BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini biro perjalanan saling berlomba dalam memasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sektor yang mampu dikelola dengan baik akan mampu menarik

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya

BAB I PENDAHULUAN. gunan di bidang pariwisata, salah satunya yaitu Tour and Travel. Terlebih

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini dapat kita lihat

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. cemerlang yang dapat terus mengembangkan pariwisata, hal tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan untuk liburan, bersenang-senang ataupun dengan tujuan lain yang bersifat

BAB IV DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic

BAB 1 PENDAHULUAN. menyadari pentingnya sektor pariwisata dan sibuk mereposisi industri tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. liburan yang menggabungkan beberapa produk. Selain berurusan dengan

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Hotel bukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam rutinitasnya membuat kegiatan berwisata menjadi kebutuhan yang penting

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. bisnis global yang menjanjikan. Perjalanan sekarang menjadi faktor pelengkap

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. World Tourism

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwista belakangan ini mulai mengalami perkembangan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini berisi penjelasan mengenai dasar penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, ciri itulah yang menandai pola kehidupan manusia. Mobilitas merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menuju kearah penguasaan pasar secara luas, Baik itu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sektor jasa. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari bahwa segala

BAB I PENDAHULUAN. pemasukan bagi negara. Pariwisata memiliki peranan penting dalam membawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan serta kemajuan teknologi dalam

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi kokoh, sejak Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Dari tahun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. (seperti meeting room, business centre, exhibition room dan sebagainya), yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Data dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (2008) menunjukkan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.

BAB 1 PENDAHULUAN. SDM yang baik atau SDA yang menguntungkan. Banyak sekali sektor pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam perekonomian Indonesia. Terlebih dengan telah di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. persaingan diantara para pelaku bisnis. Masyarakatpun semakin selektif

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pendorong utama perekonomian dunia pada abad ke-21, dan menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Selain itu juga didukung oleh masyarakat lokal Bali yang ramah,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, terjadi pula pergeseran tata kehidupan masyarakat secara menyeluruh

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Menurut data dari BPS.go.id, jumlah pertumbuhan penduduk DKI Jakarta dari

BAB I Pendahuluan I - 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya bila dilihat dari sudut pandang ekonomi tujuan perusahaan baik itu yang bergerak di bidang jasa,

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Adanya kegiatan pasar

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. seperti Biro Perjalanan Wisata, hotel dan badan-badan pariwisata daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.

BAB I PENDAHULUAN. hayati yang tinggi yaitu berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada tahun 2000 ( Sedangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. Dengan adanya pariwisata, suatu negara ataupun pemerintah daerah tempat objek wisata itu berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap objek wisata. Berkembangnya sektor pariwisata di suatu negara akan menarik sektor lain untuk berkembang pula karena produk-produknya diperlukan untuk menunjang industri pariwisata seperti peningkatan kesempatan kerja dan lain sebagainya. Perusahaan atau kegiatan yang terkait dengan industri pariwisata tersebut mampu menghasilkan devisa dan dapat pula digunakan sebagai sarana untuk menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan angka kesempatan kerja serta meningkatan kemajuan secara ekonomi bagi masyarakat. Pengembangan pariwisata secara optimal mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempertimbangkan hal tersebut maka penanganan yang baik sangat diperlukan dalam upaya pengembangan objek-objek wisata di Indonesia. Para pelaku pariwisata mulai menyadari dan melakukan tindakan pengembangan dengan penelitian, observasi terhadap objek-objek wisata. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang ada pada setiap objek untuk kemudian mencari solusinya. Langkah lainnya adalah promosi dengan media cetak, elektronik, maupun multimedia agar masyarakat juga mengetahui akan keberadaan objek-objek tersebut dan turut berpartisipasi dalam pengembangannya. 1

