Psikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

dokumen-dokumen yang mirip
Psikologi Sosial 2. Setiawati Intan Savitri, S.P.M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi.

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I SIKAP. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

PENGANTAR PSIKOLOGI. YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I

Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2. Pengantar Perkuliahan. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi

Teori Keadilan (Equity Theory)

SEBUAH PENGANTAR DALAM BELAJAR TEORI-TEORI SIKAP 1. Neila Ramdhani 2

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

PRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Psikologi Sosial. Pengantar Psikologi Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Psikologi. Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi

TEORI-TEORI SIBERNETIKA-2 TEORI-TEORI KONSISTENSI 3/28/2013

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, SARAN. Bab terakhir ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan diskusi

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

Sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang melekat tentang. objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tersebut

10/17/2013. Suatu proses yang kita gunakan untuk mencoba memahami orang lain. Garis besar pembahasan meliputi: Baron & Byrne (2002) :

Sejarah dan Aliran Psikologi

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

10/30/2017. Dita Rachmayani., S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id. Menanggapi isu legalitas LGBT di Indonesia, Bagaimana sikap anda?

Pengertian komunikasi Interpersonal

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap harinya manusia dihadapkan dengan berbagai macam tugas, mulai

Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 1. Sikap. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi

PRINSIP PERUBAHAN PERILAKU

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

2. TINJAUAN PUSTAKA. Universitas Indonesia

STRUKTUR SIKAP Komponen Kognitif Komponen Afektif Komponen Konatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang

MOTIVASI BELAJAR. Belajar Pembelajaran Tahun 2013

PERSUASI : LANDASAN KEGIATAN KAMPANYE

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Latar Belakang. 2) Motif yang mendorong penelitian/ pengkajian/ Masalah yang mendoronng diadakan penelitia/pengkajian

Teori Psikologi Kepribadian Kontemporer

Green menganalisis perilaku manusia dari kesehatan. Kesehatan seseorang atau

KONSEP KOGNISI SOSIAL - BANDURA

BAB I PENDAHULUAN. timur dunia. Kebudayaan barat memang sudah tidak asing lagi dan sudah lebih

Pertemuan 4 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

III KERANGKA PEMIKIRAN

ATRIBUSI. Diana Septi Purnama.

Social Learning Theory

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

Behavior and Social Learning Theory

PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s

Observasi dan Wawancara

Oleh Dra. Rahayu Ginintasasi, M.Si

Psikologi Sosial 2. PsikoDinamika Kelompok Norma Kelompok Bagaimana Terjadinya norma; Psikodinamika norma, perubahan sosial

Pertemuan PEMBENTUKAN SIKAP. Mei 2013-YDI

TEORI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Falsafah PANTUN FILSAFAT ADA ORANG YANG TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TAHU DI

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

RISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB 1 SIKAP (ATTITUDE)

Dalam penanganan pasien perlu memperhatikan dua aspek: raga dan jiwa atau jasmani dan rohani

TEORI PERILAKU. Disusun: IY

Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Drg. Novitasari RA,MPH

Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Pendekatan Kebijakan Publik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Tardif (dalam Muhibbin Syah, 2003) yang dimaksud dengan cara

BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL

Hubungan Remaja dengan Orangtua,Saudara kandung & Teman Sebaya

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penyelesaian yang lebih baik. Walaupun demikian, masih banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)

PENDAHULUAN & PERSEPSI Disusun oleh : Nova Yanti Maleha, SE., MM

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

Persepsi Sosial : Memahami orang lain

PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU PERTEMUAN 2 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Festinger (1957, hal. 3) disonansi kognitif adalah ketidaksesuaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Identity Achievement. (Kartono dan Gulo, 2003). Panuju dan Umami (2005) menjelaskan bahwa

BAB II LANDASAN TEORI. memperkirakan perilaku dari pengukuran sikap. Teori ini dinamakan reason action karena

BAB 2. Tinjauan Pustaka

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

PERSEPSI DIRI & PERSEPSI SOSIAL

PERILAKU ORGANISASI. Sikap dan Kepuasan Kerja. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN S1.

Individu. Dasar-dasar Perilaku Individu

PSIKOLOGI SOSIAL. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

Psikologi Konseling Konseling Berbasis Problem

Ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dlm hubungannya dgn lingkungannya. Ilmu ini semakin memegang peranan penting dlm berbagai aspek kehidupan mas

INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILL. Presented by : Dr. Mohammad Yamien,M.Si

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI CHAPTER 5 TEKNIK PEMILIHAN. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember

Teori Peniruan Media Massa

Sebagai pengalaman baru

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI CHAPTER 6 TEKNIK/PROSEDUR PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

4-5. PENGENALAN MASALAH SISTEM.

