I. DATA UMUM. Nama responden : Jenis Kelamin : Umur : Masa Kerja : Pendidikan terakhir : Departemen : II. DATA KHUSUS (PERTANYAAN PENELITIAN)

dokumen-dokumen yang mirip
KUISIONER PENELITIAN

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Universitas Kristen Maranatha 63

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

BAB IV HASIL DAN ANALISA

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT JURUSAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Yossi Elisabeth Simanjuntak 1, Halinda Sari Lubis 2, Arfah Mardiana Lubis 3. Abstract

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PERILAKU TENAGA KERJA TERHADAP PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. GOLD COIN INDONESIA TAHUN 2010

LAMPIRAN 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ( Informed Consent )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

BAB I PENDAHULUAN. sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan. Faktor-faktor produksi dalam

PT MEIWA KOGYO INDONESIA.Slogan Safety First.KARAWANG: 15 JUNI 2016

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sistem perdagangan dunia. Standar dan norma-norma global menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pekerja dari segi keselamatan dan kesehatan kerja. Karena bila ada

KUESIONER PENELITIAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

PT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR JLN. URIP SUMOHARJO NO 90A MAKASSAR

I. DATA UMUM Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Masa Kerja : DATA KHUSUS. A. Pengetahuan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

PROSEDUR JOB SAFETY ANALYSIS

BAB IV HASIL PENELITIAN

Daftar Periksa Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Usaha Kecil dan Menengah dengan Metoda Pelatihan Partisipasi Aktif

DAFTAR DOKUMEN INTERNAL. 0. Manual Sistem Manajemen K3 01/AJS/MK

LAMPIRAN 1 PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. subkontraktor, serta safety professionals.

BAB 7 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil wawancara dengan berpedoman pada Internal Control

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai daerah penghasilan furniture dari bahan baku kayu. Loebis dan

KURIKULUM SMK EDISI : Mengikuti Prosedur Keselamatan,Kesehatan Kerja Dan Lingkungan. : OPKR C A B C D E F G

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

KUISIONER PENELITIAN

MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB V PEMBAHASAN. Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah

BAB V PEMBAHASAN. identifikasi kebutuhan dan syarat APD didapatkan bahwa instalasi laundry

BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN DAFTAR ISI

Lampiran 1. Instrumen Penelitian. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Kecelakaan Kerja

Informed Consent. Pesetujuan menjadi Responden

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

2. Salah satu tujuan awal dibentuknya standard keselamatan dan kesehatan di tempat kerja adalah... a. Perang

KUESIONER PENELITIAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN

Evaluasi Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perusahaan Konstruksi Pemeliharaan Jalan di Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan sedang dilakukan oleh tenaga kerja. Besar kecilnya potensi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa terdapat

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

A. KRITERIA AUDIT SMK3

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

= Jika Bapak/Ibu merasa sangat setuju dengan pernyataan yang dimaksud. = Jika Bapak/Ibu merasa setuju dengan pernyataan yang dimaksud

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

M E P L E A L JARI T E T K E NIK K ES E E S H E AT A A T N K ES E E S L E A L MA M T A A T N K ER E JA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. Zaman berkembang semakin pesat seiring dengan kemajuan di sektor

PRAKUALIFIKASI UMUM CSMS (Contractor Safety Management System)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang

4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium

RESUME PENGAWASAN K3 LINGKUNGAN KERJA MATA KULIAH: STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. Ditulis oleh: Yudy Surya Irawan

PERALATAN PERLINDUNGAN DIRI

N. P. Wida Pangestika 1, N.P. Ariastuti 2. Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, 80232, Indonesia, ABSTRAK

Tujuan K3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

LOGO. Lingkungan Fisik Area Kerja

PEMBELAJARAN V ALAT PELINDUNG DIRI

BAB I PENDAHULUAN. kesusilaan dan perlakuan yang sesuai harkat dan martabat manusia serta nilainilai

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA RK3K) FORMULIR PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU AMAN (SAFE BEHAVIOR) PADA KARYAWAN

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

KOP SURAT BADAN USAHA

ANALISIS KEPENTINGAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG P1 DAN P2 UKP)

(SMKP) ELEMEN 6 DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA

BAB I PENDAHULUAN. sebuah pemikiran dan upaya dalam menjamin keutuhan baik jasmani maupun

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PT.AMAN BERKAH SEJAHTERA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL

MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA

kejadian yang mengganggu proses kerja? (Jika tidak pernah lanjut ke pertanyaan C) 5. Apabila pernah, jenis kejadian apa yang anda alami?

