MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Bahasa Indonesia UMB MENULIS. KUNDARI, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi.

Modul ke: BAHASA INDONESIA MENULIS. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

Modul ke: BAHASA INDONESIA MENULIS. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi MANAJEMEN

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Pertemuan II. Tulisan ini bersifat allowed to spreading without permission by author

Pengantar Penulisan Ilmiah U M M I K A L S U M

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

Kompetensi dasar: Memahami kontribusi karya ilmiah

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

Berpikir & Menulis Ilmiah

Pengertian Tulisan Ilmiah

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER

Bahasa Indonesia UMB. Penulisan Karya Ilmiah. Kundari, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

KARYA TULIS ILMIAH. Tema : Harmonisasi Alam Dalam Bahasa dan Sastra Daerah di Indonesia

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

Menulis Artikel Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

Perbedaan KI, KSI, KNI

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. 1). Pembelajaran menurut Sugandi (2006: 9) adalah seperangkat peristiwa

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MODUL PRAKTIKUM IV BAHASA INDONESIA: Kegiatan 5 & 6. Menyusun Rangkuman dan Ulasan dari Artikel/Makalah Yang Bertema Agriculture

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

BAB II KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI. Menulis memiliki berberapa definisi. Menurut Tarigan (1994:3) Menulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rafina Widowati, 2013

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

BAB II LANDASAN TEORI. Pembelajaran, 2011: 188). Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ABDUL JAMIL, S.KOM., MM TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KARANGAN ILMIAH DAN TEKNIK PENULISAN KARANGAN ILMIAH. Oleh Novi Resmini. Universitas Pendidikan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

Fungsi Tinjauan Pustaka

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

MENULIS ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan kemampuan berbahasa produktif yang penting

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

VIII. PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan siswa dalam proses

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH & TEKNOLOGI INOVATIF

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH FAPERTA UNSOED

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Dasar- dasar Penulisan Karya Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Ninah Hasanah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia dalam ruang lingkup kebahasaan secara

SISTEMATIKA DAN PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN INTERNAL

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D)

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, ternyata pembelajaran

Sifat dan Bentuk Karangan

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

Kriteria pengusulan Penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI

BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

Transkripsi:

Modul ke: 06 MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id MENULIS AKADEMIK SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583 E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com

TUJUAN PERKULIAHAN Setelah mempelajari materi bab ini, mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar mengenai konsep menulis serta dapat mengungkapkan informasi, ide atau gagasan dalam berbagai bentuk tulisan, seperti: 1. Menulis Proposal Penelitian 2. Menulis Makalah 3. Menulis Ikhtisar dan Ringkasan 4. Menulis Resensi 5. Menulis Artikel 6. Menulis Laporan

Pengertian Menulis Menulis adalah kegiatan untuk menciptakan catatan atau informasi dengan kertas sebagai medianya. Morsey dalam Tarigan, menyatakan menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Menulis adalah kegiatan menyusun pikiran dan menguatarakannya dengan jelas melalui bahasa tulis. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambanglambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut (Tarigan, 2000: 21).

Pengertian Menulis Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambanglambang grafik tersebut (Tarigan, 2000: 21). Dalman menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan atau informasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya.

Pengertian Menulis Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas menggunakan pencil atau pena, namun seiring berkembangnya teknologi menulis juga bisa dilakukan menggunakan komputer,laptop dan tab.

Unsur dalam menulis 1. Penulis sebagai penyampaian pesan 2. Pesan dalam bentuk tulisan 3. Adanya media berupa tulisan 4. Pembaca sebagai penerima pesan

1.Menulis Proposal Penelitian Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Menurut Jauhari (2008) proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan,pemikiran,maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan,izin,persetujuan,dana,dan sebagainya.

Sistematika penyusunan proposal penelitian Metode Kuantitatif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Kegunanan Penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TERORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Landasas Teori B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Variabel Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Metode Pengumpulan Data E. Instrumen Penelitian F. Teknik Analisis Data Daftar Pustaka

Sistematika penyusunan proposal penelitian Metode Kualitatif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Kegunanan Penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TERORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Landasas Teori B. Penelitian yang Relevan (jika ada) C. Kerangka Berpikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Metode Penelitian C. Teknik Penelitian D. Populasi dan Sampel E. Instrumen Penelitian F. Teknik Analisis Data Daftar Pustaka

2. Pengertian Makalah Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. (Nasucha dkk., 3006: 68). Makalah adalah karya tulis tentang suatu masalah tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut disertai analisis yang logis dan objektif (Alek A dan Achmad HP, 2010:112) Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya bberdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.

