IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2013 DALAM PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbagai pihak dan pendekatan. Upaya-upaya tersebut dilandasi suatu kesadaran

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

KETAATAN HUKUM PETUGAS PARKIR (Studi Kasus pada Petugas Parkir Pasar Gedhe Hardjonagoro Surakarta)

SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH

IMPLEMENTASI KARAKTER MANDIRI DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data-data

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

PERAN GURU DALAM MEMBIMBING SISWA DISLEKSIA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 3 KRANGGANHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 2 (dua ) bulan terhitung sejak 21. s.d 21 November 2016, berlokasi di wilayah Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yaitu

PELAYANAN HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN PADA SISWA KURANG MAMPU (Studi Kasus Pelaksanaan Program Sintawati di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Sragen

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

BAB III METODE PENELITIAN. data di lapangan tentang penerapan model pembelajaran role playing

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

PEMANFAATAN PENGGUNAAN BUKU SISWA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI PADA KURIKULUM 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAGI HASIL DAN SEWO MANGSAN (Studi Kasus Petani di Desa Jagoan Kecamatn Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2011) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

BAB III METODE PENELITIAN

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM. pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA KHUSUSNYA NILAI PERSATUAN INDONESIA PADA ETNIS THIONGHOA. (Studi Kasus Perkumpulan Masyarakat Surakarta Tahun 2014)

METODE PENELITIAN. memusatkan perhatiannya pada prinsip-prinsip umum yang mendasar perwujudan

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: Wahyu Setyoasih

ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA KELAS VII DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI SMP N 12 SURAKARTA

Naskah Publikasi Ilmiah. Oleh : KHOIROTUN NISA A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012)

BAB III METODE PENELITIAN. Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah

PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri)

1. BAB III 2. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono. Tahun Ajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 21 November Dalam jangka waktu tersebut dirasa cukup. menggali data untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.

Disusun Oleh: NURUL MARKHUMAH A

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Balayudha kilometer 4,5 Palembang Sumatera Selatan. Alasan

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ETIKA PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 BOYOLALI

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Arin Purwanti A

ANALISIS PENGEMBANGAN CIVIC DISPOSITION DALAM KEGIATAN OSIS TAHUN AJARAN (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 20 Surakarta)

IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2013 TENTANG EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA. DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus: Di Kelas X IIS 1

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjan S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

penelitian. Pendeskripsian meliputi mencatat dan meneliti novel Ipung 1 karya Prie

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali)

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Oleh : TITIK SEPTIANI A

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat S-I Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

SIMULASI MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANAGARAAN BERBASIS KESENJANGAN HARAPAN- KENYATAAN TENTANG PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. dicapai adalah: Mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah field research (penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian

IMPLEMENTASI HAK ANAK DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH. (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)

BAB III METODE PENELITIAN. tergantung pada keberadaan sumber data dan tujuan penelitian. Selain itu

Transkripsi:

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 Kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun oleh: FEBRYANI SHINTA VITASARI A220110088 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ABSTRAK IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 Kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015) Febryani Shinta Vitasari A220110088 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, 73 halaman Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015, 2) Mendeskripsikan kendala implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015, 3) Mendeskripsikan solusi untuk mengatasi kendala terhadap implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru PPKn. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu melalui triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasi sumber data. Analisis data menerapkan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu dapat disimpulkan sesuai dengan indikator buku guru sebagai acuan. Proses pembelajaran PPKn sudah mengacu pada buku guru namun untuk penilaian terdapat perbedaan khususnya pada aspek keterampilan, 2) Kendala dalam implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn adalah pendidik belum mampu mengembangkan buku guru, penilaian yang dilakukan belum sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam buku guru, dan pendistribusian buku guru yang belum merata, 3) Solusi untuk mengatasi kendala implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn yaitu sekolah, pemerintah, dinas pendidikan, dan MGMP harus mengadakan pelatihan terkait buku guru dan kurikulum 2013 serta pemerintah harus melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah terkait distribusi buku guru.

