PENERAPAN KONTRAK KERJA PEKERJA RUMAH TANGGA- PEMBERI KERJA PERJUANGAN KE KERJA LAYAK PEKERJA RUMAH TANGGA JALA PRT

dokumen-dokumen yang mirip
Mempromosikan Kontrak Kerja Tertulis bagi Pekerja Rumah Tangga untuk Memperbaiki Kondisi Kerja

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG PEKERJA RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2010 TENTANG PEKERJA RUMAH TANGGA

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

PANDANGAN KARYAWAN TENTANG HAK BEKERJA: SEBUAH STUDI DESKRIPTIF DI KALANGAN KARYAWAN DI PERGURUAN TINGGI

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,

JURNAL HUKUM ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA LISAN ANTARA PENGUSAHA DAN PEKERJA DI UD NABA JAYA SAMARINDA ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial sehingga mempunyai

BAB II TINJAUAN UMUM PENGATURAN TUNJANGAN HARI RAYA MENURUT PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN

UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN

Oleh: Arum Darmawati. Disampaikan pada acara Carrier Training Preparation UGM, 27 Juli 2011

RINGKASAN PERATURAN KETENAGAKERJAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 Oleh: Irham Todi Prasojo, S.H.

GUBERNUR SUMATERA BARAT

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

Perjanjian Kerja PK 000/SDP DIR/III/2008

Jam Kerja, Cuti dan Upah. Lusiani Julia Program Officer ILO Jakarta April 2017

BAB I PENDAHULUAN. di kota-kota maupun di desa-desa. Banyak keluarga mempunyai Pembantu Rumah

HUBUNGAN KERJA DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184

Konvensi ILO No. 189 & Rekomendasi No. 201

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IV) PERJANJIAN KERJA. copyright by Elok Hikmawati

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

2015, No Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembar

BAB I PENDAHULUAN. sebagai karyawannya. Ditengah-tengah persaingan ekonomi secara global, sistem

BAB I PENDAHULUAN. kerja baik antara pelanggan/klien (customer) dengan pengusaha jasa

HUKUM KETENAGAKERJAAN

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. penelitian pada penulisan skripsi ini yaitu sebagai berikut:

Pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan. Pekerja rumah tangga, seperti juga pekerja-pekerja lainya, berhak atas kerja layak.

SURAT PERJANJIAN KERJA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEKERJA, PEKERJA KONTRAK, DAN HAK CUTI. 2.1 Tinjauan Umum Tentang Pekerja dan Pekerja Kontrak

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

Pekerja Rumah Tangga

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BAB III LANDASAN TEORI. A. Pengertian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak. 2 Perjanjian kerja wajib

BAB II PERLINDUNGAN HAK-HAK PEKERJA KONTRAK YANG DI PHK DARI PERUSAHAAN

TENTANG DI KOTA CIMAHI. Ketenagakerjaan. Kerja Asing;

Kesepakatan/Perjanjian Kerja

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2)

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2015

TINJAUAN PUSTAKA. Peran menurut Soerjono Soekanto (1982 : 60) adalah suatu sistem kaidah kaidah yang berisikan

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI LUAR NEGERI

TANTANGAN PENETAPAN STANDAR UPAH MINIMUM NASIONAL DAN REGIONAL

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENAGAKERJAAN WALIKOTA SERANG,

HUKUM KETENAGA KERJAAN BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2003

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 12 Tahun 2018 Seri E Nomor 7 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 12 TAHUN 2018 TENTANG

perjanjian kerja waktu tertentu yakni terkait masalah masa waktu perjanjian yang

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER-01/MEN/1994 TENTANG SERIKAT PEKERJA TINGKAT PERUSAHAAN MENTERI TENAGA KERJA,

KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PERLINDUNGAN PEMBANTU RUMAH TANGGA (PRT) DI JAWA TIMUR

Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Perluasan cakupan peserta dan peningkatan kolektabilitas Iuran Jamsos Bid. Ketenagakerjaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana perlindungan tersebut menurut hukum dan undang-undang yang berlaku. Karena pada

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011

CONTOH SURAT PERJANJIAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Wajar saja buruh berunjuk rasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pekerja rumah tangga merupakan bagian penting dalam keseharian

Jaminan Hari Tua (JHT) & Jaminan Pensiun (JP) Pekerja. Timoer Sutanto, DPN Apindo, Ketua Bidang Jaminan Sosial Jakarta, 24 April 2015

PEMBATALAN BEBERAPA KETENTUAN DARI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENAGAKERJAAN

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce

Pasal 150 UUK KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata)

R-166 REKOMENDASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA, 1982

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beragam seperti buruh, pekerja, karyawan, pegawai, tenaga kerja, dan lain-lain.