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari tahun ke tahun pakaian telah berkembang

I. PENDAHULUAN. lalu lintas, dan lain sebagainya (Soekanto, 2007: 101). undang-undang yang berlaku secara sah, sedangkan pelaksananya adalah

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

Distinctive Strategic Management

PERILAKU ORGANISASI. presented by : M Anang Firmansyah

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran

Transkripsi:

Modul ke: Psikologi Sosial 2 Teori-teori Psikologi Sosial Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id

Teori-teori Psikologi Sosial Sikap Ketertarikan Agresi Perilaku Kelompok Studi tentang bagaimana individu individu menjalin relasi

Ruang Lingkup Psikologi Sosial: Psikologi Sosial adalah cabang dari Ilmu Psikologi Fokus: Bagaimana kehadiran orang lain secara aktual, maupun terimajinasi mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku individu, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok

Definisi psikologi sosial Psikologi Sosial adalah ilmu tentang interaksi manusia (Watson, 1966) Psikologi Sosial adalah studi tentang manusia individual ketika ia berinteraksi, biasanya secara simbolik, dengan lingkungannya (Dewey & Huber, 1966)

Definisi psikologi sosial Psikologi Sosial adalah ilmu tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan stimulus sosial (Sherif & Muzfer, 1956) Psikologi Sosial adalah ilmu tentang peristiwa perilaku hubungan interpersonal (Krech, Crutchfield & Ballachey, 1962)

Psikologi Sosial adalah bidang ilmu yang mencari pengertian tentang hakikat dan sebab-sebab dari perilaku dan pikiran-pikiran individu dalam situasi sosial (Baron & byrne, 1994)

Shaw & Constanzo: 3 ruang lingkup Psi Sos. Pengaruh Sosial terhadap proses-proses individual Pengaruh sosial terhadap proses-proses individual bersama seperti bahasa, sikap sosial dsb. Pengaruh sosial terhadap interaksi kelompok misalnya kepemimpinan, kerjasama, persaingan dsb.

Teori peran (role theory). Perspektif dasar teori ini a/ bhwa tingkah laku dibentuk oleh peranan2 yg diberikan oleh masyarakat bagi individu2 utk melaksanakannya. Teori ini mengakui pengaruh faktor-faktor sosial pd tingkah laku individu dalam situasi yg berbeda. Peranan pd umumnya didefinisikan sbgai sekumpulan tingkah laku yg dihubungkan dgn suatu posisi tertentu (Sarbin & Allen, 1968).

Menurut teori ini, peranan yg berbeda membuat jenis tingkah laku yg berbeda pula. Tetapi apa yg membuat tingkah laku itu sesuai dlm suatu situasi dan tdk sesuai dlm situasi lain relatif independent pd seseorg yg menjalankan peranan tersebut, krn itu masing2 peran diasosiasikan dgn sejumlah harapan mengenai tingkah laku apa yg sesuai dan dpt diterima dlm peranan tersebut (role expectation).

Peran seseorang tdk hanya menentukan perilaku, tetapi jg beliefs (keyakinan) dan sikap individu. Individu memilih sikap yg selaras dgn harapan2 yg menentukan peran mereka. Sehingga perubahan peran akan membawa pd perubahan sikap. Peran jg dpt mempengaruhi values yg dipegang org & mempengaruhi arah dri pertumbuhan & perkembangan kepribadian mereka. Impression management. Suatu bidang yg mempelajari cara bagaimana org2 mencoba membentuk kesan spesifik & positif ttg dirinya (Schlenker, 1970).

KASUS Sama-sama ada kasus dengan perempuan Apa bedanya? Jika dianalisis Dengan TEORI PERAN?

Dimensi Peran Menurut Biddle dan Thomas Expectation Covert dan overt Norma Performance Evaluation

Teori peran jg tdk menjelaskan bagaimana proses terbentuknya role expectations sehingga begitu besar pengaruhnya dan tidak menjelaskan kapan dan bagaimana role expectations ini berubah (Michener & Delamater, 1999).

Learning theories / teori belajar Teori belajar menekankan pada peranan situasi dan lingkungan sebagai sumber penyebab tingkah laku. Teori ini menganalisa tingkah laku sosial dalam istilah asosiasi yg dipelajari antara stimulus dan respon. Tingkah laku terjadi akibat proses belajar yg juga disertai dgn adanya reinforcement. Sehingga manusia cenderung berinteraksi dengan orang-orang yang memberikan ganjaran dan akan menghindari orang-orang yang menimbulkan kerugian.

Ciri-ciri khusus teori belajar: Sebab-sebab perilaku terletak pada pengalaman belajar individu di masa lampau Cenderung menempatkan penyebab perilaku pada lingkungan eksternal Pendekatan belajar diarahkan untuk menjelaskan prilaku yang nyata (Overt) dan bukan keadaan subyektif atau psikologis (faktor internal seperti emosi/perasaan, motif, persepsi dll).

