BAB I PENDAHULUAN. sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tuntunan bagi industry untuk terus berkembang dan mandiri. Itulah yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan uang banyak berdiri bank bank konvesional yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Bank dalam perekonomian modern merupakan kebutuhan yang sulit

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB I PENDAHULUAN. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Dewasa ini perkembangan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Riau Kepri dengan alamat website-nya yang

BAB I PENDAHULUAN. menunjang pembangunan nasional. Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, utama berjalannya sebuah organisasi atau perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. Didalam perkembangan dunia yang sangat pesat ini mencakup didalamnya. keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, dimana teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami perubahan

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menentukan keberhasilan perusahaan. disiplin tersebut telah masuk kedalam jiwa seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit serta

BAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, dan modernisasi ekonomi. Globalisasi terkait erat dengan investasi

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan dan dunia usaha maupun jasa lainnya. demokrasi ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian.

I. PENDAHULUAN. yang sangat bernilai karena sumber daya manusialah yang mengelola seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. serta perekonomian dunia yang semakin meningkat menunjukkan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB I PENDAHULUAN. tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti pengambilan keputusan pimpinan, juga pada tingkat pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. semua kebutuhan keuangan mereka sehari-hari.bank dijadikan sebagai tempat. melakukan pembayaran, atau melakukan penagihan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi pada abad ke-21 ini membuat masyarakat semakin kritis

I. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di

BAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada

BAB I PENDAHULUAN. Diera globalisasi saat ini kinerja karyawan merupakan salah satu aset

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi adalah meningkatkan kinerja karyawan. yang meliputi fasilitas, perlalatan, serta sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. mereka miliki. Salah satu sumber daya yang penting di dalam sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. arah tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu peranan manusia sebagai tenaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pegawai merupakan unsur terpenting dalam menentukan maju

sesuai dengan jumlah sampel penelitian dan angket yang dikembalikan kepada penulis

BAB I PENDAHULUAN. bergantung sekali pada sumber daya yang dimilikinya, terutama sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan didirikan sebuah perusahaan adalah untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan memiliki pesaing yang banyak di era globalisasi saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu peran manajemen sumber daya manusia adalah menjaga dan

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).

BAB I PENDAHULUAN. dan globalisasi yang semakin terbuka. Sejalan tantangan kehidupan global,

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan tersendiri bagi bank dalam memberikan pelayanan yang baik.bank. sehingga kepuasan nasabah dapat terpenuhi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan senantiasa membutuhkan manajemen yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. isu persaingan global. Artinya, isu utama era globalisasi adalah kebebasan

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang sebagai usaha mencerdaskan manusia melalui kegiatan. manusia dewasa, mandiri dan bertanggung jawab.

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, pemerintah telah melaksanakan program pembangunan nasional. segi ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan.

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. terkadang UMKM seolah tidak mendapat dukungan dan perhatian dari. selama memiliki izin usaha dan modal cukup.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada. Salah satu unsur yang terpenting dalam organisasi adalah pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. sehingga perusahaan di dalam menggelolah usaha diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, antara lain adalah

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi tentang bagaimana mengelola orang-orang dalam organisasi sehingga

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peran listrik sebagai salah satu bentuk energi sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin meningkat (Kotter, 1995). Dalam iklim persaingan usaha

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dunia telah memasuki era perubahan dan transformasi yang sangat cepat.

Tabel.1.1 Jumlah Karyawan PT Bank Himpunan Saudara 1906 TBK, KC Palembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. tahap kedua adalah pengkapasitasan inilah yang sering disebut capasity

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya mencari pekerjaan dengan penghasilan sesuai harapan

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. jenis usaha salig bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang menuntut kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. bank di suatu Negara dapat dijadikan tolak ukur kemajuan Negara tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

1 UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

BAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan dalam menunjang dan memback up,kegiatan perekonomian.perbankan

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia mondren sekarang ini peranan perbankan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab yang berat pula. Kepala sekolah yang menjadi pemimpin sekolah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Pangabean 2003:13)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

Transkripsi:

