Naskah Publikasi Ilmiah. Oleh : KHOIROTUN NISA A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Naskah Publikasi Ilmiah. Oleh : KHOIROTUN NISA A"

Transkripsi

1 ANALISIS KESULITAN YANG DIALAMI GURU KELAS BAWAH DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI WONOTUNGGAL 03 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh : KHOIROTUN NISA A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

2

3 ABSTRAK ANALISIS KESULITAN YANG DIALAMI GURU KELAS BAWAH DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI WONOTUNGGAL 03 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Khoirotun Nisa, A , Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 211 halaman Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesulitan yang dialami guru kelas bawah dalam menerapkan pembelajaran tematik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah guru kelas bawah yaitu guru kelas satu, dua dan tiga SD Negeri Wonotunggal 03 Batang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran di kelas bawah SD Negeri Wonotunggal 03 Batang belum melaksanakan pembelajaran tematik. Hal tersebut dikarenakan guru mengalami kesulitan dalam menerapkan pembelajaran tematik. Ada perbedaan kesulitan yang dialami masing-masing guru. Kesulitan guru kelas satu dan tiga adalah pada pemetaan SK, KD, dan indikator dengan tema, RPP, silabus, pengembangan jaringan tema, soal evaluasi, media, cara mengajar, pemahaman siswa dengan pembelajaran tematik. Sedangkan untuk guru kelas dua kesulitan dalam membuat media tematik. Faktor penyebab kesulitan yang dialami guru kelas bawah dalam menerapkan pembelajaran tematik di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang adalah karena kurangnya sosialisasi pemerintah tentang pembelajaran tematik; sarana prasarana pembelajaran tematik sangat tidak memadai karena belum adanya buku tematik, jadwal tematik, soal tes tematik, dan rapot tematik dan juga kurangnya kreatifitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran dan membuat media. Upaya yang dilakukan guru dan sekolah untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menghubungkan mata pelajaran di buku pegangan yang masih mata pelajaran, bertanya dengan guru kelas bawah yang lain, mengikuti studi banding yaitu melihat pembelajaran tematik di SD lain, sharing dengan teman-teman kendala apa yang ada di pembelajaran tematik dalam forum KKG, berkonsultasi dan mencari narasumber yang dianggap mampu yang telah benar-benar mengikuti penataran untuk mengatasi masalah, mencari buku pedoman dan buku tematik di kota Batang dan Pekalongan, dan sekolah sudah mengusulkan ke pengawas untuk meminta buku pedoman pembelajaran tematik namun jawabannya menunggu dari pemerintah pusat. Kata kunci: guru kelas bawah, pembelajaran tematik

4 A. PENDAHULUAN Menurut panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pengelolaan kegiatan pembelajaran pada kelas awal yaitu kelas satu, dua dan tiga Sekolah Dasar dalam mata pelajaran dan kegiatan belajar pembiasaan dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran tematik dan diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah/madrasah (Rusman. 2012: 249). Model pembelajaran tematik tersebut merupakan salah satu model yang diperlukan untuk membantu sekolah dalam melaksanakan Standar Isi (Peraturan Mendiknas No.22 Tahun 2006) dan Standar Kompetensi Lulusan (Peraturan Mendiknas No.23 Tahun 2006). Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang terpadu dan bermakna karena disesuaikan dengan tahap perkembangan belajar anak SD. Menurut Piaget (dalam Widodo dkk: 3) perkembangan belajar anak pada usia Sekolah Dasar (7-11 tahun) berada pada tahap operasional konkret. Pada rentang usia ini salah satu tingkah laku anak yang tampak yaitu masih berfikir atas dasar pengalaman kongkret/nyata. Perkembangan anak pada usia ini bersifat holistik (melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan) terpadu dengan pengalaman dan lingkungannya. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang terpadu karena dimulai dengan mengangkat sebuah tema. Tema disini bersifat holistik dan terpadu karena memadukan beberapa mata pelajaran ke dalam suatu wadah yang utuh yaitu tema. Tema yang diangkatpun disesuaikan dengan kejadian yang dialami oleh siswa. Hal tersebut akan menimbulkan pembelajaran yang bermakna karena siswa mengalami sendiri pengalaman tersebut. Berdasarkan penjelasan diatas, sudah jelas bahwa pembelajaran tematik memang cocok dilaksanakan di kelas bawah untuk sekolah dasar dan diwajibkan oleh Pemerintah, tetapi untuk pelaksanaannya belum terealisasikan. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan kepala sekolah SD Negeri Wonotunggal 03 Batang menyebutkan bahwa pembelajaran tematik sangatlah sulit dilaksanakan oleh guru kelas awal yaitu guru kelas satu, dua dan tiga SD

