ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK

dokumen-dokumen yang mirip
ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya komposisi Suita Tiga Ekspresi untuk big band, pada dasarnya

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

KARYA MUSIK PELOG VARIATIONS IN 3 MOVEMENT DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013

DESKRIPSI GUBAHAN LAGU CONGRATULATION DALAM RANGKA DIES UNY KE -38

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oleh Luthfi Seli Fauzi, kognitif adalah semua proses dan produk pikiran untuk mencapai

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB III ANALISIS KARYA

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. judul yang akan digarap kemudian menentukan bentuk musik dan disesuaikan dengan perjalanan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU)

APLIKASI TEKNIK JATHIS DALAM KOMPOSISI MUSIK BERJUDUL SUNYI UNTUK FORMAT QUINTET

BAB III ANALISIS KARYA

JESSY PERJALANAN SEORANG PEREMPUAN. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Daniel Hibrianto NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

BAB I PENDAHULUAN 396.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI DAN TEKNIK PERMAINAN SOLO VIOLA

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

Musik Sebagai Iringan Gerak Tari. Oleh: Agus Untung Yulianta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

KARAKTERISTIK LAGU ANAK-ANAK KARYA TITIEK PUSPA

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Teknik Permainan Piano Goyang Borjuis, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Karya Musik Jurusan Sendratasik Tahun 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

STRUKTUR HARMONI DALAM KARYA RONDO ALLEGRETTO. Anastasia Vini Rosariani

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafiq. Ensiklopedia Musik Klasik (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), 3. 2

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengerjakan BAB I sampai BAB III, dapat

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

KARYA MUSIK ALAINN DALAM TINJAUAN ARANSEMEN

BAB III ANALISIS DATA

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

TINJAUAN ESTETIKA MUSIK PADA KARYA QUINTET FOR TENOR SAXOPHONE AND STRING QUARTET. Abstrak

MEDINI DIVERTIMENTO UNTUK KUINTET GESEK

ABSTRACT WONDERFULLY NATURAL

KARYA MUSIK SCHERZO CON BRILLANTE DALAM TINJAUAN PENERAPAN KOMPOSISI

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB III ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

KONSERTO DALAM G MAYOR UNTUK FLUTE DAN ORKES KAMAR

Kata Kunci: Tinjauan bentuk melodi dan nuansasenja

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPOSISI MUSIK PARADIGMA IMAN DENGAN GAYA KLASIK ROCK

JSM 4 (1) (2015) JURNAL SENI MUSIK.

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.

Transkripsi:

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK Zefanya Dominggus 111647013 Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Jl. Parangtritis Km. 6,5 Sewon Yogyakarta 55188 efanclar@gmail.com Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimentasi melalui analisis bentuk dan struktur secara deskriptif dengan mengolah harmoni, melodi, ritme kedalam lagu Kulihat Ibu Pertiwi. Lagu Kulihat Ibu Pertiwi merupakan lagu nasional yang berirama melankolis, menggambarkan tentang bangsa Indonesia dengan sosok Ibu bumi (pertiwi) sebagai personifikasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan lagu Kulihat Ibu Pertiwi dalam format flute, klarinet, dengan kuartet gesek, dalam olahan tema variasi, serta untuk mengapresiasi dan menyampaikan kembali lagu Kulihat Ibu Pertiwi terhadap rasa nasionalis lewat media musik. Hasil penelitian ini ialah membuat kembali lagu Kulihat Ibu Pertiwi pada aransemen tema variasi untuk flute, klarinet, dengan kuartet gesek, dan memberikan suasana pada setiap variasinya. eksplorasi teknik aransemen tema variasi ini banyak didominasi dari teknik komposisi variasi KV 265 Wolfgang Amadeus Mozart. I SAW OUR MOTHERLAND The method used in this research is the analysis of experimental methods through descriptive form and structure by processing the harmony, melody, rhythm into the song "I Saw Our Motherland". The song " Kulihat Ibu Pertiwi" is the national anthem of rhythmic melancholy, described the Indonesian nation with the figure of Mother Earth (earth) as its personification. The purpose of this study is to investigate the process of making the song "I Saw Our Motherland" in the format of flute, clarinet, with a string quartet, in the preparation of theme variations, as well as to appreciate and convey back the songs "I see the motherland" against the nationalist sentiment through the medium of music. The result of this research is to return the song "I Saw Our Motherland" on arrangements theme variations for flute, clarinet, with a string quartet, and providing an atmosphere in every variation. exploration techniques arrangement of this variation theme dominated many variations of composition techniques KV 265 Wolfgang Amadeus Mozart. A. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Musik adalah cabang ilmu pengetahuan yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional. 1 Maka dari itu Musik juga dapat sebagai media untuk mengekspresikan dan menyampaikan kembali aspek emosional terhadap rasa nasionalis. Menurut Plato di dalam pendidikan, musik 1 Nooryan bahari.kritik Seni. Celeban timur, penerbit buku : pustaka pelajar 2008. hal 55

