KUEIONER PENELITIAN GAMARAN PENGETAHUAN, IKAP, DAN TINDAKAN PEKERJA PADA AGIAN PRODUKI MENGENAI PENERAPAN ITEM MANAJEMEN KEELAMATAN DAN KEEHATAN KERJA (MK3) DI PT. TOA PULP LETARI POREA TAHUN 2012 I. DATA UMUM Nama responden : Jenis Kelamin : Umur : Masa Kerja : Pendidikan terakhir : Departemen : II. DATA KHUU (PERTANYAAN PENELITIAN) Petunjuk pengisian : a) Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan audara untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada. b) erilah tanda X pada pilihan jawaban yang sesuai menurut audara. Keterangan : (enar) (alah) A. PENGETAHUAN 1. Penerapan MK3 dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan akibat kerja. 2. Penerapan MK3 tidak dapat mencegah dan mengurangi penyakit akibat kerja. 3. Tujuan MK3 untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. 4. Penerapan MK3 hanya membutuhkan peran dari pihak Universitas umatera Utara
manajemen. 5. Alat Pelindung Diri (APD) disediakan oleh tenaga kerja. 6. Pekerja harus mengetahui arti dari setiap rambu-rambu mengenai keselamatan (safety sign) yang dipasang di tempat kerja. 7. Penggunaan APD untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan pekerja. 8. Kecelakaan kerja yang terjadi tidak harus dilaporkan ke Team Leader/Coordinator. 9. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan program K3. 10. Fasilitas P3K diperlukan untuk menangani pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan 11. Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala perlu dilakukan pada pekerja. 12. Mengetahui Material afety Data heet (MD) setiap bahanbahan kimia yang digunakan merupakan kewajiban pekerja. 13. emua pekerja dapat mengoperasikan mesin meskipun belum dilatih cara menggunakannya. 14. Memelihara mesin dan peralatan kerja agar tidak cepat rusak juga merupakan kewajiban pekerja. 15. Ventilasi (sirkulasi udara) yang baik di tempat kerja sangat diperlukan. 16. Pemakaian Alat Pelindung Diri yaitu pelindung mata (goggles) tidak bisa menghindarkan pekerja dari debu kayu (chip file) dan bahan berbahaya lainnya. 17. Risiko terbentur (struck by) mesin yang berputar dapat terjadi jika tidak mematuhi prosedur kerja. 18. anyaknya debu di tempat kerja tidak dapat mengganggu fungsi paru. 19. Pemantauan/pengujian lingkungan kerja secara berkala (pengujian kualitas mesin, alat dan bahan) tidak perlu dilakukan di tempat kerja. Universitas umatera Utara
20. Kebisingan mesin dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. 21. Modifikasi mesin dan peralatan dilakukan untuk mengurangi resiko yang ada pada mesin atau peralatan tersebut. 22. Komite keselamatan (P2K3) dapat melakukan inspeksi keselamatan di tempat kerja. 23. Cara kerja dan posisi kerja yang baik tidak dapat mengurangi kelelahan akibat kerja 24. Ijin kerja (work permit) diberikan bagi pekerjaan yang memiliki tingkat risiko yang tinggi untuk mempersiapkan kondisi kerja yang aman. 25. Pekerja tidak harus menggunakan jalan keluar masuk yang sudah disediakan di area kerja. 26. Keberadaan jalur evakuasi di tempat kerja diperlukan jika terjadi kondisi darurat. 27. Kelengkapan isi kotak P3K di tempat kerja sangat penting. 28. etiap alat, mesin dan bahan yang digunakan di tempat kerja memiliki potensi bahaya masing-masing. 29. Pencahayaan yang baik tidak terlalu penting di tempat kerja. 30. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) harus sesuai dengan prosedur yang benar. Universitas umatera Utara
. IKAP 1. Penerapan MK3 penting untuk pencegahan kecelakaan akibat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 2. Penerapan MK3 tidak penting untuk pencegahan penyakit akibat kerja a. etuju b. Tidak etuju 3. MK3 dapat menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. a. etuju b. Tidak etuju 4. Tenaga kerja tidak berperan dalam pelaksanaan penerapan MK3. a. etuju b. Tidak etuju 5. Alat Pelindung Diri (APD) harus disediakan oleh perusahaan. a. etuju b. Tidak etuju 6. Rambu-rambu K3 (safety sign) di lingkungan kerja membantu mengingatkan pekerja untuk bekerja secara aman. a. etuju b. Tidak etuju 7. Alat Pelindung Diri (APD) tidak penting untuk