Lampiran 1 Prosedur penentuan lipid serum 1) Prosedur analisis kolesterol total

dokumen-dokumen yang mirip
Cara Pemeriksaan Kolesterol Total, kolesterol-hdl, Kolesterol-LDL dan. mutu dengan menggunakan serum kontrol yang nilainya normal dan abnormal.

METODOLOGI Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Ekstrak Teh Hijau Hewan coba

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK PERCOBAAN II PENETAPAN KADAR KOLESTEROL TOTAL

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME II EFEK SUSU KEDELAI TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA DARAH

PERCOBAAN IV: PENENTUAN KADAR KOLESTEROL (METODA CHOD-PAP)

LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016

MEMBANDINGKAN METABOLISME TRIGLISERIDA ANTARA KONSUMSI MIE AYAM DAN LONTONG PECAL

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat

METODE. Desain, Tempat, dan Waktu. Kriteria, Cara Pemilihan dan Jumlah Subjek

GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA (METODE GPO- PAP) PADA SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tambahan. Bahan utama berupa daging sapi bagian sampil (chuck) dari sapi

BAHAN DAN METODE Alat-alat dan Bahan Metode

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam pembuluh darah yang kadarnya tinggi akan membuat endapan / kristal

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only

METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Post Only

A. PENETAPAN ANGKA ASAM, ANGKA PENYABUNAN DAN ANGKA IOD B. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE ENZIMATIK (GPO PAP)

LAPORAN PRAKTIKUM III PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September sampai dengan Oktober 2012 di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tourniquet Swab alkohol Tempat pembuangan yang tajam Jarum EDTA Tempat pembuangan yang kena darah

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. non-polar. Lipid adalah senyawa yang berisi karbon dan hidrogen, yang tidak

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Batasan Masalah C. Rumusan Masalah

3. METODE. Tahapan Penelitian. 3.1 Managemen Responden

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Meutia Atika Faradilla ( )

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan perbedaan

1. Dapat mengerti prinsip-prinsip dasar mengenai teknik spektrofotometri (yaitu prinsip dasar

Lampiran 1 Metode pengujian aktivitas protease (Walter 1984)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya

tidak larut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut non-polar seperti heksan, dietil

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Protein Total Darah. a. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 62 buah. 1 buah tabung reaksi blanko, 1

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi. Departemen Farmasi FMIPA UI Depok selama tiga bulan dari Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental laboratorium

PEMERIKSAAN KALSIUM DARAH (Metode CPC Photometric)

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)


Laporan Praktikum METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

METABOLISMEGLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTOFOTOMETER)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yaitu suatu metode

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimental, dengan rancangan One Group

5. Rancangan perlakuan hewan uji.. 6. Metode Analisa Kadar HDL dan LDL C. Analisis Hasil...

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM Metabolisme Glukosa, Urea dan Trigliserida (Teknik Spektrofotometri)

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) BINAYANTI NAINGGOLAN ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. primitive sampai manusia. Darah dalam keadaan fisiologik selalu berada dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik. Waktu penelitian adalah Desember April 2010.

HASIL PRAKTIKUM METABOLISME II Perbedaan Kadar Trigliserida Pada Pria Dan Wanita Setelah Mengkonsumsi Kuning Telur

Lampiran III Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2007 Tanggal : 8 Mei 2007

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Ternak Kandang dan Peralatan Ransum

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.

LAPORAN PRATIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, dan TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yunita Wannur Azah

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME DAN SPEKTROFOTOMETRI

Lampiran 1 Kuesioner konsumsi, status gizi, dan kesehatan masyarakat vegetarian dan nonvegetarian di bali. Kode Sampel Alamat Sampel : RT :

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yuliandriani Wannur ( )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kopi yaitu kopi arabika dan kopi robusta (Bahara M, 2009). a. Kopi arabika, kopi arabika merupakan kopi yang terbaik mutu dan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian pengaruh penambahan kolin klorida pada pakan terhadap kadar

LAPORAN PRAKTIKUM 04 METABOLISME & SPEKTROFOTOMETRI

Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan. Organ ginjal, hati, dan pankreas. Fiksasi dengan Bouin (24 jam) Dehidrasi dengan alkohol bertingkat

Lampiran 1. Prosedur Pengukuran Kadar Kolesterol dan Trigliserida Darah Itik Cihateup. a. Menyiapkan itik Cihateup yang akan diambil darahnya.