menduduki posisi tertinggi karna tidak ada satupun disiplin yang dapat merasuk ke dalam jiwa dan menyertai dengan kemampuan berjenjang melebihi irama dan harmoni. 2 Irama dan harmoni merupakan bagian dari unsur musik yang dapat di dengar untuk menyampaikan dan menambah nilai rasa nasionalis dengan mengolahnya pada aransemen lagu nasional. karena harmoni memiliki kekuatan yang dapat merasuk ke dalam jiwa dan menstimulan emosi pendengar pada saat dirasakan sesuai pada lagu yang didengar. Mengolah irama dan harmoni bersuasana melankolis pada lagu nasional dapat menjadi salah satu sarana dalam media musik untuk mengapresiasi dan menambah nilai cinta nasional. Salah satu lagu nasional yang memiliki irama melankolis terhadap rasa nasionalis ialah lagu Kulihat Ibu Pertiwi. Lagu Kulihat Ibu Pertiwi merupakan lagu yang memiliki narasi seoarang Ibu Bumi (bangsa indonesia) yang dijajah dan berjuang agar melestarikan dan menjaga alam indonesia yang kaya ini dengan baik. Menyampaikan kembali lagu Kulihat Ibu Pertiwi dapat dilakukan dengan cara mengaransemen kedalam musik program dalam bentuk tema variasi yaitu menarasikan kembali cerita Ibu Pertiwi dengan menyesuaikan pada varian aransemen. aransemen variasi merupakan bagian dari musik program juga, yang dapat diceritakan sekilas di setiap variasinya. Frans lizst mendefinisikan musik program sebagai bahasa musik yang cerdas yang dituangkan ke sebuah karya instrumental oleh seorang komposer dengan maksud untuk menjaga pendengar dari potensi kesalahan dalam interpretasi dan mengarahkan atensinya terhadap karya lagu tersebut. 3 Di dalam musik terdapat banyak sekali format yang di tampilkan pada sebuah pertunjukan, salah satunya adalah bentuk musik kamar. nama ini dikaitkan dengan sebuah ruangan khusus yang tidak terlalu luas, terdapat musik yang didendangkan yang dimainkan oleh sejumlah pemain solo yang berjumlah 2 sampai 9 musisi, oleh karna itu, musik kamar umumnya di olah secara teliti dari pada musik orkes. Salah satu konsep musik kamar yang elegan simple terdapat pada konsep kuartet gesek. Kuartet gesek adalah medium musik kamar yang terdiri dari dua violin dan satu viola serta satu cello. Kuartet gesek dapat diperankan untuk memberikan harmoni karena sudah memiliki 4 suara. Maka dari itu Untuk mengapresiasi dan menambah nilai estetis aransemen pada lagu Kulihat Ibu Pertiwi dapat di konsep pada kuartet gesek sebagai mendominasi harmoni dan ditambah flute dengan klarinet untuk memberikan melodi serta counter melodi atau filler. 2.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimentasi melalui analasis bentuk dan struktur dengan cara mendeskripsikan. metode tersebut dilakukan dengan beberapa tahap. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah dengan melalui langkah langkah sebagai berikut : 1.Tahap pengumpulan data Pada tahapan ini dikumpulkan data dengan studi kepustakaan, yakni dari berbagai referensi yang ada baik dari website, CD, cassette, audio maupun audio visual yang dibutuhkan dalam karya tulis ini. 2 Djohan, Psikologi Musik. Yogyakarta, best publisher. hal 199 3 Leon Stein,Struktur Dan Gaya III, Terjemahan Dr. Andre Indrawan, New Jersey: Summy Bichard Music, 1979, hal 246