Seiring dengan berkembang pesatnya pariwisata di indonesia sekarang ini,pembangunan akomodasi untuk menunjang pariwisata juga telah banyak didirikan seperti Hotel, Home stay, dan akomodasi lainya yang nantinya akan menunjang sektor pariwisata, dan seiring pula dengan pengembangan akomodasi tersebut banyak pula biro perjalanan yang mulai bermunculan guna menunjang atau melengkapi dalam pembangunan suatu sektor pariwisata.biro ini menawarkan paket wisata dan reservasi tiket,banyak paket wisata yang ditawarkan oleh beberapa biro perjalanan wisata,mereka saling bersaing untuk menawarkan atau lebih tepatnya bersaing dalam memasarkan paket wisata yang telah mereka susun sedemikian rupa dan mereka susun dengan semenarik mungkin dengan penawaran harga yang bisa di jangkau oleh siapapun, dalam menjual paket wisata tentu saja banyak masalah dalam persoalan yang di hadapi terutama persaingan dari biro perjalanan lain yang juga menawarkan produkproduk wisata dimana biro perjalanan tersebut juga menawarkan paket yang menarik dan dengan harga yang murah atau mudah di jangkau oleh semua kalangan. Di jaman sekarang ini biro perjalanan saling berlomba dalam memasarkan paket wisata mereka agar paket wisata mereka laku dan diminati oleh calon wisatawan,dalam perlombaan tersebut biro perjalanan membutuhkan banyak strategi yang di gunakan agar perusahaan mereka tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain,dan tentu saja agar produk wisata yang mereka jual laku dan diminati oleh calon wisatawan dengan lakunya paket yang mereka jual berati sama artinya dengan menjaga eksisteni perusaan mereka dan menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan perusahaan atau biro perjalanan lainya,dalam mempromosikan suatu produk wisata strategi pemasaran dan pengelolaan suatu 2

paket wisata sangat penting dan sangat di butuhkan untuk memasarkan agar paket wisata yang telah mereka susun diminati oleh calon wisatawan. Banyaknya biro perjalanan sekarang ini membuat persaingan semakin sulit,strategi promosi,pengelolaan serta pemasaran yang efektif sangat di butuhkan untuk menghadapi sengitnya persaingan di dunia pariwisata,penyususan paket,penawaran harga,promosi sangat berpengaruh terhadap lajunya perusahaan, apabila hal itu dilakukan dengan baik maka akan berdampak baik juga bagi perusahaan atau biro perjalanan tersebut tetapi apabila sebuah biro perjalanan tidak melakukan promosi dengan baik,tidak menyusun paket dengan menarik dan tidak memberikan penawaran harga yang mudah di jangkau oleh calon wisatawan maka kemungkinan besar paket wisata perusahaan atau biro perjalanan tersebut kurang diminati oleh calon wisatawan sehingga mereka kalah bersaing dengan perusahaan lain yang sangat aktif dalam memasarkan atau mempromosikan paket wisata yang telah mereka susun. Biro perjalanan wisata yang memeasarkan dan mempromosikan paketnya atu pun mempromosikan keberadaan biro tersebut maka hasilnya akan baik,tetapi tidak cukup dengan memasarkan juga biro perjalanan wisata akan laku,tetapi juga membutuhkan sebuah strategi yang baik promosi yang maksimal yang nantinya akan membuat biro perjalanan wisata tersebut di kenal banyak wisatawan dan diminati oleh calon wisatawan. Upaya promosi dan penyusunan paket wisata sangat penting untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, dalam membuat paket wisata sebuah biro perjalanan harus mempunya sebuah konektivitas atau kerja sama dengan jasa transportasi,restaurant,hotel dan penyedia jasa akomodasi lainya. Konektivitas itu selalu di jaga dan kerjasama dengan pihak penyedia jasa juga harus dimaksimalkan, jika sebuah biro perjalanan wisata mempunyai kerjasama dengan 3