BAB III KEBIJAKAN PENGUPAHAN DI INDONESIA. A. Perumusan Kebijakan Upah Buruh di Indonesia

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak: Kasus Hak Buruh

Pemutusan Hubungan Kerja

Lex Administratum, Vol. IV/No. 1/Jan/2016. Kata kunci: jamsostek, pemutusan hubungan kerja

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Peraturan Perusahaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dan responden yang

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa outsourcing atau penyedia tenaga kerja. 1. Meningkatkan konsentrasi bisnis. Kegiatan operasional telah

MEREFORMASI KERANGKA PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1. Pasal 64 s.d Pasal 66 UU No.13 Tahun Permenakertrans RI. No.19 Tahun 2012 tentang Syarat- Syarat Penyerahan Sebagian PeKerjaan Kepada

Upah Hak pekerja/buruh uang imbalan termasuk tunjangan

MAKALAH HUKUM KETENAGAKERJAAN KETIDAKSUAIAN PENGUPAHAN KERJA LEMBUR

BAB I KETENTUAN U M U M

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER-01/MEN/85 TENTANG PELAKSANAAN TATA CARA PEMBUATAN KESEPAKATAN KERJA BERSAMA (KKB) MENTERI TENAGA KERJA,

DAFTAR ISI ii. KATA PENGANTAR.i

Perselisihan dan Pemutusan. hubungan kerja. berhak memutuskannya dengan pemberitahuan pemutusan BAB 4

MENCERMATI PENERBITAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 4); Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh (Lembaran Negara Repub

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu syarat keberhasilan pembangunan nasional kita adalah kualitas

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA YURIDIS. tegas dan kuat. Walaupun di dalam undang-undang tersebut hanya diatur

DRAFT RUU PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA JALA PRT KAPPRT BM KE &

Transkripsi:

PENERAPAN KONTRAK KERJA PEKERJA RUMAH TANGGA- PEMBERI KERJA PERJUANGAN KE KERJA LAYAK PEKERJA RUMAH TANGGA JALA PRT

PRT = PEKERJA RUMAH TANGGA

PRT = PEKERJA RUMAH TANGGA UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan: Pasal 1: 3. Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. 4. Pemberi kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.

PRT = PEKERJA RUMAH TANGGA Konvensi ILO 189 Kerja Layak PRT: Pasal 1: Untuk tujuan Konvensi ini: (a) istilah pekerjaan rumah tangga berarti pekerjaan yang dilaksanakan di dalam atau untuk satu atau beberapa rumah tangga; (b) istilah pekerja rumah tangga berarti setiap orang yang terikat di dalam pekerjaan rumah tangga dalam suatu hubungan kerja; (c) seseorang yang melaksanakan pekerjaan rumah tangga hanya secara kadang-kadang atau sporadis dan bukan sebagai sarana untuk mencari nafkah, bukan merupakan pekerja rumah tangga.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 2 Tahun 2015 Tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pekerja Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat PRT adalah orang yang bekerja pada orang perseorangan dalam rumah tangga untuk melaksanakan pekerjaan kerumahtanggaan dengan menerima upah dan/atau imbalan dalam bentuk lain. 2. Pekerjaan kerumahtanggaan adalah pekerjaan yang dilakukan dalam lingkup dan kepentingan rumah tangga. 3. Pengguna PRT yang selanjutnya disebut Pengguna adalah orang perseorangan yang mempekerjakan PRT dengan membayar upah dan/atau imbalan dalam bentuk lain.