PENDAHULUAN Dewasa ini upaya peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan oleh berbagai pihak dan pendekatan. Upaya peningkatan mutu pendidikan sudah dilaksanakan di antaranya adalah penyempurnaan kurikulum. Kurikulum secara umum adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu tercapainya tujuan pendidikan. Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Pada tahun pelajaran 2013/2014, telah diberlakukan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan dari pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang dirintis pada tahun 2004 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Implementasi kurikulum 2013 merupakan amanat negara yang harus dijalankan oleh lembaga pendidikan formal di Indonesia (sekolah dan madrasah). Guru merupakan salah satu faktor penentu dalam implementasi kurikulum. Selain guru implementasi kurikulum 2013 juga dipengaruhi oleh faktor pendukung yaitu ketersediaan sarana prasarana terutama buku. Kurikulum 2013 meniscayakan adanya buku siswa dan buku guru. Buku siswa dan buku guru merupakan salah satu sarana implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran. Buku guru merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan guru sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Namun dalam kenyataan, banyak guru yang tidak mampu mengembangkan buku guru dalam proses pembelajaran PPKn. Buku guru hanya digunakan sebagai formalitas dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Harapan pemerintah dengan adanya buku guru, dapat memudahkan pendidik dalam melaksanakan kurikulum 2013 khususnya dalam melaksanakan proses pembelajaran PPKn. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, hal ini mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian mengenai Implementasi Buku Guru Sebagai Acuan dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas

VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Peneliti merumuskan permasalahan yaitu: 1. Bagaimana implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015? 2. Apa kendala implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015? 3. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015? Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. 2. Untuk mendeskripsikan kendala implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. 3. Untuk mendeskripsikan solusi untuk mengatasi kendala terhadap implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. LANDASAN TEORI Buku siswa dan buku guru merupakan salah satu sarana implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran. Menurut Nurdin dan Usman sebagaimana dikutip oleh Daryanto dan Sudjendro (2014:8), kurikulum adalah aktivitas yang dilakukan sekolah dalam rangka mempengaruhi siswa dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2013:6), buku guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di

kelas. Buku guru berisi langkah-langkah pembelajaran yang didesain menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2013:7-8), fungsi buku guru adalah sebagai berikut: 1. Sebagai petunjuk penggunaan buku siswa. 2. Sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. 3. Penjelasan tentang metode dan pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Indikator yang digunakan peneliti mengenai implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran. 2. Digunakan sebagai acuan penggunaan buku siswa. Menurut Uno (2007:54), proses pembelajaran adalah proses interaksi peserta belajar dengan pengajar atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Menurut Darmadi (2013), proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengembangan nilai, sikap, dan kepribadian diperlukan oleh peserta didik di Indonesia yang di antaranya dilakukan melalui proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Proses pembelajaran PPKn dalam kurikulum 2013 dilaksanakan berdasarkan buku guru. Buku guru digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn. Dengan digunakannya buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn diharapkan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar pada tahun pelajaran 2014/2015. Tahap-tahap dalam pelaksanaan kegiatan ini dimulai

dari tahap persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian. Tahapan pelaksanaan secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih 4 bulan, mulai bulan November sampai dengan Februari 2015. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang dibuktikan oleh beberapa faktor, yang dilihat dari analisis datanya berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku yang diamati, selain itu juga mempertimbangkan asumsi dari pendapat oranglain yang disebut narasumber. Strategi penelitian ini adalah studi kasus, sebab hanya memusatkan perhatian suatu kasus secara intensif dan mendetail. Subjek penelitian ini terdiri kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru PPKn. Objek penelitian ini adalah implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn. Sumber data penelitian ini meliputi informan, tempat, peristiwa, dan dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan guna mengetahui implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn, (2) wawancara untuk menggali informasi mengenai implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran PPKn, (3) dokumen untuk melengkapi data selain wawancara dan observasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Triangulasi teknik pengumpulan data berasal dari dokumentasi, observasi langsung, dan wawancara. Triangulasi sumber data meliputi narasumber, peristiwa, dan dokumen atau pencatatan arsip. Triangulasi sumber data dilakukan dengan mewawancarai dengan sumber yang berbeda meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru PPKn. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan model interaktif. Menurut Miles dan Huberman (1992:15-19), adapun langkah-langkah analisis data model interaktif yaitu berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian ini terdiri dari tahap pra lapangan, tahap penelitian lapangan, observasi, serta tahap analisis data dan analisis dokumen (Moleong, 2011:127-148).

