BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan dari sistem itu sendiri. implementasi dari antarmuka pengguna (Myres & Rosson: 1992).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. macam hal dan tujuan awal pembuatan website tersebut, bahkan ada yang

BAB III LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur

Interaksi Manusia & Komputer. Semester Genap 2016/2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. Management by Objectives (MBO) adalah metode penilaian kinerja

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB III LANDASAN TEORI. menggunakan informasi secara efektif serta menghapus informasi pada waktu

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini tentu saja membawa dampak perubahan terhadap seluruh sektor kehidupan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

BAB I PENDAHULUAN. lahirnya aplikasi atau website mengenai Al-Qur an, walaupun kemajuan teknologi

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada media yang digunakan,tetapi pada isi dari komunikasi yang dibuat.

Perencanaan Pembelajaran

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER. Chalifa Chazar Modul :

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (Human Computer Interaction) Faktor Manusia pada Software Interaktif. Pertemuan 1. Titik berat. Tujuan mempelajari IMK

BAB I PENDAHULUAN. Internet adalah teknologi yang berkembang sangat pesat. Keberadaannya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo yang dilakukan disalah satu Kecamatan yaitu Kecamatan Tapa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pandangan pengguna saat memanfaatkan suatu produk. Jika pengguna merasakan

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah pengguna yang besar mengakibatkan semakin berkembangnya

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK ELEKTRO. Teknik Komputer Interaktif (TEK 671) 3 ( Tiga ) Satuan Kredit Semester (SKS) Mata Kuliah Wajib Konsentrasi

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Interaksi Manusia dan Komputer. Materi 1

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperlancar proses penelitian, maka dibentuk desain penelitian yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. komputerisasi yatu internet. Dengan internet di mana siswa maupun guru dapat

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perangkat mobile telah tumbuh dengan sangat pesat.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu produk teknologi yang popular adalah teknologi website.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Visi & Misi ST3 Telkom. Visi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai salah satu kota Propinsi Jawa Barat,Bekasi memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN SISTEM PAMERAN ONLINE MENGGUNAKAN METODE UCD (USER CENTERED DESIGN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa di dunia internet, informasi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan di bidang usaha dan sangat berkembang pesat pada kegiatan. untuk menghubungkan banyak masyarakat tanpa mengenal batasan.

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PERANCANGAN ANTARMUKA WEBSITE ANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT PADA SOSIAL MEDIA DAN PORTAL BERITA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Telkom Bandung merupakan salah satu politeknik yang berada. naungan YPT (Yayasan Pensiun Telkom).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 1.1 Capture Website Student Affairs Halaman Beranda Sumber: Direktorat Kemahasiswaan,

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan

PENDAHULUAN. Oleh: Muhamad Alif, S.Kom

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas]

MINGGU 5. Usability. Suzan Agustri

Pertemuan 2 KONSEP DASAR IMK

pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang

EVALUASI USABILITY DALAM DESAIN INTERFACE

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. berupa fisik dan statis, melainkan berupa digital dan mobile. Dengan berbentuk digital

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah sistem User Interface merupakan komponen yang paling utama karena bertugas menghubungkan pengguna dengan informasi yang dibutuhkan dari sistem itu sendiri. User Interface (UI) telah diakui sebagai salah satu elemen yang paling penting dari sebuah proyek perangkat lunak. Dan itu telah diperkirakan bahwa 48% dari pekerjaan proyek yang masuk ke dalam desain dan implementasi dari antarmuka pengguna (Myres & Rosson: 1992). Pentingnya Human-Computer Interaction (HCI) menunjukkan setidaknya 50% dari kode program dikhususkan untuk User Interface. Tetapi pentingnya desain antarmuka dan topik HCI belum naik ke tingkat yang tinggi dalam sistem informasi dan ilmu pendidikan (Douglas, Treamaine, Leventhal, Wills, and Manaris: 2002). Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini dimana UI telah menjadi salah satu faktor yang diperhatikan dalam pengembangan sebuah sistem dimana design dari UI tersebut harus dengan mudah dapat dijalankan oleh pengguna. Pesatnya perkembangan teknologi informasi khususnya internet memungkinkan pengembangan layanan informasi yang baik dalam sebuah institusi. Termasuk dalam institusi pendidikan, pemanfaatan teknologi informasi dapat diwujudkan dalam sebuah sistem yang dapat menunjang dan Ratih Hadiantini, 2012 Penggunaan Metode Human Computer Interaction User Centered Design Dalam Pengembangan Sistem Layanan PPG Berbasis Web: Gap Antara Design Dan Understanding Pengguna Terhadap Sistem Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

2 mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga sebuah institusi pendidikan dapat memberikan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya. Layanan pendidikan lain yang bisa dilakukan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi secara online yang dapat diakses dengan mudah dan dimengerti oleh yang membutuhkannya. Tetapi dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh User Interface Engineering, Inc. (www.usability.gov: 2004) diketahui 60% waktu terbuang karena orang tidak bisa menemukan informasi yang ingin didapat dan hal ini berdampak pada penurunan produktifitas dan meningkatkan frustasi. Dari penelitian tersebut dapat kita lihat bahwa tidak semua orang dapat memperoleh informasi yang diinginkan. Hal yang paling utama dalam sebuah sistem informasi yang berbasis website yang dapat diakses secara online adalah UI, dimana UI adalah sebuah komponen penting yang berperan sebagai sarana komunikasi antara pengguna dengan sistem untuk memperoleh informasi. Dengan melihat fenomena yang ada diperlukan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi yang baik kepada pengguna dan dapat dioperasikan secara alami tidak menyulitkan pengguna dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Terdapat sebuah metode yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan suatu sistem, yaitu User Centered Design (UCD). UCD merupakan metode yang memfokuskan pengguna sebagai pusat dari pengembangan sebuah sistem. Gould dan Lewis menyatakan dalam buku