kesehatan dan keselamatan kerja. a. etuju b. Tidak etuju 8. Kecelakaan kerja harus segera dilaporkan kepada Team Leader/Coordinator. a. etuju b. Tidak etuju 9. Pekerja tidak harus mengikuti pelatihan dan kompetensi kerja. a. etuju b. Tidak etuju 10. Fasilitas P3K harus disediakan di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 11. Kesehatan awal dan berkala pada pekerja tidak perlu dilakukan. a. etuju b. Tidak etuju 12. Material afety Data heet (MD) setiap bahan-bahan kimia yang digunakan harus ada di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 13. Pekerja harus dilatih terlebih dahulu sebelum mengoperasikan mesin yang akan digunakan. a. etuju b. Tidak etuju Universitas umatera Utara
14. Pekerja tidak harus ikut memelihara mesin dan peralatan kerja. a. etuju b. Tidak etuju 15. Ventilasi (sirkulasi udara) yang baik tidak penting di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 16. Pekerja harus menggunakan alat pelindung diri misalnya kacamata atau masker untuk keselamatan kerja. a. etuju b. Tidak etuju 17. Risiko terbentur (struck by) mesin yang berputar dapat dikurangi dengan memerhatikan dan bekerja sesuai tandard Operasional Prosedur. a. etuju b. Tidak etuju 18. anyaknya debu di tempat kerja tidak menjadi masalah bagi kesehatan pekerja. a. etuju b. Tidak etuju 19. Pemantauan/pengujian lingkungan kerja secara berkala (pengujian kualitas mesin, alat dan bahan) harus dilakukan di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju 20. Kebisingan mesin tidak berpengaruh pada sistem pendengaran pekerja. a. etuju b. Tidak etuju 21. Modifikasi mesin dilakukan untuk mengurangi resiko bahaya dari mesin tersebut. a. etuju b. Tidak etuju 22. Komite keselamatan (P2K3) di perusahaan melakukan inspeksi keselamatan untuk mencegah kecelakaan kerja. a. etuju b. Tidak etuju 23. Cara kerja dan posisi kerja yang baik sangat diperlukan dan dapat mengurangi kelelahan akibat kerja a. etuju b. Tidak etuju 24. Ijin kerja (work permit) tidak perlu diberikan pada pekerja meskipun resiko pekerjaannya sangat tinggi. a. etuju b. Tidak etuju 25. Jalan keluar masuk di area kerja harus selalu diperhatikan oleh pekerja. a. etuju b. Tidak etuju Universitas umatera Utara
26. Keberadaan jalur evakuasi jika terjadi kondisi darurat di tempat kerja sangat penting diketahui pekerja. a. etuju b. Tidak etuju 27. Isi kotak P3K di tempat kerja tidak harus selalu lengkap. a. etuju b. Tidak etuju 28. Potensi bahaya setiap alat, mesin dan bahan yang digunakan di tempat kerja harus diketahui oleh pekerja. a. etuju b. Tidak etuju 29. Pencahayaan di tempat kerja harus baik dan memadai. a. etuju b. Tidak etuju 30. Prosedur yang benar tidak diperlukan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja. a. etuju b. Tidak etuju Universitas umatera Utara
C. TINDAKAN 1. Apakah Anda selalu menggunakan alat pelindung diri ketika bekerja? 2. Apakah Anda menggunakan alat pelindung diri hanya jika diawasi? 3. Apakah Anda tidak memerhatikan setiap rambu-rambu mengenai keselamatan (safety sign) yang dipasang di tempat kerja? 4. Apakah Anda memelihara alat pelindung diri dengan baik? 5. Apakah Anda tidak pernah memeriksakan kesehatan secara berkala? 6. Apakah Anda menggunakan fasilitas kotak P3K jika mengalami kecelakaan? 7. Apakah Anda tidak menjalankan peraturan K3 yang telah ditetapkan? 8. Apakah Anda bekerja dengan memerhatikan setiap Material afety Data heet (MD) jika menggunakan bahan kimia? 9. Apakah Anda selalu bekerja sesuai dengan tandard Operasional Prosedur? 10. Apakah Anda pernah bekerja dengan memakai seragam/pakaian kerja yang tidak standard? 11. Apakah Anda menggunakan jalan masuk ke area kerja dengan sesuka hati? Universitas umatera Utara
12. Apakah Anda memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan di perusahaan? 13. Apakah Anda bekerja selalu dengan cara kerja dan posisi kerja yang tidak baik? 14. Apakah Anda menggunakan jalur evakuasi pada saat terjadi kondisi darurat di tempat kerja? 15. Apakah Anda selalu melaporkan jika ada kejadian kecelakaan kerja di tempat kerja kepada Team Leader/Coordinator Universitas umatera Utara