5 Negeri Wonotunggal 03 Batang. Mereka masih merasa kesulitan baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai pembelajaran tematik sehingga menjadi penyebab utama ketidak pahaman guru mengenai pembelajaran tematik ini. Sosialisasi dari pemerintah mengenai pembelajaran tematik pada saat sekarang ini dirasakan sangat kurang dan tidak merata. Hal ini dapat terlihat dari sistem penataran. Pemerintah hanya menunjuk satu orang guru untuk mewakili guru sekecamatan. Terkadang guru yang ditunjuk juga monoton hanya berpusat pada satu orang saja. Jadi, tidak ada kesempatan untuk guru lain mendapat pengalaman penataran. Masalah terbesarnya adalah guru yang menjadi perwakilan tersebut sering tidak paham dengan ilmu yang telah di berikan saat penataran. Padahal guru tersebut harus dapat menyampaikan ilmu yang diterima saat penataran kepada seluruh guru sekecamatan. Tambah lagi dengan berbagai alasan sang guru untuk tidak sempat menyampaikan ilmu penataran karena kesibukan pribadi. Hal itu membuat guru lupa akan ilmu yang telah diterimanya saat penataran Berbeda dengan penataran jaman dahulu, dirasakan lebih merata. Pemerintah menunjuk guru secara bergilir untuk ditatar. Pemerintah menunjuk dua orang guru (guru kelas 1dan 6, 2 dan 5, 3 dan 4) untuk penataran dalam kurung waktu sekitar seminggu dan ditatar oleh ahli atau tutor nya secara langsung. Kemudian beberapa bulan kemudian dipanggil lagi pasangan guru yang belum ditatar. Pelatihannya sangat mendetail sebagai contoh pelatihan membuat SP kalau sekarang disebut RPP, tutor akan secara langsung membina para guru dan mengecek satu persatu. Penataran pada saat sekarang lebih banyak teori dengan pemberian seabrak materi dan guru secara mandiri harus mempelajarai sendiri. Hal tersebut membuat guru tidak mampu memahami tentang materi. Apalagi sekarang ini guru-guru di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang juga masih dalam proses belajar di bangku kuliah.

6 Kesulitan yang biasanya dialami guru dalam pembelajaran adalah kesulitan dalam mengajar. Menurut Nasution (dalam Syah. 2010: 179) mengajar adalah suatu aktifitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan dan menghubungkannnya dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Jadi kesulitan mengajar adalah kesulitan guru dalam mengatur lingkungan belajar siswa. Hal ini sesuai dengan permasalahan diatas bahwa guru SD Negeri Wonotunggal 03 Batang mengalami kesulitan dalam mengajar yaitu dalam menerapkan pembelajaran tematik di SD. Oleh karena itu peneliti ingin megetahui kesulitan apa yang dialami guru dalam pembelajaran tematik. Menurut Sukmadinata (2009: 61) metode interaktif adalah studi yang mendalam dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara langsung dari orang dalam lingkungan ilmiahnya. Sedangkan studi kasus merupakan penelitian yang dilakukan pada suatu sistem yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kasus-kasus. Misalnya penelitian tentang kesulitan belajar (Sukmadinata, 2009: 64). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif interaktif dengan metode studi kasus, karena penelitian ini berawal dari sebuah kasus yaitu kesulitan yang dialami guru kelas bawah dalam menerapkan pembelajaran tematik di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang yang kemudian akan diteliti dengan pengumpulan data sehingga mendapatkan kesimpulan penyebab kesulitan dan bagaimana cara menyelesikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kesulitan yang dialami guru kelas bawah dalam menerapkan pembelajaran tematik di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang dan memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. B. METODE PENELITIAN Sekolah yang digunakan peneliti sebagai penelitian ini adalah SD Negeri Wonotunggal 03 Batang, penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Januari Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang menjadi subyek penelitian ini adalah guru

