Apakah yang dimaksud dengan manajemen sektor publik?

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR MANAJEMEN. Magister Manajemen Perguruan Tinggi Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada 2017

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

Minggu 2: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian.

PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA Nicholas Henry

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN

MANAJEMEN PENGANTAR. PENNY RAHMAWATY, M.Si. Pengantar Manajemen - Penny Rahmawaty

School of Communication & Business Telkom University

School of Communication & Business Telkom University

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

Organizational Theory & Design

STUDI TENTANG ORGANISASI

} Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

Komunikasi Organisasi W 5

Strategi Organisasi, Struktur Proyek, Budaya Proyek

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:

PERTEMUAN KE II GAMBARAN UMUM MANAJEMEN OLEH : M.S. HUSEIN PULUNGAN

BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

MATERI 5 DIMENSI-DIMENSI DAN FUNGSI ADMINISTRASI

Pengantar Manajemen. Eni Widiastuti

Perkembangan Teori Manajemen

TEORI ORGANISASI KLASIK, NEOKLASIK, MODERN

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

Manajemen dan Manajer

Tujuan pembelajaran:

MEMOTIVASI, MEMUASKAN DAN MEMIMPIN KARYAWAN. Muniya Alteza

Sejarah Perkembangan Ilmu Administrasi Publik (Negara)

Nama : Burhanudin Indra NIM :

Pengaruh Disiplin Ilmu Lain dan Teknologi Terhadap Administrasi Publik

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Kuliah 9. Manajemen Publik. Marlan Hutahaean

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bergesernya paradigma manajemen pemerintahan dalam dua dekade terakhir yaitu dari

BAB II LANDASAN TEORI

manajemen organisasi pemerintah dan nonprofit studi tentang manajemen publik

30 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli, dan 7 Fungsi Manajemen

KONSEP TATA KELOLA TI

Lyndall Urwick ( ): Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) Max Weber ( ): Birokrasi dalam Organisasi Kesimpulan mengenai

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

PENDEKATAN KLASIK DAN HUMAN RELATIONS

BAB I. PENDAHULUAN. menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara administrasi

PERENCANAAN (planning)

PENDEKATAN KLASIK DAN HUMAN RELATIONS

BAB II LANDASAN TEORI

Komunikasi Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menganut asas desentralisasi yang memberikan kebebasan dan

CIRI CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN

MANAGERIALSHIP PENGANTAR MANAGERIALSHIP

11. STRUKTUR ORGANISASI

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

SUPERVISI PENDIDIKAN PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN. Supervisi

Pengantar Manajemen. Amik Boekittingi Ektensi Smt 1

Pengantar Manajemen & Bisnis

Komponen Struktur Organisasi

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 9. MANAJEMEN DAN BADAN USAHALatihan Soal 9.1. forcasting. controlling. planning. organizing.

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI. Maya Dewi Savitri, MSi.

Tantangan Dasar Desain Organisasi

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

BAB V PENUTUP A. Jawaban Masalah Pertama

Persamaan Manajemen Publik dan Privat

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-Undang no 22 tahun 1999 dan Undang-Undang no 25

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

BAB II KAJIAN TEORITIK

Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek

Konsep Manajemen. Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.

Manajemen : Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan. Perkembangan bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

PB-03 ORGANISASI KOMPLEKS DAN BIROKRASI

BAB I PENDAHULUAN. banyak dilakukan. Namun, menurut Covaleski et al. (2003) dan Shields and

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

H. Dendy K Pramudito, ST, MM. / /

Perencanaan (Planning)

BAB II LANDASAN TEORI

Sasaran Strategi SDM. Untuk mengatur pekerja dan design pekerjaan sehingga orang-orang dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Administrasi sebagai Seni

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Anggaran Negara dan Keuangan Negara. Menurut Revrisond Baswir (2000:34), Anggaran Negara adalah

BAB I PENDAHULUAN. operasi perusahaan. Begitu juga dengan dinas-dinas yang bernaungan disektor

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

Pengantar Teori Manajemen dan Organisasi

Minggu 3: Manajemen Modern

Transkripsi:

KONSEP-KONSEP MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK Apakah yang dimaksud dengan manajemen sektor publik? Dalam sektor publik, manajemen berarti cara mengeksekusi atau mengimplementasikan sesuatu, misalnya merealisasikan kebijakan publik. Tidak ada satupun kebijakan publik yang akan berubah ke arah yang lebih baik tanpa ada eksekusi kebijakan yang sesuai. Dengan demikian, untuk menghasilkan kebijakan publik yang baik, pengelolaan harus dilakukan terhadap sumberdaya manusia, regulasi dan kapital. Implementasi perlu dipelajari sebagai bentuk realisasi ide (the analytical equivalent of original sin). 2 1

