Uji benedict (Semikuantitatif) Tujuan : Menghitung secara kasar kadar glukosa dalam urin. Dasar teori :

dokumen-dokumen yang mirip
Menyiapkan tabung reaksi yang bersih dan kering. Setelah itu dipipet 5 ml reagen benedict lalu dimasukkan kedalam tabung.

UJI KUALITATIF KARBOHIDRAT DAN PROTEIN

I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.

SIFAT DAN REAKSI MONOSAKARIDA DAN DISAKARIDA

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

KARBOHIDRAT II (KARAKTERISTIK ZAT PATI)

LAPORAN PRAKTIKUM. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

cincin ungu pada batas larutan fruktosa cincin ungu tua pada batas larutan glukosa cincin ungu tua pada batas larutan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK KI-2051 PERCOBAAN 7 & 8 ALDEHID DAN KETON : SIFAT DAN REAKSI KIMIA PROTEIN DAN KARBOHIDRAT : SIFAT DAN REAKSI KIMIA

Uji Kualitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Pati Non Enzimatis

LAPORAN BIOKIMIA UJI BENEDICT PADA BUAH

Melakukan Uji Protein Urin

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2006.

Laporan Praktikum ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

Kimia Pangan ~ Analisis Karbohidrat ~

ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF KARBOHIDRAT

LAPORAN RESMI PABRIKASI GULA I PENGARUH WAKTU TERHADAP KERUSAKAN MONOSAKARIDA

PERTEMUAN 2 PERCOBAAN KARBOHIDRAT TUGAS PRAKTIKUM : MENGIDENTIKASI LARUTAN SAMPEL, APAKAH TERMASUK MONO, DI ATAU POLISAKARIDA DAN APA JENISNYA.

PENENTUAN KADAR GULA METODE NELSON-SOMOGYI. Kelompok 8 Dini Rohmawati Nafisah Amira Nahnu Aslamia Yunus Septiawan

A. Judul Percobaan : Penentuan Kadar Glukosa Darah. B. Mulai Percobaan : Senin, 11 November 2013 C. Selesai Percobaan : Senin, 11 November 2013

PEMERIKSAAN PROTEIN DAN GLUKOSA URINE LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN : ERICA PUSPA NINGRUM : J1C111208

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA DAN PENGENCERAN GLUKOSA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

RUMAH BIRU (BIOETANOL URIN MANUSIA) Dari Masyarakat Untuk Masyarakat Oleh : Benny Chandra Monacho

LAPORAN PRAKTIKUM 2. : Magister Ilmu Biolmedik : ph meter, persiapan larutan penyangga Tanggal pelaksanaan : 10 Maret 2015

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA. Penentuan Kadar Glukosa Darah

PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA DAN PH METER

LAPORAN PRAKTIKUM 03 ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, PENGENCERAN STOK GLUKOSA Oleh: Melviana Aditya Candra

Praktik Biomedik 506 Ketrampilan Dasar Laboratorium. Laporan Praktikum ph Meter, Buffer dan Pengenceran

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, DAN PENGENCERAN

LAPORAN PRAKTIKUM 03 ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

Analisa Karbohidrat. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

ANALISA KUALITATIF KARBOHIDRAT

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM. ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

: Kirana patrolina sihombing

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN KARBOHIDRAT II UJI MOORE. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Praktikum Biokimia Pangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Tujuan

KESEIMBANGAN ASAM BASA

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

PRAKTIKUM 3 : PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, PENGENCERAN STOK GLUKOSA. Oleh : Henny Erina Saurmauli Ompusunggu. Jekson Martiar Siahaan

Sistem Ekskresi Manusia

TUJUAN ANALISIS BIOKIMIA URIN

: Kirana patrolina sihombing

Laporan Praktikum 3. Praktikum 3 : ph meter, Persiapan larutan penyangga, Pengenceran stok glukosa. Oleh : Rebecca Rumesty L dan Jimmy

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kreatinin adalah produk protein otot yang merupakan hasil akhir

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

Evaluasi Belajar Tahap Akhir K I M I A Tahun 2005

Laporan Praktikum ph Meter, Persiapan Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM 2 BM 506. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

Kimia Pangan ~ Analisis Karbohidrat ~

02/12/2010. Presented by: Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech. 30/11/2010 mcahyadi.staff.uns.ac.id. Kemanisan

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengkukusan kacang hijau dalam pembuatan noga kacang hijau.

KARBOHIDRAT I Uji Molisch, Benedict, Barfoed, dan Fermentasi

KARBOHIDRAT DAN PROTEIN

STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN (SISTEM EKSRESI)

LAPORAN PRATIKUM II PRATIKUM PH METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 3 ph METER, BUFFER, dan PENGENCERAN DISUSUN OLEH : MARIA LESTARI DAN YULIA FITRI GHAZALI Kamis 04 Oktober s/d 16.

BAB I IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI ALKOHOL

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

Tujuan : untuk mengetahui atau melihat ph, warna, kekeruhan, Bj, bau dan buih

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

ph = pk a + log ([A - ]/[HA])

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat yang dimungkinkan terkandung di dalam urine, dan juga untuk melihat

MODUL PRAKTIKUM BIOKIMIA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3. Air. Asam amino. Urea. Protein

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN

Asam Amino dan Protein

PERCOBAAN 1 KARBOHIDRAT : SARAH MELATI D : K TANGGAL PERCOBAAN : 02 APRIL 2011

PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 2 ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : Kamis, 31 Maret 2016

Pemeriksaan Urine Metode Carik Celup

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

Laporan Praktikum 3. ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

Tabel Mengikhtisarkan reaksi glikolisis : 1. Glukosa Glukosa 6-fosfat. 2. Glukosa 6 Fosfat Fruktosa 6 fosfat

