Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta BAB IV ANALISA

dokumen-dokumen yang mirip
KEBUTUHAN BESARAN RUANG GEDUNG MUSEUM WAYANG

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep pada Hasil Rancangan. sebelumnya didasarkan pada sebuah tema historicism sejarah Singosari masa

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V ANALISA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SOLO MOVIES AREA

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB 4. Analisa. Berdasarkan studi banding dan studi literatur, dapat disimpulkan beberapa bagian fungsional seperti berikut:

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

BAB III ELABORASI TEMA

BAB III: DATA DAN ANALISA

INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA. Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng

BAB VI KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

MUSEUM ZOOLOGI DI KOTA SEMARANG

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

LEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK)

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Bab III. Analisis. Aktivitas yang Dilakukan Ruang 1. Pengunjung. duduk & membaca. mengambil kembali tas & jaket. membeli. makan

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

Jumlah total besaran luas fasilitas umum Pengunjung = Pengelola = 176 Total =

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kegiatan Kegiatan Utama

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

MUSEUM PURBAKALA PATI AYAM KABUPATEN KUDUS DENGAN PENEKANANA DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

BAB III ANALISA. Gambar 20 Fungsi bangunan sekitar lahan

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN. Judul Perancangan yang terpilih adalah Gorontalo Art Gallery Centre, dengan

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2

sebagai Pengembangan Kawasan Perumahan Graha Candi Golf BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Hasil perancangan dari kawasan wisata Pantai Dalegan di Kabupaten Gresik

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB IV: KONSEP Konsep Bentuk Massa Bangunan

BAB V. Sport Hall/Ekspresi Struktur KONSEP PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

- 4 - MEMUTUSKAN: Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah

PURWOKERTO EXPO CENTER Oleh : Larasati Probosiwi,, Budi Sudarwanto, Agung Dwiyanto

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

BAB III PERENCANAAN PROYEK

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KONVENSI DAN PAMERAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB IV ANALISA PERENCANAAN. Dalam analisa perencana dan perancangan Arsitektur, terdapat bebrapa hal yang menjadi bahan pertimbangan antara lain:

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan tema combined methapor dari

BAB III PROGRAM RANCANGAN. Perancangan Gorontalo Art Gallery Centre akan berada di kota Gorontalo. Kota

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil rancangan adalah output dari semua proses dalam bab sebelumnya

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang

BAB IV ANALISIS. Gambar 4.1: Skema analisa fungsi pada Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang (Sumber: hasil analisis 2014)

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

TAMAN REKREASI AIR DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Unit Rental Kantor Bank

BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Organisasi Ruang a. organisasi ruang

BAB VI HASIL PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISA 4.1. Dasar Analisa Dasar analisa perencanaan dan perancangan arsitektur Museum dan Pusat Mitigasi Banjir di Jakarta mengacu pada esensi bangunan Museum sebagai bangunan yang aktif, yang tidak hanya memamerkan dan melestarikan benda-benda koleksi melainkan juga kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan, pemenuhan wadah kegiatan seni serta mempromosikan potensi wisata Kota Tua baik di lingkup nasional, regional maupun internasional. Adapun faktor-faktor dalam pendekatan perencanaan dan perancangan Museum dan Pusat Mitigasi Banjir di Jakarta ini, yaitu: 1. Analisa Program Perencanaan 2. Analisa Program Perancangan 4.2. Analisa program perencanaan 4.2.1. Analisa Kelompok Kegiatan Secara garis besar, kegiatan yang ada di Museum dan Pusat Mitigasi Banjir sebagai berikut : 1. Kelompok Kegiatan Utama Kegiatan utama dalam Museum dan Pusat Mitigasi Banjir adalah kegiatan yang sesuai dengan fungsi museum, yaitu : Kegiatan Pameran a. Pameran tetap, berupa kegiatan menginformasikan kepada pengunjung mengenai sejarah dan penanggulangan banjir di Jakarta. b. Pameran temporer, merupakan pameran yang dilakukan secara periodik dan biasanya mempuyai suatu tema khusus. Kegiatan Konservasi dan Preservasi Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan benda-benda koleksi museum seperti : - Pengadaan dan pengumpulan materi koleksi - Pameriksaan awal beda-benda koleksi - Pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran benda-benda koleksi - Penelitian dan pengembangan 32

