Psikologi Konseling. Ketrampilan Empati. Tazkia Edelia Sumedi, M.Psi. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

dokumen-dokumen yang mirip
Psikologi Konseling. Ketrampilan Wawancara. Tazkia Edelia Sumedi M.Psi. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Modul ke: Psikologi Konseling. Pengantar. Fakultas Psikologi. Tazkia Edelia Sumedi, M.Psi. Program Studi Psikologi.

Psikologi Konseling. Ketrampilan Dasar Konseling II. Tazkia Edelia Sumedi M.Psi. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

KODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi

KODE ETIK PSIKOLOGI. Bab V. Kerahasiaan Rekam dan Hasil Pemeriksaan Psikologi (Pasal 23-27) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog.

Psikologi Konseling Konseling dengan Psikoterapi. Guidance

Psikologi Konseling. Pengertian, Tujuan, Proses, dan Karakteristik Konselor. Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Psikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Psikologi Konseling. Review Materi dan Praktikum. Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien

BAB II LANDASAN TEORI. merupakan hak setiap individu untuk menentukan sikap, pemikiran dan emosi

APLIKASI KONSEP-KONSEP PSIKOANALAISIS DALAM KONSELING KELUARGA

Psikologi Konseling Konseling Analisis Transaksional

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat sekarang ini. Terjadinya krisis. Indonesia menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan perilaku

Sejarah dan Aliran Psikologi

Psikologi Konseling Agustini, M.Psi., Psikolog MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. mereka mengubah dirinya sendiri (QS. Ar Ra du/13: 11).

Teori dan Teknik Konseling. Nanang Erma Gunawan

Small Groups in Counseling and Therapy. Sigit Sanyata 07 Juni 2009

Pengantar Psikodiagnostik

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam semua area profesi akuntansi Louwers et al. dalam (Husein, 2004). Profesi

Psikologi Konseling Ketrampilan Dasar Konseling

Psikologi Konseling MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10

BAB I PENDAHULUAN. rohani. Kedua aspek ini terbagi lagi atas sejumlah sub aspek dengan ciri- ciri

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

BAB II LANDASAN TEORI

ETIKA PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURNAL STUDI TENTANG SIKAP DASAR ROGERIAN YANG DIMILIKI KONSELOR SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI

Moral Akhir Hidup Manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada prinsipnya sebagai makhluk sosial, antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan kesadaran etik/moral memainkan peran kunci. dalam semua area profesi akuntansi (Louwers et al dalam Muawanah dan

Psikologi Konseling Pendekatan Terapi Realitas (Reality Therapy)

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Konseling & VCT. Dr. Alix Muljani Budi

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengenali kemampuan diri dan lingkungan.

Pekerjaan Sosial PB :

BAB II LANDASAN TEORI. Disiplin mempunyai makna yang luas dan berbeda beda, oleh karena itu. batasan lain apabila dibandingkan dengan ahli lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Disadari atau tidak, setiap orang mempunyai dua sifat yang saling

BAB III PENYAJIAN DATA. prakteknya. Membangun hubungan ini juga sangat penting bagi klien untuk

KODE ETIK PSIKOLOGI. Metaetika dan Etika Terapan. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

Psikologi Konseling Gestalt Therapy and Behavior Therapy

Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

ANITA ISTININGTYAS, M.Kep KEP_S.CER/ S-1/ IV/ 2014 PRINSIP LEGAL ETIS SISTEM PENCERNAAN

: Tiga Asas Luhur dalam Kehidupan Manusia Terdiri dari 2 kegiatan belajar. 1. Asas Keutuhan Watak dan Asas Kesusilaan 2. Asas Keadilan.

PENDIDIKAN PANCASILA

BAB IV ANALISIS DATA. dan dokumentasi yang disajikan pada awal bab yang telah dipaparkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya kompetisi dalam dunia kerja, setiap

KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM

PENGARUH LATIHAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI KONSELING TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PEMBIMBING DI SMA/SMK SE KOTA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap-tahap

KODE ETIK PSIKOLOGI MUKADIMAH

Catatan Kuliah Etika Profesi. 14 Mei 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa ingin berinteraksi dengan

SILABUS BLOK BIOETIKA & HUMANIORA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

SILABUS BLOK BIOETIKA & HUMANIORA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

KETERAMPILAN KONSELING BAGI GURU. 6/14/2010 Anne Hafina PPB UPI Bandung

Observasi dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. dan biaya pelayanan tidak jelas bagi para pengguna pelayanan. Hal ini terjadi

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, profesi auditor mengalami perkembangan yang

Metode Observasi Wawancara Klinis & Sosial

mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

PANCASILA. Sebagai Sistem Etika. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

Fungsi dan Peran Konseling. Adhyatman Prabowo, M.Psi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pendapat Siswa Tentang Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok

PELATIHAN KONSELING PERKAWINAN BERBASIS KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan yang besar dari pemakai laporan keuangan audit dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. emosi yang bervariatif dari waktu ke waktu, khususnya pada masa remaja yang

BAB V PENUTUP. 1. Proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan cognitive

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM TERHADAP PENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI PPT SERUNI KOTA SEMARANG

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kecerdasan Interpersonal

Mekanisme dan Taktik Bertahan ; Penolakan Realita Dalam Konseling Oleh : Sigit Sanyata