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME DAN SPEKTROFOTOMETRI

Pengamatan Pertumbuhan dan Produksi Tinggi Tajuk dan Panjang Akar Analisis Askorbat peroksidase (APX) Bobot Tajuk dan Bobot Akar

METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

Tabel 12 Definisi operasional

Dachriyanus, et al. J. Sains Tek. Far., 12(2) 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat adanya penimbunan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Gizi Klinik, Farmakologi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia termasuk salah satu abnormalitas fraksi

PENGARUH KONSUMSI MINYAK KELAPA SAWIT DAN MINYAK JELANTAH TERHADAP PROFIL LIPID DARAH TIKUS Sprague Dawley NATASHA FREDLINA GINTING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2013.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam hati dan otot rangka (Kee Joyce LeFever, 2007).

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan cara cross

BAB III. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

86 Lampiran Prosedur penentuan lipid serum ) Prosedur analisis kolesterol total Kolesterol total ditentukan dengan metode enzim cholesterol oxidasepaminophenozone (CHODPAP). Prinsip uji Kolesterol dan kolesterol ester dilepaskan dari lipoprotein dengan enzim, selanjutnya dioksidasi secara enzimatik, reaksinadalah: Kolesterol esterase Kolesterol ester +HO kolesterol + asam lemak Kolesterol oksidase Kolesterol + O kolesterol on + H O peroksidase H O + phenol + 4aminoantipyrine Quinoneimine dye + 4 H O Reagen: Reagen enzim (R) mengandung phenol, kolesterol oksidase, kolesterol esterase, peroksidase dan 4aminoantipyrine. Reagen standar (R4) mengandung kolesterol, stabil disimpan pada suhu 8 o C. Prosedur: Panjang gelombang Suhu Kuvet kaca : 500 nm, Hg 546 nm : 7 o C : cm Dipipet ke dalam kuvet Reagen blanko Standar Contoh Standar Standar Standar 0 µl 0 µl Dicampur dengan baik, diukur sesudah diinkubasi pada suhu 7 o C selama 5 menit. Absorbansi contoh dan standar dibaca terhadap RB dalam waktu 60 menit Pengukuran reagen blanko (RB) dilakukan satu kali untuk satu seri pemeriksaan. Perhitungan. Dengan standar Kolesterol = δa contoh/ δa standar x 00 mg/dl atau Kolesterol = δa contoh/ δa standar x 5,6 mmol. Dengan faktor Panjang gelombang C (mg/dl) C (mmol) Hg 546 860 x δa, x δa

87 ) Prosedur analisis HDL Prinsip uji Contoh ditambahkan asam fosfotungsat dan magnesium klorida untuk mengendapkan kilomikron, VLDL, dan LDL dengan cara disentrifus, supernatan mengandung fraksi HDL, kadarnya ditentukan dengan metode enzimatik. Reagen: Reagen mengandung asam fosfotungsta 0,55 mmol/l dan magnesium klorida 5 mmol. Reagen stabil pada suhu 55 o C Prosedur: a. Presipitasi (Pengendapan) Dipipet ke dalam kuvet Makro Semi Mikro Contoh Reagen presipitasi (tanpa pengenceran) Reagen presipitasi (diencerkan) 500 µl 00 µl 500 µl Dicampur dengan baik, diinkubasi selama 0 menit pada suhu ruang. Sentrifus selama menit pada 0000 g atau 0 menit pada 4000 g/ Setelah disentrifugasi supernatan yang jernih dipisahkan dari endapan dalam waktu satu jam dan tentukan konsentrasi kolestrol dengan metode CHODPAP. b. Penentuan Kolestrol Dippet ke dalam kuvet Akuabidestilata Supernatan HDL Reagen CHODPAP Kolestrol Reagen Blanko 00 µl Contoh 00 µl Dicampur dengan baik, diinkubasi selama 0 menit pada suhu ruang. Sentrifus selama menit pada 0000 g atau 0 menit pada 4000 g/ Setelah disentrifugasi supernatan yang jernih dipisahkan dari endapan dalam waktu satu jam dan tentukan konsentrasi kolestrol dengan metode CHODPAP. Perhitungan Panjang gelombang Makro (mg/dl) Semi Mikro (mg/dl) Hg 546 nm C = 80 x A contoh C = 7 x A contoh 500 nm C = 88 x A contoh C = 0 x A contoh