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

LAPORAN PRAKTIKUM Metabolisme Glukosa, Urea dan Trigliserida (Teknik Spektrofotometri)

KARBOHIDRAT. Sulistyani, M.Si

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2

PENENTUAN KADAR GLUKOSA DALAM DARAH KELOMPOK 10. Randi Hadianta (G ) Yovita Sari (G ) Kurrataa yun (G ) DEPARTEMEN BIOKIMIA

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH DAN GLUKOSA URIN

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bertingkat dengan empat dosis tidak didapatkan kematian pada

BAB 1 PENDAHULUAN. uretra. Volume urin sekitar ml/24 jam, dengan komposisi air sekitar

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sumber nitrogen pada ternak ruminansia berasal dari non protein nitrogen

UJI KARBOHIDRAT SECARA KUANTITATIF

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

yang dihasilkan oleh pankreas dan berperan penting dalam proses penyimpanan Gangguan metabolisme tersebut disebabkan karena kurang produksi hormon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Uji benedict (Semikuantitatif) Tujuan : Menghitung secara kasar kadar glukosa dalam urin Dasar teori : Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos. Diabetes adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat. Fungsi utama urin adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh.urin atau air seni adalah cairan yng diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Uji benedict adalah uji kimia untuk mengetahui kandungan gula (karbohidrat) pereduksi. Gula pereduksi meliputi semua jenis monosakarida dan beberapa disakarida seperti laktosa dan maltosa. Pada uji Benedict, pereaksi ini akan bereaksi dengan gugus aldehid, kecuali aldehid dalam gugus aromatik, dan alpha hidroksi keton. Oleh karena itu, meskipun fruktosa bukanlah

gula pereduksi, namun karena memiliki gugus alpha hidroksi keton, maka fruktosa akan berubah menjadi glukosa dan mannosa dalam suasana basa dan memberikan hasil positif dengan pereaksi benedict. Uji Benedict dapat dilakukan pada urine untuk mengetahui kandungan glukosa. Urine yang mengandung glukosa dapat menjadi tanda adanya penyakit diabetes. Jika urine diketahui mengandung gula pereduksi, pengujian lebih jauh harus dilakukan untuk memastikan jenis gula pereduksi apa yang terdapat dalam urine. Hanya glukosa yang mengindikasikan penyakit diabetes. Prinsip uji benedict adalah glukosa yang memiliki gugus aldehid/ keton bebas mereduksi ion kupri dalam suasana alkalis membentuk kuprooksida yang tidak larut dan berwarna merah bata. Banyaknya endapan merah bata sebanding dengan jumlah glukosa yang terdapat didalam urin. Alat Bahan : gambar keterangan Urin Mikropipet, larutan Benedict, pipet tetes Kontrol, tabung reaksi dan rak tabung

Kompor listrik, penjepit kayu dan gelasbeker Prosedur Kerja : Gambar Keterangan 2,5 ml Larutan Benedict dimasukkan ke dalam tabung reaksi Kemudian 4 tetes urin dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang didalamnya telah terdapat 2,5 ml Larutan Benedict Setelah itu, campuran urin dan larutan Benedict dipanaskan di dalam air mendidih 100 o C selama 8 menit. Kemudian tabung reaksi diangkat dan dibiarkan dingin.

Kemudian hasil percobaan dibandingkan dengan acuan seri pemeriksaan kadar gula yang telah disiapkan Data Hasi Praktikum Warna Penilaian Kadar Keterangan Biru jernih - 0 Negative diabetes hijau + < 0,5% Berpotensi Diabetes Endapan kuning kehijauan ++ 0,5-1% Waspada Diabetes Endapan jingga +++ 1-2% Diabetes Endapan merah bata ++++ >2% Diabetes Hasil uji memiliki warna biru jernih, sama seperti control - Kadar = gram/dl atau % Pembahasan Praktikum kali ini memeriksa kadar glukosa dalam urin dengan uji Benedict. Uji Benedict adalah uji kimia untuk mengetahui kandungan gula (karbohidrat) pereduksi. Gula pereduksi meliputi semua jenis monosakarida salah satunya adalah glukosa. Sehingga uji

Benedict dapat dilakukan pada urine untuk mengetahui kandungan glukosa. Urine yang mengandung glukosa dapat menjadi tanda adanya penyakit diabetes. Prinsip uji benedict adalah glukosa yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas yang dapat mereduksi ion kupri dalam suasana alkalis membentuk kuprooksida yang tidak larut dan berwarna merah bata. Banyaknya endapan merah bata sebanding dengan jumlah glukosa yang terdapat didalam urin. Seperti dalam tabel di bawah ini yang menjelaskan bahwa warna yang diciptakan dari uji Benedict menggambarkan kadar glukosa yang terdapat dalam urin. Warna Penilaian Kadar Keterangan Biru jernih - 0 Negative diabetes hijau + < 0,5% Berpotensi Diabetes Endapan kuning kehijauan ++ 0,5-1% Waspada Diabetes Endapan jingga +++ 1-2% Diabetes Endapan merah bata ++++ >2% Diabetes berat Foto larutan kontrol

Dari hasil praktikum yang didapat warna dari urin yang telah diberi perlakuan uji Benedict, menunjukkan warna biru terang seperti pada kontrol yang menunjukkan bahwa urin dari volunteer kadar glukosanya <5%. Hal ini menandakan bahwa volunteer tidak memiliki penyakit diabetes dan tidak beresiko diabetes. Kesimpulan : 1. Untuk menentukan kadar glukosa dalam urin dapat dilakukan uji Benedict 2. Kadar glukosa yang didapat adalah di bawah 5% 3. Warna dari larutan sama dengan larutan kontrol (kontrol negatif) 4. Volunteer tidak menderita diabetes