Mekanisme Teori Belajar menurut Bandura Asosiasi Reinforcement Belajar observasi

Social exchange theory Tahun 1958 oleh seorang sosiolog bernama George Homans Teori yang menganalisis interaksi antar orang dari segi hasil (imbalan minus biaya) dari pertukaran antar - individu tersebut. Dalam psikologi sosial dan sosiologi, gagasan bahwa perubahan sosial dan stabilitas merupakan proses analisis biaya - manfaat antara pihak-pihak. Teori pertukaran sosial adalah jenis hubungan matematis dan logis dari sebuah hubungan. Contoh: Menurut teori pertukaran sosial, seseorang yang merasa bahwa biaya hubungan romantisnya melampaui manfaat atau merasa rugi kemungkinan besar akan meninggalkan hubungan. Layak = Imbalan Biaya

Asumsi Dasar 1. Ganjaran Dapat berupa uang, penerimaan sosial (social acceptance), dukungan sosial (social support) 2. Biaya Usaha, waktu, pengorbanan, harga diri 3. Hasil atau laba Jika tidak mendapatkan keuntungan dalam sebuah hubungan. 4. Tingkat perbandingan Ukuran Baku yang digunakan sebagai kriteria dalam menilai hubungan individu pada waktu saat ini.

Cognitive dissonance theory Teori yang dikembangkan oleh Leon Festinger, yang menyatakan inkonsistensi (disonansi) antara dua elemen kognitif akan menimbulkan tekanan untuk membuat elemen itu selaras kembali. Teori ini telah diaplikasikan pada banyak fenomena, seperti pembuatan keputusan, perilaku yang berbeda dengan sikap, dan daya tarik personal. Disonansi kognitif merupakan dikrepansi atau terjadinya kesenjangan antara dua elemen kognitif yang tidak konsisten yang berakibat ketidaknyamanan secara psikologis.

Festinger menjelaskan, terdapat dua elemen penting dalam disonansi kognitf, yaitu: Hubungan tidak relevan (Disonan) Hubungan yang sesuai atau relevan (Konsonan)

Tiga Jenis Mekanisme U/ Mengurangi Disonansi Kognitif Mengubah sikap atau perilaku agar elemen kognitif sinkron atau atau konsisten satu sama lain. Mencari informasi baru untuk menyeimbangkan elemen kognitif yang saling bertentangan. Trivilization, mengabaikan atau menganggap ketidaksesuaian antara sikap atau perilaku yang menimbulkan disonansi sebagai sesuatu yang tidak penting.

Disonan Terjadi manakala dua elemen atau pikiran bersifat berlawanan, antara elemen pikiran 1 dengan elemen pikiran 2, atau terjadinya ketidakselarasan antara elemen pikiran 1 dengan elemen pikiran 2. Contoh: makan banyak tapi takut gemuk, disisi lain berpikir hidangan yang dihidangkan sangat lezat. Konsonan Terjadi manakala dua elemen atau pikiran bersifat sesuai atau relevan, dan tidak saling tumpang tindih antara elemen 1 dengan elemen 2, atau terjadinya keselarasan antara elemen pikiran 1 dengan elemen pikiran 2. Contoh: semua orang tahu bahwa tidak memakai helm akan ditangkap polisi, dan memang akan ditangkap polisi ketika berkendara motor di jalan tidak memakai helm.

Balance theory Teori keseimbangan (balance theory) berpendapat bahwa formulasi yang secara spesifik menyatakan hubungan antara: (1) rasa suka individu terhadap orang lain, (2) Sikapnya mengenai suatu topik, dan (3) sikap orang lain yang dipersepsikan mengenai topik yang sama. Keseimbangan berakibat pada keadaan emosional yang positif, ketidakseimbangan berakibat pada keadaan emosional yang negatif, dan keadaan tidak seimbang mengakibatkan ketidak pedulian.

Formulasi ini menyatakan bahwa orang-orang secara alamiah mengorganisasikan rasa suka dan rasa tidak suka mereka secara simetris. Ketika dua orang menyukai satu sama lain, dan mengetahui bahwa mereka sama pada suatu hal yang khusus, hal ini mencerminkan keseimbangan (balance), dan keseimbangan secara emosional menyenangkan. Ketika dua orang menyukai satu sama lain dan mengetahui bahwa mereka tidak sama pada suatu hal yang spesifik, hasilnya adalah ketidakseimbangan (imbalance), yang secara emosional tidak menyenangkan.

Fritz Heider mengatakan bahwa kita berusaha menjaga keseimbangan antar perasaanperasaan dan relasi kita. Kita termotivasi untuk menyukai orang lain yang dekat dengan kita, menyukai orang yang sepaham dengan kita, dan tidak menyukai orang yang berseberangan dengan kita.

Terima Kasih