7 kelas bawah yaitu guru kelas satu, dua dan tiga SD Negeri Wonotunggal 03 Batang berjumlah tiga orang. Objek dalam penelitian ini adalah kesulitan yang dialami guru kelas bawah yaitu guru kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Wonotunggal 03 Batang dalam menerapkan pembelajaran tematik. Dalam penelitian kualitatif peran peneliti adalah sebagai key instrument artinya peneliti sendiri menyusun pertanyaan di lapangan, dikembangkan di lapangan sesuai dengan fenomena yang nampak saat itu. (Rubiyanto. 2009:68). Jenis instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah: 1. Pedoman wawancara berdasarkan kisi-kisi pertanyaan tentang pembelajaran tematik yang diajukan untuk kepala sekolah, guru kelas bawah yaitu guru kelas satu, dua dan tiga SD Negeri Wonotunggal 03 Batang. 2. Pedoman observasi berdasarkan komponen utama dan langkah-langkah pembelajaran tematik. Hal tersebut digunakan untuk mengetahui dan mengecek apakah guru kelas bawah yaitu kelas satu, dua dan tiga SD Negeri Wonotunggal 03 Batang telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran tematik atau belum. 3. Silabus, RPP, buku paket, soal evaluasi, dan format raport kelas satu. 4. Silabus, RPP, buku paket, soal evaluasi, dan format raport kelas dua. 5. Silabus, RPP, buku paket, soal evaluasi, dan format raport kelas tiga. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data lebih banyak pada wawancara, observasi, dan dokumentasi (Sugiono. 2012: ) Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

8 1. Wawancara Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan responden menjawab secara lisan pula (Rubiyanto. 2009: 73). Wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan guru kelas bawah yaitu guru kelas satu, dua dan tiga SD Negeri Wonotunggal 03 Batang. 2. Observasi Observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti (Rubiyanto. 2009: 75). Pada penelitian ini peneliti melakukan observasi pada kegiatan pembelajaran pada kelas bawah yaitu kelas satu, dua dan tiga SD Negeri Wonotunggal 03 Batang. 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan gambar atau karya-karya monumental seseorang. Jadi dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan mengumpulkan catatan penting. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara dapat lebih kredibel/dapat dipercaya apabila terdapat dokumen (Sugiono. 2012: 329). Dalam penelitian ini peneliti mendokumentasikan data-data sekolah yang dianggap penting dan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dokumen yang dikumpulkan yaitu profil sekolah, administrasi sekolah, data inventaris kelas bawah, RPP dan silabus kelas bawah, soal evaluasi kelas bawah, format rapor kelas bawah, foto kegiatan pembelajaran kelas bawah dan SD Negeri Wonotunggal 03 Batang Analisa data penelitian ini bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis. Menurut Miles dan Huberman (Sugiono. 2012: 337) analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya benar-benar terungkap dengan jelas. Analisis

9 data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami guru kelas bawah dalam menerapkan pembelajaran tematik dan penjabarannya sebagai berikut: 1. Data Collection (Pengumpulan Data) Pengumpulan data adalah mengumpulkan data di lokasi studi dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan mencatat dokumen dengan menentukan strategi pengumpulan data yang dipandang tepat dan untuk menentukan fokus serta pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah pengumpulan data tentang kesulitan guru kelas bawah dalam menerapkan pembelajaran tematik di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang melalui proses wawancara yang mendalam, observasi terhadap pembelajaran kelas bawah dan mencatat dokumen penting tentang pembelajaran tematik. 2. Data Reduction (Reduksi Data) Mereduksi data adalah merangkum, memilah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dalam reduksi data ini yang direduksi adalah informasi yang diperoleh dari proses wawancara dengan Kepala Sekolah dan guru kelas bawah (satu, dua dan tiga) SD Negeri Wonotunggal 03 Batang, Silabus dan RPP, observasi pembelajaran kelas satu, dua dan tiga. 3. Data Display (Penyajian Data) Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dalam penelitian ini penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat dan teks naratif mengenai

