BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemilu 2014 merupakan kali ketiga rakyat Indonesia memilih

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Berbeda dengan zaman orde baru dimana setiap pemberitaan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. jenis, media massa elektronik, media massa cetak, dan media massa online.

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

BAB I PENDAHULUAN. dewasa bisa menentukan pilihan medianya masing-masing. sebagai salah satu penyedia informasi. Tampilan cover seperti, warna,

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pengantar pesan. Setiap informasi yang dimuat dapat

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Farhan Akbar Muttaqi, 2015

BAB I PENDAHULUAN. rubrik kesehatan, rubrik iklan maupun slogan iklan kendaraan yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat kepada media massa menjadikan peranan pers semakin penting. Seorang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. lisan merupakan ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ragam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT LPI VS PSSI DI HARIAN JAWA POS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

PARTISIPAN SERTA KONTEKS SITUASI DAN SOSIAL BUDAYA PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. individu lain yang berasal dari daerah atau wilayah lain. Oleh karena itu, bahasa. Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional.

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kata-kata serta suara yang tertulis (Koendoro,2007:25). Komik terbentuk dari

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, berdasarkan

GENRE SASTRA ANAK DI HARIAN KOMPAS MINGGU

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini banyak sekali beredar surat kabar, koran-koran, majalah

ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

BAB I PENDAHULUAN. sekadar melaporkan berita tetapi juga mengomentarinya. Surat kabar

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Pemaknaan Karikatur Karya Wahyu Kokkang, Mengkritisi Kehidupan Sosial Masa Kini

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

Apresiasi Buku Menulis untuk Dibaca: Feature dan Kolom Bab I, II, III, IV, V, XXI, dan Lampiran Kolom Karya Zulhasril Nasir, Ph.D.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kartun Konpopilan, Kartun Bisu yang Bicara

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima

KRITIK TERHADAP MORAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM KARIKATUR POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi tidak lagi sekedar kegiatan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam. menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk

AMIN MUHTADI A

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO KESETRUM TENDER PROYEK LISTRIK. ( Studi Semiotik Pemaknaan Cover Majalah Tempo Edisi Januari 2012 )

WACANA KARTUN EDITORIAL OOM PASIKOM PADA RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Raydinda Nacita Ramadhani, 2015

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

PEMAKNAAN COVER MAJALAH TEMPO. (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 15 Agustus 2010) SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Salah satu. rubrik yang ada di dalam media Jawa Pos adalah Clekit.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyajikan berita-berita yang aktual dan up to date yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan membaca surat kabar, kita bisa terus mengikuti perkembanganperkembangan. kebutuhan pokok, yang tidak boleh dilewatkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi dikoreksi dari 6.02 menjadi 5,81 persen 1. Penurunan

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini diawali dengan latar belakang penelitian, batasan masalah, rumusan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

RANCANGAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Risca Olistiani, 2013

ANALISIS PEMAKAIAN DISFEMIA PADA RUBRIK OPINI SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI BULAN JUNI 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu sebagai bahan rujukan berjudul:

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan komunikasi dengan makhluk lainnya. Komunikasi adalah

DASAR DASAR JURNALISTIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

mengenai perubahan representasi kartun Panji Koming terhadap dua kondisi politik yang berbeda juga mewakili apa yang terjadi terhadap media-media

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak seperti surat kabar memiliki peranan yang penting dalam memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak hanya berupa fakta dan peristiwa namun terdapat opini dan iklan yang melengkapi isi dari surat kabar tersebut. Menurut Sumadiria (2004:4) surat kabar, tabloid, majalah dan bulletin dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar: (1) berita (news), (2) opini (views), dan (3) iklan (advertising). Dari ketiga kelompok besar itu, hanya berita (news) dan opini (views) yang disebut produk jurnalistik... Kelompok opini (views), meliputi tajuk rencana, karikatur, pojok, artikel, kolom, esai, dan surat pembaca....untuk memisahkan secara tegas antara berita (news) dan opini (views), maka tajuk rencana (editorial), karikatur, pojok, artikel, kolom dan surat pembaca ditempatkan dalam satu halaman khusus. Inilah yang disebut halaman opini (opinion page). Media cetak membagi pemberitaannya menjadi dua yakni, news (berita) dan views (opini). Berita merupakan segala sesuatu yang diolah berdasarkan fakta peristiwa di lapangan sedangkan opini terbagi atas opini redaksi dan luar redaksi. Opini luar redaksi surat kabar menyediakan tempat khusus seperti: artikel, kolom, dan surat pembaca, sementara dalam menyampaikan opini redaksi dimunculkan dalam bentuk tajuk rencana atau editorial, pojok, dan karikatur. 1

