DAFTAR PUSTAKA 1. Daryanto. Teknik pendingin (AC, Freezer dan kulkas, yrama widya. 2005. 2. Direktorat Pengembangan Energi. Petunjuk teknis konservasi energi; Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung. Jakarta: Departemen Pertambangan dan Energi. Direktotat Jendral Pengembangan Energi. 3. Pudjanarsa, Astu. Mesin Konversi Energy. Andi. 2008. 4. Puspakemas, Lestari. Teknik pencahayaaan dan tata letak lampu : jilid I pengetahuan dasar. Grasindo.1991. 5. Energy Audit Guide Part B: System Retrofits For Energy Efficiency, Directorate General for Employment and Social Affairs, Athens, 2000. 6. Perancang Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Mercu Buana, Manual Book Gedung Tower Universitas Mercu Buana.
DAFTAR ACUAN 1. Buku Merawat dan memperbaiki AC Hal.2 2. Buku Teknik Pencahayaan dan Tata Letak Lampu PT. Artolite, Jakarta, 1991 3. Muslim, Erlinda, Presentasi 2008. Audit Energi, Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia 4. SNI 05-3052-1992; Cara uji unit pengkondisian udara. 5. BOCA, International energy conservation code 2000. 6. ASHRAE, Standard 90.1: energy efficiency. 7. BOMA, Standard method for measuring floor area in office buildings 8. Yasef, Dhifa, TA. 2008. Studi Peluang Penghematan Energi Listrik Pada Beberapa Peralatan Industri Tekstil PT Hintex Mitra Jaya, Bandung, Jawa Barat 9. Sundaro Elias, Pikal, TA. 2010. Studi Peluang Hemat Energi Listrik Gedung D Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat 10. Rianto, Agus, TA. 2007. Audit Energi Dan Analisis Peluang Penghematan Konsumsi Energi Pada Sistem Pengkondisian Udara Di Hotel Santika Premiere Semarang 11. Artikel mengenai Training Audit Energy Pada Gedung,2009 12. Arnold Edward,Lamps and Lighting,London :The Pitman Press,1983,P.213 13. Paschal, J.Step by Step Guide To Lighting.Overland Park : Primedia Inertec,1998,p.129 14. http://440194soft.wordpress.com/2008/09/17/rumus-rumus-indikator-rumah-sakit/ 17-01-2011 15. http://gamil-opinion.blogspot.com/2009/11/klasifikasi-sumber-energi.html,diakses 11:04 22-11-2010 16. http//: www.cleanaircounts.org, diakses 11:10 22-11-2010 17. http//:www.energyefficiencyasia.org, diakses 11:20 22-11-2010
LAMPIRAN A DATA-DATA AUDIT ENERGI UNTUK PENCAPAIAN EFISIENSI PENGHEMATAN LISTRIK DI GEDUNG TOWER UNIVERSITAS MERCU BUANA
Tabel Intensitas Cahaya Pada Ruangan Nama fasilitas Suhu 0 C Lux meter Keterangan SEMI BASEMENT Laboratorium 22 22,7 FC / 214 LUX Office Boy 24 31,6 FC / 337 LUX Ruang Panel 31 114,5 FC /1269 LUX Ruang Genset - 35 FC / 373 LUX LANTAI 1 Business Center 27 32,9 FC / 443 LUX Lobby 25 93,5 FC / 1152 LUX Exhibition Hall 25 93,5 FC / 1152 LUX LANTA I 2 Hall 26 10,1 FC / 110 LUX LANTA I 3-4 Ruang Kelas 23 37,0 FC / 348 LUX LANTA I 5-6 Perpustakaan 25 33,3 FC / 278 LUX LANTA I 7 Kelas Teater 23 04,7 FC / 053 LUX Mezzanine 28 05,4 FC / 060 LUX Tabel Hasil pengukuran MDP Trafo Gedung Tower UMB Parameter Fase R Fase S Fase T Arus (I) Amper 200 249 209 Tegangan (V) Volt 386 396 398 Data Aktif (Kw) 108,3 107,3 84,3 Daya Kompleks (S) KvA 160,5 170,6 143,8 Faktor Daya (Cos Q) 0,519 0,629 0,586 Harmonik Arus (%) 13,6 13,7 16 Harmonik Tegangan (%) 2 2 2