88 Dengan perhitungan dapat ditentukan: LDLkolesterol (mg/dl) = kolesterol total trigliserida HDLkolestrol atau 5 LDLkolesterol (mmol/l) = kolesterol total trigliserida HDLkolestrol, ) Prosedur Analisis LDL Analisis LDL kolesterol serum ditentukan dengan kit Fluidtest LDL CHOL REF 4 LOT D8 dari Biocon Jerman menggunakan metode presipitasi (pengndapan). Prinsip Uji LDL diendapkan dengan heparin pada titik isoelektrik (ph5,). Setelah disentrifugasi sisda LDL dan VLDL di dalam supernatan dan dapat ditentukan dengan metode enzimatik. Reagen: Reagen mengandung heparin 0,68 g/l, sodium sitrat 0,064 mol/l dan stabilizer %. Reagen ini stabil apabila disimpan pada suhu (8) C. Posedur: a. Presipitasi (Pengendapan) Dippet ke dalam tabung sentrifus Contoh 00 µl Reagen LDL Dicampur dengan baik, didiamkan selama sepuluh menit pada suhu +5 sampai +5 C dan disentrifus selama 5 menit pada 4000 rpm. Setelah disentrifugasi supernatan yang jernih dipisahkan dari endapan dalam waktu satu jam ditentukan konsentrasi kolesterol dengan metode CHODPAP. b. Penentuan Kolesterol Dipipet ke dalam kuvet Reagen Blanko Contoh Akuabidestilata Supernatan HDL Reagen CHODPAP Kolestrol 00 µl 00 µl Dicampur dengan baik, diukur sesudah diinkubasi pada 7 C selama 5 menit atau 0 menit pada suhu 05 C. Dibaca absorbansi contoh terhadap terhadap reagen blanko dalam waktu 60 menit.

89 Perhitungan: Panjang gelombang Makro (mg/dl) Hg 546 nm C = 08 x A contoh 500 nm C = 950 x A contoh LDL kolesterol = Total kolesterol LDL koleserol supernatan 4) Prosedur Analisis Trigiliserida Serum Analisis trigiliserida serum ditentukan dengan kit Fluidtest TG REF 5748 LOT D76 dari Biocon Jerman menggunakan metode GPOPAP merupakan uji kolorimetrik enzimatik. Prinsip uji Trigliserida dihidrolisis secara enzimatis menjadi gliserol menurut reaksi berikut. Trigeliserida LPL Gliserol + asam lemak bebas Gliserol + ATP GK GP + ADP GP + O GPO DAP + H O H O + 4aminoantipyrin + pkhlorofenol POD 4H O + Quinonimine Reagen: Reagen R (reagen enzim) dan reagen R4 (standar) stabil bila disimpan pada suhu + sampai +8 C dan terlindung dari cahaya. Prosedur: Panjang gelombang : 500550 nm, Hg 546 nm Suhu : +7 C Kuvet Kaca : cm Pengukuran terhadap reagen blanko (RB) dilakukan satu kali untuk satu seri pemeriksaan. Dipipet ke dalam Reagen Blanko Standar Contoh kuvet Standar/R4 Sampel Reagen kerja 0 µl 0 µl Campur dengan baik, diukur sesudah diinkubasi pada 7 C selama 5 menit. Dibaca absorbansi contoh dan standar terhadap RB dalam waktu 60 menit. Perhitungan Konsentrasi trigliserida dapat dihitung dengan rumus:

90 Trigliserida (mg/dl)= 00xδA contoh/δa standar atau Trigliserida (mmol/l)=,8 x δa contoh/δa standar

9 Lampiran Ratarata berat badan kelinci (gram) selama periode penelitian Minggu ke Kontrol negative Perlakuan Kontrol positif Simvastatin Discodoris sp 0 87± 56 95± 0 890 ± 09 89 ± 8 97± 5 ± 79 04 ± 5 008 ± 4 04± 09 8± 50 070 ± 84 058 ± 50 040± 5 86± 5 069 ± 6 067 ± 6 4 4± 67 ± 90 4 ± 6 067 ± 7 5 67± 5 8± 8 44 ± 40 6 ± 0 6 ± 95 9± 9 46 ± 64 80 ± 7 87± 57 445± 96 ± 56 ± 55 8 68± 44 470± 9 75 ± 05 9 ± 58 9 55± 46± 6 ± 70 99 ± 87 0 7± 49 46± 77 ± 55 97 ± 7 05± 9 56± 48 49 ± 7 07 ± 48 80± 4 507± 49 9 ± 74 97 ± 40

