RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY


DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN INFORMASI DESA (SiLISA) TERINTEGRASI BERBASIS SMS GATEWAY. Syafiul Muzid 1*, Noor Latifah 1. Gondang Manis POBOX 53 Kudus

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen

BAB I PENDAHULUAN I - 1

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Persyaratan Produk

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

BAB I PERSYARATAN PRODUK

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA

SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung)

Bab I Persyaratan Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

SISTEM INFORMASI PELAPORAN NILAI BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA NEGERI 3 TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. ETSI (European Telecommunication Standars Institute) dan pada awalnya

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

BAB 2 LANDASAN TEORI

Keywords : SMS Gateway, job vacancy, information, graduate, career

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. bagian integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN BANTUL

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB I PENDAHULUAN. Setelah mengalami beberapa tahap perkembangan teknologi dalam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Kata kunci : imunisasi, sms gateway, puskesmas, pengingat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK JAJAK PENDAPAT BERBASIS SMS DENGAN MODUL SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN)

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

PERANGKAT LUNAK IDENTIFIKASI TAKSI DAN TRACKING POSISI USER BERBASIS MOBILE

LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN E-VOTING BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN DAN PEMANTAUAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TONDANO DI KOTA MANADO BERBASIS SMS-GATEWAY

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA KLINIK DRG LILY SUNARYO

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

BAB I PENDAHULUAN.

Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah

BAB III ANALISIS SISTEM. Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear

Rancang Bangun Layanan Parkir Kendaraan Dengan Short Message Service. Muhammad Fahmi. R Josep Maruli.T

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pemungutan suara menggunakan kertas suara. Sebagai contoh adalah

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SISTEM. Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem

Rancangan Sistem Informasi Dokumentasi Kependudukan di Desa Jatiwaringin

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebuah bisnis yang menjual barang secara satuan kepada konsumen

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS

PERANCANGAN PENGIRIM SMS AUTOMATIS PADA SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS PADA SMP KRISTEN TRI TUNGGAL SEMARANG)

PERANCANGAN SISTEM REAL TIME QUICK COUNT DENGAN PHP CHARTING BERBASIS SMS GATEWAY. Zulfikri dan Sharon

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebelumnya oleh Anjar Setyo Nugroho (2010) telah dibuat PENERAPAN KRIPTOGRAFI PADA SMS MOBILE DENGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY Dede Kurniadi Teknik Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut email: dede.kurniadi@gmail.com ABSTRAK Pemilihan kepala desa merupakan salah contoh dari bentuk pemilihan umum yang tentu saja membutuhkan peran dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memilih calon kepala desa yang akan memimpin desa selama 6 (enam) tahun ke depan. Akan tetapi pada pemilihan kepala desa yang berlangsung di Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut pada periode sebelumnya peran dan pastisipasi aktif dari masyarakat dirasa sangatlah kurang hal ini terbukti dari data daftar hadir pemilih yang datang langsung ke tempat pemungutan suara, dalam proses pencatatan daftar hadir pemilih masih dilakukan secara manual dengan cara ditulis tangan ke dalam sebuah buku agenda sehingga dalam proses pencatatan data daftar hadir pemilih menjadi tidak efektif dan dalam pengolahan data daftar pemilih tetap masih dilakukan di dalam aplikasi Microsoft Excel sehingga duplikasi data daftar pemilih tetap seringkali terjadi. Adapun maksud dan tujuan dari rancang bangun sistem pemilihan kepala desa ini adalah untuk memudahkan para pemilih untuk menggunakan hak suaranya sehingga peran dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam pemilihan calon kepala desa semakin meningkat serta untuk memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan pemilihan kepala desa sehingga pekerjaan dari panitia bisa lebih efektif. Metode perancangan yang gunakan dalam Perancangan Sistem Dengan SMS Gateway ini adalah dengan menggunakan metode Rational Unified Proses (RUP). Penulis berharap Sistem Pemilihan Kepala Desa ini akan memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan pemilihan kepala desa seperti pencatatan daftar pemilih tetap, pencatatan data daftar hadir pemilih, pencatatan data calon kepala desa, perhitungan suara, pembuatan laporan yang berkaitan dengan data-data pemilihan kepala desa, pembuatan surat undangan pemilihan kepala desa dan integrasi tambahan sms votting sebagai menu ajuan untuk digunakan bagi para pemilih yang tidak bisa datang langsung ke tempat pemungutan suara, sehingga para pemilih tetap bisa menggunakan hak suaranya meskipun tidak bisa datang langsung ke tempat pemungutan suara. Kata Kunci: SMS Gateway, pemilihan kepala desa, e-voting, short message service, RUP 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang tidak akan pernah berhenti dan akan semakin berkembang, beraneka ragam teknologi hadir untuk ikut meramaikan dunia teknologi informasi dan komunikasi salah satunya adalah teknologi Short Message Service (SMS) atau layanan pesan singkat, teknologi sms memungkinkan orang saling berkirim atau bertukar informasi (berupa teks) melalui mobile device misalnya handphone. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi serta semakin meningkatnya kebutuhan akan dua hal tersebut, maka semakin banyak pula media atau sarana penyedia informasi yang bermunculan. Berawal dari perkembangan teknologi sms yang ada maka terciptalah sebuah teknologi baru yang disebut dengan SMS Gateway. SMS Gateway hadir sebagai media atau sarana penyedia informasi berbasis sms. Melihat dari perkembangannya saat ini SMS Gateway semakin banyak digunakan oleh instansi pemerintahan sebagai salah satu alat pengelola informasi dan juga sebagai alat penerima aspirasi rakyat. Pemilihan kepala desa merupakan salah contoh dari bentuk pemilihan umum yang tentu saja membutuhkan peran dan partisipasi aktif dari 1