- Pelestarian benda-benda koleksi (merawat dan memelihara) - Kegiatan reproduksi (pembuatan miniatur dan replika) - Pencatatan identifikasi dan perencanaan tata pemeran Kegiatan Edukasi Kegiatan edukasi yang ada di Museum dan Pusat Mitigasi Banjir adalah : - Perpustakaan, merupakan kegiatan pengadaan buku dan referensi yang berkaitan dengan sejarah dan penelitian tentang banjir di Jakarta. - Seminar, ceramah, diskusi, berupa kegiatan yang mendukung penyampaian informasi materi museum kepada masyarakat. - Penelitan ilmiah yang mendukung kegiatan permuseuman - Pemutaran video/slide. 4.2.2. Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan pendekatan kelompok kegiatan yang telah diuraikan sebelumnya, maka kebutuhan ruang untuk bangunan Museum dan Pusat Mitigasi Banjir adalah : TABEL 4.1. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK KEGIATAN UTAMA No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang Terima Pengunjung Hall Utama / Atrium 1. Penerima Publik 2. Pameran 3. Perpustakaan Beli Tiket Loket Informasi Ruang Informasi Menitipkan barang Ruang Penitipan Barang Pengenalan Museum Ruang Introduksi Melihat Koleksi Tetap Ruang Pamer Tetap dan Pameran taman Melihat Koleksi Temporer Ruang Pamer Temporer Terima Pengunjung Hall Menitipkan Barang Ruang Penitipan Barang Tempat Buku Ruang Koleksi Buku Membaca dan Meminjam Ruang Baca Mengurusi urusan Perpustakaan Kantor Fotokopi Ruang Fotokopi Ke Toilet Lavatory 33

Menerima Benda Koleksi Ruang Penerima Memeriksa Benda Koleksi Ruang Pemeriksaan Mencatat Benda Koleksi Ruang Registrasi 4 Koleksi/ Kurator Mengurus Perlengkapan Koleksi Ruang Studi Koleksi Menyimpan Benda Koleksi Ruang Penyimpanan/ Gudang Ke Toilet Lavatory Perawatan Laboratorium 5 Konservasi/ Pengasapan Ruang Fumigasi Perawatan Menyimpan Peralatan Gudang Alat Ke Toilet Lavatory Persiapan Koleksi Ruang Persiapan 6. Penyajian/ Reproduksi Koleksi Ruang Reproduksi Preparasi Menyimpan Peralatan Gudang Alat Ke Toilet Lavatory Memimpin kegiatan Ruang Ka Bag Edukasi edukasi Memberi bimbingan Ruang Ka Sie Bimbingan 7. Edukasi Melakukan publikasi & Ruang Ka Sie Publikasi & penerbitan Penerbitan Melakukan apresiasi Ruang Apresiasi Melakukan kegiatan Ruang Karyawan Edukasi edukasi kultural Sumber :Analisa TABEL 4.2. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang Mengkoordinir Aktivitas Museum Ruang Kerja 1. Kepala Museum Menerima Tamu Ruang Tamu Mengadakan Rapat Ruang Rapat Ke Toilet Lavatory 2 Wakil Kepala Mengkoordinir Aktivitas Museum Museum Ruang Kerja 34