Matriks Pemakaian Ruang Kelas Gedung D Universitas Mercu Buana TA 2009/2010 Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Ruangan/ Kuliah I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV T-001/44 T-002/44 T-003/44 T-004/28 T-005/28 T-006/28 T-007/28 T-301/35 T-302/35 T-303/35 T-304/35 T-305/35 T-306/35 T-307/35 T-308/35 T-401/35 T-402/35 T-403/35 T-404/35
Matriks Pemakaian Ruang Kelas Gedung D Universitas Mercu Buana TA 2009/2010 Hari Sabtu Minggu Ruangan/ Kuliah I II III IV V I II III IV V T-001/44 T-002/44 T-003/44 T-004/28 T-005/28 T-006/28 T-007/28 T-201/30 T-202/30 T-203/38 T-301/30 T-302/30 T-303/30 T-304/30 T-305/30 T-306/30 T-307/30 T-308/30 T-401/30 T-402/30 T-403/30 T-404/30 T-405/30 T-406/42
Tabel Matrix Manajemen Gedung Tower Mercu Buana level KEBIJAKAN ORGANISASI SISTEM KOMUNIKASI PENGAWASAN/ PELAPORAN KESADARAN INVESTASI Komitmen perusahaan terhadap sistem Manajemen Energi Sudah ada pejabat penanggung jawab pengawasan konsumsi Manajer energi beserta staf sudah menggunakan sistem komunikasi terpadu dalam pengaturan Menentukan target, mengawasi konsumsi energy, menangani permasalahan, mengevaluasi Sosialisasi pentingnya energi efisiensi kepada seluruh pegawai dan pihak Seluruh investasi perusahaan sudah berorientasi efisiensi energi. mencakup : kebijakan, energi konsumsi energi. penghematan dan biaya energi. yang berkepentingan. 4 rencana kerja, serta pengawasan. 3 Sudah ada kebijakan manajemen energi, tetapi belum ada komitmen dari jajaran pimpinan perusahaan. Manajer Energi bertanggung jawab terhadap seluruh konsumsi energi. Tim pelaksana mengatur komunikasi untuk pengaturan dan pengawasan konsumsi energi. Laporan pengawasan dan pencapaian belum seluruhnya berdasarkan pengukuran, tanpa ada feedback ke pengguna. Program training, kesadaran sosialisasi umum. Menggunakan criteria kemanfaatan yang umum. Penilaian yang jelas untuk semua bangunan, peralatan dan peluang peningkatan mutu. 2 Ada kebijakan Manajemen Energi dari Manajer Energi atau Manajer Divisi, tetapi belum menjadi kebijakan perusahaan. Ada Manajer Energi, dengan dukungan dan penugasan yang tidak jelas. Melapor langsung kepada jajaran pimpinan. Ada komunikasi dengan pengguna energy utama, di koordinasi oleh seorang Manajer Departemen. Laporan pengawasan dan pencapaian hanya berdasarkan data akunting, tanpa ada feedback ke pekerja. Sudah ada alokasi dana untuk manajemen energy, serta kesadaran dan pelatihan sudah diperjelas. Hanya investasi energi dengan masa payback pendek yang direncanakan dan dilaksanakan. 1 Manajemen Energi dan kebijakan tidak tertulis, sebagai bagian dari kewenangan yang terbatas dan tidak terlalu menentukan. Ada komunikasi informal dan tidak sistematis antara Manajer Energi dengan beberapa pengguna energi utama. Ada pelaporan biaya kepada jajaran pimpinan yang hanya berdasarkan invoice dan data akunting. Manajer Energi membuat laporan pengamatan bidang energi, hanya untuk penggunaan ke dalam di Divisi Teknik. Ada komunikasi informal dan tidak sistematis untuk meningkatkan efiesiensi energi. Hanya perbaikan tanpa biaya dan berbiaya rendah yang dilakukan untuk konservasi energi. 0 Tidak ada kebijakan manajemen energi yang jelas, Manajer Energi, Perencanaan, ataupun penanggung jawab. Tidak ada komunikasi antara para pengguna energi. Tidak ada sistem komunikasi ataupun pelaporan di bidang energi. Tidak ada pelaporan penggunaan energi. Tidak ada sosialisasi tentang efisiensi energi. Tidak ada investasi untuk konservasi energi.