masyarakat untuk memilih calon kepala desa yang akan memimpin desa selama 6 tahun ke depan. Pemilihan umum yang sukses dapat diukur dari partisipasi masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara dan sesuainya jumlah pemilih dengan jumlah surat suara yang masuk ke dalam kotak suara, akan tetapi pada pemilihan kepala desa yang berlangsung di Desa Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut pada periode sebelumnya partisipasi masyarakat untuk memilih calon kepala desa dirasa sangatlah kurang hal ini terbukti dari data daftar hadir pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara kemudian dalam proses pencatatan data daftar hadir pemilih masih dilakukan dengan cara ditulis tangan ke dalam sebuah buku agenda sehingga dalam proses pencatatan data daftar hadir pemilih menjadi tidak efektif dan dalam pengolahan data Daftar Pemilih Tetap masih dilakukan di dalam aplikasi Microsoft Excel sehingga duplikasi data Daftar Pemilih Tetap seringkali terjadi. Maka dari permasalahan diatas Desa Cibatu memerlukan sebuah program aplikasi yang dapat memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan data pemilihan kepala desa dan dapat memudahkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa menjadi meningkat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, dapat dirumuskan masalah pokok yang berkaitan dengan kebutuhan prototipe aplikasi ini adalah: 1. Bagaimana cara pemilihan kepala desa yang berlangsung pada periode sebelumnya? 2. Bagaimana merancang sebuah Aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway? 1.3 Maksud, Tujuan dan Manfaat Maksud dari pembuatan prototipe system ini adalah untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan partisipasi warga dalam pemilihan kepala desa. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Ingin mengetahui bagaimana cara pemilihan kepala desa yang berlangsung pada periode sebelumnya. 2. Ingin membuat sebuah Program Aplikasi Dengan SMS Gateway. Adapun manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah 1. Bagi Pemilih diharapkan dapat mempermudah pemilih untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan calon kepala desa; 2.Bagi Instansi/panitia, Diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan data pemilihan kepala desa. 1.4 Batasan Masalah Permasalahan yang peneliti teliti dibatasi hanya pada proses pembuatan aplikasi Sistem Dengan SMS Gateway guna memfasilitasi para pemilih untuk menggunakan hak suaranya, dengan fitur meliputi pengolahan data daftar pemilih tetap, pengolahan data daftar hadir pemilih tetap, pengolahan data perhitungan suara, membuat surat undangan pemilihan kepala desa dan membuat laporan hasil pemilihan kepala desa. Adapun objek penelitiannya adalah di Desa Cibatu wilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. 1.5 Target Adapun target dari penelitian ini adalah membuat aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway guna meningkatkan partisipasi para pemilih untuk menggunakan hak suaranya, serta memudahkan panitia dalam pengelolaannya. 2. KAJIAN LITERATUR 2.1 Pemilihan Umum Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (Panwaslubatola, 2013). 2.2 Pemilihan Kepala Desa. Kepala Desa adalah warga desa setempat yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh warga masyarakat desa yang bersangkutan untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat dan 2