10 kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran tematik, faktor penyebabnya dan solusi pemecahan permasalahan. 4. Conclusion Drawing/verification Kesimpulan pada penelitian kualitatif dapat bersifat kredibel apabila ditemukan bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan kembali ke lapangan mengumpulkan data. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Wawancara dengan Guru Kelas Bawah Dari hasil wawancara guru kelas bawah yaitu guru kelas satu, dua dan tiga SD Negeri Wonotunggal 03 Batang tentang kesulitan yang dialami dalam menerapkan pembelajaran maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Guru kelas satu dan tiga belum mengetahui tentang komponen pembelajaran tematik sedangkan guru kelas dua sudah mengetahui tentang komponen pembelajaran tematik. b. Presepsi guru kelas satu mengenai pembelajaran tematik adalah tidak setuju karena tidak terfokus pada suatu materi pelajaran sedangkan guru kelas dua dan tiga menganggap pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang bagus, menyenangkan dan menarik bagi anak karena memang tidak terfokus hanya satu pelajaran namun saling mengait, menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema dan banyak berhubungan dengan alam lingkungan anak sendiri. c. Guru kelas satu, dua dan tiga sudah pernah mempraktekan pembelajaran tematik di dalam kelas. d. Kesulitan guru dalam pembelajaran tematik pada guru kelas satu dan tiga adalah pada pemetaan SK, KD, dan indikator dengan tema, pengembangan jaringan tema, silabus, RPP, soal evaluasi, media, cara

11 mengajar, pemahaman siswa dengan pembelajaran tematik. Sedangkan untuk guru kelas dua kesulitan dalam membuat media. e. Faktor penyebab permasalahan tersebut adalah 1) Kurangnya sosialisasi pemerintah tentang pembelajaran tematik. 2) Sarana prasarana pembelajaran tematik sangat tidak memadai belum adanya buku tematik, jadwal tematik, soal tes tematik, dan rapot tematik. 3) Kurangnya kreatifitas guru dalam membuat media pembelajaran. 4) Terbatasnya dana dalam pembuatan media. f. Usaha yang telah dilakukan guru kelas bawah dan sekolah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah 1) Menghubungkan mata pelajaran di buku pegangan yang masih mata pelajaran 2) Bertanya dengan guru kelas bawah yang lain 3) Mengikuti studi banding yaitu melihat pembelajaran tematik di SD lain. 4) Sharing dengan teman-teman kendala apa yang ada di pembelajaran tematik dalam forum KKG. 5) Berkonsultasi dan mencari narasumber yang dianggap mampu yang telah benar-benar mengikuti penataran untuk mengatasi masalah. 6) Mencari buku pedoman dan buku tematik di kota Batang dan Pekalongan tetapi belum ada yang menjual. 7) Sekolah sudah mengusulkan ke pengawas untuk meminta buku pedoman pembelajaran tematik namun jawabannya menunggu dari pemerintah pusat. 2. Hasil Observasi Pembelajaran di Kelas Bawah Dari hasil observasi pembelajaran kelas bawah yaitu kelas satu, dua dan tiga SD Negeri Wonotunggal 03 Batang maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

12 Pembelajaran di kelas bawah SD Negeri Wonotunggal 03 Batang belum menerapkan pembelajaran tematik. Ada beberapa alasan mengapa pembelajaran belum dikatakan tematik karena yang utama adalah karena dalam menyampaikan materi pelajaran guru masih menggunakan mata pelajaran dan jadwalnya juga masih mata pelajaran. Metode yang digunakan guru masih konvensional yaitu ceramah dan penugasan. Pembelajaran tidak menarik karena guru tidak membuat media. D. SIMPULAN 1. Pelaksanaan pembelajaran di kelas bawah yaitu kelas satu, dua dan tiga di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang belum menerapkan pembelajaran tematik. 2. Kesulitan yang dialami guru kelas bawah dalam menerapkan pembelajaran tematik di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang 3. Kesulitan guru dalam pembelajaran tematik pada guru kelas satu dan tiga adalah pada pemetaan SK, KD, dan indikator dengan tema, RPP, silabus, pengembangan jaringan tema, soal evaluasi, media, cara mengajar, pemahaman siswa dengan pembelajaran tematik. Sedangkan untuk guru kelas dua kesulitan dalam membuat media. 4. Faktor penyebab kesulitan yang dialami guru kelas bawah dalam menerapkan pembelajaran tematik di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang a. Kurangnya sosialisasi pemerintah tentang pembelajaran tematik. b. Sarana prasarana pembelajaran tematik sangat tidak memadai belum adanya buku tematik, jadwal tematik, soal tes tematik, dan rapot tematik. c. Kurangnya kreatifitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran dan membuat media.