2. Tahap analisis dan penggarapan aransemen Pada tahap ini perhatian dipusatkan pada penggarapan aransemen dan analisis lagu kulihat ibu pertiwi dengan iringan kuartet gesek dan clarinet. 3. Tahap Penulisan Laporan Ini merupakan tahap akhir penulisan untuk selanjutnya hasil aransemen dan analisis dimanifestasikan dalam bentuk tulisan. B Pembahasan Konsep bentuk aransemen lagu Kulihat Ibu Pertiwi ini berupa pengelolahan variasi. Pengelolahan variasi adalah mengolah atau memodifikasi unsur unsur Musik, yang dapat dirasakan adanya perbedaan pada saat pergantian tema lagu. Pengelolahan variasi dapat dilakukan dengan menceritakan sekilas suasana yang ada pada lagu di setiap variasinya. Pengeloalahan aransemen variasi dapat diceritakan dalam bentuk Musik program untuk menggambarkan isi lagu dalam bagian bagiannya. lagu kulihat Ibu Pertiwi merupakan lagu yang bertipe narasi yaitu menggambarkan bangsa indonesia pada sosok Ibu Pertiwi yang kaya akan alamnya(bangsa indonesia). maka konsep musik program bentuk variasi Kulihat Ibu Pertiwi ini lebih mengarah kepada musik program yang bertipe narative. Berikut penjelasan kerangka aransemen,konsep aransemen dan penggarapan aransemen 1. Kerangka aransemen Kerangka bentuk lagu aransemen kulihat ibu pertiwi ini meliputi tahap tema dan variasi, dan yang pertama adalah dengan memperkenalkan lagu dahulu dengan tema yang diolah dari melodi awal lagu serta penggunaan iringan harmoni, harmoni merupakan aransemen nada nada yang disusun sehingga dapat membentuk suatu iringan. Dan yang kedua adalah pengelolahan variasi. Setiap variasi biasanya mempunyai panjang yang sama. perubahan melodi, ritme, iringan, dinamika, atau warna suara dapat digunakan untuk memberikan ciri khas yang khusus dalam sebuah variasi 4. Setiap variasi bersifat unik dan dapat berbeda dalam nuansa dari tema pokok. 5 Jenis pada variasi berpangkal pada 3 unsur pokok musik yaitu: melodi, irama, harmoni. 6 Nuansa lagu kulihat ibu pertiwi memiliki 2 suasana terlihat dari analisis lirik lagunya yang terangkum dalam 4 bait yaitu : 1. suasana kepedihan ibu pertiwi atas penjajahan bangsa indonesia dan 2. kebersamaan bangsa indonesia dalam perjuangannya untuk datang kembali kepada sang Ibu Pertiwi dalam menjaga kekayaan nusa dan bangsa. oleh karna itu aransemen tema variasi ini menyangkut kedua suasana tersebut. 2. Konsep aransemen. Berikut konsep dari pada Aransemen Kulihat Ibu Pertiwi : a. Intro/opening Pada prinsipnya bagian ini merupakan pengantar dari keseluruhan lagu, pada bagian ini mengambil motif pada tema lagu dan sedikit memodifikasi nada maupun ritme dengan tekanan harmoni dalam memberikan kesan atau suasana masuk pada tema lagu.