telah mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang. Pemilihan Kepala Desa yang selanjutnya disebut pemilihan, merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah desa berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk memilih kepala desa secara langsung.. 2.3 Short Message Service Gateway (SMS Gateway) Saptaji (2012:11) menjelaskan bahwa Short Message Service (SMS) atau layanan pesan singkat merupakan suatu teknologi yang memungkinkan perangkat seluler untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks. Awal mulanya teknologi ini digunakan dalam teknologi GSM (Global System for Mobile Communication), namun perkembangan selanjutnya juga diadopsi teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) dan UMTS/3G. Dalam jaringan GSM, SMS ditangani oleh sebuah perangkat yang bernama SMSC (SMS Center) yang berinteraksi dengan HLR (Home Location Register) untuk mencari database dan profil pelanggan, dan MSC (Mobile Switching Center) untuk melakukan proses switching dan routing ke pelanggan. Dalam terminologi teknologi SMS, ada dua proses penanganan SMS ketika SMS itu dimulai dikirim sampai diterima oleh nomor tujuan. Saat SMS dikirim terjadi proses SMS-MO (SMS Mobile Originating) yakni proses dari MS (Mobile Station) sampai dengan SMSC, dan proses penyampaian SMS dari SMSC ke MS tujuan yang disebut SMS-MT (SMS Mobile Terminating). Saptaji (2012:13) menjelaskan bahwa SMS Gateway adalah sebuah perangkat atau sistem yang mampu menangani operasi dasar SMS (mengirim, menerima, membaca dan menghapus SMS) yang berada diluar jangkauan GSM standar. Dalam SMS Gateway juga dapat ditambahkan fitur pelengkap seperti Autoreply, SMS Broadcast, SMS Scheduler, SMS Polling, dll. SMS Gateway berwujud sebuah perangkat kontroller (misalnya komputer) dan perangkat seluler (misal handphone atau modem) sebagai penghubung ke jaringan SMS. Gambar 1. Skema SMS Gateway 2.4 AT Command Saptaji (2012:6) menjelaskan bahwa AT Command merupakan bahasa standar komunikasi dengan modem. AT Command bukan bahasa pemrograman, namun merupakan kumpulan instruksi yang dimengerti oleh modem. AT Command diciptakan oleh perusahaan modem di Amerika Serikat yakni Hayes, dan akhirnya diterima secara international sebagai standar komunikasi modem. Secara harfiah, AT kepanjangan dari ATTENTION yang berarti meminta perhatian kepada modem untuk melaksanakan intruksi dari luar (eksternal). Agar proses pemberian instruksi AT Command dapat berlangsung secara otomatis atau sesuai dengan kebutuhan, diperlukan bahasa pemrograman yang dapat didesain sesuai kebutuhan. Sebenarnya anda bisa memberikan instruksi AT Command secara langsung, yakni melalui program Terminal Client seperti Hyper Terminal (khusus Windows XP), Putty, Tera Term dan lainnya. Namun instruksi yang diberikan harus diketikkan secara manual. Tidak semua perintah AT digunakan pada program, yang diambil hanya yang diperlukan saja, misal untuk mengirim, membaca, menghapus dan menerima pesan dari terminal. AT command yang umum digunakan adalah: 1. AT Mengecek apakah handphone telah terhubung. 2. AT+CMGF Menetapkan format mode dan terminal. 3. AT+CSCS Menetapkan jenis encoding. 4. AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS yang baru masuk secara otomatis. 5. AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card. 6. AT+CMGS Mengirim Pesan SMS. 7. AT+CMGR Membaca Pesan SMS. AT+CMGD Menghapus Pesan SMS. 3