13 5. Upaya yang dilakukan guru dan sekolah untuk menyelesaikan masalah tersebut Menghubungkan mata pelajaran di buku pegangan yang masih mata pelajaran a. Bertanya dengan guru kelas bawah yang lain b. Mengikuti studi banding yaitu melihat pembelajaran tematik di SD lain c. Sharing dengan teman-teman kendala apa yang ada di pembelajaran tematik dalam forum KKG d. Berkonsultasi dan mencari narasumber yang dianggap mampu yang telah benar-benar mengikuti penataran untuk mengatasi masalah e. Mencari buku pedoman dan buku tematik di kota Batang dan Pekalongan tetapi belum ada yang menjual f. Sekolah sudah mengusulkan ke pengawas untuk meminta buku pedoman pembelajaran tematik namun jawabannya menunggu dari pemerintah pusat. DAFTAR PUSTAKA Rubiyanto, Rubino Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Program Studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rusman Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sugiono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Syah, Muhibbin Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Widodo, Ari dkk Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI PRESS.

BAB I PENDAHULUAN. (Peraturan Mendiknas No.23 Tahun 2006). Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang terpadu dan

BAB I PENDAHULUAN. (Peraturan Mendiknas No.23 Tahun 2006). Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang terpadu dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pengelolaan kegiatan pembelajaran pada kelas awal yaitu kelas satu, dua dan tiga Sekolah Dasar dalam mata

Lebih terperinci

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 1 RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: OKTAVIANA ARISTA MAYASARI A510

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PLUPUH I TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : ARIKA YULIA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, karena peneliti ingin menggambarkan Peran guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini adalah penelitian pendidikan, maka metode penelitian pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Secara etimologi istilah metode berasal dari bahasa Yunani metodos yang terdiri dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melewati atau melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian1 ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif2. Penelitian lapangan yaitu metode yang mempelajari fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI PRINGANOM 3 TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan 64 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan metode dan prosedur penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Skripsi yang penulis susun ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian berdasarkan pendekatan secara garis besar dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memaparkan tentang penyelenggaraan program Pengembangan Diri siswa sekolah dasar di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, disebut kualitatif karena merupakan penelitian yang bermaksud memahami fenomena

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : NITA ANGGRAENI A 510 090 102

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada poin ini akan membahas mengenai jenis penelitian serta tempat dan waktu penelitian, berikut adalah penjelasannya: 1. Jenis Penelitian Penulisan

Lebih terperinci

ANALISIS KESULITAN YANG DIALAMI GURU KELAS BAWAH DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI WONOTUNGGAL 03 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KESULITAN YANG DIALAMI GURU KELAS BAWAH DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI WONOTUNGGAL 03 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ANALISIS KESULITAN YANG DIALAMI GURU KELAS BAWAH DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI WONOTUNGGAL 03 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut: A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan(field research),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sebagai awalan dalam bahasan ini, terlebih dahulu akan diulas tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode, secara harfiah berarti cara. Selain itu, metode berasal dari bahasa Yunani, metha (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), metode bisa berarti suatu prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang peneliti yang bertujuan untuk memecahkan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang peneliti yang bertujuan untuk memecahkan suatu BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata metode dan penelitian. Metode adalah cara mendapatkan data secara ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan penelitian merupakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain. 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Definisi dari pendekatan penelitian ini adalah penelitian

Lebih terperinci

KENDALA GURU DALAM MELAKUKAN PENILAIAN PADA PROSES PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR GUGUS DELIMA BANDA ACEH