3 Sekretaris Administrasi, Tata usaha dan 4 Bagian pengelolaan musem Menerima Tamu Ruang Tamu Mengadakan Rapat Ruang Rapat Ke Toilet Lavatory Mengatur aktifitas administrasi Museum Ruang Kerja Menerima Tamu Ruang Tamu Ke Toilet Lavatory Mengelola Bagian Umum Ruang Kepala Bagian Umum Mengelola Bagian Teknis Ruang Kepala Bagian Teknis Mengurus Administrasi Ruang Kerja Administrasi Mengurus Personalia Ruang Kerja Kepegawaian Mengurus Keuangan Ruang Kerja Keuangan Mengurus Pemeliharaan Ruang Kerja Rumah Tangga Mengurus Keamanan Ruang Kerja Keamanan Mengurus Koleksi Ruang Kerja Bag, Koleksi Mengurus Konservasi Ruang Kerja Bag. Konservasi Mengurus Edukasi Ruang Kerja Bag. Edukasi Menyimpan dan Ruang Arsip Mengambil Arsip Ke Toilet Lavatory Sumber :Analisa TABEL 4.3. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang 1. Pertunjukan Pagelaran Seni Perkumpulan anak muda Amphiteater Membeli Souvenir dan Buku Ruang Penjualan 2. Souvenir Shop Pembayaran Tempat Kasir Penyimpanan Barang Gudang 3. Auditorium Seminar/ Ceramah/ Diskusi Ruang Auditorium 35

Aktivitas Operator Ruang Operator Aktivitas Proyektor Ruang Proyektor 4. Workshop Pelatihan Ruang Workshop Ruang penerima Hall Makan Ruang Makan 5. Restoran/cafe Memasak Dapur Membayar Kasir Menyimpan bahan makanan Gudang Penyimpanan TABEL 4.4. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK KEGIATAN PELAYANAN No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang Pelayanan Umum 1 Beribadah Shalat Mushola Wudhu Tempat Wudhu 2 Keperluan Pribadi Ke Toilet Lavatory Umum/Janitor Pelayanan Teknis Genset Ruang Kontrol Ruang Jaga 3 Ruang Mesin AC Mekanikal Service dan Mengatur AHU Elektrikal Gudang Umum Cleaning Service Tempat Sampah Pintu Darurat 4 Parkir Parkir Motor Pengunjung Parkir Mobil Pengunjung Parkir Mobil Pengelola Loading Area Memarkir Motor, Mobil, Parkir Bus Pengunjung Bus, Truk Parkir Motor Pengelola Sumber :Analisa 36

TABEL 4.5. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK KEGIATAN MITIGASI No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang 1. Ruang tamu Terima Tamu Ruang tamu 2. Menyimpan data Ruang Data Ruang Data / Mengeluarkan data Ruang Komputer Ruang Display Jaringan internet Ruang IT Koordinasi Ruang koordinasi 3. Ruang Rapat Sound system Ruang Sound system Ke Toilet Lavatory Ruang Alat 4 Komunikasi 5 Ruang Operasi Ruang Tim 6. Bakornas PB / Ruang pimpinan Ruang Media 7. Center Sumber :Bakornas Menerima Informasi Ruang Informasi Memberikan Informasi Ruang Informasi Ke Toilet Lavatory Menjalankan Operasi Rencana kegiatan Ruang radio Komunikasi Mengkoordinir Aktivitas Ruang Persiapan Menerima Tamu Ruang Tamu Mengadakan Rapat Ruang Rapat Ke Toilet Lavatory Menyiapkan Data Ruang Komputer Jaringan Koneksi Internet Ruang IT Melakukan publikasi Ruang Ka Sie Publikasi 4.2.3. Analisa besaran ruang Di dalam Penentuan besaran ruang pada Perencanaan Museum dan Pusat Mitigasi Banjir mengacu pada standar literatur dari : a. Pedoman Pembakuan Museum Tingkat Propinsi (PPM), b. Data Arsitek (DA), c. Architect Handbook (AH) d. Times Saver Standart for Building Types (TSS), e. Studi Ruang (SR), f. Asumsi (A). 37

