STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG By: Delvinaliza*, Helfia Edial**, Yuherman** *education of Geography STKIP PGRI Sumatera Barat **Lacturer At Education Geography Departement Of STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study aimed to obtain information and data on (1) Level of Household Welfare Lado Custom Stone Koto Panjang Village Limau Manis Padang Pauh subdistrict is viewed in terms of a child's education craftsmen (2)) Level Household Welfare Lado Custom Stone Koto Panjang Limau Manis kelurahan Padang Pauh subdistrict is viewed in terms of revenue craftsmen (3)) Level Household Welfare Lado Custom Stone Koto Panjang Village Limau Manis Padang Pauh subdistrict is viewed in terms of Number of Family Members artisans (4) Level of Household Welfare craftsmen stone Lado in Koto Panjang Village Sweet Lemons Padang Pauh subdistrict is viewed in terms of Meeting the Needs Family craftsmen. This research type is descriptive, the population in this study is that Lado stone craftsmen are in Koto Panjang keluarahan Sweet Lemons. Samples were taken through the region of total sampling methods ie people who work as stone craftsmen in Koto Panjang Village Lado Sweet Lemons Padang Pauh subdistrict. The sample taken total sampling of 65 respondents. The results of this study found: 1) In general, the education of children of craftsmen Stone Lado classified as moderate as most of their children graduated from high school (29.23%). 2) the average income artisans in 1 month> Rp 1.000.000 - Rp 3,000,000 (35.39%). 3) The number of family members craftsman 5 (36.923%) and dependents in the family> 5 people (46.154%). 4) ability to meet the needs of a family of craftsmen are able to meet the needs for food and clothing (49.231%). Key words : education, capital, number of family members, level of welfare
PENDAHULUAN Latar Belakang Industri adalah suatu aktivitas yang mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi. Industri kecil dan kerajinan rumah tangga merupakan suatu usaha keterampilan yang mengandung nilai ekonomi, nilai budaya dan nilai seni. Selain itu industri kecil dan kerajinan rumah tangga dapat menjadi sumber penghasilan pokok bagi masyarakat sehingga lapangan kerja semakin luas dan menunjang pembangunan serta dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Kesejahteraan masyarakat dipedesaan akan dapat tercapai salah satu dengan meningkatkan industri kecil dan kerajinan rakyat antara lain perlu dilanjukan pengembangan wilayah pusat industri kecil di seluruh tanah air, harus dilanjutkan dan diarahkan untuk memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, meningkatkan exsport, menumbuhkan kampuan dan kemandirian berusaha serta meningkatkan pendapatan pengusaha kecil dan pengrajin untuk dilanjutkan dan ditingkatkan bimbingan teknik. Koto Panjang merupakan bagian dari Kecamatan Pauh kelurahan Limau Manis Kota Padang di Propinsi Sumatera Barat yang memiliki potensi yang sangat besar untuk menghasilkan sumber daya alam. Selain itu, sebagian masyarakat bekerja dalam bidang pertanian dan perdagangan serta pada sektor lain seperti pengrajin. Potensi pengrajin di Koto Panjang kelurahan Limau Manis Kota Padang ini sangat banyak dan beragam terutama dibidang industri kecil rumah tangga seperti pengrajin batu alam yang disebut (batu lado). Batu Lado merupakan batu yang dibuat dari batu kali yang dipahat sedemikian rupa hingga seperti bola yang dibelah, sedikit oval namun lebih pipih. Permukaan atas batu gilingan cabai dan bumbu masak itu, lebih cekung dan halus, sedangkan bagian bawahnya cembung dan lebih kasar. Berdasarkan observasi awal penelitian ini di Kecamatan Pauh Kelurahan Limau Manis Koto Panjang terdapat beberapa kepala keluarga yang bekerja disepanjang sungai Batang Kuranji untuk memilih batu yang bisa dibuat menjadi batu giling. Penduduk disekitar memilih bekerja disepanjang aliran sungai sambil memahat batu, mereka memilih kerja di sepanjang aliran sungai agar lebih mudah membawa bahan baku yang diambil. Tetapi lain halnya sekarang dengan semakin majunya perkembangan zaman dan teknologi batu lado sudah mulai tersaingi dengan alat teknologi tersebut. Dimana sudah banyak para ibu rumah tangga yang memilih untuk menggiling cabe dan bumbu masak lainnya dengan menggunakan blender atau mesin giling lainnya, tetapi semua itu tidak menyurutkan niat pengrajin untuk terus berusaha membuat batu gilingan karena dengan menggunakan batu giling untuk menggiling bumbu masak dan sebagainya lebih terasa beda masakan daripada menggunakan blender atau mesin giling lainnya karena dengan menggunakan batu lado masakan jadi terasa lebih enak dan mantap dengan cita rasa khas minang.
