KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

dokumen-dokumen yang mirip
FIsika TEORI KINETIK GAS

WUJUD ZAT (GAS) Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil

GAS. Sifat-sifat gas

sifat-sifat gas ideal Hukum tentang gas 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

Chapter 6. Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

WUJUD ZAT. 1. Fasa, Komponen dan Derajat Bebas

Pertemuan ke 7 BAB V: GAS

Bab VIII Teori Kinetik Gas

Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

TEORI KINETIK GAS (II) Dr. Ifa Puspasari

BAB 14 TEORI KINETIK GAS

Teori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Teori Kinetik Zat. 1. Gas mudah berubah bentuk dan volumenya. 2. Gas dapat digolongkan sebagai fluida, hanya kerapatannya jauh lebih kecil.

Teori Kinetik & Interpretasi molekular dari Suhu. FI-1101: Teori Kinetik Gas, Hal 1

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

BAB TEEORI KINETIK GAS

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

Soal Teori Kinetik Gas

Xpedia Fisika. Soal TKG ( Teori Kinetik Gas )

LEMBAR KERJA SISWA TEORI KINETIK GAS. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / II. Nama Kelompok:

Disini akan dianalisa gerah sebuah molekul gas yang massanya 𝑚! =!! Setelah tumbukan dinding tetap diam 𝑣! = 0

Antiremed Kelas 11 Fisika

:: MATERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke 1

BAB 4. WUJUD ZAT 1. WUJUD GAS 2. HUKUM GAS 3. HUKUM GAS IDEAL 4. GAS NYATA 5. CAIRAN DAN PADATAN 6. GAYA ANTARMOLEKUL 7. TRANSISI FASA 8.

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Percobaan

TEMPERATUR. dihubungkan oleh

BAB TEORI KINETIK GAS

B. HUKUM-HUKUM YANG BERLAKU UNTUK GAS IDEAL

RPP Teori Kinetik Gas Kurikulum 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Semua zat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu padat, cair, dan gas. Berikut adalah sifat-sifat dari ketiga kelompok zat tersebut.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS. Oleh:

3. Teori Kinetika Gas

Particle Density (Rapat Jenis Partikel) Massa dari sebuah atom atau molekul biasanya dinyatakan dalam atomic mass unit (u) atau massa unit atom

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

11/25/2013. Teori Kinetika Gas. Teori Kinetika Gas. Teori Kinetika Gas. Tekanan. Tekanan. KINETIKA KIMIA Teori Kinetika Gas

G A S _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

LAPORAN PENENTUAN BERAT MOLEKUL SENYAWA BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

Panas dan Hukum Termodinamika I

VI. Teori Kinetika Gas

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat

Fisika Dasar I (FI-321)

TEORI KINETIK GAS. Nama : Kelas : Bahan ajar Teori Kinetik Gas. Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 1

Pilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas.

KOMANG SUARDIKA; ;JURUSAN P. FISIKA; UNDIKSHA

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Xpedia Fisika. Soal Zat dan Kalor

Teori Kinetik Gas dan Termodinamika 1 TEORI KINETIK GAS

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

TEORI KINETIK GAS (TKG)

PERCOBAAN I PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

7. Temperatur Teori Atom Zat. Tidak dapat dibagi

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Pembagian jumlah pertemuan mk KIMIA FISIKA : Dosen : Ir. Siti Tamaroh, MP

Makalah teori kinetik gas

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

VOLUME MOLAR GAS. I. TUJUAN Menentukan volume relatif dari zat dalam wujud yang berbeda

G A S _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

Fisika Umum (MA101) Topik hari ini (minggu 6) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

Fisika Umum (MA101) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

Lembar Kegiatan Siswa

1. Suhu. - pengertian suhu - pengukuran suhu - skala suhu - pemuaian

PROFIL PERUBAHAN TEKANAN GAS TERHADAP SUHU PADA VOLUME TETAP

FISIKA THERMAL II Ekspansi termal dari benda padat dan cair

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TERMODINAMIKA (I) Dr. Ifa Puspasari

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

Sulistyani, M.Si.

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

FIsika KTSP & K-13 TERMODINAMIKA. K e l a s. A. Pengertian Termodinamika

1. Pada gambar dibawah ini, tekanan hidrostatis yang paling besar berada pada titik. a. A b. B

Kegiatan Belajar 2. Modul Fisika- Suhu dan Kalor 29

TERMODINAMIKA (II) Dr. Ifa Puspasari

IR. STEVANUS ARIANTO 1

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Sifat-sifat Gas. Modul 1 PENDAHULUAN

Diktat TERMODINAMIKA DASAR

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

TERMODINAMIKA TEKNIK I

Momentum Linier. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

9/17/ KALOR 1

HUKUM I TERMODINAMIKA

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ke-8 (TEKANAN UDARA)

BAB I GAS DAN SIFAT-SIFATNYA

Elektron Bebas. 1. Teori Drude Tentang Elektron Dalam Logam

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

SOAL TRY OUT FISIKA 2

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Transkripsi:

