BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN/ INSTANSI. a. 6 Agustus 1890 Biofarma berdiri dengan nama "Parc Vaccinogene" pada tanggal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN. PT. Bio Farma (Persero) adalah salah satu Perusahaan yang bergerak di

BAB III METODOLOGI. Pemulaan Perencanaan. Definisi Kebutuhan CRM. Merancang GQM (Goal Quistions Metric) Analisis CRM yang sedang berjalan

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan PT Bio Farma (Persero) Farma (Persero) sebagai satu-satunya produsen vaksin untuk manusia di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Dan Perkembangan PT. Bio Farma (Persero) seluruh masyarakat dunia. Dalam upaya pengembangan tersebut Indonesia tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. Bio Farma adalah satu-satunya

Pengesahan Akta Pendirian Perusahaan dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 Juli 2002 No. 57 Tambahan No.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan PT Bio Farma (Persero) mendukung program imunisasi nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Investasi kesehatan berperan penting dalam pembangunan ekonomi. Pada

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

Pendahuluan BAB I. 1.1 Sejarah Perusahaan. PT Bio Farma (Persero) adalah BUMN (Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN. produk baru bisa berlangsung dengan cepat. Kompetisi di pasar menjadi sangat ketat dan

BAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang ada sekarang ini telah memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. Di tahun 1958 Pemerintah Republik Indonesia melakukan kebijaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga mampu menjadi energi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN. A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya. Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1

Profil Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. Didalam suatu badan usaha, baik itu badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Komunikasi Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Tenaga Akademik Pada Akademi Keperawatan Rumah Sakit Pusat Angkatan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

PT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik 12.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pegadaian berdiri pada tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia (sekarang

BAB 1 PENDAHULUAN. pulau Jawa. Surat-surat atau paket-paket Pos hanya diletakkan di Stadsherberg

BAB III PROFIL PERUSAHAAN Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Kota Bandung. kemerdekaan di tahun 1945 adalah usaha Pemerintah Hindia Belanda untuk

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. membuat jalan Anyer - Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan (loji) di

Telah terjadi perubahan tentang Pembentukan, Susunan Oragnisasi dan. Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 47 TAHUN 2008 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL BUPATI KUNINGAN,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122 TAHUN 2001 TENTANG TIM KEBIJAKAN PRIVATISASI BADAN USAHA MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0

BAB I PENDAHULUAN. sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Praktek dilaksanakan karena diambilnya mata kuliah kerja praktek

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Putra Kedung Turi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

BAB II PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BURU

GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) organisasi, dan tugas dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan

Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. PERTAMINA Persero

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 43/KEP/2001 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. timbulnyah hubungan surat menyurat dengan Negeri Belanda, hal ini ditandai

BAB III TINJAUAN UMUM INSTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN Bentuk Usaha Dinas Pendidikan Kota Tangerang

BAB III DISKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Bentuk awal Departemen Perhubungan yang lahir dalam kancah

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PT. PEGADAIAN. sejarah pegadaian di indonesia, berasal dari Bank Van Leening zaman VOC. 1 Pada

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. juga dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik dalam produk maupun jasa

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan PT. PLN (PERSERO) pemerintah daerah otonom (GEMENTE) atau gabungan keduanya.

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berawal dari latar belakang berdirinya PT. Pupuk Sriwidjaja yaitu karena

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BAB I PENDAHULUAN. rekaman kaset, televise, electronic games. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicari kejelasan data sebagai dasar pemecahan masalah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik maka diperlukan administrasi

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012

Transkripsi:

