Bab III Pelaksanaan Penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya adalah :

dokumen-dokumen yang mirip
Bab III Pelaksanaan Penelitian

Bab III. Pelaksanaan Penelitian

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab IV Analisis Hasil Penelitian. IV.1 Analisis Data Titik Hasil Pengukuran GPS

KAJIAN AKURASI PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD PADA GOOGLE EARTH UNTUK PEMETAAN BIDANG TANAH TESIS

DAFTAR PUSTAKA. 2. Google Earth, (2007), Explore, Search and Discover, google.com.

Processed: Sabtu, Feb 23, :06:49 08/01/19, 13:10: /01/19, 13:30:55.000

Bab IV Analisa dan Pembahasan. Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai analisa dari materi penelitian secara menyeluruh.

Bab I Pendahuluan I.1. Latar belakang

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Bab III Pelaksanaan Penelitian. III.1 Bahan dan Alat Penelitian Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ;

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan

Noorlaila Hayati, Dr. Ir. M. Taufik Program Studi Teknik Geomatika, FTSP-ITS, Surabaya, 60111, Indonesia

BAB III PENGOLAHAN DATA ALOS PRISM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah Abstraksi dari karya ilmiah dan skripsi pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Gambar 1. prinsip proyeksi dari bidang lengkung muka bumi ke bidang datar kertas

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Untuk mendukung kegiatan perlindungan dan. pencegahan terhadap pengrusakan serta usaha pelestarian yang

MODUL 3 REGISTER DAN DIGITASI PETA

C. Prosedur Pelaksanaan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemasukan dan Pengeluaran Barang merupakan hal yang umum terjadi. Proses

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab III Pembentukan Kadaster Tiga Dimensi (3D) untuk Kepentingan Pendaftaran Tanah Terhadap Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (HMASRS)

Gambar 2. Peta Batas DAS Cimadur

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

MODUL 2 REGISTER DAN DIGITASI PETA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL & IMPLEMENTASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adobe Photoshop Corel Draw 1.2 Rumusan Masalah

BAB III HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer

BAB I PERSYARATAN PRODUK

ANALISA TUTUPAN LAHAN TERHADAP RENCANA INVESTASI DI KECAMATAN LABANG, KABUPATEN BANGKALAN PASCA SURAMADU DENGAN CITRA SPOT-5

BAB I PENDAHULUAN. menonjol sekaligus menjadi simbol provinsi Gorontalo adalah. program tanaman pangan jagung yang telah menjangkau pasar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sumber Data, Masukan Data, dan Kualitas Data. by: Ahmad Syauqi Ahsan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. adalah urutan kegiatan dari awal sampai akhir. Tanjungpinang ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

SIDANG TUGAS AKHIR RG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Pembagian Rayon dalam Suatu Wilayah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) 2. Sejarah GIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III PENGOLAHAN DATA. Pada bab ini akan dibahas tentang aplikasi dan pelaksanaan penelitian yang dilakukan dalam tugas akhir ini.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Terhadap Citra Satelit yang digunakan 4.2 Analisis Terhadap Peta Rupabumi yang digunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu dokter spesialis penyakit mata

Analisis Ketelitian Objek pada Peta Citra Quickbird RS 0,68 m dan Ikonos RS 1,0 m

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Analisis Ketelitian Geometric Citra Pleiades 1B untuk Pembuatan Peta Desa (Studi Kasus: Kelurahan Wonorejo, Surabaya)

sekolah maupun di lembaga pendidikan menggunakan sistem pembelajaran yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

KAJIAN TERHADAP PENYATUAN PETA-PETA BLOK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM SATU SISTEM KOORDINAT KARTESIAN DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah UMKM Dinas Koperasi Perindustrian dan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III APLIKASI PEMANFAATAN BAND YANG BERBEDA PADA INSAR

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

III. BAHAN DAN METODE

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Laptop dengan processor Intel Core 2 Duo T GHz. beresolusi 1280x1024 dan 1280x800

