Dokumentasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Anjing

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN. Arina Pramudita

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Depth First Search (DFS)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SISTEM CERDAS UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KUCING PERSIA DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Analisis Kebutuhan dan Masalah Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV RANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA

SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT MUSANG DENGAN METODE CASE BASED REASONING BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL PENYAKIT KAMBING MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE TSUKAMOTO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anjing merupakan salah satu hewan yang umum dijadikan peliharaan.

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI MENGGUNAKAN METODE SAW

BAB I PENDAHULUAN. global. Pemicu paling umum terhadap munculnya penyakit baru adalah perubahan

Aplikasi Metode ForwardChaining Untuk Mengidentifikasi Jenis Penyakit Pada Kucing Persia

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DIARE (GASTROENTRITIS) DENGAN MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular yang di

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin

Jurnal Riset Sains dan Teknologi Volume 1 No. 1 Maret 2017

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi

Penentuan Penanganan Kasus Terhadap Penyakit...

PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR. Mata Kuliah Sistem Pakar Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs.

Akhmad Sholikin, Sri Eniyati.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT ANAK DENGAN GEJALA DEMAM MENGGUNAKAN NAIVE BAYESIAN CLASSIFICATION

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB III METODE PENELITIAN

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

Aplikasi Diagnosa Penyakit Kulit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Khudan Mubarok Ka09

Pola buang air besar pada anak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengetahui penyakit yang diderita. - Pasien kesulitan jika ingin mencari racikan obat tradisional

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. dan E (jarang) sering muncul sebagai kejadian luar biasa, ditularkan secara fecal

BAB II KAMPANYE SOSIAL PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN HEWAN PELIHARAAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Kanker Servik ( Kanker Mulut Rahim).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

KEDARURATAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL BERBASIS ANDROID

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FUZZY TSUKAMOTO PADA SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PENCERNAAN PADA BAYI USIA 0-12 BULAN ABSTRAK

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FUZZY LOGIC UNTUK PENENTUAN CERTAINTY FACTOR

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Aliaa Amirah binti Md. Kamaru Al-Amin. Tempat/Tanggal Lahir : Terengganu, Malaysia/20 Maret 1989

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Transkripsi:

Dokumentasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Anjing Disusun Oleh 23508018 Danang Junaedi 23508019 Iwa Ovyawan Herlistiono 23508037 Tjokorda Agung 1. Pendahuluan Anjing sering disebut sebagai sahabat manusia karena loyalitas dan kesetiaannya. Selain itu anjing juga sering digunakan untuk membantu manusia. Kita, terutama yang menyukai dan memelihara anjing harus juga memperhatikan kondisi kesehatan dari anjing tersebut, karena tidak menutup kemungkinan penyakit yang diderita oleh anjing tersebut dapat mempengaruhi kita atau bahkan menular kepada kita. Salah satu tindakan antisipasi adalah mengetahui seperti apa gejala dari penyakit tersebut, salah satunya adalah dengan memeriksakan anjing kita kepada dokter hewan secara teratur. Namun permasalahannya adalah keterbatasan waktu dan biaya, selain itu juga informasi yang kita peroleh hanya sesuai dengan kondisi dari anjing kita pada saat ke dokter hewan. Jika kita melihat ada gejala yang lain, mau tidak mau kita harus kembali melakukan konsultasi kepada dokter hewan tersebut. Sistem pakar diagnosis penyakit anjing ini dibangun selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berbasis Pengatahuan di Program studi Informatika Sekolah Pasca Sarjana STEI ITB, juga untuk sedikit membantu pecinta anjing untuk mengetahui penyakit dari anjingnya berdasarkan gejala yang terlihat tanpa harus melakukan atau datang ke dokter hewan. Salah satu kekurangan dari sistem pakar ini adalah basis pengetahuan masih bersifat statis, sehingga jika ada gejala atau penyakit baru harus dilakukan modifikasi pengetahuan di program. Namun dalam sistem pakar ini sudah terdapat penyakit-penyakit yang sering terjadi pada anjing. Basis pengetahuan dari sistem pakar ini diperoleh dari pakar yang dalam hal ini adalah Dokter Hewan yang alamat kliniknya di Alamat: Jl Lombok Bandung Telepon: (022) 426-1600. Untuk lebih mudah mendapatkan informasi, penulis sengaja membawa anjing peliharaan penulis ke dokter tersebut Hampir tidak ada kesulitan untuk mendapatkan informasi dari dokter tersebut, justru dokter tersebut cukup antusias menjawab pertanyaanpertanyaan penulis yang berkaitan dengan penyakit anjing. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari dokter hewan tersebut penulis mencari informasi tambahan mengenai penyakit anjing di internet. 2. Rule (Basis Pengetahuan) Berdasarkan hasil wawancara dengan dokter hewan, dapat disusun rule untuk penyakit anjing seperti pada gambar 1 berikut ini : Halaman : 1 dari 8