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN/ INSTANSI 3.1. Sejarah PT. Bio Farma (Persero) Bandung a. 6 Agustus 1890 Biofarma berdiri dengan nama "Parc Vaccinogene" pada tanggal 6 Agustus 1890 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Hindia Belanda Nomor 14 tahun 1890 di Rumah Sakit Militer Weltevreden, Batavia yang saat ini telah berubah fungsi menjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD Gatot Soebroto), Jakarta. b. 1895-1901 Perusahaan mengalami pergantian nama dengan "Parc Vaccinogene en Instituut Pasteur. c. 1902-1941 Perusahaan kembali mengalami pergantian nama dengan "Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur". Pada tahun 1923, Biofarma mulai menempati lokasi di Jalan Pasteur No. 28 Bandung yang dipimpin oleh L. Otten. d. 1942-1945 Saat penjajahan Jepang, Biofarma berganti nama kembali dengan "Bandung Boeki Kenkyushoo" yang dipimpin oleh Kikuo Kurauchi. e. 1945-1946 Perusahaan kembali berganti nama dengan "Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur". Perusahaan ini dipimpin oleh R. M. Sardjito yang merupakan Pemimpin Indonesia pertama yang memimpin perusahaan ini. Pada saat kepemimpinan R. M. Sardjito, lokasi sempat dipindahkan ke daerah Klaten. f. 1946 1949 Pada masa Agresi Militer, saat Bandung kembali diduduki oleh Belanda. Perusahaan kembali berganti nama menjadi "Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur". 24

25 g. 1950 1954 Perusahaan kembali berganti nama menjadi "Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur" yang merupakan salah satu jawatan dalam lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. h. 1955 1960 Perusahaan kemudian berganti nama kembali menjadi "Perusahaan Negara Pasteur" sebagai bentuk nasionalisasi kepemilikikan perusahaan Belanda di Indonesia. Perusahaan lebih dikenal dengan nama PN. Pasteur. i. 1961 1978 Perusahaan kembali berganti nama menjadi "Perusahaan Negara Biofarma" atau lebih dikenal dengan nama PN. Biofarma. j. 1978-1996 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1978, perusahaan kembali berganti nama dari PN. Biofarma menjadi Perusahaan Umum Biofarma yang lebih dikenal dengan nama Perum Biofarma. k. 1997 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1997, Perum Biofarma kembali berganti nama menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) atau lebih dikenal dengan nama PT. Biofarma (Persero) sampai dengan saat ini. 3.2. Tugas Pokok dan Fungsi PT. Bio Farma (Persero) Bandung Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian wewenang Pemerintah Daerah dibidang kependudukan dan catatan sipil serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 keputusan ini, dinas mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang kependudukan dan catatan sipil. b. Perumusan dan penetapan kebijakan pendaftaran penduduk skala rendah

26 c. Perumusan dan penetapan kebijakan pencatatan sipil skala daerah. d. Perumusan dan penetapan kebijakan pengelolaan informasi administrasi kependudukan skala rendah. e. Perumusan dan penetapan perkembangan kependudukan skala rendah. f. Perumusan dan penetetapan kebijakan perencanaan kependudukan skala rendah. g. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang kependudukan dan catatan sipil. h. Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan dibidang kependudukan dan catatan sipil. i. Pengelolaan administrasi umum, meliputi urusan umum, urusan keuangan, urusan kepegawaian dan perlengkapan dinas. 3.3. Visi dan Misi 3.3.1. Visi Menjadi produsen vaksin dan antisera yang berdaya saing global. 3.3.2. Misi a. Memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan vaksin dan antisera yang berkualitas internasional untuk kebutuhan Pemerintah, swasta nasional, dan internasional. b. Mengembangkan inovasi vaksin dan antisera sesuai dengan kebutuhan pasar. c. Mengelola perusahaan agar tumbuh dan berkembang dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance. d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemegang saham, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya.

27 SEMBILAN KEBIJAKAN 1. Produk bermutu tinggi 2. Produk ramah lingkungan 3. Berdaya saing global 4. Kepuasan pelanggan 5. Perbaikan berkesinambungan 6. Pengendalian pencemaran 7. Pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja 8. Penghematan energi dan sumber daya alam 9. Patuh peraturan perundangan dan persyaratan lainnya

28 3.4. Struktur Organisasi BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PT. Bio Farma (Persero) Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Biofarma (Persero)