I.1 Latar Belakang. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

14 Bab III Pelaksanaan Penelitian III.1 Persiapan III.1.1 Daerah Penelitian Penentuan daerah penelitian dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya adalah : 1. Lokasi penelitian pada google earth ditampilkan dengan citra quickbird dan berada dalam 1 sub-scenes pada google earth. 2. Kenampakan bidang-bidang tanah cukup jelas, sehingga akan mempermudah dalam melakukan interpretasi dan deliniasi batas bidang. 3. Penggunaan tanahnya cukup bervariasi, sehingga obyek penelitian dapat bervariasi. 4. Lokasi penelitian mewakili wilayah penelitian relatif datar dan relatif berbukit. Berdasarkan pertimbangan diatas maka dalam penelitian ini dipilih lokasi penelitian di Kota Bandung yang terdiri dari : 1. Sebagian wilayah Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari Kota Bandung luas ±76 Ha yang mewakili lokasi penelitian yang berada pada topografi relatif datar dengan perbedaan ketinggian wilayah maksimum 5 meter dan kemiringan (slope) maksimum 2 %. 2. Wilayah yang merupakan perbatasan antara Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap dan Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari luas ±76 Ha yang mewakili lokasi penelitian yang berada pada topografi relatif berbukit dengan perbedaan ketinggian wilayah maksimum 60 meter dan kemiringan (slope) maksimum 30 %.

15 daerah relatif datar daerah relatif berbukit Gambar III.1 Lokasi Penelitian Posisi lokasi penelitian pada Google Earth dapat dilihat pada lampiran A. III.1.2 Peralatan Penelitian Alat bantu penelitian adalah : 1. Seperangkat komputer dengan spesifikasi teknis : Processor Intel (R) Pentium 4 M CPU 1,7 GHz, RAM type DDR 512 MB, Harddisk kapasitas 80 GB, Memori Video Graphics Array (VGA) merk Trident Video Accelerator CyberBlade-XP2, Monitor Toshiba Internal 1024x768 Panel. 2. Printer warna Cannon PIXMA MP160. 3. Sistem operasi komputer Microsoft Windows XP Profesional Version 2002 SP2. 4. Microsoft Office 2003 dengan komponennya Ms Word, Ms Excel dan Ms Powerpoint. 5. Google Earth Pro dan Google Earth Free untuk download citra bahan penelitian. 6. Trimble Geomatics Office untuk untuk download data dan pengolahan GPS secara differensial. 7. South GPS Processor untuk download data dan konversi data GPS kedalam format Rinex files.

16 8. bpn_index untuk konversi koordinat geodetik hasil pengolahan GPS menjadi koordinat TM3. 9. PCI Geomatica versi 9.0 digunakan untuk mengolah citra meliputi rektifikasi, ortorektifikasi dan konversi DEM dari peta kontur digital kedalam bentuk raster. 10. Adobe Photoshop CS2 untuk pemotongan citra dan mosaic citra. 11. ER Mapper 7.0 untuk membantu penajaman kontras kenampakan citra sehingga lebih mudah di interpretasi dan deliniasi. 12. AutodeskMap 2004 digunakan untuk digitasi obyek pada citra yang dihasilkan. 13. Autocad 2006 digunakan untuk menghitung jarak dan luas bidang tanah. III.2. Pengumpulan Data III.2.1. Data Citra Quickbird pada Google Earth Pengambilan data dengan software Google Earth Pro yang terkoneksi dengan internet pada tanggal 28 Pebruari 2008, tidak memanfaatkan fasilitas terrain dan streaming (pengiriman data) 100%. Metode pengambilan data citra adalah : Metode Screen Download citra lokasi penelitian dari google earth dengan luas ± (950m x 800m) atau ± 76 Ha pada tinggi pengamatan 780 m dan tampilan skala garis 225m disimpan dengan ukuran penyimpanan file Screen (794 x 659 pixel). Metode Premium Download citra lokasi penelitian dari google earth dengan luas ± (950m x 800m) atau ± 76 Ha pada tinggi pengamatan 780m, tampilan skala garis 225m disimpan dengan ukuran penyimpanan file Premium (4800 x 3984 pixel).

