DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE 2017/2018 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA Nomor : 002/SK/DPM FILKOM-UB/1/VI/2017 TENTANG UNDANG UNDANG PROBINMABA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya MENIMBANG MENGINGAT : 1. Bahwa untuk menjalankan kegiatan yang membawa nama Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer maka sangat penting untuk memiliki sebuah pedoman dalam pelaksanaan program kerja selama periode kepengurusan. 2. Bahwa Berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1 (satu) maka Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya perlu menetapkan Undang undang Probinmaba Fakultas Ilmu Komputer. : 1. Keputusan sidang Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer tentang ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. MEMPERHATIKAN : Sidang Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yang membahas Undang undang Probinmaba Fakultas Ilmu Komputer. MEMUTUSKAN MENETAPKAN : Keputusan Sidang Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer tentang Undang undang Probinmaba Fakultas Ilmu Komputer.
Pasal 1 Undang undang Probinmaba Fakultas Ilmu Komputer tercantum dalam lampiran tersendiri. Pasal 2 Keputusan ini berlaku sejak tanggal disahkan. Disahkan di : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang Tanggal : 2017 Waktu : WIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KOORDINATOR DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FALIH GOZI FEBRINANTO NIM. 145150201111040 IQBAL CARAKA ALTINO NIM. 145150407111063
UNDANG-UNDANG PROGRAM PEMBINAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Program pembinaan mahasiswa baru yang selanjutnya disebut probinmaba adalah wahana bagi mahasiswa baru untuk mengenal dan melakukan proses adaptasi sosial dengan lingkungan baru dan pengenalan berbagai persoalan yang berkaitan dengan proses pembelajaran dikampus 2. Penanggung jawab Probinmaba adalah Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa. 3. Pengawas Probinmaba adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa. 4. Steering Committe yang selanjutnya disebut SC adalah pihak yang mengkaji, menganalisa, dan mengevaluasi kegiatan Probinmaba. 5. Organizing Committee yang selanjutnya disebut OC adalah pelaksana kegiatan Probinmaba. OC dipilih melalui Open Recuitment yang dilakukan oleh SC. BAB II NAMA, TEMPAT, DAN WAKTU KEGIATAN Pasal 2 Kegiatan ini merupakan Program Pembinaan Mahasiswa Baru yang bernama Start Up Academy. Pasal 3 Probinmaba dilaksanakan di lingkungan Kampus Universitas Brawijaya Malang. Pasal 4 Probinmaba dilaksanakan pada permulaan tahun ajaran baru (selama satu semester setelah PK2MU). Probinmaba berlangsung sesuai dengan konsep acara yang disusun dan disepakati
oleh SC dengan pertimbangan penanggung jawab dan diketahui oleh pengawas. BAB III KONSEP KEGIATAN Pasal 5 Konsep kegiatan berisikan tema, tujuan, sasaran, analisa permasalahan, metode yang digunakan, dan nilai-nilai yang akan diterapkan pada Probinmaba yang dibuat oleh SC dengan pertimbangan Penanggung jawab dan diketahui oleh pengawas. Probinmaba bertujuan untuk : BAB IV TUJUAN Pasal 6 1. Memberikan pemahaman tentang hak, fungsi dan peran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada umumnya dan kehidupan kampus pada khususnya. 2. Melatih dan mewujudkan insan yang bermoral, rasional, integritas, dan religius serta memiliki kepekaan tinggi terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara. 3. Mengembangkan kepercayaan diri, kreativitas berpikir, dan kecakapan bertindak dalam menghadapi permasalahan. 4. Memperkenalkan kelembagaan dan pola organisasi yang berkarakter dan intelektual di Fakultas Ilmu Komputer.
Alat kelengkapan Probinmaba meliputi : 1. Penanggung jawab 2. Pengawas 3. Steering Committee (SC) 4. Organizing Committe (OC) 5. Peserta BAB V KELEMBAGAAN KEGIATAN Bagian Kesatu Alat Kelengkapan Probinmaba Pasal 7 Bagian Kedua Penanggung Jawab Pasal 8 Penanggung jawab mempunyai tugas untuk bertanggung jawab atas segala hal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan Probinmaba. Pasal 9 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dengan Pasal 8, penanggung jawab berwenang : 1. Memberi pertimbangan dan mengetahui konsep kegiatan. 2. Meminta laporan pertanggungjawaban atas kinerja SC dalam mengarahkan OC Probinmaba. 3. Menegur dan membina SC dalam pelaksanaan kegiatan yang dinilai tidak sesuai dengan konsep kegiatan. Bagian Ketiga Pengawas Pasal 10 Pengawas mempunyai fungsi pengawasan dalam proses kegiatan Probinmaba sesuai dengan Undang-Undang Mekanisme Pengawasan dan aturan atau ketetapan terkait.