Tabel Pengunaan Energy Listrik Untuk Lampu Dan AC Lampu (w) Air Conditioner (AC) Ruang CFL 9W CFL 18W TL 36W Exit 10W Split 1,5PK 1120 W Split 2PK 1650 W Central 8PK 5880W Central 10PK 7350W Laboratorium 16 8 8 Ruang Panel 4 Hall 30 Ruangan Ac 4 Ultilitas 4 Security 4 Ruang Genset 2 Toilet 10 Lampu kaca Toilet 8 Mushola 4 Kepala Office Boy 4 OB 1 Wundhu 1 1 lampu Exit 2 Business Center 30 7 Lobby 30 1 Exhibition Hall 60 Toilet 12 Lampu kaca Toilet 8 Central 16PK 11760W Semi Basement Lantai 1
Mushola 4 OB 1 Wundhu 1 lampu Exit 2 Ruangan Ac 4 Ruang Administrasi 30 6 Yayasan Kecil 4 16 3 Yayasan Besar 22 34 Ruang T.U Pasca Sarjanah 16 2 Hall 70 35 1 Lobby Yayasan 12 16 1 Lobby Pasca Sarjanah 10 1 Toilet 14 Lampu kaca Toilet 12 Mushola 4 OB 2 Wundhu 1 lampu Exit 2 Ruangan Ac 4 Ruang Kelas 12 16 Hall 30 Toilet 10 Lampu kaca 16 Lantai 2
Toilet Mushola 4 OB 2 Wundhu 1 lampu Exit 2 Ruangan Ac 4 Ruang Kelas 12 16 Hall 30 Toilet 10 Lampu kaca Toilet 16 Mushola 4 OB 2 Wundhu 1 lampu Exit 2 Ruangan Ac 4 Perpustakaan 66 1 Perpustakaan 50 Toilet 10 Lampu kaca Toilet 8 Mushola 4 Wundhu 1 lampu Exit 2 Ruangan Ac 4 Acesoris 20 Lantai 3 Lantai 4 Lantai 5
Perpustakaan 74 1 Perpustakaan 50 Toilet 10 1 Lampu kaca Toilet 8 Mushola 4 Wundhu 1 lampu Exit 2 Ruangan Ac 4 Kelas Teater 112 1 Mezzanine 14 Podium 28 Acecoris pinggir 32 Ruang Tunggu 4 Ruang Control 4 Ruang Ganti Pria 4 Ruang Ganti Wanita 4 Toilet 5 Lampu kaca Toilet 4 lampu Exit 2 Ruangan Ac 4 Lantai 6 Lantai 7
LAMPIRAN B FOTO-FOTO AUDIT ENERGI UNTUK PENCAPAIAN EFISIENSI PENGHEMATAN LISTRIK DI GEDUNG TOWER UNIVERSITAS MERCU BUANA
Foto A Foto B Foto C Foto D
Foto E Foto F Foto G Foto H
Dari foto diatas dapat di jelaskan Foto A Foto B Foto C Foto D Foto E Foto F Foto G Foto H : Foto ini diambil pada saat minta izin untuk melakukan pengukuran suhu, ruangn, dan MDP Trafo : Foto ini diambil pada saat pengukuran ruangan laboraturium : Foto ini diambil pada saat di lantai 1 area bisnis : Foto ini diambil pada saat pebgukuran suhu di Book Store : Foto ini diambil pada saat di lantai 7 area aditorium : Foto ini diambil pada saat di MDP Trafo : Foto ini diambil pada saat di semi basement di Sub Distribusi listrik ke Lampu, AC dll.(1) : Foto ini diambil pada saat di semi basement di Sub Distribusi listrik ke Lampu, AC dll.(2)