BAB I 1.1 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Pada hakikatnya sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan. Sumber daya manusia adalah kekayaan utama dari setiap perusahaan karena peranannya sangat penting untuk melaksanakan aktivitas perusahaan. Sumber daya manusia selain memiliki kemauan, keterampilan dan berprestasi juga mempunyai semangat kerja untuk bekerja lebih produktif. Prestasi dan keterampilan tenaga kerja manusia ditunjang oleh kualifikasi-kualifikasi tertentu yang dimilikinya seperti pendidikan, pengalaman, skill dan sifat pribadi. Sedangkan semangat kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor atau daya yang mendorongnya. Perkembangan dunia usaha yang semakin maju pada saat ini tidak hanya menuntut para pemimpin perusahaan atau organisasi untuk cerdas dan pandai dalam menciptakan strategi-strategi produk yang competitive dipasaran saja, tetapi juga pimpinan yang mau menjadi lebih peka, bersedia merancang, dan bisa mengimplementasikan proses-proses komunikasi dalam menciptakan hubungan yang baik serta profesional untuk selalu berfikir membawa sumber daya manusia dan organisasi yang diembannya menuju kearah yang lebih maju dan sejahtera. Kondisi yang demikian, membuat pemimpin perusahaan kini tidak hanya sebagai figur namun dituntut untuk bisa menjadi pengaruh dan memberikan daya (energize) pendorong 1

yang dapat memelihara dan mempertahankan kinerja sumber daya manusianya agar selalu bersedia bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan atau organisasi. Daya pendorong tersebut disebut sebagai motivasi. Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan dan kegiatan. Motivasi mewakili proses-proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan sukarela yang diarahkan kearah tujuan tertentu. Motivasi merupakan perwujudan dari adanya pengaruh atau daya pendorong karyawan untuk mau bekerja dengan segiat-giatnya. Artinya, motivasi yang diberikan pimpinan kepada karyawan akan memicu semangat kerja karyawan dan karyawan akan berusaha untuk mengatasi kesukaran dalam bekerja, merasa di hargai serta diperhatikan kinerjanya sehingga karyawan akan selalu memberikan karya terbaik dan mempunyai rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaan. Begitu juga sebaliknya, karyawan yang kurang termotivasi untuk bekerja serta dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti lingkungan tempat kerja yang tidak memadai, hubungan yang kurang baik atau komunikasi yang tidak efektif dengan rekan kerja dan pimpinan serta lainnya akan membuat rendahnya semangat kerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri atau disingkat PT. Bank Riau Kepri merupakan sebuah perusahaan perbankan didaerah Riau dengan memiliki spirit utama dari bisnis perbankan adalah kepercayaan. Dalam era kompetisi dunia perbankan saat ini, berhenti berinovasi berarti mati. Inovasi menjadi tuntutan bagi 2

industri untuk terus berkembang. Itulah yang dilakukan Bank Riau Kepri. Ditengah persaingan yang ketat dan tuntutan untuk menjadi lembaga medisi yang optimal, Bank Riau Kepri terus melakukan perubahan dalam berbagai hal mulai dari pengembangan produk, pembenahan organisasi, aplikasi teknologi informasi hingga komponen-komponen paling utama perusahaan yaitu, kualitas sumber daya manusia (SDM). Dalam rangka mewujudkan visi Bank Riau Kepri Sebagai perusahaan perbankan yang mampu berkembang dan terkemuka didaerah, memiliki manajemen yang profesional dan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah sehingga dapat memberdayakan perekonomian rakyat, Maka telah dilaksanakan Program Transformasi tahap dua yang dilakukan seluruh element di Bank Riau Kepri sebagai Regional Champion melalui tiga pilar, yakni : Ketahanan kelembagaan yang kuat, Kemampuan sebagai Agent of regional Development, Kemampuan melayani kebutuhan masyarakat. Transformasi yaitu, proses perubahan yang mendasar atas fungsi-fungsi perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi secara signifikan yang diselaraskan dengan kondisi pasar yang selalu berubah-ubah. Untuk itu, setiap pimpinan didalam perusahaan serta cabang-cabang perusahaan diharapkan dapat membenahi lembaga organisasinya dan mampu membangkitkan kegairahan atau semangat kerja karyawan yang pada akhirnya akan berujung pada perwujudan program transformasi dan peningkatan produktifitas kerja karyawan. Berikut adalah data-data karyawan pada PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris : 3

Tabel 1.1 Data Karyawan PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris Tahun 2014 No Nama Pendidikan Bidang 1 Musnardi Putra Sarjana Ekonomi Universitas Riau Pimpinan Kedai 2 Budi Setiawan Sarjana Ekonomi Universitas Riau Analis Kredit 3 Gita Angelita MD Sarjana Ilmu Komunikasi Pelaksana Universitas Riau Operasional 4 Roy Rohimi Sarjana Pertanian Universitas Riau Tenaga Pemasar 5 - - Tenaga Pemasar 6 Marlis Sarjana Hukum Universitas Islam Riau Customer Service 7 Helmiati Sarjana Ekonomi STIE Bangkinang Teller 8 LinaUlya Sarjana EkonomiUniversitas Riau Teller 9 Syamsuarmi SMA Satpam 10 Maharani SMA Satpam 11 M Fajar Purnomo SMA Satpam 12 Safril SMP Cleaning Service Sumber : PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris, 2014. PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris merupakan salah satu kedai pembantu PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang. Saat ini PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris terus melaksanakan Program Transformasi Tahap Dua yang dilakukan diseluruh element PT. Bank Riau Kepri Baik dari segi pengembangan produk, pembenahan organisasi, aplikasi teknologi informasi maupun kualitas sumber daya manusianya 4