3 METODE PENELITIAN Adapun dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan metode RUP (Rational Unified Proses). RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan tools Unified Model Language (UML), dengan tahapan meliputi Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Sedangkan teknik teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan, yaitu : 1. Observasi, yaitu mengamati secara langsung bagaimana proses komunikasi data yang selama ini berjalan, sehingga dari sisi itu dapat diketahui informasi apa saja yang akan dianalisis. 2. Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung atau lisan dengan berpedoman pada instrumen penelitian dalam bentuk pedoman wawancara untuk mendapatkan jawaban langsung dari bagian-bagian yang terlibat dalam lingkup penelitian ini. 3. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari beberapa dokumen, file, literatur-literatur yang ada hubungannya dengan masalah penelitian, terutama dokumen-dokumen tentang ketentuan yang berlaku yang sifatnya mengikat. 4. Studi Kepustakaan, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara membaca, mempelajari dan menganalisa beberapa buku yang berkaitan dengan masalah yang berhubungan dengan penelitian ini.. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway guna memberikan kemudahan dan meningkatkan partisipasi warga dalam pemilihan kepala desa, serta memfasilitasi para pemilih untuk menggunakan hak suaranya dan memudahkan panitia dalam pengelolaannya, dengan objek penelitiannya adalah di Desa Cibatu wilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Pada proses rancang bangun aplikasi Sistem Dengan SMS Gateway dengan fitur meliputi pengolahan data daftar pemilih tetap, pengolahan data daftar hadir pemilih tetap, pengolahan data perhitungan suara, membuat surat undangan pemilihan kepala desa dan membuat laporan hasil pemilihan kepala desa. 4.1 Prosedur Kerja Pemilihan Kepala Desa Adapun prosedur kerja pemilihan kepala desa yang berjalan pada periode sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. BPD (Badan Permusyawaratan Daerah) membentuk susunan panitia untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa, panitia yang telah dipilih kemudian di lantik dan di ambil sumpahnya oleh ketua BPD. 2. BPD membuat surat keputusan pelantikan untuk kemudian diserahkan kepada panitia yang telah di lantik. 3. Panitia yang telah dilantik kemudian merencanakan dan menyusun tahapan pelaksanaan Pemilihan kepala desa. 4. Panitia Mengumumkan adanya lowongan kepala desa dan panitia menerima pendaftaran bakal calon kepala desa. 5. Bakal calon kepala desa mendaftarkan diri kepada panitia pemilihan selama masa pendaftaran. 6. Panitia menjaring, melakukan penelitian administrasi persyaratan dan menyaring bakal calon kepala desa untuk ditetapkan sebagai calon yang berhak dipilih. 7. Panitia kemudian menginformasikan para calon kepala desa yang berhak dipilih kepada BPD dan calon kepala desa, kemudian mengumumkan kepada masyarakat luas dengan cara membuat membuat sebuah baligo besar dan ditempatkan di balai desa. 8. Panitia melakukan pendataan dan menentukan daftar pemilih tetap. 9. Setelah daftar pemilih tetap disahkan kemudian panitia membuat surat panggilan pemilihan untuk kemudian dibagikan kepada para daftar pemilih tetap. 10. Para daftar pemilih tetap yang telah mendapat surat panggilan pemilihan kemudian datang ke tempat pemungutan suara yang telah ditentukan panitia. 11. Para daftar pemilih tetap kemudian menukar surat panggilan pemilihan dengan surat kertas surat suara. 12. Para daftar pemilih tetap kemudian melakukan pemilihan dengan cara 4