3 Designing for usability: Key principles and what designers think. Communications of the ACM, 28(3), 300-311 bahwa, terdapat empat prinsip yang digunakan dalam membangun sistem adalah fokus awal pada pengguna, adanya evaluasi, iterative design, dan integrated design. Dimana dalam UCD pengguna merupakan komponen utama dalam pengembangan sistem karena pengguna terlibat langsung dalam pengembangan sistem dan pengguna berhak memberi saran dan masukan yang berpengaruh dalam pemngembangan sistem. UCD dapat digunakan dalam pengembangan sebuah sistem di bidang pendidikan, dalam penelitian ini penulis akan mengembangkan sistem informasi pelayanan yang dapat digunakan untuk proses Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berguna membatu para calon guru profesional untuk memperoleh informasi. Dengan menggunakan metode UCD diharapkan dapat membatu para peserta yang mengikuti PPG untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. PPG adalah program kependidikan yang diikuti oleh lulusan S-1 kependidikan maupun S-1/D-IV non kependidikan sesuai pasal 1 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009, dimana para peserta harus melalui proses seleksi terlebih dahulu. Banyaknya peserta PPG yang berasal dari luar daerah, pasti dibutuhkan saranan informasi yang sangat menunjang untuk para calon peserta mendapatkan sebuah informasi tentang bagaimana proses dan kegiatan PPG tersebut. Karena selama ini media atau sarana yang dipakai sebagai informasi masih sangat terbatas.

4 Sebagaimana yang terdapat dalam Undang Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mengisyaratkan bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Profesionalisme dalam pendidikan perlu dimaknai bahwa guru haruslah orang yang memiliki insting sebagai pendidik, mengerti dan memahami peserta didik. Guru harus menguasai secara mendalam minimal satu bidang keilmuan. Guru harus menguasai integritas professional. Untuk memperoleh sertifikasi pendidik perlu kerja keras bagi para guru. Oleh sebab itu sistem informasi pelayanan PPG diharapkan akan bermanfaat bagi para calon peserta yang akan mengikuti PPG karena dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna agar dapat memberikan informasi yang maksimal, terutama bagi para peserta yang minim akan sarana informasi dan diharapkan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengembangkan sebuah sistem yang dapat membantu dalam dunia pendidikan. Berdasarkan hal tersebut penulis menyusun skripsi ini dengan judul PENGGUNAAN METODE HUMAN-COMPUTER INTERACTION USER CENTERED DESIGN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN PPG BERBASIS WEB: GAP ANTARA DESIGN DAN UNDERSTANDING PENGGUNA TERHADAP SISTEM

5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana pengaruh pemanfaatan metode Human-Computer Interaction User Centered Design terhadap sebuah sistem informasi di lingkungan pendidikan terutama pada Pelatihan Perofesi Guru dalam mencari perbandingan antara designing dan understanding pengguna? Secara khusus adapun permasalah penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana penerapan Human Computer Interaction dalam pembangunan sebuah sistem informasi berbasis web? 2. Bagaimana efektivitas penerapan User-Centered Design pada pengembangan sistem? 3. Bagaimana perbandingan antara design dan understanding pengguna dalam pengoperasian sistem? 1.3 Batasan Masalah Untuk memfokuskan penelitian, ditentukan beberapa batasan masalah, yaitu sebagai berikut. 1. Metode yang diterapkan dalam sistem adalah User-Centered Design (UCD). 2. Implementasi Sistem Informasi Pelayanan PPG dengan teori Human Computer Interaction. 3. Menemukan perbandingan antara design dan understanding para pengguna dalam mengoperasikan sistem.

6 4. Mengetahui tingkat optimal Sistem Informasi Pelayanan PPG yang diukur meliputi aspek efektivitas, efisiensi, dan tingkat kepuasan dalam konteks pengguna. 5. Isi yang terdapat dalam sistem meluputi syarat dan ketentuan PPG, proses kegiatan PPG, materi pembelajaran, RPP dan silabus, materi pengayaan, simulas materi, instrumen evaluasi. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara design dan understanding pengguna dengan menggunakan metode User- Centered Design. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu: 1. Mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan Human Computer Interaction dalam pengembangan sebuah website. 2. Mengetahui hasil efektifitas dan efisiensi User Centered Design dalam pengembangan sebuah sistem. 3. Mengetahui perbandingan antara design dan understanding pengguna dalam pengoperasian sistem. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dengan adanya penelitian ini ialah. 1. Membantu para guru dalam mendapatkan informasi khususnya dalam program PPG. 2. Meningkatkan pelayanan dalam bidang pendidikan.

7 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang dilakukannya penelitian, rumusan masalah yang akan diselesaikan, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan, pada pengembangan sistem menggunakan metode Human-Computer Interaction, User-Centerd Design. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan langkah-langkah penyelesaian masalah yang terdiri dari penjelasan lebih detail mengenai masalah yang diteliti. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi studi kasus yang digunakan, pembangunan perangkat lunak, hasil penelitian dan pembahasan hasil. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi jawaban atas rumusan masalah dan saran untuk penelitian selanjutnya.