(SDM) dalam upaya menghadapi persaingan dunia perbankan yang semakin ketat dan tuntutan untuk menjadi lembaga medisi yang optimal. Untuk itu, peran pimpinan dalam memotivasi kerja karyawannya dalam usaha pencapaian tujuan sangatlah diperlukan sebab dengan dorongan yang diberikan, semangat kerja karyawan akan bertambah dan mereka akan berusaha untuk mengatasi kesukarannya dalam bekerja sejalan dengan program yang telah ditetapkan perusahaan. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis tertarik mengangkat judul Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris. Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. 5

1.2 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penulisan laporan ini adalah bagaimana Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris? 1.3 TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana Motivasi Kerja Karyawan pada PT.Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris. 1.4 MANFAAT PENELITIAN 1. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis mengenai motivasi kerja karyawan pada PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris. 2. Bagi PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris, dapat memberikan masukan informasi tentang Motivasi Kerja Karyawan. 3. Sebagai bahan masukan yang relevan bagi penulisan laporan yang selanjutnya. 1.5 METODE PENULISAN 1.5.1 Lokasi dan Waktu Penulisan Penulisan laporan ini dilakukan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Kedai Air Tiris Cabang Pembantu PT. Bank Riau Kepri Bangkinang yang terletak di jalan raya Pekanbaru - Bangkinang Kecamatan 6

Kampar, Kabupaten Kampar pada tanggal 01 Maret 2015 sampai dengan 30 Juni 2015. 1.5.2 Jenis dan Sumber Data Untuk mengumpulkan data dan informasi yang di perlukan dalam penulisan ini, penulis memperoleh data yang berasal dari dokumen maupun keterangan lisan yang di berikan oleh Pimpinan dan Karyawan PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris. Adapun jenis data yang berkaitan dengan penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Yaitu data dan informasi yang di peroleh langsung dari pimpinan melalui wawancara. Wawancara adalah proses tanya jawab (baik lisan ataupun tulisan) yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara seputar masalah untuk penulisan laporan ini. 2. Data Sekunder Yaitu data dan informasi yang sudah jadi, diperoleh dari PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris untuk melengkapi data primer seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, aktivitas perusahaan dan lain-lain. 1.5.3 Metode Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melihat gejala-gejala motivasi kerja karyawan yang terjadi secara langsung pada PT. Bank Riau Kepri Kedai Air Tiris. 7

2. Wawancara (interview) Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara menghubungi dan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yaitu karyawan dan pimpinan di PT. Bank Riau Kepri Kedai Aoir Tiris selaku informan yang memberikan keterangan berkaitan dengan data-data yang diperlukan dalam penelitian. 3. Analisis Data. Dalam menganalisa data atau informasi yang diperoleh penulis menggunakan metode deskriptif yaitu data-data yang diperoleh dan dibahas secara menyeluruh berdasarkan fakta-fakta yang terjadi diperusahaan, kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang mendukung pembahasan. Sehingga dapat mengambil suatu kesimpulan yang telah dikemukakan serta dengan memberikan saran yang diperlukan. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sebelum diuraikan lebih lanjut tentang penulisan laporan akhir ini maka untuk mempermudah pengertian dan pemahaman, penulis membaginya kedalam lima bab, dimana antara satu bab dengan bab lainnya saling berhubungan, yakni sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menguraikan tentang latar belakang masalah penulisan laporan, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat 8

penulisan laporan, metode penulisan laporan dan sistematika penulisan laporan. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini akan menguraikan sejarah singkat berdirinya PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, visi dan misi, struktur organisasi dan aktivitas perusahaan. BAB III TIANJAUAN TEORI DAN PRAKTEK Bab ini menguraikan secara teoritis tentang pengertian sumber daya manusia, pengertian motivasi kerja, teori motivasi, sumber dan jenis motivasi kerja, tujuan motivasi kerja. Dan juga pada bab ini akan menguraikan hasil laporan dan pembahasan masalah. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup dari penulisan laporan ini dengan mengambil beberapa kesimpulan setelah melihat uraian pada bab-bab sebelumnya, kemudian mengajukan beberapa saran sebagai masukan bagi perusahaan tempat penulis melakukan penulisan laporan. 9