Formal program OJT harus mempunyai metode masa pembelajaranyang di kembangkan secara hati-hati. Pembelajaran ini biasanya di lalui oleh beberapa langk

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

TR TA RIN AI IN NI G N M G E M T E H T ODS S

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

HAND OUT PSIKOLOGI SUMBER DAYA MANUSIA SESI: IV HRM DEVELOPMENT. Training Needs Analysis Training Process Training Evaluation

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

Hakikat Media Pembelajaran

METODE DAN JENIS PELATIHAN

Pertemuan 6 MANAJEMEN PENGELOLAAN S D M

Teknik Presentasi Informasi, meliputi ceramah/kuliah, konferensi/diskusi, media audiovisual, pembelajaran jarak jauh/kursus korespondensi, internet

Adhyatman Prabowo, M.Psi

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah

SEKILAS TENTANG TEORI

Pertemuan 6 MANAJEMEN PENGELOLAAN S D M

ANNE HAFINA JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FIP UPI. ANNE HAFINA Jurusan PPB FIP UPI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seiring dengan terjadinya globalisasi. Perkembangan teknologi

BENTUK ORGANISASI USAHA

LEARNING TRANSFER Penyebab potensial learning transfer yang lemah Kurangnya TNA. Keterampilan tidak segera digunakan setelah training. Lingkungan kerj

Development And Implementation of Training

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

PEMBINAAN PELATIHAN SEBAGAI STRATEGI MEMBENTUK TENAGA KERJA TERAMPIL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsyad (2007:3) memaparkan pengertian media sebagai berikut:

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN GURU KELAS TK

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

STRATEGI INSTRUKSIONAL PENGERTIAN Komponen komponen umum dari suatu set bahan instruksional dan prosedur prosedur yg akan digunakan bersama bahan baha

Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan

MODUL 8 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TRAINING AND DEVELOPMENT

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SUPLEMEN PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN : METODA DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Farida Nurhasanah. Pertemuan 2

TRAINING and EVALUATION PHASE

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

Instructional Technology and Media Learning. Brainstorming IT Media

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses untuk mendewasakan manusia yang bertujuan untuk

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan penerapannya (teknologi), termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya.

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM. Metode-Metode Pembelajaran

Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran

URGENSI MEDIA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DASAR

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.

BAB I PENDAHULUAN. baik, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi manusia lainnya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TRAINING and EVALUATION PHASE

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh semua siswa,

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan posisi yang strategis dalam meningkatkan

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. dibelajarkan dengan strategi pembelajaran advance organizer menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Annisa Ratna Sari MEDIA PEMBELAJARAN

Desain dan Pengembangan Pelatihan

Pengertian Media adalah. segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan menstimulasi proses belajar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Sehingga proses belajar senantiasa merupakan perubahan tingkah laku dan

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Definisi Media. audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA, 1969). Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Apriyanti, 2013

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

TRAINING & DEVELOPMENT (Pelatihan dan Pengembangan) Sesi-6 Psikologi Indusri Kamis, 22 Oktober 2015 Univiversitas Esa Unggul - Jakarta

I. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN (MOODLE) BUDIDAYA JAMUR KUPING PADA POKOK BAHASAN FUNGI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari tuntutan kehidupan manusia. Kebutuhan memperoleh

MEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar umumnya berhubungan langsung dengan kegiatan siswa,

TRAINING NEED ANALYSIS

Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. baik, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

Keterampilan Dasar Mengajar dan Format Penilaian Keterampilan Mengajar dalam Praktek Microteaching

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi. Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd.

Melakukan Pendampingan yang Efektif

II. TINJAUAN PUSTAKA. proses penyampaian pesan dari guru sebagai sumber pesan kepada siswa yang

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

HANDOUT MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (MT.../ 2 SKS) PROGRAM DEPAG. Oleh: Dra. Hj. Ade Rohayati, M.Pd. NIP

AND IMPLEMENTATION OF TRAINING

PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU BAHASA

Pengertian Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Informasi. .:: Media Pembelajaran dan C A I ::.