b. Tema lagu Melodi masih mengikuti lagu asli, pada bagian ini menggunakan iringan harmoni dalam aransemen iringan,sehingga akan ada permainan iringan harmoni di dalamnya. c. Intro untuk masuk ganti suasana ke variasi 1. Intro/jembatan penghubung ke variasi 1 menggunakan kalimat akhir melodi lagu dan setrusnya memodifikasinya dari progresi akan tetapi tidak menghilangkan tematik melodi lagu dalam artian masih menggunakan keharuman dari melodi lagu. d. Variasi 1 Mengelolah ritme dari tema lagu dengan cara memperkecil nilai nada. dimainkan dengan tempo andante =64 e. Variasi 2 Memasukan arpeggio akord lagu sebagai subjek melodi menggantikan melodi asli lagu yang disesuaikan pada akord lagu. f. Variasi 3 Mengolah iringan dengan memasukan counter melodi, filler, dan blok akord dan melodi tetap sama. g. Variasi 4 Mengolah tangga nada ke minor mayor dengan teknik paralel Minor Mayor.baik melodi dan iringan menjadikan lagu terlihat modulasi h. Variasi 5 Mengolah corak tema awal iringan melodi dan penempatan melodi pada instrument juga di ubah. 3. Penggarapan Aransemen Proses aransemen lagu kulihat Ibu pertiwi dalam format flute, klarinet dengan kuartet gesek ini, Variasi ide, penggunaan gaya dan pengelolahan melodi, ritme, harmoni untuk memberikan 2 suasana yaitu kepedihan Ibu Pertiwi dan kecintaan bangsa Indonesia dengan perjuangannya untuk kembali datang kepada sang Ibu pertiwi (bangsa Indonesia) akan diberikan pada proses aransemen dan dijelaskan sekilas dengan pengelolahan unsur musiknya. Pada penggarapan aransemen lagu Kulihat Ibu Pertiwi ini lebih menggunakan pengaplikasian aransemen pada iringan harmoni yang membantu mengarahkan suasana dan teknik komposisi dari KV 265 Mozart dalam memperkenalkan tema lagu, serta mengolah tema variasi lagu. Ada pun Isi Penggarapan aransemen ini termuat dalam 1. Intro, 2. perkenalan Tema A, B dan pengulangannya. 3. pengelolahan Tema variasi 1 5. a) Intro : Intro adalah aransemen yang dibuat untuk menyatakan identistas pertama suasana ingin masuk ke sebuah tema lagu dimana di berikan sebelum memulai suatu tema lagu. b) Perkenalan tema : mengenalkan melodi lagu asli terlebih dahulu agar sebelum melakukan variasi mengetahui identitas irama sebenarnya pada lagu. perkenalan tema ini lebih kepada mengaplikasikan iringan harmoni pada kuartet gesek. c) Pengelolahan tema variasi: mengolah tema lagu dengan didalamnya diolah harmoni, modulasi, melodi, ritmis, karakter, dan terdapat suasana pada olahan variasi. Eksplorasi teknik variasi banyak di dominasi dari teknik KV 265 Mozart. 4. Hasil Penelitian Penggarapan Aransemen Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimentasi melalui analisis bentuk dan struktur secara deskriptif dengan mengolah unsur harmoni, melodi, ritme kedalam tema variasi yang banyak didominasi dari teknik KV 256 Mozart dan aransemen iringan harmoni untuk mendukung dalam suasana. Berikut hasil cuplikan penggarapan aransemen lagu Kulihat Ibu Pertiwi dengan tema variasinya.