Dari permasalah diatas penulis ingin membahas lenih lanjut dan melakukan penelitian mengenai Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pengrajin (Batu Lado) Di Koto Panjang Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan, maka jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. karena penelitian ini tertuju kepada pengungkapan masalah yang terjadi pada masa sekarang dan sebagaimana adanya. A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian baik yang terdiri dari benda nyata, peristiwa atau peristiwa yang merupakan sumber data yang memiliki karakter yang sama. 2. Sampel Responden Menurut Arikunto (2006:131) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. B. Variabel Penelitian Variabel penelitian meliputi (1)bagaimana pendidikan,pendapatan, jumlah anggota keluarga, pemasaran, dantingkat kesejahteraan keluarga pengrajin C. Instrument Instrument adalah suatu alat pengumpulan data, instrument ini dikembangkan dengan bantuan kajian teori, variable, sub variable dan selanjutnya dikembangkan dalam bentuk indikator-indikator dan dapat diterapkan dalam butir-butir pertanyaan. Adapun instrument pengumpulan data primer adalah dengan menggunakan angket. D. Jenis Data, Sumber Data dan Alat Pengumpul Data 1. Jenis Data Sesuai dengan tujuan penelitian, maka data yang dicari dan dikumpulkan adalah berupa data primer dan sekunder. 2. Sumber Data Sesuai dengan jenis data yang diambil dalam penelitian ini maka sumber data primernya adalah responden yaitu kepala keluarga pengrajin. Sedangkan data sekundernya diperoleh dari Kantor lurah. E. Alat Pengumpul Data Data primer dikumpulkan melalui penyebaran angket dengan daftar pertanyaan (kuisioner) yang telah disiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh melalui observasi serta pencatatan data sesuai dengan yang dibutuhkn untuk penelitian. F. Teknik Analisa Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif dengan persentase. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Umum Penelitian 1. Letak, dan Batas Wilayah a. Letak Secara astronomis Kecamatan Pauh terletak 0.44 0 Lintang Selatan sampai 0 Lintang Selatan dan 100. 24 00 Bujur Timur sampai 100. 36 00 Bujur Timur b. Batas-batas wilayah 1. Sebelah Utara berbatasan dengankelurahan Lambung Bukit
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Koto Luar 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kapalo Koto 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Solok 2. Luas Daerah Kelurahan Limau Manis Koto Panjang merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Pauh Kota Padang. Kelurahan Limau Manis memiliki 4 wilayah salah satunya adalah Koto Panjang. Koto Panjang memiliki 3 RT dan 2 RW. Luas Kelurahan Limau Manis adalah 24,86 3. Temperatur dan curah hujan Dilihat dari temperaturnya Kelurahan Limau Manis bertemperatur berkisar 22,0 C sampai 31.7 C dan memiliki curah hujan 384,88 mm/bulan. 4. Topografi Dilihat dari topografinya, Kelurahan Limau Manis Koto Panjang terletak pada ketinggian 114 m diatas permukaan laut, topografinya daratan tinggi yang terdiri dari daerah yang berbukitbukit, dan tidak datar. 5. Agama atau Kepercayaan Sebagian besar penduduk Koto Panjang Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh adalah penganut agama islam, hal ini terlihat dari banyaknya tempat ibadah berupa masjid dan mushalla. 6. Jumlah Panduduk Jumlah penduduk Koto Panjang Kelurahan Limau Manis adalah 1.227 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki 590 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 637 jiwa dengan kepala keluarga 317 KK. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dideskripsikan, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari segi pendidikan anak pengrajin Batu Lado di Koto Panjang Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang pada umumnya adalah tamat SMA. 2. Dari segi pendapatan pengajin Batu Lado yang mereka dapatkan dari hasil penjualan Batu Lado dalam 1 bulan adalah > dari Rp 1. 000.000 Rp 3.000.000,- 3. Dari segi jumlah anggota keluarga pengrajin Batu Lado pada umumnya pengrajin memiliki tanggungan dalam keluarganya dan tidak memiliki tanggungan lain selain anak dan istri, oleh sebab itu tidak terlalu berat dalam menafkahi keluarga karena pengrajin kadang dibantu oleh anggota keluarga dalam bekerja. 4. Dan dari segi pemenuhan kebutuhan hidup keluarga pengarajin Batu Lado juga terpenuhi dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan dan sandang, serta pengrajin memiliki usaha lain yaitu berternak dan memiliki simpanan atau tabungan dalam bentuk uang.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Pemerintah kecamatan Pauh Kelurahan Limau Manis harus memberikan perhatian dan motivasi kepada masyarakat pengrajin Batu Lado mengenai pendidikan anak, pendapatan,jumlah anggota keluarga dan pemenuhan kebutuhan hidup pengrajin. 2. Bagi masyarakat seharusnya tidak meninggalkan dan melupakan tradisi dan alat tradisional yang digunakan oleh para nenek moyang kita dahulu hingga sekarang yaitu dengan masih menggunakan Batu Lado sebagai alat dapur. 3. Bagi penelitian selanjutnya yang ingin meneliti dan melanjutkan penelitian ini agar dapat dijadikan bahan rujukan dan pedoman yang berguna. Kita dan masyarakat dapat melihat bagaimana kehidupan pengrajin Batu Lado kedepannya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto.2006. Prosedur Penelitian.Yogyakarta: Rineka Cipta Sugiyono.2011.Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif kualitatif R&D. Bandung:CV Alfabeta Sudijono, Anas 2010. Pengantar statistik pendidikan. Jakarta : PT. Raya Grafindo Persada..