Transkripsi:

ON THE JOB TRAINING Instruksi dari teman kerja dan supervisor di lapangan kerja sering muncul dalam basis yang tidak formal atau informal dan di karakteristikkan oleh sebaagi berikut: 1. Hal itu belum benar-benar di pikirkan atau disampaikan. 2. Hal ini di selesaikan dengan basis khusus dan juga tanpa proses. 3. Tidak ada tujuan-tujuan yang telah di kembangkan atau di arahkan selama training tersebut. 4. Pentraining di pilih dengan basis expert dalam bidang tehnik,tapi bukan berdasarkan kemampuan trainingnya. 5. Pemtraining tidak mempunyai cara mentraining secara formal

Formal program OJT harus mempunyai metode masa pembelajaranyang di kembangkan secara hati-hati. Pembelajaran ini biasanya di lalui oleh beberapa langkah,yaitu: Pentarining mengobservasikan pegawai yang lebih berpengalaman dan lebih ahli dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaannya. Prosedur-prosedur dan tehnik yang digunakan didiskusikan terlebih dahulu sebelum,selama,sesudah si pentrainer telah mendemontrasikan tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan itu di laksanakan. Ketika si trainer sudah melihat pegawai yang di latihnya sudah mampu,maka yang di training mampu melakukan semua tugas-tugasnya. tugasnya. Si pentraining menyediakan bantuan dan feed back yang secara berkelanjutan. Pegawai yang di latih,pelan-pelan mulai di berikan pekerjaan yang lebih untuk di laksanakan hingga mereka bisa dengan benar malaksanakan seluruh pekerjaan mereka.

JOB INSTRUCTION TEHNIQUE (JIT) Gold (1981) menyatakan JIT adalah salah satu tehnik yang baik dalam perkembangan selama perang dunia ke II. JIT terdiri dari empat langkah mempersiapkan,mempresentasikan,percobaan dan follow up seperti yang di tujukan pada tabel 7.4.

Basics Of Instruction Persiapan Membagi-bagi pekerjaan Sosial Learning Activated Attention and motivation Process Mempersiapkan instruksi Buat yang di training menjadi tenang Mempersentasikan Mengatakan Menunjukkan Mendemontrasikan Contoh Percobaan Membuat yang di training ngomong secara langsung di pekerjaan Attention Retanttion Symbolic coding Cognotive organization Retenttion:Symbolic rehearsal Membuat yang di training menginstruksikan si supervaisor,bgmn pekerjaan itu terselesaikan

Menyediakan feedback baik positive maupun negative Reinforcement Membiarkan yang di training berlatih Follow up Mengecek proses secara sering sejak pertama dan menyediakan feedback Memberitahukan kepda yang di training,kemana,kepada siapa ia pergi mencari bantuan Behavioral reproduction Reinforcement Mencek kemajuan proses

PELATIHAN KETRAMPILAN Pelatihan ketrampilan, bentuk lain dari OJT, merupakan salah satu bentuk lama dari pelatihan. COACHING Coaching adalah suatu proses pemberian bimbingan dan petunjuk secara bertahap untuk menambah pengetahuan, keahlian, dan hasil kerja. Mentoring adalah badan pertimbangan kondisi coaching yang mana hubungan berkelanjutan pada pengembangan antar pekerja senior dan junior. Coaching menekankan pada pengembangan keahlian, dan mentoring menekankan pada tata cara meskipun dalam beberapa kasusnya telah mengarah pada tingkat yang lebih rendah.

MELATIH TRAINER UNTUK PROGRAM OJT Seorang pelatih harus menguasai komponen-komponen sebagai berikut : 1. Proses resmi OJT pada suatu perusahaan.kebijaksanaan dan dukungan di dapatkan dalam organisasi 2. Keahlian antarapersonal dan teknik umpan balik 3. Prinsip belajar mandiri KEKUATAN DAN KETERBATASAN DARI OJT OJT merupakan metode yang bermanfaat untuk meningkatkan keahlian, sejak para peserta mengaplikasikan pengetahuannya di dalam situasi kerja yang sebenarnya. Pokok utama dalam OJT adalah pada kemampuan seorang pelatih.pelatih harus mempunyai kemampuan dalam hal teknis, kemampuan melatih dan motivasi melatih.

Cost (Biaya)=OJT dapat menghasilkan keuntungan dalam pembiayaan apabila dilakukan dengan efektif. Salah satu pusat pembiayaan dari pelaksanaan OJT adalah pelatihan bagi pelatih. Control of Content and Process=Muatan dan proses pembelajaran dalam OJT dikontrol terutama oleh pelatih mulai dari tahap persiapan hingga pemyajian pelatihan. Learning Objective (KSAs)=Fokus utama dari OJT adalah pengembangan keahlian. Learning Process=Peserta Peserta relatif lebih memperhatikan dan termotivasi selama OJT.Stimulus verbal dan visual mengarahkan untuk memperhatikan kunci/pokok pemebelajaran.melalui observasi, praktek, dan diskusi, peserta secara sadar mengatur suatu hubungan menjadi pola dari tingkah laku. AUDIOVISUAL ENHANCEMENT TO TRAINING Audiovisual aids terdiri dari semua fisik, mekanikal dan/atau media elektronik digunakan untuk menyediakan instruksi. Statis media adalah presentasi dari teks atau image yang diperbaiki seperti masalah print, diatas transparansi, gambar/slide, dan proyeksi komputer. Media dinamis membuat stimulus yang berubah.