mencoblos salah satu gambar calon kepala desa yang ada di kertas surat suara dan kemudian memasukan kertas surat suara ke dalam kotak suara yang disediakan panitia. 13. Setelah waktu pencoblosan selesai kemudian panitia membuka kotak surat suara untuk kemudian melakukan perhitungan suara. 14. Setelah proses perhitungan suara selesai kemudian panitia menetapkan hasil pemilihan dan mengumumkan calon kepala desa terpilih. 15. Panitia kemudian membuat laporan hasil pemilihan kepala desa untuk kemudian diserahkan kepada BPD. 4.2 Perancangan Sistem 1. Use Case Diagram BPD Calon Kepala Desa Pemilih Membentuk dan Melantik Panitia Pilkades Membuat Surat Keputusan Pelantikan Panitia Pilkades Merencankan dan Menyusun Tahapan Pelaksanaan Pilkades Menginformasikan dan Menerima Pendaftaran Calon Kep. Desa Mendaftarkan Diri Untuk Mengikuti Seleksi Calon Kep. Desa Menjaring dan Menetukan Calon Kep. Desa Yg Berhak Dipilih Menginformasikan dan Mengumumkan Calon Kep. Desa Yang Berhak Dipilih Melakukan Pendataan dan Menetapkan Daftar Pemilih Tetap Membuat Surat Panggilan dan Diserahkan Kepada Pemilih Datang Ke Tempat Pemungutan Suara Menukar Surat Panggilan Dengan Kertas Surat Suara Melakukan Pencoblosan Calon Kep. Desa Membuka Kotak Surat Suara dan Melakukan Proses Perhitungan Suara Panitia No. Aksi Deskripsi Aktor Dari Aktor 1 BPD Membentuk susunan panitia untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa. Melantik panitia pemilihan dan mengambil sumpah para anggota yang dilantik. Memberi surat keputusan pelantikan kepada panitia pemilihan yang telah dilantik. Menerima informasi calon kepala desa yang berhak dilantik dari panitia. Menerima laporan hasil pemilihan kepala desa. 2 Panitia Merencanakan dan menyusun tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa. Mengumumkan adanya lowongan kepala desa dan panitia menerima pendaftaran bakal calon kepala desa. Menjaring dan melakukan penetapan calon kepala desa yang lolos seleksi dan berhak dipilih. Menginformasikan dan mengumumkan para calon kepala desa yang berhak dipilih. Melakukan pendataan dan menentukan daftar pemilih tetap. Membuat surat panggilan pemilihan untuk kemudian dibagikan kepada para daftar pemilih tetap. Menerima penukaran surat panggilan pemilihan dengan kertas surat suara pada saat waktu pemilihan. membuka kotak suara dan melakukan perhitungan suara. Menentukan dan menginformasikan calon kepala desa terpilih. Membuat laporan hasil pemilihan kepala 3 Calon Kepala Desa desa. Mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi pemilihan calon kepala desa. Menerima informasi calon kepala desa yang berhak dipilih dari panitia pemilihan. 4 Pemilih Menerima surat panggilan pemilihan dari panitia. Mendatangi tempat pemungutan suara untuk mengikuti proses pemilihan kepala desa. Menukarkan surat panggilan pemilihan dengan kertas surat suara. Melakukan pencoblosan dan memasukan kertas surat suara ke dalam kotak suara. Menentukan Dan Meninformasikan Calon Kep. Desa Yang Terpilih Membuat Laporan Hasil Pilkades Gambar 2. Use Case Diagram Pemilihan Kepala Desa Yang Sedang Berjalan Tabel 1. Deskripsi Use Case 5

2. Class Diagram DPT - Nama : Varchar - Tempat_Lahir : Varchar - Tanggal_Lahir : Varchar - Jenis_Kelamin : Varchar - Alamat : Varchar - RT : Varchar - RW : Varchar - Desa : Varchar - Kecamatan : Varchar - Agama : Varchar - Stat_Perkawinan : Varchar - Pekerjaan : Varchar - Kewarganegaraan: Varchar + Update () + Hapus () SMSVOTTING - Status : Varchar - Pengirim : Varchar - Tanggal : Varchar - Waktu : Varchar - Kode : Varchar - Calon : Varchar 1..1 1..1 DHDPT - Nama : Varchar - Jenis_Kelamin : Varchar - RT : Varchar - RW : Varchar - Alamat : Varchar - Jam_Datang : Varchar Administrator - username : Varchar - password : Varchar + Update CalonKades - Nama_Calon : Varchar - Tempat_Lahir : Varchar - Tanggal_Lahir : Varchar - Jenis_Kelamin : Varchar - Alamat : Varchar - RT : Varchar - RW : Varchar - Desa : Varchar - Kecamatan : Varchar - Agama : Varchar - Stat_Perkawinan : Varchar - Pekerjaan : Varchar - Kewarganegaraan : Varchar - Pend_Terakhir : Varchar + Update () + Hapus () Per_Suara - Nama_Calon : Varchar - Perolehan_Suara : Integer + Update () Gambar 3. Class Diagram Sistem Pemilihan Kepala Desa 3. Struktur Database Tabel 2. DPT (Daptar Pemilih Tetap) 2. No_Urut Varchar 5 3. NIK Varchar 30 4. Nama Varchar 30 5. Alamat Varchar 15 6. Tempat_Lahir Varchar 10 7. Tanggal_Lahir Varchar 12 8. Jenis_Kelamin Varchar 30 9. Alamat Varchar 3 10. RT Varchar 3 11. RW Varchar 8 12. Desa Varchar 8 13. Kecamatan Varchar 15 14. Agama Varchar 15 15. Pekerjaan Varchar 15 16. Kewarganegaraan Varchar 12 1..1 Tabel 3. SMSVotting 2. Status Varchar 15 3. Pengirim Varchar 15 4. Tanggal Varchar 10 5. Waktu Varchar 15 6. Kode Varchar 15 7. NIK Varchar 20 8. Calon Varchar 10 *..* Tabel 4. DHDPT (Daftar Hadir Pemilih Tetap) 2. No_Urut Varchar 5 3. NIK Varchar 30 4. Nama Varchar 30 5. Jenis_Kelamin Varchar 12 6. RT Varchar 3 7. RT Varchar 3 8. Alamat Varchar 30 9. Jam_Datang Varchar 12 Tabel 5. Calon Kepala Desa 2. No_Urut Varchar 5 3. NIK Varchar 30 4. Nama_Calon Varchar 30 5. Alamat Varchar 15 6. Tempat_Lahir Varchar 10 7. Tanggal_Lahir Varchar 12 8. Jenis_Kelamin Varchar 30 9. Alamat Varchar 3 10. RT Varchar 3 11. RW Varchar 8 12. Desa Varchar 8 13. Kecamatan Varchar 15 14. Agama Varchar 15 15. Pekerjaan Varchar 15 16. Kewarganegaraan Varchar 12 17. Pend_Terakhir Varchar 25 Tabel 6. Perhitungan_Suara 1. No Integer 2 2. No_Urut Varchar 3 3. Nama_Calon Varchar 30 4. Perolehan_Suara Varchar 5 4. Collaboration Diagram DPT 1: No 2: No_Urut 3: NIK 4: Nama 5: Tempat_Lahir 6: Tanggal_Lahir 7: Jenis_Kelamin 8: Alamat 9: RT 10: RW 11: Desa 12: Kecamatan 13: Agama 14: Stat_Perkawinan 15: Pekerjaan 16: Kewarganegaraan Pengolahan Data Pilkades 17: No 18: Status 19: Pengirim 20: Tanggal 21: Waktu 22: Kode 23: NIK 24: Calon SMS Votting Gambar 4. Collaboration Diagram Program Aplikasi Pemilihan Kepala Desa DHDPT 25: No 26: No_Urut 27: NIK 28: Nama 29: Jenis_Kelamin 30: RT 31: RW 32: Alamat 33: Jam_Datang CalonKades 34: No 35: No_Urut 36: NIK 37: Nama_Calon 38: Tempat_Lahir 39: Tanggal_Lahir 40: Jenis_Kelamin 41: Alamat 42: RT 43: RW 44: Desa 45: Kecamatan 46: Agama 47: Stat_Perkawinan 48: Pekerjaan 49: Kewarganegaraan 50: Pend_Terakhir Per_Suara 51: No_Urut 52: Nama_Calon 53: Perolehan_Suara 6

