BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan angket atau kuesioner. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. PLN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 2

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler didukung oleh SIM (Subscriber Identification Module)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dikatakan berhasil atau tidak tergantung pada metodologi penelitian yang akan digunakan. Sehubungan dengan ini, maka peneliti dituntut untuk memahami dan mempunyai kemampuan untuk menentukan metodologi penelitian yang sesuai dengan rancangan penelitian yang telah ditetapkan sehingga tercapainya tujuan penelitian. 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang dibutuhkan untuk meyakinkan peneliti dalam penelitian, memberikan gambar dan langkah-langkah dari prosedur yang seharusnya untuk memperoleh informasi dan memecahkan masalah penelitian. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1 3.2. Populasi dan Sampel Menurut Arikunto, menyatakan bahwa apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan peneltian populasi. Namun, apabila subyeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat 1 Sugiyono. 2010. MetodePenelitianPendidikanPendekatan (Kuantitatif,Kualitatif Dan R & D). Bandung: Alfabeta. Hlm 8 34

diambil antara 10 15 % atau 20 25 % atau lebih. 2 Dalam penelitian populasinya yaitu seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. Tabel 3.1. Populasi Mahasiswa FKIP UKSW Salatiga Fakultas program studi FKIP Tahun angkatan 2009 Bimbingan Konseling 103 Pendidikan Sejarah 29 Pendidikan Ekonomi 72 Pendidikan PPKN 20 Pendidikan Matematika 45 Pendidikan PGSD Reguler 393 Jumlah 662 Sumber data: Bagian Admisi dan registrasi UKSW Ukuran sampel dari populasi penelitian ini ditentukan dengan menggunakan sebagai berikut S = N x e S = 693 x 25% S = 173,25 S = Dibulatkan ke atas menjadi 175 sampel katagori. Keterangan: S = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir atau diinginkan yaitu 25% Sehingga didapatkan sampel sebesar 175 sampel yang terbagi atas 6 2 Arikunto, op,cit. hlm 112 35

Tabel 3.2. Sampel Mahasiswa FKIP UKSW Salatiga Fakultas program studi FKIP Tahun angkatan 2009 Jumlah sampel Bimbingan Konseling 103 26 Pendidikan Sejarah 29 9 Pendidikan Ekonomi 72 18 Pendidikan PPKN 20 5 Pendidikan Matematika 45 23 Pendidikan PGSD Reguler 393 94 Jumlah 662 175 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportionate Random Sampling digunakan untuk populasi mempunyai anggota berstrata secara proporsional digunakan bila populasi mempunyai unsur berstrata 3. Sampel dari penelitian ini yaitu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 3.3. Metode Pengumpulan Data Data yang akan diambil oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu data primer. Data diperoleh peneliti dari pembagian kuisioner yang berkaitan dengan masalah penelitian kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi UKSW. Menurut Sugiyono, data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul. Dalam penelitian ini data primer yang digunakan Kuesioner (Angket) Kuesioner atau angket hanya berbeda dalam bentuknya. Pada kuesioner, pertanyaan disusun dalam bentuk kalimat tanya, sedangkan pada angket, 3 Sugiyono. 2010. op,cit. hlm 193 36

pertanyaan disusun dalam kalimat pernyataan dengan opsi jawaban yang tersedia. 4 Langkah-langkah yang harus dilakukan : Membaca literatur yang relevan (jurnal, skripsi, buku dll) dengan penelitian ini. Menyusun instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan. Membagikan kuisioner kepada reponsden. Mengumpulkan kuisioner yang telah diisi responden. 3.4. Definisi operasinal Definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Definisi operasional ini memberikan informasi-informasi yang diperlukan untuk mengukur variabelvariabel yang akan diteliti. Oleh karena itu definisi operasional harus ada pada setiap penelitian, agar variabel-variabel yang diteliti dapat diukur. 5 Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. 6 Definisi operasional digunakan untuk menjelaskan variabel dalam penelitian tentang loyalitas dari pengguna kartu komunikasi GSM merek IM3 di kalangan Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 1. Harga (X1). Harga adalah satu nilai tukar untuk mendapatkan manfaat yang ditimbulkan oleh satu barang atau jasa. Harga digunakan untuk memperkirakan sejauh mana kemampuannya untuk memutuskan 4 Gulo.W, 2007 Metodelogi Penelitian. Jakarta. Grasindo. hlm 122 5 Roni Kontur. 2004.Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM. 6 Arikunto, Suharsimi. 2002, ProsedurPenelitianSuatuPendektan Praktek, Jakarta: RinekaCipta. hlm 99 37