KIMIA FISIKA I TC20062 Dr. Ifa Puspasari

TEORI KINETIK GAS (1) Dr. Ifa Puspasari

Apa itu Teori Kinetik? Teori kinetik menjelaskan tentang perilaku gas yang didasarkan pada pendapat bahwa gas terdiri dari atomatom atau molekul-molekul yang bergerak cepat. padatan cairan gas

Pembuktian Teori Kinetik Teori kinetik memberikan penjelasan secara molekuler tentang tekanan dan suhu. Biasanya tekanan dan suhu diberikan sebagai suatu parameter pengukuran yaitu hanya digunakan untuk mengukur suatu kuantitas. Tetapi dengan teori kinetik, tekanan dan suhu dapat dijelaskan secara molekuler. Hal ini dapat juga dilihat melalui persamaannya yang diturunkan berdasarkan teori kinetik. Teori kinetik konsisten dengan hukum-hukum gas dan hipotesis Avogadro. Teori kinetik sesuai dengan apa yang telah diberikan dalam hukumhukum gas seperti hukum Boyle, Charles, Gay Lussac, dsb, dan juga hipotesis Avogadro. Teori kinetik dapat menjelaskan dengan benar tentang kapasitas panas spesifik banyak jenis gas. Kapasitas panas spesifik yang dihitung berdasarkan teori kinetik adalah sama dengan atau mendekati nilai sebenarnya atau nilai eksperimen.

Sifat Molekuler Zat Dasar teori kinetik: gas terdiri atas molekul-molekul atau atom-atom yang bergerak cepat. Banyak saintis yang memberikan pendapat untuk membuktikan tentang sifat molekuler suatu zat. Mereka juga membuat hipotesis atom yaitu bahwa semua zat di bumi ini terdiri dari atom-atom yaitu partikel-partikel kecil yang bergerak secara terus-menerus. Teori molekuler materi = teori atom Dalton. Teori yang membuktikan bahwa zat terdiri dari molekul-molekul yang terdiri dari atom-atom => sifat molekuler zat molekul- Teori ini menyatakan bahwa setiap zat terdiri dari molekul yang bergerak cepat secara terus-menerus.

Sifat Molekuler Zat Terdapat beberapa hukum yang membuktikan sifat molekuler zat selain dari Teori Atom Dalton. Sifat molekuler zat inilah yang menjadi dasar teori kinetik. Teori kinetik ini menjelaskan tentang perilaku gas. Hipotesis Atom: Semua obyek di dunia ini terdiri dari atom-atom. Atom-atom adalah partikel-partikel kecil yang bergerak secara terusmenerus dan saling tarik-menarik apabila jaraknya berdekatan, tetapi saling menolak apabila berhimpitan. Hukum Gay Lussac: Apabila gas-gas dicampurkan secara kimia untuk menghasilkan gas lain, rasio volume-volumenya merupakan bilangan integer. Hukum Avogadro: Gas-gas dengan volume yang sama pada suhu dan tekanan yang sama mempunyai jumlah molekul yang sama. Jumlah molekul yang sama ini dikenal dengan nama bilangan Avogadro yang merupakan suatu konstanta.

Pembuktian Teori Atom Dalton Teori ini pada awalnya tidak diterima, tetapi akhirnya dapat diterima karena terbukti sesuai dengan hukum-hukum gas seperti misalnya hukum Avogadro. Teori atom Dalton dapat dibuktikan karena adanya alat mikroskopi elektron yang dapat digunakan untuk melihat struktur atom. Zat Molekul Atom

Struktur Molekul Zat padatan cairan gas Jarak antar-atom Karena jarak antar-molekul dalam gas besar, maka molekul-molekul dalam gas dapat bergerak bebas. Sehingga molekul-molekul tersebut dapat bergerak secara acak ke segala arah. Apabila terdapat banyak molekul, maka terjadi tumbukan. Jalan bebas rata-rata: jarak rata-rata yang ditempuh oleh molekul sebelum tertumbuk dengan molekul lain.

Sifat-sifat Gas Gas pada tekanan rendah dan suhu tinggi akan memenuhi suatu hubungan antara tekanan, suhu dan volumenya: PV = KT K: konstanta (bervariasi dengan volume gas) K = N k B N: jumlah molekul gas k B : konstanta Boltzmann = 1.38064852x10-23 JK -1 PV = Nk B T Misalnya untuk 2 jenis gas, maka: PV NT = konstan P 1 V 1 N 1 T 1 = P 2V 2 N 2 T 2 (=k B ) sama untuk semua jenis gas

Hipotesis Avogadro Jika P, V dan T adalah sama, maka N juga sama untuk semua gas. Jumlah molekul per satuan volume adalah sama untuk semua gas pada P dan T yang tetap. Bilangan Avogadro dilambangkan dengan N A. N A = 6.022140857 10 23 mol 1

