BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian memegang peranan penting dalam suatu penelitian, karena

III. METODOLOGI PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Oleh karena itu dalam bab tiga ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011). Penggunaan metode

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Kota Metro. Waktu penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu metode yang sesuai dengan

III. METODELOGI PENELITIAN. karena tidak memenuhi tiga syarat utama dari suatu penelitian eksperimen. rendah di PAUD AN Nur Kecamatan Kemiling.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Bina Mulya Kota Bandar Lampung dan waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:3).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Trimulya Kecamatan Tanjung Bintang. semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kelompok kontrol dan subjek tidak dipilih secara random. Hasil O1 X

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Bandar Lampung dan waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan tertentu Sugiyono(2014:2). Penggunaan metode dimaksudkan

III. METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 3 Natar dan waktu pelaksanaan. penelitiannya pada tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. ini adalah pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. eksperimental atau eksperimen semu. Penelitian quasi eksperimental dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono yang berlokasi

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung yang

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Natar yang beralamatkan Jl. Mawar no.

III. METODE PENELITIAN. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat dipertanggung

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kotagajah Lampung Tengah pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugi yono, 2012). dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Punggur Lampung Tengah dan

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode dimaksudkan agar kebenaran

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI 1 Tumijajar. Waktu penelitian ini. adalah pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung yang berlokasi

METODOLOGI PENELITIAN. Dilihat dari kualifikasinya, maka penelitian ini berfungsi sebagai penelitian

III. METODE PENELITIAN. pelaksanaan penelitiannya pada tahun pelajaran 2015/2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah yang akurat dan dapat dipercaya.karena penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. mengumpulkan data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode dimaksudkan

III. METODE PENELITIAN. mengumpulkan data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai efektivitas program pelatihan dalam mengembangkan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Sukardi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment yang dilakukan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendekati eksperimen. Desain yang digunakan adalah Nonequivalen Control

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yang terdistribusi

BAB III METODE PENELITIAN. lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2009). Dalam metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penulisan ini menggunakan jenis penulisan eksprerimental semu, karena bukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kotagajah yang berlokasi di Jalan SMA

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada Tahun Ajaran 2013/2014. yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPT Pringsewu. Populasi dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

III. METODOLOGI PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini, karena hasil observasi ketika KKN-PPL UNY Selain itu,

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini memegang peranan penting, sehingga penerapannya memerlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experiment) yang mempunyai ciri khas mengenai keadaan praktis suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen ini belu memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam peneltian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Experimental Design. Penelitian ini dilakiikan pada satu kelompok yaitu kelompok

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen semu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Kotabumi. Waktu penelitian adalah pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. B. Metode Penelitian Salah satu ciri dari penelitian adalah terdapatnya suatu metode yang tepat dan sistematis sebagai penentu arah yang tepat dalam pemecahan masalah. Ketetapan pemilihan metode merupakan syarat penting agar mendapatkan hasil yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental atau sering disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti aturan-aturan tertentu (Arikunto, 2006). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Pengembangannya ialah dengan cara melakukan satu kali pengukuran sebelum diberikan treatment dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi. Adapun desainnya sebagai berikut: Pretest Treatment Posttest O 1 X O 2

44 Keterangan : X : Perlakuan dengan menggunakan layanan konseling kelompok O 1 : Kondisi awal kedisiplinan siswa-siswa di sekolah sebelum diberikan perlakuan O 2 : Kondisi akhir kedisiplinan siswa-siswa di sekolah setelah diberikan perlakuan C. Subjek Penelitian Subyek penelitian adalah sumber data untuk menjawab masalah. Subyek penelitian ini disesuaikan dengan keberadaan masalah dan jenis data yang ingin dikumpulkan. Subyek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015 yang memiliki disiplin rendah. Karena penelitian ini akan melihat peningkatan disiplin siswa, maka yang dijadikan subjek adalah siswa yang disiplinnya rendah. Alasan peneliti menggunakan subyek penelitian karena penelitian ini merupakan aplikasi untuk meningkatkan disiplin siswa rendah dengan menggunakan layanan konseling kelompok, dan dari hasil proses bimbingan konseling kelompok ini tidak dapat digeneralisasikan antara subyek yang satu tidak dapat mewakili subyek yang lain karena setiap individu berbeda. Langkah awal untuk mendapatkan subjek penelitian adalah peneliti melakukan observasi checklist disiplin pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Kotabumi yang berjumlah 35 siswa. Setelah dilakukan observasi checklist, didapat 10 orang siswa kelas XI SMA Negeri 3 Kotabumi Kabupaten

45 Lampung Utara yang memenuhi kriteria sebagai subjek penelitian karena berdasarkan hasil observasi checklist 10 siswa tersebut memiliki skor disiplin yang rendah. D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006: 118). Berdasarkan pendapat tersebut maka terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Konseling kelompok adalah variabel bebas dalam penelitian ini, sedangkan kedisiplinan siswa adalah variabel terikat. 2. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional dalam penelitian ini adalah kedisiplinan siswa dan konseling kelompok: a. Kedisiplinan Siswa Kedisiplinan siswa merupakan suatu sikap yang teratur tanpa adanya pelanggaran yang dapat merugikan pihak manapun terhadap individu dan lingkungan sekitarnya. Dari definisi di atas, terdapat indikator-indikator berikut: 1) Melakukan disiplin sekolah secara konsisten 2) Masuk kelas tepat waktu 3) Mengikuti proses belajar mengajar