a) intro Notasi intro Notasi intro Intro diberikan dari birama 1 6 pada intro ini mengesankan kepedihan pada birama 1 yang dibunyikan secara manis, dan birama 2-3 terdapat crescendo yang mengesankan suasana kemegahan Ibu Pertiwi ( bangsa Indonesia). akan tetapi terdapat progresi vi I balikan 2 augmented 4 yang mengesankan kepedihan Ibu Pertiwi. pada intro ini lebih menekankan pada kepedihan akan Ibu Pertiwi yang sebenarnya kaya ini. b. Cuplikan Perkenalan Tema Notasi perkenalan tema Notasi perkenalan tema Perkenalan tema ini mendominasi pemberian iringan harmoni oleh kuartet gesek dengan penggunaan teknik suspensi, embhalisment, akord 7,9, auxiliary, dan flute, klarinet sebagai melodi, counter melodi dan filler secara bergantian. C. Cuplikan Variasi 1 Notasi variasi 1 Notasi variasi 1

Variasi ini dilakukan dengan memperkecil nilai ritmis dari nilai ritmis melodi yang sebelumnya. teknik ini didapat dari variasi 265 Mozart yang mengesankan sedikit riang. Melodi lagu dibunyikan oleh klarinet dan kualitas progresi akord dipegang oleh cello. D. Cuplikan Variasi 2 Notasi variasi 2 Notasi variasi 2 Variasi 2 ini menghilangkan melodi asli lagu dengan menggantinya pada arpeggio broken akord yang dibunyikan secara melodius oleh cello dan bergantian dengan violin satu pada masing masing frase agar menciptakan irama yang berbeda. variasi ini didapat dari teknik variasi 265 Mozart. Pada variasi ini diperankan hanya pada kuartet gesek saja dengan tidak terlalu ramai pada iringan. Untuk pemilihan nada arpeggionya mengesankan suasana melankolis dengan penyesuaian iramanya. E. Cuplikan Variasi 3 Notasi variasi 3 Notasi variasi 3 Variasi 3 ini memerankan flute klarinet yang seolah duet membunyikan melodi dan filler serta viola memberikan iringan counter melodi dengan triplet. Variasi ini flute, klarinet diperankan dengan duet. berbeda pada variasi sebelumnya yang hanya memerankan kuartet gesek, maka untuk terlihat adanya perbedaan pada variasi sebelumnya diberikan kembali flute, klarinet yang seolah duet diiringi kuartet gesek.

F. Variasi 4 minor Notasi variasi 4 Notasi variasi 4 Biola 1 mengambil melodi utama dengan memodifikasi melodi berdasarkan iringan progresi untuk menghidupkan suasana minor Klimaks dari pada variasi minor ini terletak pada birama 97 100 yang dibunyikan secara crescendo dengan teknik harmoni modulasi dari relatif minor ke paralel Mayor yang menjadikan suasana lagu membuka. variasi minor diberikan untuk mengesankan suasana kepedihan Ibu Pertiwi. G. Variasi 5 Notasi Variasi 5 NotasiVariasi 5 Biola alto mengambil corak fantasia pada frase tema awal untuk mengesankan suasana riang, menggambarkan warga negara Indonesia kembali datang kepada sang Ibu dengan penuh cinta dan bangga atas kekayaan Indonesia, yang mana pada variasi sebelumnya