Dengan standar sirkulasi/ flow area yang digunakan, yaitu : 5% - 10% : Standar minimum sirkulasi 20% : Standar kebutuhan keleluasaan sirkulasi 30% : Tuntutan kenyamanan fisik 40% : Tuntutan kenyamanan psikologis 50% : Tuntutan spesifik kegiatan 70% - 100% : Keterkaitan dengan banyak kegiatan a. Ruang Kegiatan Utama TABEL 4.6. ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK KEGIATAN UTAMA No. Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m 2 ) Sumber 1. Ruang Penerima Pameran (Hall) 1. Lobby 540 orang 0,8 m 2 / orang 432 DA 2. Ruang Tunggu 100 orang 1,2 m 2 / orang 120 DA 3. Resepsionis 2 orang / unit 3 m 2 / orang 6 DA 4. Informasi 2 orang / unit 3 m 2 / orang 6 DA 5. Penitipan barang 100 rak 0,63 m 2 / rak 63 SR 6. Loket Karcis 2 orang / unit 3 m 2 / orang 6 DA Jumlah 633,00 Sirkulasi 40% 253,20 Luas Subtotal Ruang Penerima Pameran 886,20 2. Ruang Pameran 1. Ruang Pameran Tetap Ruang Pamer I 1893,29 SR Ruang Pamer II 353,87 SR Ruang Pamer III 247,00 SR Ruang Pamer IV 227,68 SR Jumlah 2721,84 25% Koleksi disimpan di Gudang 680,46 AH Total 2041,38 2. Ruang Pamer Temporer 600 PPM 3. Lavatory Pria 4 unit 3 m 2 / unit 12 DA (wc+urinoir+washtafel) 4 unit 3 m 2 / unit 12 DA Wanita (wc +washtafel) 38

4. Security 2 orang 3 m 2 6 A Jumlah 2671,38 Sirkulasi 30% 801,41 Luas Subtotal Ruang Pameran 3472,79 3. Perpustakaan 1. Hall 20 orang 0,8 m 2 / orang 16 DA 2. Ruang Baca 50 orang 2,32 m 2 / orang 116 DA 3. Ruang Koleksi 2000 buku 10 m 2 / 1000 20 DA buku 4. R. Pengelola Perpustakaan 3 orang 4 m 2 / orang 12 TSS 5. Ruang Penitipan Barang 20 rak 0,63 m 2 / rak 12,6 SR 6. Ruang Fotokopi 2 orang 4 m 2 / orang 8 A 7. Gudang 1 unit 10 m 2 10 A Jumlah 206,6 Sirkulasi 30% 61,98 Luas Subtotal Ruang Perpustakaan 268,58 4. Pengelola Koleksi/Kurator 1. Ruang Ka Sie Kurator 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA 2. Ruang Asisten dan Staff 4 orang 4 m2 / orang 16 DA 3. Ruang Penerimaan 60 PPM 4. Ruang Pemeriksaan 80 PPM 5. Ruang Registrasi 40 PPM 6. Ruang Studi Koleksi 60 PPM 7. Ruang Penyimpanan Tetap 25% dari R.pamer 586,89 AH (510,34) + 15% extra space (76,55) 8. Ruang Penyimpanan 40 PPM Sementara 9. Lavatory Pria 2 unit 3 m2/ unit 6 DA (wc+urinoir+washtafel) 2 unit 3 m2/ unit 6 DA Wanita (wc +washtafel) Jumlah 908,39 Sirkulasi 30% 272,51 39

Luas Subtotal Ruang Pengelola Koleksi/Kurator 1180,90 5. Kegiatan Perawatan Koleksi/Konservasi 1. R. Ka Sie Konservasi 1 orang 13,5 m 2 / orang 13,5 DA 2. Ruang Asisten dan Staff 2 orang 4 m2 / orang 8 DA 3. Laboratorium 80 PPM 4. Ruang Fumigasi 20 A 5. Gudang Alat 40 PPM Jumlah 161,5 Sirkulasi 30% 48,45 Luas Subtotal Ruang Perawatan Koleksi/Konservasi 209,95 6. Kegiatan Penyajian Koleksi/Preparasi 1. Ruang Ka Sie Preparasi 1 orang 13,5 m 2 / orang 13,5 DA 2. Ruang Asisten dan Staff 2 orang 4 m2 / orang 8 DA 3. Ruang Persiapan 100 PPM 4. Ruang Reproduksi 60 PPM 5. Gudang Alat 40 PPM Jumlah 221,5 Sirkulasi 30% 66,45 Luas Subtotal Ruang Penyajian Koleksi/Preservasi 287,95 7. Ruang Edukasi 1. Ruang Ka Sie Bimbingan 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA 2. Ruang Ka Sie Publikasi dan 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA Penerbitan 3. Ruang Ka Sie Apresiasi 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA 4. Ruang Karyawan Edukasi 6 orang 4 m2 / orang 24 DA 5. Lavatory Pria 2 unit 3 m2/ unit 6 DA (wc+urinoir+washtafel) 2 unit 3 m2/ unit 6 DA Wanita (wc +washtafel) Jumlah 88,5 Sirkulasi 30% 26,55 Luas Subtotal Ruang Edukasi 115,05 TOTAL LUAS KELOMPOK KEGIATAN UTAMA 6421,42 b. Ruang Kegiatan Pengelola 40