pihak penyedia jasa akomodasi dengan luas maka biro jasa tersebut nantinya akan lebih mudah dalm menyusun suatu paket wisata yang ditawarkan kepada pihak wisatawan.dengan terbentuknya kerja sama yang berkeksinambungan dengan pihak penyedia jasa lainya maka biro perjalanan tersebut telah berhasil membangun suatu konektivitas dengan pihak penyedia jasa akomodasi wisata. Tetapi masalah yang sesungguhnya dihadapi oleh sebuah perusahaan biro perjalanan wisata adalah persaingan dengan biro jasa lain yang juga gencar dalam melakukan promosi wisata penawaran paket dan lain sebagainya sehinga hampir semua biro perjalanan mempunyai penawaran yang menarik untuk calon wisatwan. Hal itu seringkali adalah hal tau masalah yang sangat serius yang dihadapi oleh sebuah biro perjalanan harus pintar-pintar melakukan promosi dan harus pintar-pintar menarik hati calon wisatwan agar mamu membeli paket wisata yang telah mereka tawarkan.tetapi ada calon wisatawan yang menghendaki untuk membuat paket nya sendiri,dan yang bisa kita tawarkan adalah penawaran harga yang terjangkau oleh calon wisatawan dan menarik sehingga wisatwan mau membeli atau kembali lagi di kemudian hari untuk membeli paket wisata yang lain dikarenakan harga yang ditawarkan oleh biro perjalanan wisata tersebut sangat terjangkau. Pemasaran serta promosi harus gencar dilakukan oleh suatu obyek wisata agar biro perjalanan wisata tersebut dikenal oleh banyak calon wisatwan dan di kenal oleh banyak penyedia jasa akomodasi wisata seperti hotel,restauran,agen bus dan lain sebagainya,sehingga mereka mau menjalin sebuah kontrak kerja sama dengan biro perjalanan wisata tersebut. Seiring dengan banyaknya perusahaan di bidang biro jasa perjalanan,sweety tour and travel adalah salah satu biro perjalanan yang bergerak di bidang layanan jasa,seperti Reservasi tiket 4

Pesawat,Kereta Api atau transportasi lainya, sweety Tour and travel juga banyak menawarkan produk dan paket wisata, dan dengan maraknya persaingan di dunia pariwisata terutama di bidang jasa biro perjalanan wisata penulis melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di PT SWEETY TOUR AND TRAVEL dan tertarik untuk mengambil judul: UPAYA PT SWEETY TOUR AND TRAVEL DALAM MENGELOLA PEMASARAN PAKET WISATA UNTUK MENJAGA EKSISTENSI PERUSAHAAN B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang ingin penulis bahas adalah: 1. Bagaimana cara PT SWEETY TOUR & TRAVEL mengemas suatu paket wisata yang menarik dan diminati wisatawan? 2. Upaya apa saja yang dilakukan untuk memasarkan suatu paket wisata? 3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam memasarkan suatu produk wisata? C. Tujuan penulisan Dari Latar belakang di atas adapun tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Mengetahui bagaimana cara menyusun suatu paket wisata yang menarik agar diminati oleh wisatawan. 2. Untuk mengetahi strategi apa saja yang dipergunakan untuk memasarkan paket wisata dengan efektif. 5

3. Mengetahui kendala dalam memasarkan suatu produk wisata dan mengetahui ancaman yang akan datang bagi perusahaan tersebut. D. Manfaat Penelitian Bagi Penulis Manfaat bagi penulis adalah menambah wawasan secara praktis atas berbagai ilmu yang telah di tempu selama perkuliahan serta memberikan konstribusi positif terhadap perkembangan ilmu pemasaran khususnya ilmu pemasaran pariwisata Bagi peneliti selanjutnya Informasi yang di berikan dalam penulisan ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain dengan topik yang sama serta dapat di jadikan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya Bagi Perusahaan Biro perjalanan wisata Penulisan ini diharapkan berguna bagi Perusahaan Biro Perjalanan Wisata,untuk menentukan strategi dalam memasarkan paket wisata agar yang baik,dan mengetahui kendala dalam memasarkan paket wisata sehingga mampu bersaing dengan Perusahaan Biro perjalanan wisata lainya. E. Tinjauan Pustaka Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan Tinjauan pustaka dari buku-buku yang terkait dengan pembahasan tema yang dikembangkan. Bukubuku atau referensi yang terkait tersebut lebih mengarah dan mengulas pada pembahasan umum mengenai pemasaran. 6