1 2 17 P1 5 4 8 3 6 7 11 10 13 P5 18 19 20 21 22 P7 24 25 29 28 26 27 36 34 35 38 39 41 9 12 14 23 30 37 40 42 P2 P3 15 P6 31 P9 P10 43 16 32 YA 44 P4 33 P11 P8 Keterangan : 1 = Muntah-Muntah 24 = Tubuh gemetar 2 = Diare 25 = Lidah terjulur keluar 3 = Lumpuh/ mampu berdiri 26 = Rasa haus meningkat 4 = Kolaps/Pingsan 27 = Kencing meningkat 5 = Detak jantung lemah sekali 28 = Perut kembung 6 = Sulit bernafas (sesak 29 = Otot lemah 7 = Keluar cairan hidung 30 = Bulu Rontok 8 = Batuk-batuk 31 = Lemas/Malas 9 = Berat Badan Turun 32 = Perubahan warna kulit 10 = Demam 33 = Nafsu makan meningkat 11 = Rahang gigi, mulut berwarna kuning 34 = Demam 12 = Kejang 35 = Perubahan perilaku 13 = Nafsu makan berkurang 36 = Kedip mata melambat 14 = Kotoran berwarna kelabu 37 = Cenderung menggigit ditempat gigitan 15 = Dehidrasi 38 = Kejang 16 = Suhu tubuh meningkat 39 = Jatuh terkapar 17 = Gatal 40 = Nafas tersendat-sendat 18 = Kulit meradang dan memerah 41 = Sering buang air kecil 19 = Nafsu makan berkurang 42 = Urine keluar sedikit 20 = Badan Melemah 43 = Ada darah pada urine 21 = Bulu rontok 44 = Bau urine menyengat 22 = Menggaruk kulit di malam hari 23 = Gelisah Gambar 1. Rule Diagnosis Penyakit Anjing P1 = Addison P2 = Distemper P3 = Leptospirosis P4 = Parvovirus P5 = Demodicosis P6 = Scabies P7 = Eclampsia P8 = Syndroma Chusing P9 = Rabies P10 = Epilepsi P11 = Radang Kandung Kemih Berdasarkan rule pada gambar 1 di atas, sistem akan melakukan penelusuran penyakit berdasarkan gejala yang ada dengan mengajukan pertanyaan (dalam hal ini gejala penyakit anjing) kepada yang menggunakan sistem ini. Pengguna harus menjawab ya atau tidak, namun jika pengguna ragu-ragu tetap harus menjawab ya atau tidak dengan mempertimbangkan jawaban yang paling mendekati dengan pertanyaan/gejala yang diajukan oleh sistem. Berdasarkan jawaban pengguna tersebut, sistem akan melanjutkan penelusuran ke gejala berikutnya, dan menanyakan pertanyaan/gejala berikutnya tersebut. Misalnya: pertama kali gejala nomor 1 yang akan ditanyakan, jika pengguna menjawab ya (gejala tersebut memang sesuai dengan yang dialami oleh anjingnya) maka pertanyaan/gejala berikutnya yang akan ditanyakan adalah gejala nomor 2. Sebaliknya jika pengguna menjawab (gejala tersebut tidak terjadi pada anjingnya) maka pertanyaan/gejala berikutnya yang akan ditanyakan adalah gejala nomor 17. Begitu seterusnya sampai diperoleh Halaman : 2 dari 8

kesimpulan penyakit P1 atau P2 atau P3 dst, atau sampai tidak ada gejala lain lagi yang dapat ditanyakan oleh sistem. Jika penelusuran tidak sampai mendapatkan kesimpulan, sistem akan mencari penyakit yang paling mendekati berdasarkan gejala yang sudah ada dan akan menampilkan prosentase kemungkinan anjing itu terinfeksi penyakit tertentu. Namun jika tidak ada satupun gejala yang sesuai maka sistem akan memberi informasi bahwa sistem belum bisa memberi kesimpulan penyakit apa yang diderita oleh anjing tersebut. 3. Pembangunan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Anjing Sistem pakar ini dibangun dalam dua bentuk aplikasi, yaitu berbasis desktop (menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0) dan berbasis web (menggunakan PHP). 3.1. Aplikasi berbasis Web Untuk aplikasi berbasis desktop, pengguna dapat mengakses sistem pakar ini di alamat http://danangjunaedi.site90.net/diagnosa/index.php atau http://apps.facebook.com/sispakdipa/ Aplikasi ini dimulai dengan menampilkan form utama seperti pada gambar 2 sebagai berikut : Gambar 2. Menu Utama Dalam form ini terdapat 4 link menu yaitu, yang digunakan untuk mengetahui penyakit anjing berdasarkan gejala yang tampak. Tampilan form untuk menu ini dapat dilihat pada gambar 2 di atas. Disini pengguna harus menjawab pertanyaan/gejala yang muncul pada textbox, dengan cara mengklik opsi atau sesuai dengan gejala yang menurut pengguna paling mendekati, setelah menjawab kemudian pengguna mengklik tombol. Hal ini dilakukan terus sampai diperoleh Halaman : 3 dari 8