TABEL 4.7. ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA No Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m 2 ) Sumber 1. Ruang Kepala Museum 1. Ruang Kepala Museum 1 orang 30 m 2 30 TSS 2. Ruang Tamu 8 orang 20 A 3. Ruang Rapat 30 orang 2 m 2 / orang 60 DA 4. Ruang Sekretaris 1 orang 10 m 2 10 TSS 5. Lavatory 1 unit 3 m 2 / unit 3 DA Jumlah 123 Sirkulasi 30% 36,9 Luas Subtotal Ruang Pimpinan 159,9 2. Administrasi/Tata Usaha 1. Ruang Ka Bag 2 orang 20 m 2 / orang 40 DA 2. Ruang Ka Sie 5 orang 13,5 m 2 / orang 67,5 DA 3. Ruang Karyawan 10 orang 4 m 2 / orang 40 DA 4. Ruang Arsip Administrasi 30 A 5. Lavatory Pria (wc+urinoir+washtafel) 2 unit 2 unit 3 m 2 / unit 3 m 2 / unit 6 6 DA DA Wanita (wc +washtafel) 6. Pantry 12 A Jumlah 201,5 Sirkulasi 30% 60,45 Luas Subtotal Ruang Administrasi 261,95 TOTAL LUAS KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA 421,85 c. Ruang Kegiatan Penunjang TABEL 4.8. ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG No Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m 2 ) Sumber 1. Ruang Pertujukan (amphiteater) 1. Tempat duduk 200 orang 2 m 2 / orang 400 DA 2. stage 1 unit 25% dari 100 A tempat duduk 41

Jumlah 500 Sirkulasi 30% 150 Luas Subtotal Ruang Peragaan 650 2. Auditorium 1. Ruang Audience 500 orang 1 m 2 / orang 500 A 2. Stage 30% R, 150 A Audience 3. Ruang Persiapan 30% Stage 45 A 4. Ruang Operator 2 orang/unit 3 m 2 / orang 6 TSS 5. Gudang 1 unit 10 m 2 / unit 10 A 6. Cleaning Service 9m 2 9 A 7. Lavatory Pria 2 unit 3 m 2 / unit 6 DA (wc+urinoir+washtafel) 2 unit 3 m 2 / unit 6 DA Wanita (wc +washtafel) Jumlah 732,00 Sirkulasi 30% 219,60 Luas Subtotal Ruang Auditorium 951,60 3. Workshop 1. Ruang Pelatihan 150 orang 1,2 m 2 / orang 180 DA 2. Petugas 5 orang 3 m 2 / orang 15 DA Jumlah 195 Sirkulasi 30% 58,5 Luas Subtotal Ruang Workshop 253,5 4. Restoran/Cafe 1. Hall 10 0,8 m 2 / orang 8 DA 2. Ruang Makan 30 meja @4org 5.75 m²/meja 172,5 DA 3. Ruang Dapur 1 unit 25 m 2 25 A 4. Kasir 1 orang 3 m 2 / orang 3 A 5. Gudang 1 unit 10 m 2 / unit 10 A 6. Lavatory Pria 2 unit 3 m 2 / unit 6 DA (wc+urinoir+washtafel) 2 unit 3 m 2 / unit 6 DA Wanita (wc +washtafel) Jumlah 230,5 42