Karya tulis yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan laporan ini yaitu karya tulis yang berjudul Peran PT Sweety Pesona Nusantara Sebagai Penyedia Jasa Layanan Wisata Dalam Meningkatkan Industri Pariwisata karya Imam Ma ruf Fauzan Diploma III Kepariwisataan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dalam karya tulis tersebut memuat tentang peranan PT. Sweety Pesona Nusantara dalam menyediakan Jasa layanan wisata. Dalam karya Tulis tersebut menjabarkan tentang produk apa saja yang ditawarkan oleh PT. Sweety Tour dan juga menguraikan tentang produk yang menjadi mayoritas wisatawan serta faktor apa saja yang menyebabkan wisatawan memilih paket wisata dibanding paket wisata lainya,dan yang terakhir dalam karya tulis tersebut menguraikan tentang Peran PT. Sweety Pesona Nusantara sebagai penyedia jasa layanan wisata. Disamping referensi diatas penulis juga menggunakan sumber lain seperti: Dokumen Sweety Tour,dalam dokumen Sweety Tour tersebut memuat paketpaket wisata serta produk yang ditawarkan oleh Sweety Tour dan contoh jenis paket wisata yang d tawarkan oleh Sweety Tour. Selain Dokumen tersebut penulis juga menggunakan Website Sweety Tour yang berisi penawaran dan promosi paket wisata oleh Sweety Tour dan memuat tentang produk yang ditawarkan oleh Sweety Tour seperti : Tiket Pesawat, Tiket Kereta, Tiket Kapal, Kunjungan kerja, Studi Tour, Voucher Hotel, Paspor, Travel Reguler, Paket meeting dan Rental Mobil. Penulis juga menggunakan Brosur paket wisata Sweety Tour sebagai referensi. Brosur tersebut berisi penawaran paket wisata kepada konsumen. Laporan yang berkaitan dengan judul Upaya PT.Sweety Tour & Travel dalam Mengelola Pemasaran Paket Wisata untuk Menjaga Eksistensi Perusahaan belum perrnah ditulis dalam Tugas Akhir Siapapun. 7

F. Landasan Teori Pemasaran adalah suatu kegiatan yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsunan hidup usahanya. Menurut Kotler & Amstrong (2008), Pemasaran adalah sebuah proses perusakhaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan tujuan untuk menciptakan nilai keuntungan dari konsumen. Menurut Kurtz (2008), Pemasaran adalah fungsi organisasi dan sebuah proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengirimkan nilai untuk konsumen dan mengatur hubungan dengan konsumen sebagai cara menguntungkan perusahaan dan juga pihak berkepentingan. Konsep pemasaran adalah sebuah upaya pemasaran terkoordinasi yang berfokus pada pasar dan berorientasi pada pelanggan dengan tujuan memberikan kepuasan pada pelanggan sebagai kunci untuk mencapai tujuan organisasi, (Kotler, 1997). Adapun juga menurut American Marketing Association (AMA, 2003), Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Adapun juga menurut Gitosudarmo, I (2000) menyatakan Pemasaran merupakan proses tentang bagaimana pengusaha dapat mempengaruhi konsumen agar konsumen tersebut menjadi tertarik, senang, kemudian membeli dan akhirnya puas terhadap produk yang dipasarkannya. Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang 8

diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba. Dan dari definisi konsep di atas diperoleh empat komponen utama yang melandasi konsep pemasaran, yaitu: 1. Fokus pasar Perusahaan harus dapat membatasi dan menentukan pasarnya yang akan menjadikan sasarannya karena kenyataannya tidak ada perusahaan yang sanggup melaksanakan semua kegiatannya disemua pasar dengan memenuhi kebutuhan pelanggan. 2. Orientasi pada pelanggan Perusahaan harus berorientasi pada pelanggan bukan berorientasi pada perusahaan, hal ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada konsumen dapat menimbulkan rasa loyalitas konsumen terhadap pelanggan. 3. Pemasaran terpadu Kegiatan perusahaan harus dikoordinasi dengan baik dengan bagianbagian lain dari perusahaan untuk berusaha memberikan kepuasan kepada konsumen. 9