PT MDM DASAR DASAR K3

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

BAB I PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial di dunia industri. Perkembangan teknologi telah mengangkat standar hidup manusia dan

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Transkripsi:

KUEIONER PENELITIAN GAMARAN PENGETAHUAN, IKAP, DAN TINDAKAN PEKERJA PADA AGIAN PRODUKI MENGENAI PENERAPAN ITEM MANAJEMEN KEELAMATAN DAN KEEHATAN KERJA (MK3) DI PT. TOA PULP LETARI POREA TAHUN 2012 I. DATA UMUM Nama responden : Jenis Kelamin : Umur : Masa Kerja : Pendidikan terakhir : Departemen : II. DATA KHUU (PERTANYAAN PENELITIAN) Petunjuk pengisian : a) Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan audara untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada. b) erilah tanda X pada pilihan jawaban yang sesuai menurut audara. Keterangan : (enar) (alah) A. PENGETAHUAN 1. Penerapan MK3 dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan akibat kerja. 2. Penerapan MK3 tidak dapat mencegah dan mengurangi penyakit akibat kerja. 3. Tujuan MK3 untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. 4. Penerapan MK3 hanya membutuhkan peran dari pihak Universitas umatera Utara

manajemen. 5. Alat Pelindung Diri (APD) disediakan oleh tenaga kerja. 6. Pekerja harus mengetahui arti dari setiap rambu-rambu mengenai keselamatan (safety sign) yang dipasang di tempat kerja. 7. Penggunaan APD untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan pekerja. 8. Kecelakaan kerja yang terjadi tidak harus dilaporkan ke Team Leader/Coordinator. 9. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan program K3. 10. Fasilitas P3K diperlukan untuk menangani pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan 11. Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala perlu dilakukan pada pekerja. 12. Mengetahui Material afety Data heet (MD) setiap bahanbahan kimia yang digunakan merupakan kewajiban pekerja. 13. emua pekerja dapat mengoperasikan mesin meskipun belum dilatih cara menggunakannya. 14. Memelihara mesin dan peralatan kerja agar tidak cepat rusak juga merupakan kewajiban pekerja. 15. Ventilasi (sirkulasi udara) yang baik di tempat kerja sangat diperlukan. 16. Pemakaian Alat Pelindung Diri yaitu pelindung mata (goggles) tidak bisa menghindarkan pekerja dari debu kayu (chip file) dan bahan berbahaya lainnya. 17. Risiko terbentur (struck by) mesin yang berputar dapat terjadi jika tidak mematuhi prosedur kerja. 18. anyaknya debu di tempat kerja tidak dapat mengganggu fungsi paru. 19. Pemantauan/pengujian lingkungan kerja secara berkala (pengujian kualitas mesin, alat dan bahan) tidak perlu dilakukan di tempat kerja. Universitas umatera Utara

20. Kebisingan mesin dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. 21. Modifikasi mesin dan peralatan dilakukan untuk mengurangi resiko yang ada pada mesin atau peralatan tersebut. 22. Komite keselamatan (P2K3) dapat melakukan inspeksi keselamatan di tempat kerja. 23. Cara kerja dan posisi kerja yang baik tidak dapat mengurangi kelelahan akibat kerja 24. Ijin kerja (work permit) diberikan bagi pekerjaan yang memiliki tingkat risiko yang tinggi untuk mempersiapkan kondisi kerja yang aman. 25. Pekerja tidak harus menggunakan jalan keluar masuk yang sudah disediakan di area kerja. 26. Keberadaan jalur evakuasi di tempat kerja diperlukan jika terjadi kondisi darurat. 27. Kelengkapan isi kotak P3K di tempat kerja sangat penting. 28. etiap alat, mesin dan bahan yang digunakan di tempat kerja memiliki potensi bahaya masing-masing. 29. Pencahayaan yang baik tidak terlalu penting di tempat kerja. 30. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) harus sesuai dengan prosedur yang benar. Universitas umatera Utara

. IKAP 1. Penerapan MK3 penting untuk pencegahan kecelakaan akibat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 2. Penerapan MK3 tidak penting untuk pencegahan penyakit akibat kerja a. etuju b. Tidak etuju 3. MK3 dapat menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. a. etuju b. Tidak etuju 4. Tenaga kerja tidak berperan dalam pelaksanaan penerapan MK3. a. etuju b. Tidak etuju 5. Alat Pelindung Diri (APD) harus disediakan oleh perusahaan. a. etuju b. Tidak etuju 6. Rambu-rambu K3 (safety sign) di lingkungan kerja membantu mengingatkan pekerja untuk bekerja secara aman. a. etuju b. Tidak etuju 7. Alat Pelindung Diri (APD) tidak penting untuk kesehatan dan keselamatan kerja. a. etuju b. Tidak etuju 8. Kecelakaan kerja harus segera dilaporkan kepada Team Leader/Coordinator. a. etuju b. Tidak etuju 9. Pekerja tidak harus mengikuti pelatihan dan kompetensi kerja. a. etuju b. Tidak etuju 10. Fasilitas P3K harus disediakan di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 11. Kesehatan awal dan berkala pada pekerja tidak perlu dilakukan. a. etuju b. Tidak etuju 12. Material afety Data heet (MD) setiap bahan-bahan kimia yang digunakan harus ada di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 13. Pekerja harus dilatih terlebih dahulu sebelum mengoperasikan mesin yang akan digunakan. a. etuju b. Tidak etuju Universitas umatera Utara