kesimpula untuk penyakit yang kemungkinan diderita oleh anjing tersebut berdasarkan gejala yang telah dipilih. Sebagai contoh kesimpulan hasil diagnosis dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini. Gambar 3. Kesimpulan Hasil Diagnosis Informasi Penyakit, yang digunakan untuk melihat informasi dari penyakit anjing. Tampilan form untuk menu ini dapat dilihat pada gambar 4 berikut : Gambar 4. Form Informasi penyakit anjing List Dokter Hewan, yang digunakan untuk melihat daftar alamat dokter hewan di beberapa kota besar. Tampilan form untuk menu ini dapat dilihat pada gambar 5 berikut : Halaman : 4 dari 8

Gambar 5. Form Informasi penyakit anjing About, yang digunakan untuk melihat informasi mengenai aplikasi ini. Tampilan form untuk menu ini dapat dilihat pada gambar 6 berikut : Gambar 6. Form About Halaman : 5 dari 8

3.2. Aplikasi Berbasis Desktop Untuk aplikasi berbasis desktop, pengguna dapat mengunduh sistem pakar ini di alamat http://pojoksainskomputer.wordpress.com/2008/10/08/sistempakar-diagnosa-penyakit-anjing/ atau http://www.4shared.com/file/66380164/12548e0f/sistem_pakar_d iagnosis_penyakit_anjing.html. http://apps.facebook.com/donlodaku/ http://apps.facebook.com/donlodaku/ hampir mirip dengan aplikasi yang berbasis web, aplikasi ini dimulai dengan menampilkan form menu utama seperti pada gambar 6 sebagai berikut : Gambar 6. Menu Utama Dalam form ini terdapat 4 menu yaitu Diagnosis Penyakit, yang digunakan untuk mengetahui penyakit anjing berdasarakan gejala yang tampak. Tampilan form untuk menu ini dapat dilihat pada gambar 7 berikut : Halaman : 6 dari 8

Gambar 7. Form Diagnosis penyakit anjing Disini pengguna menjawab ya atau tidak berdasarkan gejala yang ada dengan cara mengklik opsi atau, kemudian mengklik tombol. Jika telah ditemukan atau diperoleh solusi berdasarkan gejala yang ada sistem akan menampilkan kesimpulannya. Untuk melihat informasi penyakit, pengguna dapat mengklik tombol Informasi Penyakit, yang digunakan untuk melihat informasi dari penyakit anjing. Tampilan form untuk menu ini dapat dilihat pada gambar 8 berikut : Gambar 8. Form Informasi penyakit anjing List Dokter Hewan, yang digunakan untuk melihat daftar alamat dokter he wan di beberapa kota besar. Tampilan form untuk menu ini dapat dilihat pada gambar 9 berikut : Halaman : 7 dari 8

Gambar 9. Form Informasi penyakit anjing About, yang digunakan untuk melihat informasi mengenai aplikasi ini. Tampilan form untuk menu ini dapat dilihat pada gambar 10 berikut : Gambar 10. Form About Keluar, yang digunakan untuk keluar dari aplikasi ini 4. Penutup Dengan menggunakan sistem pakar ini pengguna dapat mengetahui kemungkinan penyakit yang diderita oleh anjing berdasarkan gejala yang nampak. Selain itu juga pengguna dapat mengetahui informasi secara ringkas mengenai penyakit tersebut serta daftar alamat dokter hewan di kota-kota tertentu. Pengembangan lebih lanjut dari sistem apakar ini adalah dengan membuat basis pengetahuan yang dinamis sehingga pembaharuan penyakit serta gejalanya dapat dilakukan setiap saat. Selain itu juga melakukan konsultasi dengan lebih dari satu dokter hewan untuk mendapatkan basis pengetahuan yang lebih baik. Halaman : 8 dari 8