Modul ke: 06 MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id MENULIS AKADEMIK SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583 E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com
TUJUAN PERKULIAHAN Setelah mempelajari materi bab ini, mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar mengenai konsep menulis serta dapat mengungkapkan informasi, ide atau gagasan dalam berbagai bentuk tulisan, seperti: 1. Menulis Proposal Penelitian 2. Menulis Makalah 3. Menulis Ikhtisar dan Ringkasan 4. Menulis Resensi 5. Menulis Artikel 6. Menulis Laporan
Pengertian Menulis Menulis adalah kegiatan untuk menciptakan catatan atau informasi dengan kertas sebagai medianya. Morsey dalam Tarigan, menyatakan menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Menulis adalah kegiatan menyusun pikiran dan menguatarakannya dengan jelas melalui bahasa tulis. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambanglambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut (Tarigan, 2000: 21).
Pengertian Menulis Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambanglambang grafik tersebut (Tarigan, 2000: 21). Dalman menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan atau informasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya.
Pengertian Menulis Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas menggunakan pencil atau pena, namun seiring berkembangnya teknologi menulis juga bisa dilakukan menggunakan komputer,laptop dan tab.
Unsur dalam menulis 1. Penulis sebagai penyampaian pesan 2. Pesan dalam bentuk tulisan 3. Adanya media berupa tulisan 4. Pembaca sebagai penerima pesan
1.Menulis Proposal Penelitian Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Menurut Jauhari (2008) proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan,pemikiran,maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan,izin,persetujuan,dana,dan sebagainya.
Sistematika penyusunan proposal penelitian Metode Kuantitatif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Kegunanan Penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TERORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Landasas Teori B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Variabel Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Metode Pengumpulan Data E. Instrumen Penelitian F. Teknik Analisis Data Daftar Pustaka
Sistematika penyusunan proposal penelitian Metode Kualitatif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Kegunanan Penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TERORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Landasas Teori B. Penelitian yang Relevan (jika ada) C. Kerangka Berpikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Metode Penelitian C. Teknik Penelitian D. Populasi dan Sampel E. Instrumen Penelitian F. Teknik Analisis Data Daftar Pustaka
2. Pengertian Makalah Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. (Nasucha dkk., 3006: 68). Makalah adalah karya tulis tentang suatu masalah tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut disertai analisis yang logis dan objektif (Alek A dan Achmad HP, 2010:112) Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya bberdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Persiapan Menulis Makalah 1. Penentuan Pokok Masalah 2. Menentukan Topik 3. Membatasi Topik 4. Penyusunan Kerangka Makalah 5. Sistematika Penulisan Makalah
Menentukan Topik Makalah Syarat topik makalah: 1. Topik dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk dijadikan makalah 2. Topik Menarik perhatian pembaca dan minat penulis 3. Topik yang dipilih harus dikuasai dan tidak terlalu dianggap asing 4. Bahan untuk menulis makalah mudah diperoleh
Sistematika Penulisan Makalah 1. Bagian awal Halaman Sampul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar tabel dan gambar (kalau ada) 2. Bagian Tengah BAB I. Pendahuluan BAB II. Uraian masalah (PEMBAHASAN) BAB III. Kesimpulan 3. Bagian terakhir Daftar Pustaka
3. Menulis Ringkasan Buku Ringkasan (Precis) sering disebut juga rangkuman Ringkasan dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang diringkas dengan ringkasannya (Djuharni, 2001) Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli tetapi dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandangan pengarang asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan tetap dipertahankan (Gorys Keraf, 1994) Ringkasan dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya saja.
Tujuan Menulis Ringkasan Ringkasan berasal dari bentuk dasar ringkas yang berarti singkat, pendek dari bentuk panjang. Ringkasan dibuat untuk membantu pembaca buku memahami buku yang panjang itu. Ringkasan membantu pembaca buku untuk membaca buku untuk membaca hal itu dalam waktu yang singkat dengan cara menghemat waktu.
Langkah Langkah Menulis Ringkasan Buku Pegangan yang dipergunakan untuk membuat ringkasan 1. Membaca naskah asli 2. Mencatat gagasan utama 3. Mengadakan reproduksi 4. Ketentuan Tambahan
4. Menulis Resensi Pengertian Resensi Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Resensi dapat dikatakan juga sebagai komentar atau ulasan seorang penulis atas sebuah hasil karya baik buku, film, karya seni, maupun produk yang lain. Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku (majalah itu memuat),(buku buku yang baru terbit)
Tujuan Penulisan Resensi 1. Penulis resensi ingin menjembatani keinginan atau selera penulis kepada pembacanya. 2. Penulis resensi ingin menyampaikan informasi kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya yang diresensikan itu layak mendapat sambutan masyarakat atau tidak. 3. Penulis resensi berupaya memotivasi pembacanya untuk membaca buku tersebut secara langsung. 4. Penulis resensi dapat pula mengkritik, mengoreksi atau memperlihatkan kualitas buku, baik kelebihan maupun kekurangannya. 5. Penulis resensi mengharapkan memperoleh honorarium atau imbalan dari media cetak yang memuat resensinya, baik majalah maupun surat kabar.
Langkah-langkah Meresensi Sebuah Karya 1. Mengamati suatu karya 2. Membaca isi suatu karya 3. Membuat ringkasan 4. Memaparkan isi dan mutu suatu karya
Dasar Resensi Ffaktor yang harus diperhatikan 1. Penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan pengarang aslinya. 2. Penulis resensi harus paham betul apa tujuan membuat resensi Saran-saran resensi a) Jenis Buku b) Keunggulan Buku c) Latar belakang
5. Menulis Artikel Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif), mempengaruhi dan meyakinkan (persuasif argumentatif) atau menghibur khalayak pembaca (Sumadiria, 2004: 2).