14. Pekerja tidak harus ikut memelihara mesin dan peralatan kerja. a. etuju b. Tidak etuju 15. Ventilasi (sirkulasi udara) yang baik tidak penting di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 16. Pekerja harus menggunakan alat pelindung diri misalnya kacamata atau masker untuk keselamatan kerja. a. etuju b. Tidak etuju 17. Risiko terbentur (struck by) mesin yang berputar dapat dikurangi dengan memerhatikan dan bekerja sesuai tandard Operasional Prosedur. a. etuju b. Tidak etuju 18. anyaknya debu di tempat kerja tidak menjadi masalah bagi kesehatan pekerja. a. etuju b. Tidak etuju 19. Pemantauan/pengujian lingkungan kerja secara berkala (pengujian kualitas mesin, alat dan bahan) harus dilakukan di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 20. Kebisingan mesin tidak berpengaruh pada sistem pendengaran pekerja. a. etuju b. Tidak etuju 21. Modifikasi mesin dilakukan untuk mengurangi resiko bahaya dari mesin tersebut. a. etuju b. Tidak etuju 22. Komite keselamatan (P2K3) di perusahaan melakukan inspeksi keselamatan untuk mencegah kecelakaan kerja. a. etuju b. Tidak etuju 23. Cara kerja dan posisi kerja yang baik sangat diperlukan dan dapat mengurangi kelelahan akibat kerja a. etuju b. Tidak etuju 24. Ijin kerja (work permit) tidak perlu diberikan pada pekerja meskipun resiko pekerjaannya sangat tinggi. a. etuju b. Tidak etuju 25. Jalan keluar masuk di area kerja harus selalu diperhatikan oleh pekerja. a. etuju b. Tidak etuju Universitas umatera Utara

26. Keberadaan jalur evakuasi jika terjadi kondisi darurat di tempat kerja sangat penting diketahui pekerja. a. etuju b. Tidak etuju 27. Isi kotak P3K di tempat kerja tidak harus selalu lengkap. a. etuju b. Tidak etuju 28. Potensi bahaya setiap alat, mesin dan bahan yang digunakan di tempat kerja harus diketahui oleh pekerja. a. etuju b. Tidak etuju 29. Pencahayaan di tempat kerja harus baik dan memadai. a. etuju b. Tidak etuju 30. Prosedur yang benar tidak diperlukan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju Universitas umatera Utara

C. TINDAKAN 1. Apakah Anda selalu menggunakan alat pelindung diri ketika bekerja? 2. Apakah Anda menggunakan alat pelindung diri hanya jika diawasi? 3. Apakah Anda tidak memerhatikan setiap rambu-rambu mengenai keselamatan (safety sign) yang dipasang di tempat kerja? 4. Apakah Anda memelihara alat pelindung diri dengan baik? 5. Apakah Anda tidak pernah memeriksakan kesehatan secara berkala? 6. Apakah Anda menggunakan fasilitas kotak P3K jika mengalami kecelakaan? 7. Apakah Anda tidak menjalankan peraturan K3 yang telah ditetapkan? 8. Apakah Anda bekerja dengan memerhatikan setiap Material afety Data heet (MD) jika menggunakan bahan kimia? 9. Apakah Anda selalu bekerja sesuai dengan tandard Operasional Prosedur? 10. Apakah Anda pernah bekerja dengan memakai seragam/pakaian kerja yang tidak standard? 11. Apakah Anda menggunakan jalan masuk ke area kerja dengan sesuka hati? Universitas umatera Utara

12. Apakah Anda memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan di perusahaan? 13. Apakah Anda bekerja selalu dengan cara kerja dan posisi kerja yang tidak baik? 14. Apakah Anda menggunakan jalur evakuasi pada saat terjadi kondisi darurat di tempat kerja? 15. Apakah Anda selalu melaporkan jika ada kejadian kecelakaan kerja di tempat kerja kepada Team Leader/Coordinator Universitas umatera Utara