Persiapan Menulis Makalah 1. Penentuan Pokok Masalah 2. Menentukan Topik 3. Membatasi Topik 4. Penyusunan Kerangka Makalah 5. Sistematika Penulisan Makalah

Menentukan Topik Makalah Syarat topik makalah: 1. Topik dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk dijadikan makalah 2. Topik Menarik perhatian pembaca dan minat penulis 3. Topik yang dipilih harus dikuasai dan tidak terlalu dianggap asing 4. Bahan untuk menulis makalah mudah diperoleh

Sistematika Penulisan Makalah 1. Bagian awal Halaman Sampul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar tabel dan gambar (kalau ada) 2. Bagian Tengah BAB I. Pendahuluan BAB II. Uraian masalah (PEMBAHASAN) BAB III. Kesimpulan 3. Bagian terakhir Daftar Pustaka

3. Menulis Ringkasan Buku Ringkasan (Precis) sering disebut juga rangkuman Ringkasan dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang diringkas dengan ringkasannya (Djuharni, 2001) Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli tetapi dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandangan pengarang asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan tetap dipertahankan (Gorys Keraf, 1994) Ringkasan dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya saja.

Tujuan Menulis Ringkasan Ringkasan berasal dari bentuk dasar ringkas yang berarti singkat, pendek dari bentuk panjang. Ringkasan dibuat untuk membantu pembaca buku memahami buku yang panjang itu. Ringkasan membantu pembaca buku untuk membaca buku untuk membaca hal itu dalam waktu yang singkat dengan cara menghemat waktu.

Langkah Langkah Menulis Ringkasan Buku Pegangan yang dipergunakan untuk membuat ringkasan 1. Membaca naskah asli 2. Mencatat gagasan utama 3. Mengadakan reproduksi 4. Ketentuan Tambahan

4. Menulis Resensi Pengertian Resensi Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Resensi dapat dikatakan juga sebagai komentar atau ulasan seorang penulis atas sebuah hasil karya baik buku, film, karya seni, maupun produk yang lain. Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku (majalah itu memuat),(buku buku yang baru terbit)

Tujuan Penulisan Resensi 1. Penulis resensi ingin menjembatani keinginan atau selera penulis kepada pembacanya. 2. Penulis resensi ingin menyampaikan informasi kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya yang diresensikan itu layak mendapat sambutan masyarakat atau tidak. 3. Penulis resensi berupaya memotivasi pembacanya untuk membaca buku tersebut secara langsung. 4. Penulis resensi dapat pula mengkritik, mengoreksi atau memperlihatkan kualitas buku, baik kelebihan maupun kekurangannya. 5. Penulis resensi mengharapkan memperoleh honorarium atau imbalan dari media cetak yang memuat resensinya, baik majalah maupun surat kabar.

Langkah-langkah Meresensi Sebuah Karya 1. Mengamati suatu karya 2. Membaca isi suatu karya 3. Membuat ringkasan 4. Memaparkan isi dan mutu suatu karya

Dasar Resensi Ffaktor yang harus diperhatikan 1. Penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan pengarang aslinya. 2. Penulis resensi harus paham betul apa tujuan membuat resensi Saran-saran resensi a) Jenis Buku b) Keunggulan Buku c) Latar belakang

5. Menulis Artikel Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif), mempengaruhi dan meyakinkan (persuasif argumentatif) atau menghibur khalayak pembaca (Sumadiria, 2004: 2).

Karakteristik artikel 1. Ditulis dengan atas nama 2. Mengandung gagasan aktual dan kontroversional 3. Gagasan yang diangkat menyagkut kepentingan sebagian besar khalayak pembaca 4. Ditulis secara referensional dengan visi intelektual 5. Orisinal 6. Singkat dan tuntas 7. Artikel disajikan dalam bahasa yang hidup,segar, populer dan komunikatif.