Trade-offs, Imbangan (Balancing) dan Tekanan (Tensions) Akuntabilitas (mengikuti aturan) Vs fleksibilitas (menyelesaikan pekerjaan) Manajemen sektor publik berbeda dengan manajemen swasta faktor-faktor yang penting meliputi bagaimana dan dimana manajemen diimplementasikan Manajemen publik baru Vs manajemen publik lama perubahan, tantangan Organisasi, bagaimana suatu pekerjaan dapat dilakukan dan bagaimana cara melakukan/menyelesaikan pekerjaan tersebut Teori Manajemen Vs kehidupan manajer Manajemen Vertikal Vs Manajemen Horisontal Manajemen pada berbagai level (tinggi atau 3 rendah) Birokrasi dan Administrasi Publik Revolusi Industri birokrasi sebagai metode industri yang berpindah ke perkantoran Pertumbuhan negara dan aktivitas negara pada kondisi aman, serta perlunya mengelola pertumbuhan tersebut Perlunya politik yang netral Peter Drucker menyebutkan bahwa ide perlunya manajemen sektor publik muncul pada periode 1930-an Frederick Taylor pertama kali mempelajari sektor publik Mayo Clinic digunakan sebagai contoh aplikasi manajemen pada sektor publik Kata manajer mulai muncul di Amerika Serikat pada awal 1900-an Konferensi Manajemen yang Pertama diadakan pada tahun 1922 di Praha Dalam perkembangannya, manajemen sektor publik saat ini banyak diaplikasikan pada bidang-bidang pemerintahan, sekitar pemerintahan (near government), quasi government, serta organisasi-organisasi non-profit 4 2

Max Weber (1864-1920): Teori Birokrasi WEBER, MAX. dari Max Weber: Essays in Sociology. Ditranslasikan oleh H.H. H Gerth dan D.C. Wright Mills, New York: Oxford University it Press, 1946 Weber menciptakan komponen-komponen tipe ideal birokrasi sebagai berikut. Struktur hirarkis (Hierarchical structure) Kesatuan komando (Unity of command) Spesialisasi tenaga kerja (Specialization of labour) Tenaga kerja dan promosi berdasarkan sistem penggajian (Employment and promotion based on merit) Tenaga kerja penuh waktu (Full-time employment) Pengambilan keputusan berdasarkan aturan-aturan non-personal (Decisions based on impersonal rules) Pentingnya memiliki dokumentasi tertulis (Importance of written files and records) Tenaga kerja birokratik terpisah (tidak sama) dengan birokrat 5 Max Weber (1864-1920): Teori Birokrasi Tipe-tipe ideal birokrasi didisain untuk melakukan beberapa hal berikut. Mengiliminasi patronase Menghindari pengambilan keputusan yang tidak terduga Menyediakan sistem untuk mengelola penugasan yang berulang, yang melibatkan sedikit diskresi atau tidak ada diskresi sama sekali Menetapkan perintah atau menghasilkan efisiensi Menciptakan pemahaman yang jelas terhadap jasa pelayanan dan mereduksi arbitrasi Menjamin akuntabilitas dan membatasi diskresi 6 3

Frederick W. Taylor (1856-1915) dan Manajemen Ilmiah (Scientific Management) Taylor, Frederick w., The Principles of Scientific Management, New York: W.W. W Norton, 1967 Sekolah Ilmiah (Scientific School) dibangun atas konseptual pemisahan tenaga kerja dari manajernya Sekolah ilmiah juga dibangun atas dasar pemikiran Teori X (Douglas McGregor) Taylor meyakini bahwa kerja dapat didisain untuk memaksimalkan efisiensi, sedangkan tenaga kerja dapat mendisain kembali kerja tersebut agar dapat dilakukan secara nyaman dan maksimal, tanpa harus mengurangi keuntungan perusahaan 7 Frederick W. Taylor (1856-1915) dan Manajemen Ilmiah (Scientific Management) Teknik yang terkenal dengan pengelolaan kerja Time and Motion Study diciptakan untuk menghasilkan standar ilmiah dalam menentukan kinerja dari suatu penugasan yang spesifik, yang tidak hanya dinyatakan dari target produksi yang dicapai, tetapi juga pengukuran dari setiap kegiatan, misalnya pengaturan perpindahan tenaga kerja dari suatu unit kerja menuju unit kerja lainnya. Dengan penerapan metode tersebut, akan dihasilkan basis perencanaan produksi serta pengukuran kinerja tenaga kerja pun dapat dilakukan untuk mendapatkan standar yang ideal. Ditinjau dari segi manajemen, ditemukan adanya kebutuhan untuk menganalisa secara ilmiah untuk mendisain alur kerja dalam pola yang paling efisien. 8 Kontribusi Taylor memberikan dampak terhadap ide perancangan manajemen yang ideal 4