46 b. Konseling Kelompok Konseling kelompok merupakan suatu usaha pemberian bantuan yang diberikan kepada sekelompok individu yang membutuhkan agar dapat mandiri, mampu mengatasi masalahnya, dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya dengan memanfaatkan dinamika kelompok. E. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi karena menurut Sugiyono (2012) observasi diguna kan bila objek penelitian bersifat perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, responden kecil. Jadi sesuai dengan pendapat yang disampaikan diatas, objek dalam penelitian ini adalah kedisiplinan siswa yang rendah, sehingga dapat diukur dengan menggunakan observasi. Dan menurut Sugiyono (2012) salah satu jenis observasi adalah observasi berperan serta, di mana peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang diamati atau yang digunakan sebagai sumber penelitian. Jadi dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipan dan observasi berperan serta dengan mengikuti aktivitas siswa baik didalam atau pun di luar kelas dan masih terdapat pada ruang lingkup sekolah. Observasi pada penelitian ini adalah membuat pencatatan aspek-aspek kedisiplinan siswa yang ingin diamati sehingga dijadikan pedoman observasi. Sedangkan bentuk observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar checklist.

47 Tabel 3.1 Kisi-kisi Cheklist Observasi No Variabel Indikator Deskriptor 1. Disiplin di sekolah 1.1 Melakukan kedisiplinan sekolah secara konsisten 1.1.1 Kehadiran siswa di sekolah 1.1.2 Mengikuti upacara di sekolah 1.1.3 Melaksanakan peraturan sekolah 1.2 Masuk kelas tepat waktu 1.2.1 Ketepatan siswa masuk kelas 1.2.2 Respon siswa saat terlambat masuk kelas 1.3 Mengikuti proses belajar Mengajar 1.3.1 Kebiasaan saat belajar 1.3.2 kesanggupan dan kesiapan siswa mengikuti proses pelajaran F. Pengujian Instrumen 1. Validitas Instrumen Validitas merupakan kepercayaan terhadap instrumen penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi. Azwar (2012:42) berpendapat bahwa untuk menguji validitas isi dapat digunakan pendapat para ahli ( judgment experts). Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validasi isi adalah sejauh mana item-item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur atau sejauh mana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur. Sehingga untuk mendapatkan validitas observasi kedisiplinan siswa peneliti akan melakukan uji ahli untuk mengetahui sejauh mana observasi mencerminkan kedisiplinan siswa. Berdasarkan hasil uji ahli (judgement exvtert) yang dilakukan oleh 3 dosen Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lampung (Lampiran 4) koefisien validitas isi Aiken s V dari 14 item adalah ada pada rentang 0,57 sampai dengan 0,90, berkaidah keputusan cukup tinggi sampai dengan

48 sangat tinggi. Dengan demikian, koefisien validitas observasi disiplin siswa ini dapat memenuhi persyaratan sebagai instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. 2. Reliabilitas Instrumen Syarat penting lainnya dalam penelitian adalah realibilitas. Menurut Arikunto (2006) reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Karena dalam penelitian ini mengguanakan metode observasi dan dilakukan oleh 2 orang observer. Maka menurut Arikunto (2006) dalam menentukan realibilitas instrument observasinya, menggunakan rumus: Keterangan : KK S : Koefisien Kesepakatan : Sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama : Jumlah kode yang dibuat oleh pengamat I : Jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II (Arikunto, 2006). Kriteria reliabilitas : 0,8-1,000 : sangat tinggi 0,6-0,799 : tinggi 0,4-0,599 : cukup tinggi 0,2-0,399 : rendah

49 <0,200 : sangat rendah Basrowi dan Koestoro (2006) Uji reliabilitas observasi disiplin ini dilakukan terhadap 14 item (Lampiran 4). Setelah dilakukan uji coba reliabilitas instrumen penelitian pada tanggal 12 Februari 2015 terhadap 20 siswa SMK Dwipa Natar, diperoleh hasil perhitungan koefisien reliabilitas instrumen penelitian ini adalah 0,752. Berdasarkan kriteria reliabilitas, maka tingkat reliabilitas observasi disiplin ini dikategorikan tinggi. Dengan demikian, instrumen observasi disiplin ini dapat digunakan untuk penelitian ini. G. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Dengan analisis data maka dapat membuktikan hipotesis, Arikunto (2006) menyatakan bahwa penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui dampak dari suatu perlakuan, yaitu mencoba sesuatu lalu dicermati akibat dari perlakuan tersebut. Subjek penelitian ini kurang dari 25 orang, maka distribusi datanya dianggap tidak normal (Sudjana, 2002:93). Karena data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data ordinal, maka analisis statistik yang digunakan adalah nonparametrik. Maka analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test dengan menggunakan penghitungan komputerisasi program SPSS-17. Adapun rumus uji Wilcoxon ini menurut Sugiyono (2010: 242-243) adalah sebagai berikut :

50 z = T-µ T /σ T Keterangan : T = jumlah rank dengan tanda paling kecil µ T = n(n+1)/4 dan σ T = n(n+1)(2n+1)/24 Menurut Sugiyono (2010: 241) pengambilan keputusan dapat didasarkan pada hasil uji z, yaitu: Jika statistik hitung (angka z output) > statistik t abel (tabel z), maka H 0 diterima (dengan taraf signifikansi 5%) Jika statistik hitung (angka z output) < statsitik tabel (tabel z), maka H 0 ditolak (dengan taraf signifikansi 5%). Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Z output = -2,869 dan Z tabel = 1,645. Maka dari hasil pengambilan keputusan diatas apabila Z output < Z tabel, maka H 0 ditolak dan H a diterima.