Jenis artikel 1. Artikel praktis 2. Artikel ringan 3. Artikel halaman opini 4. Artikel analisis ahli

Tahap penulisan artikel Prinsip atau dasar asumsi Proses penulisan Menentukan topik Menentukan judul Paragraf pembuka artikel Pengembangan paragraf artikel Penutup artikel

Penulisan Artikel Ilmiah Struktur: (1) judul (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) metode (tidak diperlukan untuk artikel ilmiah non penelitian); (7) hasil dan pembahasan; (8) simpulan; (9) ucapan terimakasih dan (10) daftar pustaka. Tinjauan pustaka (literature review) tidak dicantumkan sebagai bagian dari struktur artikel. Pengutipan pustaka yang dianggap penting dapat dipadukan dalam bab pendahuluan atau pembahasan. Pengutipan pustaka dalam pembahasan seperlunya saja dan yang lebih diutamakan adalah pembahasan terhadap hasil analisis data yang ditemukan sendiri. Panjang artikel: ± 4000 kata atau ± 10-12 halaman, termasuk gambar, grafik atau tabel (jika ada) (dengan 1,5 spasi, font Times New Roman 12, ukuran kertas A4, format satu kolom, dan margin (top 2,54 cm; left 2,8 cm; bottom 2,54 cm; right 2,54 cm).

Judul Ringkas dan informatif. Jumlah kata 12. Hindari banyak kata penghubung dan penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian yang sangat terperinci Mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti. Tidak lagi menggunakan kata seperti analisis, studi, atau tinjauan. Sebaiknya merupakan pernyataan dari peneliti tentang apa yang telah diperoleh Judul jurnal tidak harus sama dgn judul skripsi/tesis Hindari penggunaan singkatan, rumus dan rujukan.

TULISAN ILMIAH Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum yang ditulis menurut metodologi dan penulisan yang benar. Ciri-ciri tulisan ilmiah: 1. Sistematis 2. Objektif 3. Cermat, tepat, benar 4. tidak emotif, tidak argumentatif dan tidak persuasif 5. tidak mengejar keuntungan sendiri 6. tidak melebih-lebihkan sesuatu Bentuk tulisan ilmiah: makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi

Tulisan Ilmiah Populer Disebut juga tulisan semi ilmiah yakni karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar Ciri-ciri tulisan ilmiah populer: 1. Berdasarkan fakta pribadi 2. fakta yang disimpulkan subjektif 3. gaya bahasa formal dan populer 4. mementingkan diri penulis 5. melebih-lebihkan sesuatu 6. usulan-usulan bersifat argumentatif dan persuasif Bentuk tulisan ilmiah populer: editorial, opini, tips, resensi buku

Tulisan Non Ilmiah Karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari Ciri-ciri tulisan non ilmiah: 1. ditulis berdasarkan fakta pribadi 2. fakta yang disimpulkan subjektif 3. gaya bahasa konotatif dan populer 4. tidak ada hipotesis 5. penyajian dibarengi sejarah 6. imajinatif 7. didramatisir dan persuasif Contoh: dongeng, cerpen, novel, roman

Ciri-Ciri Makalah 1. Logis, maksudnya keterangan, uraian, pandangan, dan pendapat dapat dikaji, dibuktikan, dan diterima secara rasio. 2. Objektif, artinya mengemukakan keterangan dan penjelasan apa adanya. 3. Sitematis, artinya apa yang disampaikan disusun secara runtut dan berkesinambungan. 4. Jelas, artinya keterangan, pendapat, dan pandangan yang dikemukakan jelas dan tidak membingungkan. 5. Kebenaran dapat diuji, artinya pernyataan, pandangan, serta keterangan yang dipaparkan dapat diuji, berdasarkan pernyataan yang sesungguhnya.

6. Menulis Laporan Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau badan karena tanggug jawab yang dibebankan kepadanya (keraf, 1993:284) Dasar dasar laporan 1. Orang yang memberi laporan 2. Pemberi laporan 3. Tujuan laporan

Jenis jenis laporan 1. Laporan berbentuk formulir isian 2. Laporan berbentuk surat 3. Laporan berbentuk memorandum 4. Laporan perkembangan dan laporan keadaan 5. Laporan berkala 6. Laporan laboratoris 7. Laporan formal dan semi-formal

Perbedaan Karya Nonilmiah, Semi-Ilmiah dan Ilmiah Nonilmiah: tulisan yang sangat bebas, dan hampir tidak memiliki format baku. Misalnya: puisi, novel, naskah cerita, cerpen, dan sebagainya. Semi-ilmiah: sebenarnya merupakan sebuah tulisan ilmiah namun tidak memiliki format yang baku. Misalnya artikel-artikel di media surat kabar Ilmiah: memiliki format yang sangat baku yang harus diterapkan sipenulis. Selain format, karya ilmiah juga memiliki metode penulisan yang baku pula.

Terima Kasih Supriyadi, S.Pd., M.Pd.