MEDIA STATIS Media statis umumnya tidak cocok di pakai sebagai metode tunggal di dalam pelatihan.selain untuk melengkapi dan menambahi metode-metode lain,khususnya metode temu-muka.media muka.media statis dapat di adaptasi ke tehnik pelatihan yang lain pula. Newsprint / Chart dan Poster Proyeksi Teks dan Gambar DYNAMIC AUDIOVISUAL METHODS Avs dinamis hanya termasuk kaset audio, membuat film, video dan presentasi komputer. Audio-Only Tapes Moving Film dan Video Presentasi Dinamis Yang Dihasilkan Komputer (CDGP) Kekuatan dan keterbatasan audio visual

Cost Static Avs Static Avs:Keuntungan dari audiovisual adalah rendahnya harga pengembangan.mulai dari rendah(flip chart) hingga tinggi (OHP) Dynamic Avs Dynamic Avs:Menggunakan perusahaan pembuat video profesional adalah mahal. Ketika mereka digunakan untuk melatih diri sendiri, keuntungan terbesar dalam video & CGDP adalah trainee dapat belajar atau melihat apa yang membuat mereka senang. Kemampuan ini memiliki harga yang signifikan dan hemat waktu dan penghargaan pada traine dan trainer. Control of Material Prosess Statistic AVs Statistic AVs=Secara umum komputer generated projection dapat dengan mudah dikontrol oleh pelatih dibanding menggunakan statis visual lainnya. Rangkaian dari proyeksi dapat distrukturkan sebagai materi hanya ditampilkan ketika presenter mulai melakukan diskusi.

Dynamic AVs: Kelemahan dari mendapatkan perbuatan video komersil adalah informasi dapat menjadi tdk spesifik untuk perusahaan kita atau untuk isi pelatihannya Learning objectives (KSAs) Knowledge Knowledge=Kedua Kedua statis dan dynamic Avc memfasilitasi perkembangan pengetahuan peserta pelatihan melalui kemampuan mereka untuk mengaktifkan atau menambah proses balajar.mereka fokus kepada atensi atau perhatian peserta dan kesediaan stimulus visual dimana simbol bantuan dan organisasi kognitif mereka juga berguna untuk isyarat yang penting yang akan menstimulasi pemanggilan yang layak.

Skills:Presentasi statis dari informasi tidak terlalu digunakan untuk pembangunan keterampilan.mereka tidak membiarkan diri mereka memfasilitasi perkembangan atau pelatihan keterampilan. Attitudes=AVs yang statis dan dinamis di gunakan untuk menyatukan dengan tehnik-tehnik lainnya,dapat memfasilitasi sikap merubah dengan penjelasan visual hubungan antara objek- objek dan kejadian-kejadian yang merupakan dasar dari opini dan evaluasi peserta.

LEARNING PROCESS Attention Attention: dalam menampilkan materi kita sebagai trainer harus menggunakan tampilan yang tidak membosankan dan dapat bekerja secara efektif Retention Retention:penggunaan audio visual sebagai media penyampaian materi merupakan media yang paling lengkap dalam proses belajar pada pelatihan tersebut.di saat beberapa media digunakan untuk menyampaikan pesan yang sama, pesan tersebut lebih mudah diingat dan memiliki lebih banyak referensi Reproduksi Prilaku Prilaku:AV dapat digunakan untuk mempermudah dalam mempelajari prilaku yang baru. Dengan mengilustrasikan apa yang harus dikerjakan, AV dapat memberi model bagaimana melakukan sesuatu. Ini biasanya dilengkapi secara sangat baik dengan AV yang dinamis.

Keterbatasan dalam Belajar: Prinsip keterbatasan dari visual yang statis adalah metode ini bukan alat belajar yang dapat berdiri sendiri. Metode ini baik digunakan sebagai tambahan atau pelengkap bagi metode lain Karakteristik dari peserta peserta:dapat dipastikan para peserta dapat mengerti metode AV. Point ini tidak selamanya dapat diterapkan dalam pelatihan. Dalam menentukan metode penyampaian materi pelatihan, pemateri harus memperhatikan karakteristik dari peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

Sampai sini dahulu Terima kasih