BAB I PENDAHULUAN. memadai saja yang dapat tumbuh dan bertahan. Setiap profesi dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum, sehingga setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan sebagai pihak yang

a. Pengertian Bimbingan Mengenai pengertian bimbingan telah banyak dikemukakan oleh para ahli, yaitu diantaranya sebagai berikut:

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjalankan suatu profesi juga dikenal adanya etika profesi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pemeriksaan akuntan, memperoleh kepercayaan dari klien

Pengantar Psikodianostik

KIAT MELAKUKAN KONSELING SEKSUALITAS TERHADAP KLIEN YANG BERMASALAH DENGAN PASANGANNYA. Present by : Rr. Ivonne YS. S.Psi., M.Psi.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS

BAB IV ANALISIS MODEL KONSELING KARIR TERHADAP SEORANG MANTAN PENDERITA SKIZOFRENIA LIPONSOS DI KEPUTIH SURABAYA

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disebut dengan tata tertib. Siswa dituntut untuk menaati tata tertib sekolah di

BAB I PENDAHULUAN. Pemakai informasi akuntansi diklasifikasikan menjadi dua yaitu pihak internal dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDIDIKAN PANCASILA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING SISWA KELAS XII SMA

Transkripsi:

Modul ke: Psikologi Konseling Ketrampilan Empati Fakultas Psikologi Tazkia Edelia Sumedi, M.Psi Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id

Pengantar Moralitas (dari kata sifat Latin moralis) mempunyai arti yang pada dasarnya sama dengan moral, hanya ada nada lebih abstrak. Berbicara tentang moralitas suatu perbuatan, artinya segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya perbuatan tersebut. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk. Pengertian Etiket

Harifiah Empati mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat intens/dalam.

Yang dilakukan oleh Konselor: Konselor harus peka terhadap dilema moral yang dihadapi oleh para klien mereka dan asumsi moral serta etis yang mereka bawa ke tempat praktik mereka. Oleh karena itu, sebagai profesional yang diakui oleh masyarakat untuk mengahadapi klien yang kemungkinan besar sangat rapuh, membutuhkan, dan diduga sakit, konselor juga memiliki tanggung jawab untuk bertindak kepada klien mereka secara etis.

Kondisi Klien. Klien mungkin membutuhkan pertolongan untuk memecahkan masalah moral yang terkandung dalam krisis atau masalah moral yang mareka bawa ke dalam konseling. Para konselor juga harus secara sensitif tanggap terhadap posisi moralnya sendiri, dan interaksinya dengan sistem nilai klien. Daerah kedua adalah berperilaku terhadap klien dengan etis dan bertanggung jawab

Bagaimana semestinya konseling yang ber empati kegiatan layanan bimbingan dapat berlangsung dengan arah yang jelas dan atas keputusan-keputusan yang berlandaskan nilai-nilai. Para pembimbing/konselor seyogianya berfikir dan bertindak atas dasar nilai-nilai, etika pribadi dan profesional, dan prosedur yang legal.

Ada empat etika yang penting dalam berempati 1. Profesional Responsibility 2. Confidentiality 3. Conveying Relevant Information to The Person In Counseling. 4. The Counselor Influence

Profesional Responsibility Selama proses konseling berlangsung, seorang konselor harus bertanggung jawab terhadap kliennya dan dirinya sendiri

2. Confidentiality Ada beberapa hal yang perlu penjelasan dalam etika ini, yaitu yang dinamakan previleged communication.artinya konselor secara hukum tidak dapat dipaksa untuk membuka percakapannya dengan klien, namun untuk kasus-kasus yang dibawa ke pengadilan, hal seperti ini bisa bertentangan aturan dari etika itu sendiri. Dengan demikian tidak ada kerahasiaan yang absolute.

3. Conveying Relevant Information to The Person In Counseling Maksudnya klien berhak mendapatkan informasi mengenai konseling yang akan mereka jalani

4. The Counselor Influence Konselor mempunyai pengaruh yang besar dalam relasi konseling, sehingga ada beberapa hal yang perlu konselor waspadai yang akan mempengaruhi proses konseling dan mengurangi efektifitas konseling.

Ada beberapa aspek dalam membahas etika konseling Aspek kesukarelaan Aspek Kerahasiaan Aspek Keputusan Oleh Klien Sendiri Aspek Sosial Budaya

Menurut Corey Etika dalam menggunakan tape recorder dalam proses wawancara. Beberapa konselor kadang tidak menggunakan tape recorder karena befikiran akan menimbulkan ketidakpercayaan dan ketidaknyamanan pada klien. Hasil rekaman wawancara yang dihasikan dapat membantu klien dalam menurunkan sedikit kecemasan yang dialaminya.

Proses konseling yang baik: sebaiknya dilakukan karena kemauan klien itu sendiri, tanpa ada unsur perintah ataupun paksaan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh konselor agar klien bersedia bekerjasama dengan baik dalam proses konseling yakni menghadirkan kemungkinankemungkinan kepada klien akan sesuatu yang akan dicapai dalam konseling.

Daftar Pustaka Sumber Pustaka; Corey, G. 2009. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. PT. Refika Aditama: Bandung. Sumber lain Wahid Suharmawan. https://eko13.wordpress.com/2012/09/17/etik a-dalam-konseling/(parafrase

Terima Kasih Tazkia Edelia Sumedi, M.Psi