Sirkulasi 30% 69,15 Luas Subtotal Ruang Restoran/Cafe 299,65 5. Souvenir Shop 1. Toko Souvenir 1 unit 60 m 2 / unit 60 A 2. Kasir 1 orang 3 m 2 / orang 3 A 3. Gudang 1 unit 10 m 2 / unit 10 A Jumlah 73 Sirkulasi 30% 21,9 Luas Subtotal Souvenir Shop 94,9 TOTAL LUAS KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG 2249,65 d. Ruang Kegiatan Pelayanan TABEL 4.9 ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK KEGIATAN PELAYANAN No Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m 2 ) Sumber 1. Ruang Pelayanan Umum 1. Mushola 150 orang 1 m 2 / orang 150 DA 2. Tempat wudhu 1 unit 20 % dari 30 A tempat shalat 3. loker 10 4. Lavatory Pria 4 unit 3 m 2 / unit 12 DA (wc+urinoir+washtafel) 4 unit 3 m 2 / unit 12 DA Wanita (wc +washtafel) Jumlah 238 Sirkulasi 30% 71,4 Luas Subtotal Ruang Pelayanan umum 309,4 2. Ruang Pelayanan Teknis 1. Genset 50 A 2. Ruang Pompa + R. sirkulasi danau buatan 60 A 3. Ruang Kontrol/operator 20 A 4. Ruang Jaga 40 A 6. Ruang Panel Listrik 25 A 7. AHU 40 A 8. Gudang Umum 20 A 43

9. Cleaning Service 20 A 10. Ruang Sampah 20 A 11 Garasi Kendaraan 2 unit 20 m 2 / unit 40 Jumlah 335 Sirkulasi 30% 100,5 Luas Subtotal Pelayanan Teknis 435,5 TOTAL LUAS KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG 744,90 e. Ruang Kegiatan Mitigasi TABEL 4.10 ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK KEGIATAN MITIGASI No Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m 2 ) Sumber 1. Ruang Pimpinan 1 orang 30 m 2 30 TSS 2. Ruang Tamu 8 orang 20 A 3. Ruang Rapat 10 orang 2 m 2 / orang 20 DA 4. Ruang Alat Komunikasi 3 orang/unit 3 m 2 / unit 9 DA 5. Ruang Operator 2 orang 3 m 2 6 TSS 6. Lavatory 1 unit 3 m 2 / unit 3 DA Jumlah 88 Sirkulasi 30% 26,4 Luas Subtotal Ruang Mitigasi 114,6 3. Kebutuhan Parkir - Parkir Pengunjung Kebutuhan parkir untuk kendaraan adalah : Bus 40 m 2 /bus, mobil 15 m 2 /mobil, dan sepeda motor 2 m 2 /motor. Ditentukan berdasarkan jumlah pengunjung maksimum yakni 540 orang dan jumlah pengunjung auditorium sebanyak 500 orang. Total pengunjung maksimum 1040 orang. Dengan komposisi sebagai berikut : 15% menggunakan angkutan umum/jalan kaki = 156 orang 20% naik mobil (1mobil isi 2 orang) = 208 orang 104 x 15 m 2 = 1.560 m 2 25% naik sepeda motor = 260 orang 260 x 2 m 2 = 520 m 2 40% naik bus ( 1 bus isi 40 orang) = 416 orang 44

10 x 40 m 2 = 400 m 2 Total kebutuhan parkir untuk pengunjung adalah = 2.480 m 2. 4. Parkir pengelola Jumlah pengelola sebanyak 61 orang. Dapat diasumsikan : 20% naik angkutan umum = 12 orang 20% naik mobil (1mobil isi 2 orang) = 12 orang 6 x 15 m 2 = 90 m 2. 60% menggunakan sepeda motor = 37 orang 37 x 2 m 2 = 74 m 2. Total kebutuhan parkir untuk pengelola adalah = 164 m 2. 5. Bongkar muat Diasumsikan menggunakan 3 mobil pick up dengan luas area 24 m 2. 3 x 24 m 2 = 72 m 2. Rekapitulasi kebutuhan parkir Museum dan Pusat Mitigasi Banjir adalah : Parkir pengunjung = 2.480 m 2. Parkir pengelola = 164 m 2. Bongkar muat = 72 m 2. Jumlah = 2.716 m 2. Sirkulasi 100% = 2.716 m 2. Luas total = 5432 m 2. TABEL 4.11 REKAPITULASI PENDEKATAN PROGRAM RUANG No. Jenis Kelompok Kegiatan Luas (m 2 ) 1. Kelompok Kegiatan Utama 6421,42 2. Kelompok Kegiatan Pengelola 421,85 3. Kelompok Kegiatan Penunjang 2249,65 5. Kelompok Kegiatan Pelayanan 744,90 6. Parkir 5432 7. Kelompok Kegiatan Mitigasi 114,6 JUMLAH TANPA PARKIR 9.837,82 JUMLAH TOTAL 15.384,42 45

