Perencanaan Kebutuhan Fasilitas Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya, Malang 2015
Perencanaan Kebutuhan Fasilitas Butuh berapa mixer? Butuh berapa wajan? Berapa luas area meja pembentukan? Berapa luas area showroom? Berapa luas kamar mandi?
Perencanaan kebutuhan fasilitas Fasilitas adalah elemen fisik dari aktivitas, yang membutuhkan area/ruang/space di lantai. Fasilitas fisik meliputi peralatan, mesin, lahan, bangunan, maintenance, dan spasi khusus. Secara spesifik, perencanaan kebutuhan fasilitas adalah merencanakan kebutuhan ruang untuk area produksi. Performa atau jalannya sistem produksi akan dipengaruhi pengaturan fasilitas.
Mengapa perlu perencanaan fasilitas? Meningkatkan efisiensi operasi Operasi yang efisien akan meminimalkan biaya produksi Biaya produksi yang minimal akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Klasifikasi Fasilitas Fasilitas produksi (alat, mesin, penanganan bahan) Layanan produksi - Gudang - Area penyimpanan bahan baku - Area penyimpanan alat penanganan bahan Area administrasi dan personil - Ruang rapat - Kantin, klinik, loker - Musola Layanan pabrik - Parkir - Ruang genset/power supply - IPAL
Perlu dipertimbangkan Fasilitas produksi: - Tenaga kerja - Jumlah operasi Penyimpanan dan gudang: - Jenis, jumlah, tinggi material - rea penyimpanan alat penanganan bahan Penerimaan dan pengiriman: - Metode loading/unloading - Alat penanganan bahan Administrasi dan personel: - Beban/intensitas kerja kegiatan administrasi - Jumlah tenaga kerja
Tahapan perencanaan kebutuhan Desain Produk Desain Operasi Desain Proses MENGHITUNG KAPASITAS Menghitung Kebutuhan Fasilitas Kapasitas ditentukan menggunakan PPO dan PAP. Sehingga PPO dan PAP merupakan inputan awal dan utama dalam menghitung kebutuhan fasilitas Menghitung Kebutuhan Lantai
Tahapan perencanaan kebutuhan Desain Produk Desain Operasi Desain Proses Menghitung Kapasitas MENGHITUNG KEBUTUHAN FASILITAS Menghitung Kebutuhan Lantai Menghitung kebutuhan fasilitas pada produksi diartikan kebutuhan alat/mesin operasi yang ada. Dilakukan perhitungan menggunakan route sheet/routing sheet. Kapasitas yang terlihat pada PPO/PAP digunakan pada penyusunan route sheet.
Ks= Ti 60 Pi D.Ei Dari PPO/PAP 1 idle jam kerja perkiraan Ka=Ks.(1-%scrap) Ks= Ka 1 %scrap No Opera si Nama Operasi Nama Mesin/stasi un kerja Waktu proses/waktu baku(menit) Kapasitas aktual(menit/pr oduk) Efisiensi mesin/peke rja scrap(% ) Jumlah diharapkan( ka) Jumlah disiapkan(ks) O-1 Penimbangan Tepung Terigu Timbangan 1 1/3000 100% 2% 7775,7 7934,4 0,02 O-2 Penimbangan Gula Pasir Timbangan 1 1/700 100% 2% 1816,4 1853,06 0,02 O-3 Penimbangan Mentega Timbangan 1 1/600 100% 3% 1555,14 1603,24 0,02 O-4 Pemisahan kuning telur Manual 3 3/500 100% 4% 1293,88 1347,80 0,06 O-5 Mixing Adonan Mixer 20 20/4800 98,5% 10% 11197,01 12441,12 0,57 O-6 Perataan Adonan Gilingan tangan 1 1/4800 100% 5% 10637,16 11197,01 0,38 Jumlah mesin O-7 Pemotongan Adonan Pisau 1 1/4800 100% 5% 10105,26 10637,16 0,017 O-8 Pembentukan Adonan Manual 16 16/4800 100% 0% 10105,26 10105,26 0,016 O-9 Pengembangan Adonan Steam 10 10/4800 96,3% 0% 10105,26 10105,26 0,25 O-10 Penggorengan Donat Wajan 8 8/1200 97,8% 5% 9600 10105,26 0,16 O-11 Penirisan Donat Tirisan 15 15/9600 100% 0% 9600 9600 0,88 O-12 Pendinginan Donat Manual 60 60/9600 100% 0% 9600 9600 0,44
Menghitung kebutuhan alat/mesin Hasil perhitungan route sheet digunakan untuk menyusun MPPC. Jumlah kebutuhan mesin pada MPPC adalah kebutuhan teoritis, yang kemudian dibandingkan dengan kondisi aktual.
Tahapan perencanaan kebutuhan Desain Produk Desain Operasi Desain Proses Menghitung Kapasitas Menghitung Kebutuhan Fasilitas Setelah diketahui jumlah alat/mesin yang dibutuhkan, kemudian dihitung luas lantai yang diperlukan untuk alat/mesin tersebut. Hal ini akan menentukan luas lahan yang dibutuhkan. MENGHITUNG KEBUTUHAN LANTAI
Kelonggaran ditentukan sendiri, dengan melihat kebutuhan. Nama Mesin Jml Mesi n Dimensi Mesin Luas 1 Mesin (m2) bahan 1/2 jadi Kelonggaran Operat or Transp ort Luas + Kelongga ran Total luas 1 SK Nama SK p l Penimbangan (ruangan khusus) Timbangan 1 0.2 0.3 0.06 0.006 0.2 0.33 0.596 0.596 Pemisahan Telur Baskom 1 0.3 0.3 0.09 0.009 0.387 0.387 0.786 0.786 Mixing Mixer 1 0.6 0.36 0.216 0.0216 13.158 13.158 13.996 13.996 Gilingan Tangan 1 0.5 0.08 0.04 0.004 6.66 6.66 7.204 7.204 Perataan Adonan Pemotongan Adonan Pisau 1 0.27 0.03 0.008 0.0008 5.805 5.805 6.084 6.084 Pembentukkan Adonan Meja 1 1.72 0.8 1.376 0.1376 6.66 6.66 9.894 9.894 Pengembangan Steam 1 0.9 0.6 0.54 0.054 1.823 1.823 3.317 3.317 Penggorengan Penggoren gan 1 0.5 0.5 0.25 0.025 3.483 3.483 4.258 4.258 Penirisan Tirisan 1 0.7 0.3 0.21 0.021 3.483 3.483 4.414 4.414 Pendinginan Meja 1 1.4 0.7 0.98 0.098 5.418 5.418 7.896 7.896 Pengemasan (ruangan khusus) Kardus 1 0.25 0.25 0.062 5 0.00625 0.25 10.206 10.525 10.525