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Implementasi Buku Guru sebagai Acuan dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 Proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 sudah mengacu pada buku guru. Hal tersebut dapat diketahui pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat sudah sesuai dengan buku guru dan silabus. Namun, dalam penilaian terdapat perbedaan khususnya pada aspek keterampilan. Pendidik masih belum memahami teknik penilaian keterampilan yang sesuai dengan buku guru yang dibuat pemerintah pusat. Selain itu, pengajar PPKn sudah menggunakan buku guru sebagai acuan dalam penggunaan buku siswa. Hal tersebut dapat diketahui pada kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup yang dilakukan pada proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 2. Kendala Implementasi Buku Guru sebagai Acuan dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 Implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 juga terdapat adanya kendala. Kendala yang dimaksud adalah pendidik belum mampu mengembangkan buku guru. Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik masih belum bervariasi. Teknik penilaian keterampilan yang dilakukan oleh Ibu Sri Surtini, S.Pd. selaku pengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan belum sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam buku guru. Distribusi buku dari pemerintah pusat belum merata juga menjadi salah satu kendala. Pengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan hanya memiliki soft file buku guru sehingga mengalami kesulitan dalam menggunakan buku siswa. Pihak SMP Negeri 3 Colomadu masih menunggu buku guru dari pemerintah.

3. Solusi untuk Mengatasi Kendala Implementasi Buku Guru sebagai Acuan dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 Setiap kendala pasti ada cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi seiring bentuk dan kendala terlaksana seiring berjalanannya waktu. Solusi untuk mengatasi kendala implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 adalah pihak sekolah harus mengadakan pelatihan terkait buku guru dan kurikulum 2013. Selain itu, pemerintah pusat, dinas pendidikan Kabupaten Karanganyar, dan MGMP juga harus mengadakan lebih banyak pelatihan atau workshop. Pelatihan tersebut bertujuan agar pendidik lebih memahami buku guru sehingga bisa mengembangkannya serta dapat lebih memahami teknikteknik penilaian yang ada di dalam kurikulum 2013. Solusi untuk mengatasi kendala implementasi buku guru sebagai acuan dalam penggunaan buku siswa yaitu pemerintah harus melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah terkait distribusi buku guru. Pemerintah harus lebih siap terkait sarana dan prasana yang dibutuhkan dalam implementasi kurikulum 2013 agar tujuan dari kurikulum 2013 dapat tercapai. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 sudah mengacu pada buku guru. Hal tersebut dapat diketahui pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selain itu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam langkah-langkah pembelajaran yang dibuat sudah menunjukkan adanya penggunaan buku siswa. Hal tersebut dapat diketahui pada kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup yang dilakukan pada proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penilaian yang dilakukan guru terdapat perbedaan khususnya pada aspek keterampilan.

Implementasi buku guru sebagai acuan dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 juga terdapat adanya kendala. Kendala yang dimaksud adalah pendidik belum mampu mengembangkan buku guru. Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik masih belum bervariasi. Kendala lain yaitu distribusi buku dari pemerintah pusat belum merata. Solusi untuk mengatasi kendala implementasi buku guru sebagai acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah SMP Negeri 3 Colomadu harus mengadakan pelatihan terkait buku guru dan kurikulum 2013 dan pemerintah harus melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah terkait distribusi buku guru. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai Implementasi Buku Guru sebagai Acuan dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 Kelas VIII di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepada Pemerintah 2. Kepada Kepala Sekolah 3. Kepada Guru PPKn DAFTAR PUSTAKA Darmadi, Hamid. 2013. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. (http://hamiddarmadi.blogspot.com/2013/07/urgensi-pendidikan-pancasiladan.html). Diakses pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2014 pukul 18.09 WIB. Daryanto dan Herry Sudjendro. 2014. Siap Menyonsong Kurikum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Kementerian Pendidikan Nasional. 2013. Panduan Teknis Memahami Buku Siswa dan Buku Guru dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (Buku Sumber tentang Metode-metode Baru). Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.