Bagian Keempat Steering Committee Pasal 11 1. SC adalah komponen yang bertugas membuat dan merancang nilai-nilai dan konsep dasar dalam penyelenggarakan Probinmaba. 2. SC memberikan laporan pertanggungjawaban kepada penanggung jawab Probinmaba. 3. SC dibentuk berdasarkan kebijakan yang dibuat oleh penanggung jawab dan diketahui oleh pengawas. Pasal 12 SC Berkewajiban : 1. Melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon alat kelengkapan OC. 2. Membuat buku panduan konsep kegiatan Probinmaba. 3. Memberikan penjelasan mengenai konsep dasar kegiatan kepada OC. 4. Mengarahkan pelaksanaan Probinmaba agar berjalan sesuai dengan konsep kegiatan. 5. Melakukan evaluasi atas kinerja OC dalam mengarahkan Probinmaba kepada Penanggung jawab. 6. Memberikan pertanggungjawaban atas kinerja OC dalam mengarahkan Probinmaba kepada Penanggung jawab. Pasal 13 Steering Committee Berhak : 1. Melakukan pembelaan dihadapan penanggung jawab. 2. Mendapatkan laporan pertanggungjawab dari OC. 3. Sistem kerja SC adalah Kolektif kolegial.
Pasal 14 SC Berwewenang: 1. Membuat peraturan Probinmaba selama tidak bertentangan dengan AD/ART, GBHK, dan Undang-Undang serta aturan terkait yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan. 2. Membuat komponen lain yang diperlukan demi kelancaran Probinmaba sesuai dengan konsep dan tujuan yang telah disepakati bersama penanggung jawab dan diketahui oleh pengawas. Bagian Keempat Organizing Committee Pasal 15 1. Ketua OC dipilih sesuai kebijakan SC dengan pertimbangan penanggung jawab dan diketahui oleh pengawas. 2. Struktur kepanitiaan OC dibentuk sesuai kebijakan ketua OC. Ketentuan mengenai alat kelengkapan OC: Pasal 16 1. Syarat untuk menjadi alat kelengkapan OC yaitu mengikuti alur pendaftaran yang diadakan oleh ketua OC atas persetujuan SC. 2. Alat kelengkapan meliputi beberapa ketua divisi dibantu staff atau anggota. Pasal 17 OC mempunyai tugas untuk melaksanakan konsep kegiatan. Pasal 18 Dalam melaksanakan tugas sebagai dimaksud dalam pasal 16, OC berkewajiban : 1. Melaksanakan kegiatan Probinmaba sesuai Undang-undang dan aturan serta ketetapan terkait. 2. Membuat dan mengeluarkan kebijakan terkait teknik pelaksanaan kegiatan setelah melakukan koordinasi dengan SC dan atas persetujuan SC. 3. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Probinmaba kepada SC.
4. Meminta penjelasan kepada SC tentang hal-hal yang berkaitan dengan kosep kegiatan. 5. Mengkordinasi acara sejenis yang ada di setiap himpunan yang berada di lingkup Fakultas Ilmu Komputer. 6. Mengatur persetujuan segala kegiatan di luar probin maba yang menyangkut mahasiswa baru yang ada di Fakultas Ilmu Komputer. Pasal 19 Dalam melaksanakan tugas sebagai dimaksud dalam pasal 16, OC berhak : 1. Melakukan pembelaan dihadapan SC dan penanggung jawab. 2. Memperoleh buku pedoman konsep kegiatan dari SC. 3. Meminta dihadapkan kepada SC apabila terjadi permasalahan antar OC, pihak eksternal kepanitiaan maupun antar peserta. 4. Mendapatkan sertifikat. 5. Memberikan sanksi kepada perserta yang melanggar aturan Probinmaba Bagian Kelima Peserta Pasal 20 Peserta adalah mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Pasal 21 Peserta Berkewajiban : 1. Mentaati dan melaksanakan tata tertib maupun peraturan yang berlaku. 2. Mengikuti seluruh kegiatan Probinmaba. 3. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh OC. Peserta Berhak : Pasal 22 1. Melakukan pengaduan kepada SC dan Penanggung Jawab Probinmaba apabila terjadi konflik dengan peserta lain dan / atau alat kelengkapan OC Probinmaba. 2. Melakukan pembelaan diri pada saat dihadapkan kepada OC.
3. Mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti pelaksanaan Probinmaba dari OC dengan disertai alasan dan/atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan dan disetujui OC. 4. Mendapatkan pertolongan pertama apabila jatuh sakit dalam pelaksanaan Probinmaba saat itu. 5. Memperoleh buku pedoman Probinmaba Pasal 23 Peserta dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat apabila : 1. Mengikuti kegiatan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 2. Memenuhi target yang ditetapkan oleh Penanggung jawab, SC dan OC Probinmaba. BAB VI JENIS PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 24 Jenis jenis pelanggaran dan sanksi sanksi diatur dalam peraturan tersendiri yang dirumuskan oleh OC atas persetujuan SC dan Penanggung Jawab serta diketahui oleh Pengawas. Pasal 25 Sanksi yang dikenakan terhadap setiap pelanggaran harus secara proporsional, rasional mengandung aspek pendidikan, kedisiplinan, kreativitas, dan berlandaskan kemanusiaan demi keadilan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. BAB VII PENDANAAN Pasal 26 Pendanaan Probinmaba berasal sumber keuangan KBMFILKOM-UB yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang, aturan serta ketetapan yang berlaku.
BAB VIII PENUTUP Pasal 27 1. Hal hal yang belum diatur dalam Undang Undang Probinmaba akan diatur dalam peraturan lain dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang, aturan serta ketetapan yang berlaku. 2. Undang Undang Probinmaba berlaku sejak tanggal disahkan.