9 Lampiran SGOT dan SGPT darah kelinci setelah minggu perlakuan Perlakuan Ulangan SGOT SGPT Kontrol negatif 46 4 8* 60* 4 Kontrol positif Simvastatin Discodoris sp 77* 5 6 95 87 96 4 75* 46 * Data outlier yang menyebabkan ukuran keragaman >0% 9 48* 78 87 94 99 46 6* 44

9 Lampiran 4 Kandungan plasma darah kelinci selama pengamatan Perlakuan Kontrol negatif Kontrol positif Simvastatin Ulangan Kandungan plasma darah kelinci Kolesterol Trigliserida HDL LDL M0 M4 M8 M M0 M4 M8 M M0 M4 M8 M M0 M4 M8 M 79.8* 4.5 56.* 5.6* 74.0* 4. 4.6 5.5 0.7 4.4 59.8 76. 4.* 0.4 9. 50. 4. 4.5.7.6.9 8.* 50.0*. 6.5 47.6 8.* 64.4 48.0 0. 0. 0.4* 8.4 4.9* 9..6 49.8 46. 4.6 5.6* 5.0* 59. 68. 5. 4.4 5..5* 40.4 65. 68. 4.4 57.7 74.7* 00.5 56.5 00. 8.5 44.6 56.9.0.9* 59.7 08.7 65. 54.8 4.9* 4.4 57. 4.8 05.5 60.7 50.*.8* 40.6 60.9 46.4* 8.4 9.6* 64.5 58.4* 8.8* 68. 656.* 757.9* 5.5 0.6 70.4* 0.5.8 7.5* 40.* 6.9 54.5 9.9 407.9* 505. 50.9* 5. 6.4 8.9* 5.9 4.* 4.6 46.* 7.6 99.* 46.* 5.* 8.5 66.8 40.4 9.4 85.5 46. 78..6.4* 7.5 9.* 96.8 6.* 6. 7.9 6.5 7. 87.5 64.* 74.7 96. 97.6* 9.* 44.7 5.8 9. 0.8 0. 8.0 56.5.9 6. 57. 7.*.8 8. 8.8*. 6.8* 68.4 8.0 5.* 4.6 48.4 5.0 80.9* 06.0 96. 76. 8.0 0. 5.0 Discodoris sp 49.0 44. 9.5 75.6* 75.6 6.4 5.6* 7. 8.7 6.6 46. 46. 0.8 46.* 8.7 5.5.4.9 58. 60.8 06. 9.5 9.8 0.7 87.9 75.0 4. 5.* 50.5* 0.7 0.0 4.* * Data outlier yang menyebabkan ukuran keragaman > 0%

94 Lampiran 5 Persentasi kondisi sel hati yang mengalami kerusakan Perlakuan Ulangan Normal Degenerasi Degenerasi Hidropis lemak Nekrosa 90.9 5.0 0.0.97 Kontrol 9.77 0.00 0.00* 7. negatif 7.7* 66.4* 0.09 6. 4 9.8.4 0.00* 4.40 Kontrol positif Simvastatin Discodoris sp 4.88 5.0 0.00*.0 4.9 5.7.5.76 7.77* 77.0 0.6 4.67 4 7.76 9.6* 7.09* 5.5* 87.6.60*.46 7.67 65.9*.6.59 9. 9.68 9.89 5.04.97* 4 87.76.50* 0.68* 0.07 86.6 0.98* 0.00 6.60 6.67*.0* 0.00 5.4 9.6.57 0.00 7.07 4 8.9 9.69 0.9* 6.74 * Data outlier yang menyebabkan ukuran keragaman > 0% Lampiran 6 Persentase endapan protein pada glomerulus ginjal kelinci percobaan Perlakuan Ulangan Endapan protein * 0* Kontrol negatif. 4.66 Kontrol positif 4 Simvastatin 4 Discodoris sp 4 * Data outlier yang menyebabkan ukuran keragaman >0%.58 0.9*.56.96 7.8 4.94 0* 0* 6.* 9.0 0.76.08

95