Gulick and Urwick (1930): Teori Ilmiah Mengenai Organisasi Gulik, Luther and Urwick. Lyndall, editors, Papers on the Science of Administration, New York: Augustus M. Kelly, 1969 Gulick and Urwick mencoba mengaplikasikan komitmen Taylor untuk menciptakan model organisasi yang ideal direfleksikan dari Taylor dan Weber. Gulick and Urwick juga memperkenalkan seperangkat bahasa dan isu mengenai budaya organisasi berikut. Span of Control: jumlah subordinat yang melakukan pelaporan pada seorang supervisor Repetitive Vs highly varied work menentukan jangkauan kontrol pada tiap level organisasi yang disupervisi Level of skill : tingkat keahlian dari setiap subordinat untuk menentukan kedudukan d k hirarkisnya dalam organisasi i Desentralisasi geografis (geographical decentralization) Stabilitas organisasi secara menyeluruh (stability) Disain organisasi yang kompleks prinsip-prinsip yang digunakan: Apa tujuan ditetapkan fungsi-fungsi khusus (specific function) Proses apa yang digunakan dan apakah tenaga kerja yang melakukan proses yang sama dapat diletakkan pada unit yang sama Apakah ada klien yang harus dihadapi, dan siapa klien yang harus dilayani. 9 PODSCORB Aktivitas Eksekutif: POSDCORB: Planning (Perencanaan) Organizing (Pengelolaan) Staffing (Penentuan Staf) Directing (Pemberian Arahan) Coordinating (Koordinasi) Reporting (Pelaporan) Budgeting d (Perancangan Anggaran) Fungsi lini dan staf (Line and Staff Functions) memainkan peranan penting dalam mendisain organisasi Prinsip-Prinsip Sains bersifat perfasif 10 5

PODSCORB Prinsip-prinsip PODSCORB banyak dipertanyakan karena seringkali ditemukan pengalaman kegagalan dalam mengimplementasikan disain organisasi yang ideal Pengamatan Gulick dan Urwick didasarkan pada artikulasi prinsip-prinsip PODSCORB bagaimana dinamika prosesproses dalam organisasi dapat mempengaruhi aplikasi prinsip-prinsip tersebut Asumsi terhadap konteks perilaku manusia dalam organisasi secara historis pemikiran manajerial Gulick dan Urwick menciptakan kerangka kerja yang sistematis terhadap pemikiran mengenai isu-isu organisasional dan lingkungan manajemen 11 Disain Organisasi dan Aplikasi Pengembangan Organisasi dan Pendekatan Humanistik Oposisi antara pendekatan struktural dengan pendekatan humanistik Pemikiran ilmiah i akhir-akhir ini i mengemukakan k mengenai perlakuan terhadap tenaga kerja sebagai unit-unit yang harus didisain ulang sebaik mungkin Fokus ditujukan pada tenaga kerja sebagai manusia yang terlibat dalam serangkaian proses kerja yang dinamis Elemen-elemen penting dalam pendekatan humanistik: Peranan budaya informal dalam organisasi Hubungan antara budaya formal dan budaya informal serta aturan-aturan yang berlaku Peranan kekuasaan dalam organisasi kepemimpinan sebagai penugasan tidak sama dengan kekuasaan Peranan komunikasi dan pentingnya teori komunikasi Perubahan dan manajemen perubahan 12 6