17 Metode Mosaic Download citra lokasi penelitian dari google earth dengan luas ± (400m x 325m) atau ±13 Ha pada tinggi pengamatan 380m, tampilan skala garis 100m disimpan dengan ukuran penyimpanan file Screen (794 x 659 pixel). Agar citra yang diperoleh untuk bahan mosaic dapat memiliki resolusi yang relatif sama maka metode perolehannya adalah tinggi pengamatan masing-masing bagian harus sama dengan cara tidak menggeser sroll mouse 3 dimensi kearah z atau tidak melakukan pergerakan zooming. Pertampalan (sidelap) antara satu bagian citra dengan bagian citra yang lain adalah ± 20% kearah bawah dan ± 10% kearah kanan. Citra kemudian di mosaic sehingga menjadi satu wilayah penelitian yang utuh dengan luas ±76 Ha. Metode perolehan citra dilakukan berdasarkan pertimbangan : Resolusi citra bahan penelitian agar bervariasi dengan acuan resolusi citra quickbird standar adalah 0,6m. Fasilitas terrain tidak dipergunakan agar tidak terdapat distorsi yang diakibatkan oleh Digital Terrain Model (DTM) yang terdapat pada aplikasi google earth. Agar data yang dikirimkan oleh server google earth maksimum maka posisi streaming (pengiriman data) menunggu sampai dengan 100%. Ukuran penyimpanan file Screen (794 x 659 pixel) dan citra yang diperoleh pada Google Earth Pro sama dengan ukuran penyimpanan file Screen (794 x 659 pixel) dan citra yang diperoleh pada Google Earth Free. Citra dan metode perolehannya dari google earth pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran B.1, B.2, B.3, B.4, F.1 dan F.3. Proses download aplikasi, instalasi dan pengaktifan google earth pada komputer dapat dilihat pada lampiran B.5.

18 III.2.2. Data Lapangan 1. Koordinat GCPs dan ICPs Koordinat GCPs dan ICPs berupa titik koordinat hasil pengamatan GPS. Pengamatan GPS dilakukan langsung di lapangan secara rapid static (pengamatan ± 20 menit) yang diikatkan ke titik Pasca ITB. Alat yang digunakan 1 GPS tipe Geodetik Trimble R5700 (sebagai base) dan 2 GPS tipe Geodetik South 9600 (sebagai rover). Jumlah total titik kontrol yang diukur dilapangan sebanyak 20 titik di daerah relatif datar dan 19 titik di daerah relatif berbukit. Sebaran dari titik kontrol dapat dilihat pada lampiran C.1, C.2, L1 dan L2. 2. Jarak dan luas bidang tanah hasil pengukuran lapangan Jarak dan luas obyek diukur dengan menggunakan pita ukur. Sebaran dari obyek penelitian jarak dan luas bidang dapat dilihat pada lampiran G.1 dan G.2. III.2.3. Data Kontur Peta kontur digital dengan interval Kontur 5m diperoleh dari BAPPEDA Kota Bandung untuk kegiatan proyek Peta Jalan Bandung. Kontur daerah berbukit (perbatasan Kelurahan Ledeng dan Kelurahan Isola) dapat dilihat pada lampiran H. III.2.4. Data Citra Quickbird Standar Citra Quickbird Standar yang digunakan dalam penelitian ini meliputi daerah penelitian relatif berbukit (perbatasan Kelurahan Ledeng dan Kelurahan Isola).