Karakteristik artikel 1. Ditulis dengan atas nama 2. Mengandung gagasan aktual dan kontroversional 3. Gagasan yang diangkat menyagkut kepentingan sebagian besar khalayak pembaca 4. Ditulis secara referensional dengan visi intelektual 5. Orisinal 6. Singkat dan tuntas 7. Artikel disajikan dalam bahasa yang hidup,segar, populer dan komunikatif.
Jenis artikel 1. Artikel praktis 2. Artikel ringan 3. Artikel halaman opini 4. Artikel analisis ahli
Tahap penulisan artikel Prinsip atau dasar asumsi Proses penulisan Menentukan topik Menentukan judul Paragraf pembuka artikel Pengembangan paragraf artikel Penutup artikel
Penulisan Artikel Ilmiah Struktur: (1) judul (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) metode (tidak diperlukan untuk artikel ilmiah non penelitian); (7) hasil dan pembahasan; (8) simpulan; (9) ucapan terimakasih dan (10) daftar pustaka. Tinjauan pustaka (literature review) tidak dicantumkan sebagai bagian dari struktur artikel. Pengutipan pustaka yang dianggap penting dapat dipadukan dalam bab pendahuluan atau pembahasan. Pengutipan pustaka dalam pembahasan seperlunya saja dan yang lebih diutamakan adalah pembahasan terhadap hasil analisis data yang ditemukan sendiri. Panjang artikel: ± 4000 kata atau ± 10-12 halaman, termasuk gambar, grafik atau tabel (jika ada) (dengan 1,5 spasi, font Times New Roman 12, ukuran kertas A4, format satu kolom, dan margin (top 2,54 cm; left 2,8 cm; bottom 2,54 cm; right 2,54 cm).
Judul Ringkas dan informatif. Jumlah kata 12. Hindari banyak kata penghubung dan penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian yang sangat terperinci Mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti. Tidak lagi menggunakan kata seperti analisis, studi, atau tinjauan. Sebaiknya merupakan pernyataan dari peneliti tentang apa yang telah diperoleh Judul jurnal tidak harus sama dgn judul skripsi/tesis Hindari penggunaan singkatan, rumus dan rujukan.
TULISAN ILMIAH Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum yang ditulis menurut metodologi dan penulisan yang benar. Ciri-ciri tulisan ilmiah: 1. Sistematis 2. Objektif 3. Cermat, tepat, benar 4. tidak emotif, tidak argumentatif dan tidak persuasif 5. tidak mengejar keuntungan sendiri 6. tidak melebih-lebihkan sesuatu Bentuk tulisan ilmiah: makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi
Tulisan Ilmiah Populer Disebut juga tulisan semi ilmiah yakni karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar Ciri-ciri tulisan ilmiah populer: 1. Berdasarkan fakta pribadi 2. fakta yang disimpulkan subjektif 3. gaya bahasa formal dan populer 4. mementingkan diri penulis 5. melebih-lebihkan sesuatu 6. usulan-usulan bersifat argumentatif dan persuasif Bentuk tulisan ilmiah populer: editorial, opini, tips, resensi buku
Tulisan Non Ilmiah Karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari Ciri-ciri tulisan non ilmiah: 1. ditulis berdasarkan fakta pribadi 2. fakta yang disimpulkan subjektif 3. gaya bahasa konotatif dan populer 4. tidak ada hipotesis 5. penyajian dibarengi sejarah 6. imajinatif 7. didramatisir dan persuasif Contoh: dongeng, cerpen, novel, roman
Ciri-Ciri Makalah 1. Logis, maksudnya keterangan, uraian, pandangan, dan pendapat dapat dikaji, dibuktikan, dan diterima secara rasio. 2. Objektif, artinya mengemukakan keterangan dan penjelasan apa adanya. 3. Sitematis, artinya apa yang disampaikan disusun secara runtut dan berkesinambungan. 4. Jelas, artinya keterangan, pendapat, dan pandangan yang dikemukakan jelas dan tidak membingungkan. 5. Kebenaran dapat diuji, artinya pernyataan, pandangan, serta keterangan yang dipaparkan dapat diuji, berdasarkan pernyataan yang sesungguhnya.
6. Menulis Laporan Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau badan karena tanggug jawab yang dibebankan kepadanya (keraf, 1993:284) Dasar dasar laporan 1. Orang yang memberi laporan 2. Pemberi laporan 3. Tujuan laporan
Jenis jenis laporan 1. Laporan berbentuk formulir isian 2. Laporan berbentuk surat 3. Laporan berbentuk memorandum 4. Laporan perkembangan dan laporan keadaan 5. Laporan berkala 6. Laporan laboratoris 7. Laporan formal dan semi-formal
Perbedaan Karya Nonilmiah, Semi-Ilmiah dan Ilmiah Nonilmiah: tulisan yang sangat bebas, dan hampir tidak memiliki format baku. Misalnya: puisi, novel, naskah cerita, cerpen, dan sebagainya. Semi-ilmiah: sebenarnya merupakan sebuah tulisan ilmiah namun tidak memiliki format yang baku. Misalnya artikel-artikel di media surat kabar Ilmiah: memiliki format yang sangat baku yang harus diterapkan sipenulis. Selain format, karya ilmiah juga memiliki metode penulisan yang baku pula.
Terima Kasih Supriyadi, S.Pd., M.Pd.