2 Sobur (2004:140) berpendapat, media pers Indonesia menampilkan komik-kartun dan karikatur sebagai ungkapan kritis terhadap berbagai masalah yang berkembang secara tersamar dan tersembunyi. Pembaca diajak untuk berpikir, merenungkan, dan memahami pesan-pesan yang tersurat dan tersirat dalam gambar tersebut. Acap kali gambar itu terkesan lucu karena mengandung unsur humor sehingga pembaca tersenyum dan tertawa. Opini redaksi ternyata tidak hanya berupa editorial, pojok dan karikatur. Penulis berpendapat, dalam kolom opini ada hal yang menarik untuk dibahas, yakni komik strip. Menurut Setiawan, dikutip Sobur (2004:137), pengertian komik secara umum adalah cerita bergambar dalam majalah, surat kabar, atau berbetuk buku yang pada umumnya mudah dicerna dan lucu. Sobur (2004:137), comic strip atau strip merupakan komik bersambung yang dimuat pada surat kabar. Komik strip kebanyakan dimuat di surat kabar, namun tidak semua komik strip di surat kabar memiliki cerita bersambung. Biasanya cerita komik strip di surat kabar langsung berakhir pada satu edisi. Cerita komik strip memang umumnya mudah dicerna dan lucu layaknya cerita bergambar, namun dalam komik strip terdapat unsur pesan yang dapat menyentil pihak yang dikritik. Sebagai salah satu produk jurnalistik. Komik strip menghadirkan fakta dalam bentuk gambar yang bercerita, dan dibuat melalui fantasi si pembuatnya, komikus. Cerita dalam komik strip pun dibuat berdasarkan kontruksi apa yang terjadi di dunia nyata. Berdasarkan fakta dan fenomena yang sedang terjadi di

3 masyarakat, komik strip biasanya mengusung latar belakang kehidupan sosial yang sederhana. Komik strip merupakan salah satu bentuk opini, baik opini redaksi maupun masyarakat yang berbentuk gambar yang bercerita. Makna yang disampaikan dalam komik strip pun dirasa lebih mengena ke pembaca, dibandingkan sebuah tulisan panjang editorial maupun tulisan pojok karena sifatnya yang ringan dan menghibur. Dan hal tersebut merupakan sajian berbeda dari penulisan di media cetak. Sebagai media cetak nasional yang cukup lama beredar di Indonesia. Dalam penyampaian informasi, Kompas tidak hanya menggunakan tulisan namun ada juga produk Kompas yang menggunakan media gambar, yakni komik strip. Khusus untuk komik strip diterbitkan setiap hari Minggu. Komik strip yang terdapat di surat kabar Kompas diantaranya Panji Koming, Kosmopolitan, Timun, Sukribo, dan Benny-Mice. Penulis melihat komik strip di surat kabar Kompas berisi tanda-tanda yang terdapat di dalamnya, berupa gambar dan teks. Semua itu menimbulkan makna yang akan membentuk pesan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, komik strip Sukribo edisi 23 September 2012 berjudul Ojo Koyo Kuwi membuat penulis tertarik untuk mengujinya lebih dalam. Komik strip Sukribo menghadirkan realita kehidupan sederhana di masyarakat dengan memunculkan fenomena yang sedang terjadi, ditambah kritik sosial di dalamnya.

4 Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui apa makna sebenarnya dari komik strip Sukribo berjudul Ojo Koyo Kuwi dan bagaimana sebuah pesan dikonstruksikan dalam komik strip Sukribo berjudul Ojo Koyo Kuwi. Penulis memilih komik strip Sukribo yang diterbitkan Kompas sebagai bahan penelitian karena, Kompas merupakan salah satu media cetak nasional yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dan waktu terbit komik strip Sukribo berjudul Ojo Koyo Kuwi bertepatan dengan momen pemilihan gubernur Jakarta periode 2012 2017. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang diatas, bahwa dalam memahami atau memaknai komik strip di media massa cetak tidaklah mudah, karena dalam sebuah komik strip terdapat pesan dan makna tersirat yang dibentuk atau dikonstruksikan oleh komikus. Maka penelitian menggunakan analisa Semiotika ini hendak menjawab pertanyaan: 1. Apa saja makna dari tanda-tanda dalam komik strip Sukribo di surat kabar Kompas berjudul Ojo Koyo Kuwi? 2. Bagaimana kontruksi pesan dalam komik strip Sukribo di surat kabar Kompas berjudul Ojo Koyo Kuwi? Merunut dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, dan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis mengambil judul

5 penelitian Kontruksi Pesan dan Makna Komik Strip Sukribo berjudul Ojo Koyo Kuwi Di Surat kabar Kompas". 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan kontruksi pesan komik strip Sukribo yang berjudul Ojo Koyo Kuwi di surat kabar Kompas dengan menggunakan analisis semiotika. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Akademis 1. Sebagai sumbangan penelitian bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi khususnya jurusan Jurnalistik yang ingin melakukan penelitian mengenai makna komik strip dengan menggunakan metode penelitian analisis semiotika. 2. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan Ilmu Komunikasi khususnya untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif. 1.4.2 Praktis Penelitian ini diharapkan bisa memberikan hasil yang berguna bagi pembaca untuk memahami makna dalam komik strip, khususnya komik strip Sukribo berjudul Ojo Koyo Kuwi yang diterbitkan oleh surat kabar Kompas.

6 1.5 Sistematika Penulisan Untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan mengenai apa yang dibahas dalam skripsi ini, maka peneliti membagi skripsi ke dalam bagianbagian sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan yang berguna untuk memberikan gambaran umum tentang skripsi ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini merupakan kerangka teori yang mendasari penelitian, yaitu meliputi penjelasan teori, konsep yang berkaitan dengan permasalahan serta kerangka pemikiran yang menggambarkan hubungan antar konsep. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang desain penelitian, bahan penelitian dan unit analisis, dan teknik pengumpulan data. BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang subjek penelitian, pembahasan dan hasil penelitian. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dan juga saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya.