TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI

dokumen-dokumen yang mirip
ETIK UMB Modul ke: TUJUAN HIDUP & MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI FEB SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Manajemen. Fakultas. Program Studi

ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

ETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Pendahuluan. Modul ke: Jenis Jenis Waktu. Daftar Pustaka. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis

TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI

PENDIDIKAN ETIK. Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Modul ke: ETIK UMB. Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi. Fakultas TEKNIK. Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd. Program Studi Teknik Industri

BAB I Mengenal Potensi Diri

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS

Tujuan Menentukan Arah

BAB I PENDAHULUAN. Dunia saat ini sedang memasuki era baru yaitu era globalisasi dimana hampir

Nama Mata Kuliah ETIK UMB

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau


STRUKTUR PIKIRAN DAN PERILAKU MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di masyarakat. Mahasiswa minimal harus menempuh tujuh semester untuk dapat

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif. Hatiningrum, SH.

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan keahlian atau kompetensi tertentu yang harus dimiliki individu agar dapat

ETIKA DAN PERILAKU PROFESIONAL SARJANA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia adalah

Diterima : 19 Agustus 2014 Disetujui : 2 September 2014

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan berbagai jenis dan macam

DAFTAR PUSTAKA. Giordan, D.A, Dusek, D.E dan Everly, G.S Controlling Stres and Tension. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Keberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan tahap memasuki masa dewasa dini. Hurlock (2002)

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi untuk jaman sekarang sangat dibutuhkan oleh setiap perorangan

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


Tabel N.1 Alasan Perekrutan Lulusan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia biasanya dilaksanakan di tingkat SMP dan SMA. Bimbingan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan. Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat. memiliki kemandirian yang tinggi di dalam hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. bidang akademik, dimana hasil akhir pendidikan dapat mempengaruhi masa depan seseorang

Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Komunikasi Efektif. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis

Ecclesiastes 3 : 11a

BAB I PENDAHULUAN. perilaku yang diinginkan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu karya ilmiah yaitu skripsi (Hidayat, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. informal (seperti pendidikan keluarga dan lingkungan) dan yang terakhir adalah

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju masa. lainnya. Masalah yang paling sering muncul pada remaja antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pendidikan sangat penting. Hal ini disebabkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menambah

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success

MENGENALI POTENSI DIRI (KARIER DAN PASSION)

Day Days Success Mastery Program Ariesandi S., CHt. Self Mastery. Tujuan dan komitmen

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. pada kesiapannya dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terlepas dari

Manajemen Projek Teknologi Informasi. Project Time Management

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS

SS S TS STS SS S TS STS

BAB 1 PENDAHULUAN. interaksinya dengan lingkungan. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan


BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus

PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia yang berkualitas agar perusahaan dapat bersaing dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibentuk. Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana

2

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Visi Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN. kembar identik pun masih dapat dibedakan melalui sifat-sifat non-fisik yang

LAMPIRAN A. Skala Konsep Diri dan. Skala Motivasi Berprestasi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kontribusi yang sangat besar pada masyarakat (Reni Akbar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen

BAB I PENDAHULUAN. kata lain, setiap individu ingin mengembangkan potensi-potensi atau kemampuankemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

Menyusun Key Performance Indicator (KPI) untuk Mengukur Kinerja Anda

BAB I PENDAHULUAN. faktor kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. Sumber daya manusia

RKAS RKAS RKS RPS 11/1/2011. Dr. Cepi Safruddin Abd. Jabar Jurusan Administrasi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara formal

BAB I PENDAHULUAN. mensosialisasikannya sejak Juli 2005 (

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang dan karenanya kita dituntut untuk terus memanjukan diri agar bisa


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tugas perkembangannya di periode tersebut maka ia akan bahagia, namun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempunyai karakter yang baik sesuai dengan harapan pemerintah. Salah

BAB I PENDAHULUAN. universitas, institut atau akademi. Sejalan dengan yang tercantum pasal 13 ayat 1

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perdagangan, ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya. Sedemikian

PENDAHULUAN. Mahasiswa yang menjalani kuliah di kampus ada yang merasa kurang

BAB I PENDAHULUAN. Riskha Mardiana, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran.

Karyawan merupakan satu-satunya sumber daya organisasi (perusahaan) yang tidak bisa digantikan oleh kemajuan teknologi. Faktor karyawan dalam

A. Pengertian Hak Asasi Manusia B. Tujuan Hak Asasi Manusia C. Perkembangan Pemikiran HAM

BAB I PENDAHULUAN. dunia kerja nantinya. Perguruan Tinggi adalah salah satu jenjang pendidikan setelah

Transkripsi:

TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI Modul ke: 03 Udjiani Fakultas Psikologi 1. Mengapa Tujuan Penting? 2. Manfaat dan Macam-macam Tujuan 3. Menetapkan Tujuan 4. Langkah Mencapaian tujuan 5. Motivasi Berprestasi Hatiningrum, SH., M Si Program Studi PSIKOLOGI

Sudahkah Anda menetapkan tujuan hidup Anda? Apa yang Anda inginkan? Apa cita-cita hidup Anda? Siapa di antara Anda yang belum menetapkan tujuan/cita-cita?

Untuk mendapat jawaban tsb, buatlah tubuh Anda dan pikiran Anda rileks. Ketika pikiran Anda tenang, mulailah bayangkan diri Anda sebagaimana Anda inginkan di masa yang akan datang. Kuncinya Anda merasakan dan melihat diri Anda sebagaimana yang Anda inginkan.

Hidup tanpa tujuan seperti kapal tanpa kemudi, oleng ke kanan dan ke kiri. Kita harus menentukan tujuan hidup sejak dini, sehingga segala usaha yang kita lakukan diarahkan mencapai tujuan itu.

Tujuan merupakan : pagar yang menjaga Anda tetap berada dalam jalur menuju cita-cita Anda. Tujuan hidup bisa membuat diri kita mempunyai semangat.

Setiap orang yang sukses dan menonjol di dalam bidangnya mempunyai karakteristik yang sama, yaitu : 1. Mengetahui tujuan Hidup 2. Mempunyai strategi dan program kegiatan untuk mencapai tujuannya 3. Mempunyai tekad kuat untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan Waktu Pencapaiannya, tujuan dapat dibedakan menjadi : Tujuan Jangka Pendek Tujuan Jangka Menengah Tujuan Jangka Panjang < 1 tahun 1 3 tahun 3 5 tahun Tujuan dapat juga dirumuskan untuk periode lebih lama dari 5 tahun.

Dalam merumuskan tujuan kita harus memperhatikan unsur SMART : 1. Specific (Khusus) 2. Measureable (Terukur) 3. Achieveable (dapat dicapai) 4. Realistic (Realistis) 5. Relevant (Relevan) 6. Time Framed (Batas Waktu)

Specific (Khusus) : Rumuskan tujuan secara spesifik. Maksudnya tujuan tidak bermakna ganda terhadap apa yang ingin Anda capai. Misalnya : Saya ingin menjadi Sarjana. Tujuan ini belum spesifik. Anda ingin menjadi sarjana apa? Perencanaan tujuan yang spesifik misalnya : Saya ingin menjadi sarjana desain grafis.

Measureable (Terukur) : Jika tujuan tidak dapat diukur, kita akan sulit mengevaluasi pencapaiannya. Contoh : saya ingin meningkatkan indeks prestasi saya. Pernyataan tujuan tsb belum terukur. Agar terukur maka seharusnya, saya ingin meningkatkan indeks prestasi saya menjadi di atas 3,0 (karena sebelumnya 2,50).

Achieveable (dapat dicapai) : Tujuan dicapai dengan kemampuan yang ada. Oleh karena itu tujuan yang baik berada dalam batas kemampuan orang yang membuat tujuan. Tujuan selanjutnya ditingkatkan secara bertahap sehingga memberi tantangan namun dapat dicapai. Tujuan yang sangat tinggi menyebabkan sulit dijangkau dan bisa menimbulkan frustasi.

Contoh Achieveable (dapat dicapai) : Saya ingin menjadi sarjana yang lulus dengan IPK 3,75 dan TOEFL 550. Tujuan tsb mungkin dicapai jika kemungkinan Anda mendekati keinginan tsb. Apabila IPK Anda sekarang hanya 2,50 dan score TOEFL Anda adalah 400, maka tujuan tsb tidak achieveable.

Realistic (Realistis) : Tujuan yang realistis adalah : tujuan yang layak dan dapat dicapai dengan dengan kondisi yang ada. Seorang MHS yang ingin meningkatkan IPK-nya dari 2,50 menjadi 3,75 dalam satu semester adalah tidak realistis, namun jika tujuannya meningkatkan IPK-nya dari 2,50 menjadi 2,51 juga sangat pesimis.

