihil. Kasus pada minggu ini nihil. c. Informasi minggu ini nihil Tren kasus pada manusia cenderung meningkat sejak Oktober 2016. Puncak kasus terjadi pada bulan Pebruari dan menurun perlahan. Sebagian besar kasus pada manusia diketahui terpapar melalui kontak dengan peternakan unggas, atau lingkungan yang terkontaminasi termasuk pasar ungags hidup. Sampai saat ini belum diketahui kemungkinan transmisi antar manusia, meskipun sudah ada beberapa kasus kluster yang berasal dari pasien yang tinggal di 1 ruangan perawatan. 4. H9N2 Kumulatif kasus flu burung A(H9N2) pada tahun 2017 sebanyak 2 kasus (WHO Event Update 19 Mei 2017). V. Demam Kuning A. Situasi Global Pada awal Desember 2016 Kementerian Kesehatan Brazil melaporkan kejadian luar biasa Demam Kuning yang berawal dari negara bagian Minas Gerais (MG) kemudian menyebar ke 5 negara bagian lainnya (Total 7 negara bagian minggu ini; Espírito Santo, Goiás, Minas Gerais, Pará, Rio de Janeiro, São Paulo, and Tocantins). Tercatat dari 1 Desember 2016 sampai dengan 18 Mei 2017sebanyak 3.192 kasus (758 konfirmasi, 1812 discard dan 622 suspek) dengan 426 kematian (264 konfirmasi, 120 discard, 42 suspek) dengan CFR 33.56% dari kasus konfirmasi (Update PAHO WHO, 24 Mei 2017). 1. Kasus konfirmasi Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai dengan tanggal 18 Juni 2017 adalah nihil. 2. Kasus terduga pada minggu ini nihil C. Informasi minggu ini VI. Ebola A. Situasi Global Kumulatif kasus Ebola di DRC per tanggal 14 Juni 2017 sebanyak 8 kasus dengan rincian (5 kasus konfirm, 3 kasus probable) dengan 4 kematian (CFR 50%). Seluruh kasus tersebut dilaporkan dari wilayah (Nambwa, Ngayi, dan

Mabongo) Likati, Provinsi Bas Uele, DRC. (External Situation Report WHO, 20 Juni 2017) 1. Kasus konfirmasi Kasus konfirmasi sampai saat ini adalah nihil. 2. Kasus terduga pada minggu ini nihil C. Informasi minggu ini nihil Pada 2 Juli 2017 WHO mendeklarasikan berakhirnya KLB Ebola di DR Kongo. Pernyataan ini dikeluarkan setelah 42 hari dari kasus konfirmasi terakhir yang dilaporkan di Provinsi BasUele. KLB ini berawal dari kasus kluster penyakit dan kematian yang tidak diketahui dan dilaporkan pada 11 Mei 2017. Ini merupakan KLB Ebola ke8 di DR kongo sejak tahun 1976. Pada KLB ini tercatat sebanyak 8 kasus (5 konfirmasi, 3 probable) dengan 4 kematian. Adapun kontak yang diidentifikasi sebanyak 583 orang, dan tidak ada yang menunjukkan gejala pada seluruh kontak tersebut. Terima kasih Salam, Direktorat SKK