5. Deployment Diagram Modem Program Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Printer Gambar 5. Collaboration Diagram Aplikasi Pemilihan Kepala Desa 5 KESIMPULAN Dari hasil penelitian mengenai Program Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway yang dilakukan di Desa Cibatu Kec. Cibatu Kabupaten Garut, peneliti mengambil kesimpulan dari bahasan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya yaitu: 1. Pada proses pengolahan data tentang pemilihan kepala desa yang berlangsung pada periode sebelumnya masih kurang efektif karena belum adanya sebuah sistem aplikasi khusus yang dapat secara efektif mengolah data-data tentang pemilihan kepala desa sehingga dapat lebih mengefektifkan pekerjaan dari panitia dalam hal proses pengolahan data tentang pemilihan kepala desa. 2. Peneliti membuat sebuah Program Aplikasi Dengan SMS Gateway dengan menggunakan IDE Embarcadero Delphi. Aplikasi tersebut peneliti buat dengan beberapa menu dukungan seperti pengolahan data daftar pemilih tetap, data daftar hadir pemilih tetap, perhitungan suara, data calon kepala desa, surat undangan pemilihan kepala desa dan menu tambahan sms votting yang dibuat untuk memfasilitasi para daftar pemilih tetap yang tidak bisa datang langsung ke tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak suaranya. 6 REFERENSI Hukum Garut., Februari 2014. Perda Kabupaten Garut No. 8 Tahun 2006. Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Desa. http://hukum.garutkab.go.id/hukum/userfil es/file/produk/daerah/perda/2006/20 06%20No.8%20Tata%20Cara%20Pencalon an%20kades.pdf. Panwaslubatola., Desember 2013. Pengertian Dalam Pemilu. http://panwaslubatola.16mb.com/2013/05/pe ngertian-dalam-pemilu/ Saptaji, Handayani. 2012. Membuat SMS Gateway dengan Delphi 7. Bandung: Widya Media. Universitas Sumatera Utara., Desember 2013. Penjelasan E-Voting. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456 789/33594/4/Chapter%20II.pdf. Widodo, Herlawati. 2011. Menggunakan UML Unified Modeling Language. Bandung: Informatika. 7