19 III.3. Pengolahan Data III.3.1. Pengolahan Data GPS Hasil pengamatan GPS di download dengan South GPS Processor dan dikonversi kedalam bentuk Rinex files. Pengolahan GPS dilakukan dengan menggunakan software Trimble Geomatics Office dan hasil pengolahan semua titik disimpan dalam koordinat geodetik. Koordinat geodetik yang diperoleh dari pengolahan GPS kemudian di konversi kedalam koordinat sistem TM 3. Tabel III.1 Koordinat TM 3 GCPs dan ICPs Hasil Pengolahan Titik GPS Daerah Relatif Datar (Kelurahan Cipamokolan) Nomor Koordinat Stddev Koordinat Stddev GCP/ICP X (m) X (m) Y (m) Y (m) ITB 322895,094 0,000 737868,872 0,000 1 330200,242 0,004 731184,551 0,001 2 330161,180 0,002 731349,992 0,002 3 330362,050 0,186 731333,641 0,054 4 330579,267 0,156 731325,967 0,049 5 330541,867 0,151 731043,339 0,058 6 330457,732 0,095 731154,485 0,031 7 330338,412 0,116 731205,331 0,036 8 330191,763 0,005 731014,942 0,003 9 330360,161 0,114 731007,670 0,044 10 330507,559 0,101 731546,653 0,040 11 330369,595 0,163 731581,717 0,043 12 330208,616 0,146 731576,343 0,042 13 330015,185 0,005 731352,904 0,005 14 329854,134 0,135 731066,185 0,074 15 329857,554 0,004 731239,993 0,003 16 329856,149 0,004 731378,172 0,003 17 329987,113 0,004 731552,080 0,006 18 329865,425 0,003 731620,157 0,003 19 329997,782 0,003 731047,770 0,003 20 330009,961 0,003 731201,529 0,002

20 Tabel III.2 Koordinat TM 3 GCPs dan ICPs Hasil Pengolahan Titik GPS Daerah Relatif Berbukit (Kelurahan Ledeng dan Kelurahan Isola) Nomor Koordinat Stddev Koordinat Stddev GCP/ICP X (m) X (m) Y (m) Y (m) ITB 322895,094 0,000 737868,872 0,000 1 321538,115 0,196 742014,829 0,064 2 321617,030 0,205 742242,988 0,075 3 321647,564 0,138 742395,982 0,055 4 321661,828 0,132 742512,374 0,016 5 321473,408 0,169 742419,796 0,068 6 321456,062 0,239 742317,337 0,072 7 321272,447 0,206 742420,884 0,039 8 321231,838 0,005 742105,119 0,003 9 321272,094 0,141 741939,118 0,056 10 321403,327 0,003 742056,398 0,003 11 321182,471 0,005 742560,263 0,005 12 321013,815 0,252 742570,700 0,005 13 320923,048 0,220 742414,636 0,062 14 321044,256 0,219 742372,136 0,068 15 321129,150 0,004 742158,399 0,003 16 321086,134 0,004 741974,521 0,003 17 320970,895 0,071 742015,893 0,246 18 321409,218 0,003 742515,571 0,002 19 320882,500 0,004 742237,421 0,003 (Sumber : Hasil Pengolahan) Survey dan pengolahan GPS secara lengkap dapat dilihat pada lampiran D.1 s.d D.8 III.3.2. Pengolahan Data Jarak dan Luas Lapangan Pengolahan data jarak dan luas bidang tanah dengan menggunakan AutodeskMap 2004. Hasil dari pengolahan ini dijadikan referensi jarak dan luas obyek. Hasil dari pengolahan dapat dilihat pada tabel III.3 dan tabel III.4 berikut ini.

21 Tabel III.3 Data Jarak Lapangan Obyek Garis Daerah Relatif Datar Daerah Relatif Berbukit ID Panjang (m) ID Panjang (m) a 63,10 i 47,00 b 26,50 j 31,00 c 47,30 k 37,30 d 24,60 l 45,00 e 23,50 m 61,70 f 26,50 n 33,50 g 20,00 o 40,00 h 60,80 p 40,00 (Sumber : Hasil Pengolahan Data Lapangan) Tabel III.4 Data Luas Bidang Tanah Obyek Luas Bidang Tanah Daerah Relatif Datar Daerah Relatif Berbukit ID Luas (m²) ID Luas (m²) C1 1398,88 S1 486,00 C2 673,18 S2 1137,00 C3 1506,36 S3 1798,00 C4 1332,29 S4 475,00 C5 2548,00 S5 102,20 C6 2427,28 S6 288,00 C7 250,48 L7 605,34 C8 310,80 L8 179,22 C9 270,60 L9 1064,64 C10 1372,77 L10 800,00 C11 722,45 L11 1020,00 C12 55,00 L12 2065,00 C13 264,00 L13 1128,75 C14 130,00 L14 849,19 C15 60,00 L15 977,40 C16 123,00 L16 1071,60 (Sumber : Hasil Pengolahan Data Lapangan) Proses pengukuran obyek garis dan luas bidang tanah dapat dilihat pada lampiran I