Relevant (Relevan) : Tujuan yang relevan akan membantu seseorang mencapai misinya atau mencapai tujuan yang lebih besar. Misalnya : seorang MHS semester 7 merasa sangat sedikit memiliki teman. Di sisi lain dia menyadari tak lama lagi akan menyelesaikan studi dan masuk ke dunia kerja untuk berkarya. Dia memerlukan banyak teman banyak agar lebih mudah masuk ke masyarakat.

Time Framed (Batas Waktu) : Tujuan dicanangkan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan yang baik ditetapkan awal dan akhirnya, sehingga jelas kapan diadakan penilaian.

Contoh Time framed (batas waktu) : saya menyelesaikan pendidikan sarjana S-1 saya maksimum dalam 8 semester. Berarti, jika mulai September 2013 selesai maksimum Agustus 2017.

Langkah Mencapai Tujuan : Sering sekali orang terjebak dalam rencana jangka panjang, namun tidak bisa fokus untuk mengerjakan rencana jangka pendek. Rencana jangka pendek diperlukan untuk mendukung penyelesaian rencana jangka panjang dengan sempurna.

MOTIVASI BERPRESTASI Rata rata diantara kita pasti ingin sukses, namun seringkali ada saja hambatan atau kendala yang selalu muncul di pikiran kita pada saat kita gagal melakukan sesuatu atau bahkan yang lebih parah sebelum kita melakukan sesuatu.

Lim (2021) menyebutkan lima penyebab utama kegagalan, yaitu : 1. Selalu mengaitkan dengan masa lalu. 2. Ketakutan dan kecemasan. 3. Membiarkan orang lain mengintimidasi. 4. Tidak melakukannya sampai tuntas. 5. Sikap malas dan menunda-nunda.

Sebaiknya Anda menggunakan waktu 5 menit sehari untuk menemukan siapa diri Anda sebenarnya. Temukan bahwa aset potensi dan kekuatan Anda ada di sana dan siap untuk didayagunakan. Setelah 5 menit Anda menganalisis keadaan diri Anda, terimalah diri Anda dan jadilah diri Anda sendiri.

Pernahkah Anda mengalami kesalahan atau kegagalan? Apa reaksi Anda terhadap kesalahan atau kegagalan yang Anda alami tsb?

Tetaplah menjadi diri sendiri dan menerima diri Anda sebagaimana adanya pada saat Anda membuat kesalahan. Akui kesalahan tsb, dan jadikan kesalahan tsb sebagai pelajaran berharga untuk menjadi lebih baik di masa selanjutnya.

Jika Anda berani untuk berubah, Anda sedang melangkah menuju kesuksesan, dan saatnya menanamkan 5 prinsip sukses yang penting (Lim, 2012) : 1. Masa lalu tidak sama dengan masa yang akan datang. 2. Tidak ada kegagalan, yang ada hanya keberhasilan.

3. Saya bertanggungjawab penuh atas kehidupan saya. 4. Semua yang terjadi adalah yang terbaik. 5. Kalau saya mau, pasti saya bisa.

DAFTAR PUSTAKA 1. Clements, Phil, 2006. Be Positive: Sukses Menjadi Manajer yang Positif. Edisi kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta. 2. Djajendra.2011. Merancang Tujuan Jangka pendek untuk sampai pada Misi Jangka Panjang.http://kecerdasanmotivasi.wordpress.com 3. Greenwald, Jeff. 2010. Jangan Menyerah: 50 cara mengubah kekurangan m,enjadi kelebihan.raih Asa Sukses. Depok-jawa Barat 4. Lim, Rudi. 2012. Tweak Your Life: Attitude is Everything. Elex Media Komputindo. Jakarta

5. Putra, Julianto Eka. 2007. Anda Ingin Sukses? Selama Tidak Berdosa, lakukan!!!. Mic Publishing. Surabaya. 6. Srijanti, Purwanto SK, Primi Artiningrum. 2007. Etika Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana. Graha ilmu.yogyakarta. 7. Suhardono, Rene. 2012. Your Job is Not Your Career. Literati.Tangerang. Banten

Terima Kasih Udjiani Hatiningrum, SH., M Si.