KENDALA GURU DALAM MELAKUKAN PENILAIAN PADA PROSES PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR GUGUS DELIMA BANDA ACEH KENDALA GURU DALAM MELAKUKAN PENILAIAN PADA PROSES PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR GUGUS DELIMA BANDA ACEH Mahmud (Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD )FKIP Unsyiah) ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan ( Field Research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian sosial, baik dalam masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materiil, kedua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian field research yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Galunggung Tasikmalaya. SDN Galunggung yang terletak di jalan Galunggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang berjudul Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang ini merupakan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lebih terperinci

penutup, dan melengkapi data-data yang sudah di

penutup, dan melengkapi data-data yang sudah di A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian adalah suatu proses berurutan yang memberikan gambaran keseluruhan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengumpulan data, analisis serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode go a round dalam meningkatkan kecakapan sosial siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak di MA Darul Hikmah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu.1 Metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, menguji keefektifan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian. 68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.

Lebih terperinci

Penelitian kualitatif memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Setting alami atau wajar, 2) Instrumen manusia (Human Instrumen).

Penelitian kualitatif memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Setting alami atau wajar, 2) Instrumen manusia (Human Instrumen). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan. Penelitian lapangan merupakan penelitian dilakukan untuk memperoleh data atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu cara digunakan untuk mencari menemukan data diperoleh dalam penelitian membuat analisis dengan maksud agar penelitian kesimpulan diperoleh dapat dipertanggung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu peneliti ingin melihat gambaran apa adanya tentang suasana proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING CONTRACT PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI NGEMBATPADAS 1 TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Taylor dan Bogdan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan untuk mengkaji mengenai Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits di MA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch), yaitu jenis penelitian yang mempelajari fenomena dalam lingkungannya yang alamiah.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Penelitian yang mengambil data dari kunjungan lapangan yang berupa hasil wawancara dengan para narasumber terkait

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada orang tua yang mengikutsertakan anak usia dini dalam kegiatan pembelajaran di Kelompok Bermain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lexy yang menyatakan bahwa : Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lexy yang menyatakan bahwa : Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode atau pendekatan kualitatif yaitu; penelitian yang tidak menggunakan perhitungan statistik.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif menurut Lexy J Moleong adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah fieldresearch atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

WAHYU DOKO ARIYANTO A

WAHYU DOKO ARIYANTO A PERSEPSI MAHASISWA SEMESTER VII PGSD TETAG PELAKSAAA PRGRAM PEGALAMA LAPAGA (PPL) LEH FAKULTAS KEGURUA DA ILMU PEDIDIKA UMS TAHU AKADEMIK 0/0 ASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sebagaima Bodgan dan Taylor mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative research) adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah teknik- teknik spesifik dalam penelitian. 1 Hal ini menjelaskan bahwa metode penelitian merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh guna melakukan suatu

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGSEM II NO 172 SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING CONTRACT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA TEMA INDAHNYA NEGERIKU PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 JATINOM TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk menemukan realitas apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan keprofesionalitas guru, melalui manajemen kinerja

Lebih terperinci

MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA. Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Oleh : Kelompok 9

MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA. Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Oleh : Kelompok 9 MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif Oleh : Kelompok 9 1. Rina Emadila : 2411.061 2. Nila Zulfita : 2411.062 3. Irwan Saputa Ahmad : 2411. 044 Dosen pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian, metode yang penulis gunakan adalah metode kualitatif yakni metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya, yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode yang digunakan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian pada penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Satori & Aan Komariah (2014, hlm. 25) mengemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Sedangkan metode penelitian pendidikan dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan untuk penelitian serta jangka waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas. Ada beberapa ahli mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian mengandung prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan dan menjawab masalah penelitian. Dengan kata lain metode penelitian akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitatif research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan guna mempermudah memahami objek pada penulisan skripsi, diantaranya adalah: A. Pendekatan

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono. Tahun Ajaran 2013/2014)

ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono. Tahun Ajaran 2013/2014) ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM 2013 (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan proses kreatif untuk mengungkap suatu gejala (gejala alam, sosial, atau sebagainya) melalui cara tersendiri sehingga memperoleh suatu informasi. 1 A. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian sosial, baik dalam masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materiil kedua

Lebih terperinci