4. Kemampulabaan Melalui konsep pemasaran perusahaan harus berusaha membina hubungan baik dengan konsumen, sehingga tercipta hubungan timbal balik yang menguntungkan. Perusahaan tidak dituntut untuk dapat menjual barang dan jasa yang diproduksi melainkan untuk memproduksi barang dan jasa yang dapat dijual. Jadi dengan konsep pemasaran perusahaan menjajaki apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen kemudian mengembangkan produk yang akan memuaskan keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh laba, namun dengan perkembangan teknologi dan masyarakat telah menyebabkan perkembangan konsep pemasaran pula. Sekarang perusahaan dituntut untuk dapat menanggapi tekanan-tekanan dari luar, ketidakpuasan konsumen, perhatian pada masalah-masalah lingkungan. Dalam sebuah pemasaran dipelukan sebuah srategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah sebuah keseluruhan program perusahaan untuk menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari bauran pemasaran; produk, distribusi, promosi, dan harga. Kotler & Amstrong (2008). Bauran pemasaran juga dikenaldengan 4P dan didefinisikan: 1. Produk (Product) Produk merupakan benda maupun jasa yang ditawarkan suatu perusahaan kepada konsumen untuk memenuhi dan memuaskan keinginan konsumen tersebut agar memberikan keuntungan bagi sebuah perusahaan apabila produk tersebut laku 10

2. Harga (Price) Harga adalah jumlah uang yang harus ditukarkan atau dibayar sebagai pengganti dari jasa ataupun produk berupa barang. 3. Distribusi (Place) Distribusi adalah proses penyaluran produk/jasa dari tempat satu ke tempat yang lainya agar produk tersbut dikenal oleh konsumen dan diminati konsumen. Distribusi juga meliputi Transportasi,Tempat dan sebagainya 4. Promosi (Promotion) Promosi adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas agar produknya dikenali oleh konsumen dengan dikenali oleh wisatawan maka diharapkan produk perusahaan tersebut di minati oleh wisatawan G. Metode Penilitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu menguraikan suatu kenyataan atau fenomena yang akan diteliti. Penulis menggunakan jenis penelitian ini karena penulis akan menguraikan dan menjabarkan Pemasaran Paket di Sweety Tour & Travel sehingga penulis berharap pembaca mendapatkan informasi yang lebih baik dan berkualitas tentang pemasaran tersebut Di dalam melakukan penelitian untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 11

a. Observasi Digunakan untuk melihat secara langsung kegiatan di lapangan mengenai produk paket wisata, kualifikasi Sumber Daya Manusia, dan strategi pemasaran yang dilakukan pihak Sweety Tour & Travel b. Wawancara Penulis Menggunakan metode wawancara dengan sumber langsung,penulis melakukan tanya jawab kepada pihak pengelola agent,marketing,staff dan pengelola lainya guna mengetahui secara jelas bagaimana pihak biro perjalanan mengelola dan memasarkan paket wisatanya c. Studi Kepustakaan Penulis membaca, mempelajari, dan mendapatkan informasi melalui teoriteori yang ada dalam buku yang ada kaitanya dengan masalah yang diteliti. Adapun sumber referensi diperoleh dari berbagai perpustakaan antara lain Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya, Perpustakaan Vokasi, dan Internet. H. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan akhir ini terdiri atas empat bab yang masing-masing dijabarkan sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan meliputi penjelasan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penulisan tugas akhir dan sistematika penulisan. 12

Bab II : Gambaran umum yang berisi profil Sweety Tour, yang dipaparkan mengenai latar belakang didirikanya Sweety Tour,Struktur Organisasi dan Tugas dari Setiap divisi. Bab III : Pembahasan berisi strategi pengemasan paket wisata dan strategi dalam memasarkan serta kendala yang dihadapi Sweety Tour dalam memasarkan Paket Wisatanya. Bab IV : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran 13