KONTRAK KERJA: ACUAN: KONVENSI ILO 189 KERJA LAYAK PRT: Pasal 7 Setiap negara harus mengambil langkahlangkah untuk menjamin bahwa pekerja rumah tangga diberi informasi mengenai syarat dan ketentuan kerja dengan cara yang tepat, dapat diverifikasi dan mudah dimengerti dan lebih baik, jika memungkinkan, melalui kontrak tertulis sesuai dengan undang-undang nasional dan peraturan, terutama:

a) nama dan alamat majikan dan pekerja; b) alamat tempat kerja tetap dan tempat kerja lain; c) tanggal mulai dan, bila kontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu, durasinya; d) jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan; e) pengupahan, metode penghitungan dan periode pembayaran; f) jam kerja normal; g) cuti tahunan yang dibayar, periode istirahat harian dan mingguan; h) penyediaan makanan dan akomodasi, jika ada; (i) periode masa percobaan atau uji coba, jika ada; (j) ketentuan pemulangan, jika ada; dan i) syarat dan ketentuan berkenaan dengan pemutusan hubungan kerja, termasuk pemberitahuan dengan periode tertentu baik oleh pekerja domestik maupun majikan.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 2 Tahun 2015 Tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Pasal 5 Pengguna dan PRT wajib membuat Perjanjian Kerja tertulis atau lisan yang memuat hak dan kewajiban dan dapat dipahami oleh kedua belah pihak serta diketahui oleh Ketua Rukun Tetangga atau dengan sebutan lain.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 2 Tahun 2015 Tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Pasal 6 1) Perjanjian Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sekurang-kurangnya memuat: a. identitas para pihak; b. hak dan kewajiban para pihak; c. jangka waktu berlakunya perjanjian kerja; dan d. tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat. 2) Perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang atau diakhiri sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

INISIASI & PROSES PENERAPAN KONTRAK KERJA PRT-PK 2003 2008: Melalui Sekolah PRT RUMPUN bersama RUMPUN Tjoet Njak Dien dan SPRT Tunas Mulia: Membuat Model Kontrak Kerja PRT Majikan dengan proses perbaikan 5 kali dan melibatkan: PRT, Majikan/Pemberi Kerja, Akademisi Hukum Perburuhan, Sosiologi, Pengacara, Serikat Buruh/Pekerja, SPRT, Aktivis, Dinas Ketenagakerjaan Kota Yogyakarta Diterapkan oleh 408 PRT Lulusan Sekolah PRT RUMPUN dan Anggota SPRT Tunas Mulia dengan Majikan/Pemberi Kerja

Isi dari Kontrak Kerja Yang Diinisiasi & Diterapkan Sekolah PRT RUMPUN, RTND, SPRT Tunas Mulia 2003-2008: 70% dari Standar Kerja Layak ITEM Identitas para pihak: PRT dan Pemberi Kerja: Nama, No. KTP, Tempat & Tanggal Lahir Alamat tinggal majikan dan pekerja dan tempat bekerja STANDAR Jangka waktu/durasi bekerja, mulai dan berakhirnya perjanjian kerja; Periode masa percobaan atau uji coba, jika ada Jenis Uraian Pekerjaan

ITEM Hak dan kewajiban kedua belah pihak; Kondisi dan syarat kerja meliputi: Upah,besaran upah, kenaikannya dan tata cara pembayarannya; Kenaikan/Tahun Upah Lembur; Tunjangan Hari Raya; STANDAR Awal Mula Standar Minimal pada Tahun 2004: 60-75% dari UMR DIY-Rp. 365.000: Rp. 300.000. Kenaikan 10%/tahun Upah Lembur pada Hari Minggu Rp. 15.000/hari Berupa uang 1 bulan gaji untuk yang sudah 1 tahun masa kerja atau rasio bulan dari masa kerja < 1 tahun

ITEM Lama jam kerja dalam perhari/minggu Waktu istirahat selama jam kerja atau istirahat harian Libur Mingguan Cuti Tahunan Cuti Haid STANDAR Penuh Waktu: 40 jam/minggu dengan 8 jam/hari untuk 5 hari kerja, 7 jam/hari untuk 6 hari kerja. Paruh waktu: 4 jam/hari 1 jam untuk Penuh Waktu 24 Jam/Minggu bisa diambil diluar hari Minggu 12 Hari Kerja termasuk Cuti untuk Hari Raya Idul Fitri atau sesuai agama yang dianut 1 Hari ketika Haid