Mary Parker Follett (1868-1933) Follet menemukan sistem informal dalam suatu organisasi menolak konsep yang menyatakan bahwa kekuasaan formal dan kedudukan menentukan hasil yang maksimal dalam menggerakkan organisasi Follet memperkenalkan pemikiran Circular Response: setiap individu berinteraksi dengan cara saling mempengaruhi satu sama lain: artikulasi awal dari teori komunikasi modern tanpa melibatkan kotak, panah dan penghubung Follett menyatakan bahwa individu yang terlatih mampu menangkap dan merespon isyarat dari setiap situasi yang dihadapinya the Giving of Orders, 1926 Follett mengadvokasikan integrasi: kebutuhan untuk menyatukan berbagai perbedaan dalam satu kesatuan Kepemimpinan lebih baik daripada aplikasi kekuasaan 13 Chester Barnard: Fungsi-Fungsi Eksekutif Barnard, Chester, The Functions of the Executive Harvard University Press, 1962 Barnard merupakan seorang penulis Amerika yang memperkenalkan konsep kepemimpinan mengungkapkan perlunya tenaga kerja dan kekuasaan informal dalam organisasi 14 7

Douglas McGregor: Teori X dan Teori Y Teori X pandangan negatif mengenai setiap individu du dan perlunya kontrol o yang keras daa dalam disain organisasi Teori Y pandangan positif mengenai setiap individu dan asumsi bahwa setiap individu dapat mengontrol dan mengarahkan dirinya sendiri; organisasi dan kontrol didisain agar setiap individu didalamnya mampu secara potensial melakukan fungsinya dalam organisasi Teori Y dapat memotivasi setiap individu untuk bekerja lebih efektif. McGregor mempopulerkan konsep motivasi pemikiran pengembangan organisasi (Peter Drucker) 15 Hirarki Kebutuhan Maslow Maslow A.H., Motivation and Personality, 1970 Hirarki dalam pengembangan organisasi i diperlukan : Fisiologis (Physiological) Rasa aman (Safety) Kepemilikan (Belongingness and love) Penghargaan (Esteem) Aktualisasi Diri (Self-actualization) 16 8

Peter Drucker: Dimana Harus Dimulai? Drucker mempopulerkan trend dan ide serta pemikiran tentang kepemimpinan humanistik advokasi manajemen partisipatif Spesialisasi dan fokus terhadap setiap bagian organsiasi dalam mencapai setiap tujuannya Terdapat fokus terhadap misi, hubungan horizontal, integrasi, dan tim kerja dalam organisasi Manajemen memiliki fungsi yang sama dalam menentukan tujuan, melakukan pengelolaan, proses motivasi dan komunikasi, proses pengukuran kinerja dan pengembangan individu 17 Pengembangan Organisasi dan Perkembangan Mutu Elemen-elemen pengembangan organisasi: Multidisiplin Kecurigaan terhadap perbaikan struktural Difokuskan pada budaya dan pelaku Organisasi sebagai sistem Mutu sebagai isu manajemen W. Edwards Denning Total Quality Management TQM 18 9

Henry Mintzberg dan Pemikiran Empiris Mengenai Manajemen Pemikiran strategis mengenai manajemen publik memperbaiki konsep PODSCORB Aksi manajer Direct Action secara aktif bekerja dengan setiap orang dan informasi Peranan manajer sebagai pengerak dan integrator (mover and integrator) informasi dalam organisasi Peranan manajer sebagai penyatu informasi formal dan informal 19 Henry Mintzberg dan Pemikiran Empiris Mengenai Manajemen Peranan kunci manajemen (context setting) (Elliott Jacques) Mintzberg menyarankan agar manajer mengalokasikan 40% dari waktu kerja yang dimiliki untuk melakukan pengumpulan (collecting), mengintegrasikan (integrating), menyebarkan (sharing), dan mengelola (managing) informasi formal maupun informal Peranan kunci manajer: Komunikasi Pengontrolan (Controlling) menjalankan fungsi-fungsi PODSCORB Memimpin (Leading) - individu, kelimpok, unit Menghubungkan (Linking) internal dan eksternal 20 10

Pemikiran dan Hubungan Tekanan antara realita dan teori manajerial: Para ilmuwan membangun model yang konsisten secara logis, sedangkan para manajer harus berhadapan dengan berbagai masalah yang riil Fred Thompson, Atkinson Graduate School of Management, Willamette University Perubahan dalam administrasi dan manajemen publik New Public Management Tema tekanan antara struktur dan individu yang terlibat Tema tekanan antara akunting dan pengontrolan dengan proses aksi dan penyampaian Realibilitas organisasi, kapasitas mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dalam lingkungan politis yang transparan: Karl Weick Prinsip-prinsip aksi (mengelola fleksibilitas) Vs Prinsip-prinsip struktur (mengelola akuntabilitas) Sektor publik tidak hanya sekedar aspek politis tetapi juga menyangkut akuntabilitas, dan transparansi 21 11