22 III.3.3. Pembuatan Digital Elevation Model (DEM) DEM lokasi penelitian di daerah berbukit pada penelitian ini dibuat dengan menggunakan PCI Geomatica 9.0. Peta kontur digital dengan sistem proyeksi UTM ditransformasi kedalam sistem koordinat TM 3 dengan menggunakan 2 titik sekutu yang diidentifikasi berdasarkan interpretasi pada citra dan koordinat hasil pengolahan GPS. DEM dibuat dengan menggunakan type contours pada PCI Geomatica 9.0. Kontur dan hasil pembuatan DEM dapat dilihat pada lampiran H. III.3.4. Pra-Pengolahan Citra 1. Penajaman Citra Penajaman citra dilakukan dengan menggunakan ER Mapper 7.0. Proses penajaman citra dapat dilihat pada lampiran E.1 2. Pemotongan Citra Pemotongan citra dilakukan dengan menggunakan Adobe Photoshop CS2. Pemotongan citra dilakukan terhadap citra yang akan digunakan sebagai bagian dari citra yang akan di mosaic. Tampilan teks google earth, skala garis, tinggi pengamatan dan streaming pada setiap bagian citra dipotong dengan maksud agar memudahkan dalam melakukan interpretasi pada citra hasil mosaic. Proses pemotongan citra dapat dilihat pada lampiran E.2 3. Mosaic Citra Mosaic citra dilakukan dengan menggunakan Adobe Photoshop CS2. Proses mosaic citra dapat dilihat pada lampiran F.1, F.2, F.3 dan lampiran F.4 III.3.5. Pengolahan Citra III.3.5.1 Rektifikasi pada citra daerah relatif datar (Kelurahan Cipamokolan) Citra quickbird yang diperoleh dari google earth dengan ukuran penyimpanan screen, premium dan hasil mosaic dari 9 citra yang diperoleh dengan ukuran

23 penyimpanan screen diproses dengan metode rektifikasi pada PCI Geomatica 9.0. Model matematik yang digunakan adalah polynomial derajat 1 dengan menggunakan GCPs dan ICPs hasil pengukuran GPS. Jumlah GCPs yang digunakan adalah sebanyak 20 titik, 11 titik dan 6 titik. RMSe 20 GCPs dihitung dengan mempergunakan metode Jack-knifing. Dengan metode ini 1 titik dijadikan ICPs dan 19 titik dijadikan GCPs dilakukan untuk semua titik secara bergantian. Hasil hitungan RMSe dengan metode Jack-knifing pada 3 citra dengan metode perolehan yang berbeda dapat dilihat pada lampiran J.1 dan J.3. Untuk menghitung RMSe 11 GCPs digunakan metode 11 titik digunakan sebagai GCPs dan 9 titik digunakan sebagai ICPs. Hasil hitungan RMSe 11 GCPs pada 3 citra dengan metode perolehan yang berbeda dapat dilihat pada lampiran J.4 dan J.6. Untuk menghitung RMSe 6 GCPs digunakan metode 6 titik digunakan sebagai GCPs dan 14 titik digunakan sebagai ICPs. Hasil hitungan RMSe 6 GCPs pada 3 citra dengan metode perolehan yang berbeda dapat dilihat pada lampiran J.7 dan J.9. RMSe hasil pengolahan citra pada daerah relatif datar dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel III.5 Ketelitian Peta Citra pada Daerah Relatif Datar Metode Jumlah Jumlah RMSe ICPs (m) GCPs ICPs X Y XY Screen 20 20 1,096 1,207 1,630 Screen 11 9 1,229 1,113 1,658 Screen 6 14 1,122 1,301 1,717 Premium 20 20 0,492 0,558 0,744 Premium 11 9 0,577 0,534 0,786 Premium 6 14 0,581 0,555 0,803 Mosaic 20 20 0,585 0,668 0,888 Mosaic 11 9 0,706 0,535 0,886 Mosaic 6 14 0,655 0,610 0,896