Jaminan Kesehatan Fasilitas Kerja ITEM Hak untuk berorganisasi, berserikat; Ketentuan pemulangan, jika ada Syarat dan ketentuan berkenaan dengan pemutusan hubungan kerja, termasuk pemberitahuan dengan periode tertentu baik oleh PRT maupun majikan. Penyelesaian perselisihan; Tanda Tangan Para Pihak dan Saksi dari Kedua belah Pihak STANDAR Biaya Pengobatan Bagi Yang Menginap: Kamar Bersih Berkunci Berventilasi dan Bertempat Tidur, Rak/Almari dan Makan 3 x/hari Musyawarah Kedua Belah Pihak, dan apabila tidak ada kesepakatan maka dengan Mediasi

Proses dan Tantangan: Tahun 2003: Kontrak Kerja adalah hal yang baru antara kedua belah pihak Adanya kekagetan dari Majikan/PK tentang isi HAK- HAK PRT dan Standarnya terutama: Upah Lembur, Batasan Jam Kerja, Biaya Pengobatan dan Cuti Haid Situasi Keterdesakan: Majikan/PK dalam keadaan terdesak membutuhkan PRT sering di awal menyatakan YA dalam prosesnya kemudian ketika mendapatkan PRT lain tidak berkontrak dan tidak mengetahui Hak-Hak kemudian memutuskan hubungan kerja. Perlunya komunikasi terus menerus dan ketegasan antar kedua belah pihak

Hasil: Kesejahteraan PRT: Perubahan Situasi PRT Majikan/PK merasa nyaman PRT tidak berpindah kerja/berhenti bekerja sewaktu-waktu PRT merasa tenang karena ada kepastian khususnya mengenai upah, libur mingguan dan biaya pengobatan Membangun pengakuan dan penghargaan Digunakan juga oleh beberapa Pengurus SPRT dari SPRT Merdeka Semarang: 6 PRT-PK menerapkan 2012-2015 Adanya Penyesuaian revisi berdasar persoalan2 yang muncul: misal Percobaan Sekolah PRT RUMPUN dan Model Kontrak Kerja dengan Penerapannya Terpilih Menjadi salah satu 10 Besar Program Kesejahteraan Kementerian Kokesra 2006

2013-Sekarang: Revisi Model Kontrak Kerja 2017: 80-100% Kerja Layak Dikembangkan di DKI Jakarta melalui SPRT Sapulidi dengan beberapa perubahan. Perubahan menyesuaikan dengan adanya Peraturan Perundangan yang Baru: Tentang Jaminan Sosial dan Situasi Kerja PRT, Konvensi ILO 189 Kerja Layak PRT

Perubahan dalam Kontrak Kerja 2013-2017: 1. Jaminan Sosial: a. Jaminan Kesehatan b. Jaminan Ketenagakerjaan: JKK, JHT, JP, JK Permenaker No. 2 Tahun 2015 tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Pasal 11 Kewajiban Pengguna: g). mengikutsertakan dalam program jaminan sosial;

JAMINAN SOSIAL Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk Semua Warga Negara Jaminan Ketenagakerjaan untuk Pekerja: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk Pekerja Penerima Upah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Pensiun (JP) Jaminan Kematian (JK)

2. Libur Nasional 3. Pesangon 4. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)

Proses dan Tantangan 2013-2017 Kedepan: Adanya kekagetan dari Majikan/PK tentang isi HAK- HAK PRT dan Standarnya terutama: Upah Lembur, Batasan Jam Kerja, Jaminan Sosial, Libur Nasional dan Cuti Haid, Pesangon Sosialisasi di Anggota SPRT/Operata Usaha Negosiasi Anggota SPRT/Operata ke Majikan/PK: Dimulai dari Majikan/PK Ekspatriat: o Libur Nasional o Pesangon o Jaminan Sosial

Hasil: Beberapa Negosiasi Berhasil dan PRT mendapatkan perubahan dalam peningkatan Hak Kesejahteraan: 1. Jaminan Sosial: JKN dan Jaminan Ketenagakerjaan 2. Libur Nasional 3. Pesangon 4. K3 PRT merasa tenang karena ada kepastian khususnya mengenai upah, libur mingguan dan biaya pengobatan Membangun pengakuan dan penghargaan Bertahap Menuju Situasi Kerja Layak 100%