4.3. Analisa program perancangan 4.3.1. Analisa hubungan ruang Kegiatan Museum dan Pusat Mitigasi Banjir di Jakarta di bagi menjadi 4 yaitu : 1. Kegiatan Utama 2. Kegiatan Pengelola 3. Kegiatan Penunjang 4. Kegiatan Pelayanan Hubungan dari keempat kelompok kegiatan tersebut terlihat pada diagram di bawah ini : kegiatan PENGELOLA kegiatan MITIGASI kegiatan PENUNJANG kegiatan UTAMA kegiatan PELAYANAN 4.3.2. Analisa pola sirkulasi a. Pola Sirkulasi Pengelola Diagram 4.1. Hubungan Ruang antar Kelompok Kegiatan Museum dan Pusat Mitigasi Banjir di Jakarta Datang Parkir pengelola Hall Cafe,souvenir shop,mushola Ruang pengelola pengelola Auditorium R. Pameran tetap R. Pamer Temporer perpustakaan R. pengamanan (konservasi da Preservasi) Gudang R. Pelayanan teknis Diagram 4.2. Pola Sirkulasi Pengelola Museum 46

b. Pola Sirkulasi Pengunjung Museum a. Pola Sirkulasi Pengunjung PENGUNJUNG MUSEUM Rombongan Perorangan Mencari informasi Ingin menambah pengetahuan Penitipan barang Hall Cafe,souvenir shop,mushola R. Tunggu R. Informasi R. Tamu/tunggu Auditorium R. Pameran tetap R. Pamer Temporer Gudang R. Studi Koleksi perpustakaan R. pengelola R. pengamanan (konservasi da Preservasi) c. Pola Sirkulasi Benda Koleksi R. Pelayanan umum dan teknis A B C D hibah Toko barang antik Ruang penyimpanan sementara (isolasi/karantina) Ruang Penerimaan barang Ruang Reproduksi Ruang Sortir Ruang Restorasi (labortorium,fumigasi) Registrasi Ruang pameran temporer Gudang Ruang pameran tetap Ruang ekspedisi pameran keliling Museum lain Gedung lain Ket : A,B,C,D = Daerah dan tempat dimana koleksi diperoleh Diagram 4.3. Pola Sirkulasi Pengunjung dan Benda Koleksi Museum 47

4.4. Analisa Tapak 4.4.1. Analisa Makro Tapak berada di Jalan Kunir- Kemukus. Kondisi sekitar tapak begitu beragam, baik dari segi fungsi maupun segi visual. Dari segi fungsi disekitar tapak terdapat berbagai fungsi yang beragam, namun didominasi oleh fungsi pariwisata dan ekonomi (kantor dan wiraswasta). Gambar 4.1. Lokasi Tapak 4.4.2. Kriteria Pemilihan Tapak Dasar-dasar pertimbangan pemilihan tapak adalah : Mencari kawasan tapak golongan III pada zona inti kota tua (kawasan Fatahillah). Dekat dengan objek wisata Kota tua dan dalam jangkauan stasiun kota serta halte busway dalam radius km. Dekat dengan jalan utama yang dilalui oleh kendaraan umum. Tapak memiliki 2 bukaan jalan sebagai strategi pemisah akses masuk dan keluar bangunan serta sebagai akses service entrance. Peruntukan tapak sesuai dengan guedlines kotatua 2007 yaitu sarana pendidikan. Adapun gambaran umum dari lokasi yang dipilih yaitu Jl.Kemukus, Jakarta Barat adalah : Gambar 4.2. Kondisi lingkungan sekitar 48