Persamaan Gas Sempurna Gas sempurna: gas teoritis yang berbeda dari gas nyata supaya lebih mudah melakukan perhitungan. Sifat-sifatnya lebih sederhana dibanding gas ideal (yang juga merupakan gas teoritis). Gaya antar-molekul diabaikan, yang berarti bahwa kita dapat menggunakan hukum gas ideal tanpa batasan dan mengabaikan kompleksitas yang mungkin timbul akibat gaya Van der Waals. PV = nrt n: jumlah mol R: tetapan gas umum = k B N A

Persamaan Gas Sempurna PV = nrt PV = nrt n = N N A n = m M m PV = N N A RT = N N A N A k B T = Nk B T P = N V k BT P = ρ N k B T ρ N : number density yaitu jumlah molekul per satuan volume PV = m M m RT P = m V P = ρrt M m 1 M m RT M m : massa molar ρ: mass density yaitu massa per satuan volume

Gas Nyata dan Gas Ideal Gas ideal: gas yang memenuhi persamaan gas sempurna secara tepat pada semua tekanan dan suhu. Biasanya gas memenuhi persamaan ini pada tekanan rendah dan suhu tinggi. Tetapi jika ada gas yang memenuhi persamaan tersebut pada semua tekanan dan suhu, maka gas tersebut disebut sebagai gas ideal. Namun dalam realitasnya, tidak ada gas ideal. Karenanya gas ideal hanyalah konsep teoritis saja. Gas nyata mendekati perilaku gas ideal pada tekanan rendah dan suhu tinggi. Pada P rendah dan T tinggi, jarak antar-molekul berjauhan, interaksi antar-molekul dapat diabaikan. Maka gas berperilaku seperti gas ideal.

Deviasi Gas Nyata dari Gas Ideal PV = nrt Untuk 1 mol gas, n = 1 PV = RT PV RT = konstan

Hukum Boyle dan Hukum Charles Hukum Boyle: Jika T dan n tetap, maka PV = tetapan. Pada suhu tetap, tekanan suatu gas dengan jumlah tertentu berbanding terbalik dengan volumenya. Hukum Charles: Jika P tetap, maka V/T = tetapan. Pada tekanan tetap, volume suatu gas berbanding lurus dengan suhu absolutnya.

Hukum Dalton Tekanan total dari suatu campuran gas ideal adalah jumlah dari tekanan-tekanan parsialnya. P = n total (RT/V) = (n A + n B + n C +... ) (RT/V) = n A (RT/V) + n B (RT/V) + n C (RT/V) +... = P A + P B + P C +...

Teori Kinetik Gas Ideal Dasar teori kinetik: Molekul-molekul suatu gas bergerak acak secara terus-menerus, bertumbukan terhadap satu sama lain dan dengan dinding-dinding bejana. Semua tumbukan yang terlibat adalah elastis. Total energi kinetik adalah kekal. Total momentum adalah kekal. Total energi kinetik dan total momentum sebelum tumbukan sama dengan total energi kinetik dan total momentum setelah tumbukan.

Teori Kinetik Gas Ideal Teori kinetik pada dasarnya menjelaskan bahwa pada suhu dan tekanan biasa, ukuran molekulnya lebih kecil dari jarak antar-molekul. Oleh karena itu, interaksi antara molekul-molekulnya dapat diabaikan. Jika tidak ada interaksi antar-molekul, tidak ada gaya yang bekerja pada molekul-molekul tersebut karena tidak berinteraksi dengan apapun. Maka dalam hal ini, molekul-molekul bergerak secara bebas mengikuti hukum Newton I. yaitu jika resultan gaya yang bekerja pada benda adalah sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap. Jika molekul tidak berinteraksi dengan molekul lain, tidak ada hambatan untuk pergerakannya, maka molekul-molekul tersebut akan bergerak dengan lancar di sekitar garis lurus. Tetapi terkadang molekul-molekul bergerak berdekatan satu sama lain dan mengalami gaya antar-molekul. Sebagai hasilnya, molekul berubah kecepatannya. Fenomena inilah yang disebut dengan tumbukan, dimana dua molekul bertumbukan dan terjadi perubahan kecepatan.

Kuis 1. Berapakah rasio volume molekuler terhadap volume aktual yang ditempati oleh gas oksigen pada keadaan STP? Andaikan diameter molekul oksigen adalah 3 Ǻ. Volume molekuler adalah volume yang ditempati oleh semua molekul-molekul gas oksigen. Volume aktual adalah volume yang ditempati oleh 1 mol gas oksigen pada keadaan STP. 2. Sebuah bejana berisi dua gas-gas non-reaktif: neon (monoatomik) dan oksigen (diatomik). Rasio tekanan parsialnya adalah 3:2. Berapakah rasio: (a) jumlah molekul dan (b) densitas dari neon dan oksigen di dalam bejana tersebut. Massa atom Ne = 20,2 u dan massa molekuler O 2 = 32,0 u. 3. Sebuah gelembung udara dengan volume 1 cm 3 bergerak ke atas dari dasar danau dengan kedalaman 40 m pada suhu 12 C. Apabila gelembung udara tersebut sampai ke permukaan dimana suhunya adalah 35 C, berapakah volume gelembung udara tersebut?