pembelian terhadap produk yang akan dibeli dan digunakan oleh Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 2. Kualitas pelayanan (X2) Kualitas pelayanan diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh produsen yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen. Kemampuan produk memberikan layanan yang terbaik pada pemakai akan menguatkan kedudukan atau posisis produk tersebut, sehingga memungkinkan dalam memutuskan pembelian secara terus menerus yang dilakukan oleh Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 3. Bonus (X3) Pengertian bonus dapat didefinisikan sebagai penghargaan atau reward yang diterima oleh konsumen sebagai balas jasa terhadap penggunaan barang atau jasa yang di konsumsi oleh Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009 dalam penggunaan kartu komunikasi GSM merek IM3. 4. Loyalitas pelanggan ( Y) Loyalitas berarti pelanggan terus melakukan pembelian secara berkala dan terus menerus. Konsumen yang loyal adalah konsumen yang pada umumnya melanjutkan pembelian merek tersebut walaupun 38

dihadaphan pada banyak alternatif merek produk yang lebih unggul. Loyalitas dalam hal ini adalah penggunaan kartu komunikasi GSM merek IM3 yang dilakukan terus menerus oleh Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 3.5 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data setelah disusun sesuai dengan metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, seperti pedoman wawancara, daftar kuesioner, pedoman pengamatan, dan sebagainya. Untuk mendukung proses pengumpulan data dan memperoleh data yang diinginkan, peneliti menggunakan instrument berupa: Angket atau kuesioner. Pertanyaan atau pernyataan dalam angket diukur dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial 7. Jawaban yang mengunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dapat berupa kata-kata antara lain: sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Untuk pengukuran variabel penelitian, responden menyatakan persepsinya dengan memilih salah satu dari alternatif jawaban dalam skala satu sampai dengan lima. Terdapat 14 pernyataan yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat loyalitas mahasiswa dari pengguna kartu komunikasi GSM merek IM3. Adapun alternatif jawaban yang diberikan untuk menanggapi pernyataan yang ada meliputi: 7 Sugiyono. 2010. MetodePenelitianPendidikanPendekatan (Kuantitatif,Kualitatif Dan R & D). Bandung: Alfabeta. hlm 134 39

a) Skor 5 : untuk jawaban sangat setuju b) Skor 4 : untuk jawaban setuju c) Skor 3 : untuk jawaban cukup setuju d) Skor 2 : untuk jawaban tidak setuju e) Skor 1 : untuk jawaban sangat tidak setuju Instrumen ini terdapat 14 pernyataan skor total terendah adalah 14 (hasil perkalian antara skor 1 dengan banyaknya jumlah pernyataan 14 buah), dan skor total tertinggi adalah 70 (merupakan hasil perkalian antara skor 5 dengan jumlah pernyataan 14 buah). Rentang alternatif skor jawaban dapat digambarkan sebagai berikut: 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Tidak setuju Sukup setuju Setuju Sangat setuju Dalam variabel harga, kualitas pelayanan, bonus di jelaskan secara terperinci disesuaikan dengan jumlah pertanyaan dalam tabel instrumen penelitian gambar 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Istrumen Penelitian No Variabel Definisi Indikator Butir soal 1. Harga Sejumlah nilai yang ditukarkan mahasiswa dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan Kesesuaian perbandingan harga dengan kualitas produk Perbandingan harga dengan 1 sampai dengan 5 produk atau jasa harga produk lain yang nilainya Penetapan tarif ditetapkan oleh internet yang pembeli atau penjual murah (melalui tawar Penetapan tarif menawar) atau SMS yang murah ditetapkan oleh Penetapan tarif penjual untuk suatu telepon yang harga yang sama murah 40

terhadap semua pembeli 2. Kualitas produsen yang pelayanan (Costumer Service ) berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan mahasiswa 3. Bonus penghargaan atau reward yang diterima oleh bahasiswa dalam penggunaan IM3 4. Loyalitas mahasiswa yang loyal memiliki komitmen terhadap suatu merek, berani membayar lebih terhadap merek tersebut, merekomendasikan merek tersebut pada orang lain, akan melakukan pembelian ulang, selalu mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek dan menjadi semacam juru bicara dari merek tersebut Pelayanan galeri indosat yang tersebar di seluruh Indonesia Sinyal kuat Masa aktif kartu IM3 lebih lama Pemberitahuan program baru oleh pihak IM3 Bonusan sms Bonusan telepon Bonus setiap pembelian pulsa isi ulang telepon dan SMS Menggunakan IM3 karena apabila membeli produk lain perlu biaya untuk membeli kartu perdana yang baru. Menggunakan IM3 karena puas walaupun ada provider lain yang lebih murah. Menyarankan teman menggunakan IM3 6 sampai dengan 9 7 sampai dengan 11 12 sampai dengan 14 3.6. Teknik analisis data Teknik analisis data merupakan suatu cara bagaimana data yang diperoleh akan dianalisis supaya tujuan dari penelitian dapat dicapai. Untuk memperoleh 41