4.4.3. Analisa Mikro 4.4.3.1. Analisis Lingkungan Sekitar Existing Usulan 49

4.4.3.2. Analisis View Existing Usulan 50

4.4.3.3. Analisis Pencapaian ke Tapak Existing Usulan 51

4.4.3.4. Analisis Matahari Existing Usulan 52

4.4.3.5. Analisis Kebisingan Existing Usulan 53

4.4.3.6. Zoning Melihat dari perletakan zoning dari setiap analisa maka kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut : Pada tikungan diletakan penghijauan guna meredam kebisingan. Pada posisi ini juga di beriakan Sculture sebagai focal point. Akses utama (main entrance) dan publik di letakan pada tapak yang memanjang yang sekaligus merupakan jalan besar dua arah,guna mempermudah pengunjung baik pejalan kaki maupun pengendara masuk kedalam lokasi. Karena viewnya kurang bagus area servis di letakan paling belakang. Pada sirkulasi pejalan kaki sebaiknya diberi peneduh berupa pohon agar pejalan kaki tidak terkena sinar matahari langsung Memperbanyak penghijauan dan pengolahan ruang luar agar tercipta keterkaitan antar ruang guna mengembalikan konsep awal kota tua. 4.5. Pertimbangan Arsitektur 4.5.1. Bentuk Masa Bangunan Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan bentuk masa bangunan berdasarkan studi banding menurut tema yang diambil, antar lain : Bangunan 1 menceritakan tentang fakta yang terjadi pada saat bencana banjir dan menggambarkan pada saat pertolongan pertama dan hari-harinya setelah kejadian tersebut seperti berita koran, siaran radio dan fotografi. 54

Bangunan 2 menceritakan tentang emosi dan pengalaman orang-orang pada saat banjir, penyajian dilakukan dengan menggunakan presentasi multimedia yang mengesankan Bangunan 3 menceritakan tetang rekonstruksi lingkungan sekitar dan bagaimana mengelola air untuk hidup yang lebih aman serta teknologi yang inovatif serta solusi yang dibutuhkan. 1 2 3 Gambar 4.3. Bentuk Masa Bangunan 4.5.2. Ruang Dalam Konsep ruang dan sikulasi dalam desain bangunan Museum dan mitigasi banjir di Jakarta ini merupakan upaya dalam merefleksikan bahaya dan penagulangan banjir, khususnya dalam ruang pamer atau galeri sebagai fungsi utama dalam sebuah museum. Tata ruang yang mengalir Gambar 4.4. Ruang Dalam disini berupaya mengarahkan pergerakan pelaku dalam runtutan fungsi-fungsi di dalam museum untuk dapat menangkap suatu makna dari bencana banjir. Tata ruang tersebut sangat dipengaruhi beberapa aspek dalam proses desain seperti pada desain tata massa bangunan, dan pola sirkulasi. 4.5.3. Analisis sistem struktur Sistem struktur merupakan suatu sistem yang sangat penting dalam perancangan suatu bangunan, sistem ini berhubungan dengan bagaimana bangunan tersebut dapat berdiri dangan stabil, kokoh dan indah sesuai dengan penekanan desainnya. Sistem yang di gunakan dalam desain museum dan pusat mitigasi bajir ini adalah sistem struktur portal. Gambar 4.5. Sistem Struktur 55

4.5.4. Analisis utilitas bangunan Skema Listrik PLN Gardu Mati Genset Panel Utama Panel Cabang Skema Air Bersih Penerangan, Tata suara, Pompa air, AC dan lain-lain PAM Ground Tank Jet Pump Air Tanah Jet Pump Roof Tank Toilet, Kran Taman dan lain-lain Skema Air Kotor Air Kotor Bioseptic Resapan Roil Kota Air Bekas Air Hujan Pengudaraan AC VRV AC Split AC Outdoor AC Outdoor ± 100 m ± 5 m AC Indoor AC Indoor Ruang Ruang 56