suasana yang dikesankan kepdihan atas penjajahan. Untuk mendinamiskan suasana berdasarkan analisis lirik yaitu suasana kepedihan atas penjajahan dan rasa kesadaran dan cinta untuk datang kembali kepada sang Ibu, maka variasi ini dibuat riang pada tema awalnya mengesankan rasa cinta untuk kembali kepada Ibu pertiwi suasana tersebut tergambarkan dari corak iringan dari alto yang mengesankan ramai riang. Notasi Variasi 5 Cello dan biola II saling bersautan dalam mengiringi birama 112 114 mengesankan adanya suatu dialog aspirasi bersama untuk kembali memperjuangkan Ibu pertiwi yang disusul counter point seper enambelas alto bar 115-116 yang membantu mengesankan suasana semangat. Pola iringan ini didapat dari teknik variasi KV 265 Mozart. A. Kesimpulan Setelah memahami hasil penelitian tulisan dan penggarapan aransemen ini, dapat ditarik kesimpulan secara teknis aransemen Lagu Kulihat Ibu Pertiwi ini sebagai berikut: 1. Proses pembuatan aransemen Lagu Kulihat Ibu Pertiwi ini, dengan cara mengolah unsur unsur musik kedalam format flute, klarinet, dengan kuartet gesek. pengelolahan unsur unsur musik tersebut diantaranya : - Harmoni Pengelolahan harmoni dalam aransemen lagu Kulihat Ibu Pertiwi ini berfungsi untuk membantu mendapatkan, mengangkat serta mengidentitaskan suasana asli lagu, dengan menggunakan teknik ilmu harmoni yang dirasakan serta dipikirkan, dalam pemilihan menjalani nada masing masing instrument dan menjalin nada antar instrument yang telah disesuaikan progresi akordnya terlebih dahulu pada penempatan kebutuhannya. Teknik modulasi ialah salah satu cara untuk mengangkat suasana dalam harmoni. - Ritme Pengelolahan ritme dalam aransemen lagu Kulihat Ibu Pertiwi ini lebih difungsikan untuk merubah suasana serta merasakan adanya perubahan variasi. Olahan ritme teknik variasi kv 265 Mozart mendominasi dalam acuan aransemen ini, diantaranya dengan pola saut sautan dalam mengiringi di variasi 5 bagian b viola dan cello, serta pengolahan memperkecil nilai nada pada variasi I, dan pemakaian nada seper enambelasan yang dapat dialih fungsikan untuk suasana ceria dan mengangkat semangat. - Melodi Pengelolahan melodi lagu Kulihat Ibu Pertiwi ini lebih di fungsikan dalam memberikan filler dan counter melodi, dan merubah variasi yang terjadi pada variasi 2 yaitu melodi asli lagu dimodfikasi menjadi arrpegio melodius dengan acuan progresi lagu.

2. Aransemen tema variasi dari teknik variasi 265 Mozart sebagai suatu cara dengan media musik untuk mengapresiasi kembali lagu Kulihat Ibu Pertiwi dalam menambah nilai rasa nasionalis. Dengan melakukan analisis lirik terlebih dahulu dapat tergambarkan bahwa lagu Kulihat Ibu Pertiwi memiliki makna terhadap rasa nasionalis. Yang dapat digambarkan 2 suasana yaitu: kepedihan Ibu Pertiwi, bait 1 dan 2, serta bait 3 dan 4 menceritakan semangat cinta nasionalis untuk datang kepada Ibu Pertiwi, yang terdapat pada lirik menjaga harta pusaka milik Indonesia. Maka penyesuaian aransemen tema variasi ini menyangkut kedua suasana tersebut. Untuk memberikan suasana semangat cinta diberikan olahan dari teknik variasi Mozart 265 yang mengesankan sedikit ramai dan ceria. Sedangkan untuk suasana kepedihan lebih diterapkan pada pemberian harmoni dan modulasi. DAFTAR PUSTAKA Djohan. (2009). Psikologi Musik, yogyakarta: Best Publisher Kawakami, Genichi.(1986). Arranging Popular Music, Japan: Yamaha Music Foundation Macglis,Jhosep. (1999) The Enjoyment of Musik, London :W.W Norton and company Prier,Edmund,Karl. (1993) Sejarah Musik Jilid 2, Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi Bahari Nooryan.(2008). Kritik Seni, Celeban Timur: Pustaka Pelajar. Adler, Samuel (1982) The study Of Orchestration,New york:w.w Norton and Company,Ltd.,