24 III.3.5.2. Ortorektifikasi pada daerah relatif berbukit (Kelurahan Ledeng dan Kelurahan Isola) Citra quickbird yang diperoleh dari google earth dengan ukuran penyimpanan screen, premium dan hasil mosaic dari 9 citra yang diperoleh dengan ukuran penyimpanan screen diproses dengan metode ortorektifikasi pada PCI Geomatica 9.0. Model matematik yang digunakan adalah Rational Function Model orde 3 dengan menggunakan GCPs dan ICPs hasil pengukuran GPS. Jumlah GCPs yang digunakan adalah sebanyak 19 titik, 11 titik dan 6 titik. RMSe dari 19 GCPs dihitung dengan mempergunakan metode Jack-knifing. Dengan metode ini 1 titik dijadikan ICPs dan 18 titik dijadikan GCPs dilakukan untuk semua titik secara bergantian. Hasil hitungan RMSe dengan metode Jackknifing pada 3 citra dengan metode perolehan yang berbeda dapat dilihat pada lampiran J.2 dan J.3. Untuk menghitung RMSe 11 GCPs digunakan metode 11 titik digunakan sebagai GCPs dan 8 titik digunakan sebagai ICPs. Hasil hitungan RMSe 11 GCPs pada 3 citra dengan metode perolehan yang berbeda dapat dilihat pada lampiran J.5 dan J.6. Untuk menghitung RMSe 6 GCPs digunakan metode 6 titik digunakan sebagai GCPs dan 13 titik digunakan sebagai ICPs. Hasil hitungan RMSe 6 GCPs pada 3 citra dengan metode perolehan yang berbeda dapat dilihat pada lampiran J.8 dan J.9. RMSe hasil pengolahan citra pada daerah relatif datar dapat dilihat pada tabel berikut ini :

25 Tabel III.6 Ketelitian Peta Citra pada Daerah Relatif Berbukit Metode Jumlah Jumlah RMSe ICPs (m) GCPs ICPs X Y XY Screen 19 19 1,634 1,298 2,086 Screen 11 8 2,035 0,722 2,159 Screen 6 13 1,693 1,417 2,208 Premium 19 19 1,187 0,976 1,537 Premium 11 8 1,487 0,802 1,689 Premium 6 13 1,349 1,083 1,730 Mosaic 19 19 1,120 1,282 1,702 Mosaic 11 8 1,531 1,040 1,851 Mosaic 6 13 1,339 1,537 2,038 (Sumber : Hasil Pengolahan) Citra hasil pengolahan rektifikasi untuk daerah relatif datar dengan 11 GCPs dan citra hasil pengolahan ortorektifikasi untuk daerah relatif berbukit dengan 11 GCPs disimpan dalam bentuk format *.pix kemudian dikonversi kedalam bentuk *.TIFF agar dapat dibuka di AutodeskMap 2004. III.3.6 Digitasi Citra Pada penelitian ini digitasi untuk peta citra hasil rektifikasi pada daerah datar dan ortorektifikasi pada daerah berbukit dilakukan dengan menggunakan AutodeskMap 2004 pada layar monitor (on screen digitizing). Digitasi dilakukan sebanyak 1 kali dengan pertimbangan pada umumnya petugas digitasi melakukan digitasi on screen hanya 1 kali. Setelah dilakukan digitasi kemudian dilakukan pengukuran jarak dan luas obyek. Hitungan jarak diperoleh secara otomatis melalui fasilitas yang terdapat pada Autocad 2006. Hitungan luas dihitung dengan menggunakan fasilitas penghitungan area pada Autocad 2006. Hasil digitasi dapat dilihat pada lampiran K.1 dan lampiran K.2.