hasil yang tepat serta dengan tujuan penelitian, maka dibutuhkan teknik analisis data. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yang menggambarkan makna dari indikator yang ada, membandingkan dan menghubungkan antara indikator yang satu dengan indikator yang lain. 3.7 Uji Validitas dan Reabilitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. 8 Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kesahihan tiap butir pertanyaan dalam angket (kuisioner). Uji validitas dan reliabilitas diaplikasikan dengan program SPSS, Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu alat ukur (instrumen pengukuran) yang digunakan, artinya apakah alat ukur mampu atau tidak mengunggkapkan apa yang akan di ukur. Suatu instrumen dikatakan valid jika butir butir pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkap apa yan akan di ukur. Pengukuran validitas dilakukan terhadap jawaban responden dengan metode Perason Correlation. Berdasarkan jumlah sampel sebanyak 175 kemudian hasil rhitung dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikasi 5%. Jika didapatkan harga r hitung >r tabel, maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga r hitung <r tabel, maka dikatakan bahwa instrumen tidak valid. 9 Besarnya r table sebagai patokan besaran koefisien korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25 8 Arikunto, op,cit.hlm 144 9 Sugiyono. 2010. op, cit. hlm 206 42

atau 0,30 sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah ítem. Artinya, sama atau lebih besar dari 0,25 atau 0,30 mengindikasikan item tersebut memiliki validitas yang memadai. 3.8 Anlisis Data Analisis data adalah pengolahan data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. 10 Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenaranya melalui pengolahan data kuantitatif (sebagai perhitungan) maupun kualitatif untuk menginterprestasikan dari data kuantitatif tersebut. a. Regresi sederhana Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil 11. Penggunaan persamaan regresi dalam penelitian ini salah satunya dalah untuk meramalkan (memprediksikan ) variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X). Persamaan regresi sederhanan dapat sirumuskan sebagai berikut 12 : Y = a + bx 10 Sugiyono. 2010. Ibid. hlm 207 11 Riduwan, Engkos Achmad.2007.Cara Menggunakan Analisis Jalur.Bandung: Alfabeta, hlm 4. 12 Riduwan, Engkos ibid.hlm 4. 43

Y = subjek variabel terikat yang diproyeksikan X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu yang diprediksikan a = Nilai konstanta b = nilai predeksi ( ramalan ) b. Regresi Linear Berganda Regresi linear berganda adalah regresi linear dimana sebuah variabel terikat (variabel Y) dihubungkan dengan dua atau lebih variabel bebas (variabel X). 13 Perhitungan akan dilakukan dengan bantuan program SPSS. Model hubungan variabel selanjutnya dianalisis dengan persamaan regresi. Langkah langkah yang dilakukan untuk menganalisis adalah sebagi berikut: Mencari persamaan garis regresi berganda: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Dimana: Y : Variabel terikat (loyalitas) X 1 : Variabel harga X 2 : Variabel bonus X 3 : Variabel pelayanan konsumen a : Konstanta b 1 : Koefisien regresi harga b 2 : Koefisien regresi bonus b 3 : koefisien regresi pelayanan konsumen 13 Arikunto, Arikunto, Suharsimi. 2002, ProsedurPenelitianSuatuPendektan Praktek, Jakarta: RinekaCipta, hlm 108 44

c. Uji hipotesis distribusi t Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara X 1 (harga) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), X 2 (bonus) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), dan X 3 (pelayanan konsumen) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3). Penghitungan harga t hitung kemudian di konsultasikan dengan t tabel dalam taraf signifikansi 5%. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka H a diterima. Sebaliknya jika t hitung lebih kecil dari pada t tebel maka H o ditolak. d. Uji Hipotesis Distribusi F Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara X 1 (harga) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), X 2 (bonus) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), dan X 3 (pelayanan konsumen) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3). Dari perhitungan F hitung kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dalam taraf signifikan 5%. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka H a diterima. Sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari pada F tebel maka H 0 diterima. e. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R) adalah mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent atau terikat Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1.Jika R mendekati 1, dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independen atau bebas terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika R mendekati 0 maka semakin lemah variasi 45

varibel independen menerangkan variabel dependen atau terikat sangat terbatas. Untuk menguji hipotesis digunakan uji, regresi berganda, uji t uji F dan R. Sebelum dilakukan analisis regresi berganda, untuk mempercepat dan tepat dalam pengolahan data, pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS. 46