Kode Mata Kuliah : BI402 Program Studi : Pendidikan Biologi Jenjang : S 1

dokumen-dokumen yang mirip
1.Klasifikasi dan Nomenklatur a.macam-macam Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli taksonomi b.nomenklatur

Pokok Bahasan (PB)/ Sub Pokok Bahasan (SPB) 5. Annelida a.struktur tubuh Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea

Uraian Kegiatan Perkuliahan. Standar Kompetensi. No. Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan Metode Perkuliahan

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

ZOOLOGI INVERTEBRATA (BI402) 3 SKS. OLEH: TIM ZOOLOGI INVERTEBRATA (Nono Sutarno, Ammi Syulasmi, Rini Solihat)

A.Pendahuluan Zologi (Yunani, Zoon = hewan + logos = ilmu) merupakan cabang biologi yang khusus mempelajari tentang hewan tidak bertulang belakang.

N E M A T H E L M I N T H E S

Protozoa (Proto = pertama/primitif, zoa = binatang)

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

S I L A B U S. Alakasi Waktu/ Metode 2 x 50 Menit. TM ke HARI/TAN GGAL 1 Kamis / Dosen

PLATYHELMINTHES. Dugesia tigrina. A. Karakteristik

BAHAN AJAR I Mata Kuliah HELMINTHOLOGI BlO 3154 (MKP/3 SKS/2-1) Oleh: Soenarwan Hery Poerwanto

LEMBAR KERJA SISWA KINGDOM ANIMALIA 2015

I. Klasifikasi dan Nomenklatur

TINJAUAN MATAKULIAH 1. Diskripsi Matakuliah 2. Manfaat Matakuliah 3. Tujuan lnstruksional Umum

Simetri. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/29/2016. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)

Dimas Dwi Kurniawan KELAS X SMA NEGERI 1 CIBEBER

CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA

DAUR HIDUP PARASIT MALARIA VCB 99

Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat:

9/28/2016 BIOSISTEMATIKA HEWAN. Simetri. Kingdom animalia (Dunia hewan)

CACING TANAH (Lumbricus terrestris)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Trematoda (Fasciola hepatica=c. hati)

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI (S-1) PROGRAM STUDI BIOLOGI (S-1) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

COELENTERATA Coilos = rongga Enteron = usus. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Porifera dan Coelenterata

PERANAN STRUKTUR BELAJAR BERANTAI DAN DISKRIMINASI GANDA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR UNTUK MENINGKKATKAN HASIL BELAJAR ZOOLOGI INVERTEBRATA.

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

Annelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar

biologi SET 22 ANIMALIA 2 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM PLATYHELMINTHES a. Struktur Tubuh b.

KINGDOM ANIMALIA. Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai..

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

V. N E M A T H E L M I N T H E S (Nema = benang + Helminthes = cacing)

PENERAPAN MODEL MEMORIZATION LEARNING BERBANTUAN MODEL FRAYER TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SUB MATERI INVERTEBRATA

1. PLATYHELMINTHES. Gambar 1. penampang membujur tubuh Planaria dan preparat awetannya Sumber: (

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

PROTOZOA. Marlia Singgih Wibowo

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. PARASITOLOGI BIO 452 (3 SKS) Semester VI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

A.Karakteristik 1. Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik schizocoelom), epithel satu lapis umumnya bersilia dan mengandung

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengembangan Tes Formatif yang Berfungsi sebagai Tes Diagnostik

BAB III KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Tinjauan Mata Kuliah. Materi pengembangan bahan ajar mata kuliah ini akan disajikan dalam 9 (sembilan) modul sebagai berikut.

2.. Mengidentifikasi ciri-ciri organisme dari kelompok protista/jamur A. Ciri kelas Protozoa B. Ciri kelas Algae C.

PERAGA NO : 1 SOAL :

PENGEMBANGAN TES FORMATIF YANG BERFUNGSI SEBAGAI TES DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR POKOK BAHASAN ANIMALIA SKRIPSI

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner

PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI INVERTEBRATA DI SMA 1 BOJA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

SISTEM ORGAN HEWAN (I)

KINGDOM PROTISTA. Dyah Ayu Widyastuti

E C H I N O D E R M A T A

Sistem Organ Hewan (I)

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Biologi. Oleh :

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS

HEWAN INVERTEBRATA DAN VERTEBRATA

PEMANFAATAN MEDIA ASLI (SPESIMEN HEWAN) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SUB MATERI PLATYHELMINTHES DAN NEMATHELMINTHES DI SMA 1 SURUH

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan bahan-bahan untuk berlangsungnya proses metabolisme dengan lancar. Sel-sel

Farid K. Muzaki, S.Si., M.Si. Jurusan BIOLOGI FMIPA ITS Surabaya ANIMAL CHARACTERS. Taxonomy of Animalia SB091321

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan tanaman pinus. Pinus yang memiliki klasifikasi berupa : Species : Pinus merkusii (van Steenis, et al., 1972).

PROTOZOA. Otot-rangka. Pencernaan. Saraf. Sirkulasi. Respirasi. Reproduksi. Ekskresi

biologi SET 23 ANIMALIA 3 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM ARTHROPODA a. Ciri Ciri b. Klasifikasi

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir


Protozoologi I M A Y U D H A P E R W I R A

D.A Pratiwi. Erlangga. Biologi SMA. Jakarta: menit 4X45. hewan invertebrata? 2. Sebutkan klasifikasi artrhopoda dan. yang terdapat pada

Pendahuluan. Desain Model Evaluasi Kualitas dan Output Program Perkuliahan Praktikum Zoologi Invertebrata. Rasional 1/7/2013

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH HISTOLOGI

Porifera. Nama : Nazwir. Kelas : X. 8. Tugas : Biologi

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

BAB II PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENDEKATAN NILAI PADA SUBKONSEP INVERTEBRATA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA

Olimpiade Sains Biologi SMP-SMA se-riau Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP UR Januari 2014

FILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12

TINJAUAN PUSTAKA. kelangsungan hidup yang panjang. Oleh karena itu peran bentos dalam

PENERAPAN POHON PADA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Buku Ajar. Struktur Hewan. M. Arsyad, S.Pd., M.Pd. Penerbit Sibuku Media

Adina Rizka Amalia. Hafizhuddin Wafi. Annisa Putri Ningsih FILLUM PORIFERA. Nurul Hasna K. Bunga Amalia. Ulya Amalia

VIII BAB. Kingdom Animalia. Kata kunci: hewan, selom, simetris, invertebrata, vertebrata, metamorfosis, notokord

biologi SET 21 ANIMALIA 1 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM PORIFERA a. Ciri Ciri Porifera

Lembar Kerja Siswa 01 Animalia. Alokasi waktu : 2 kali tatap muka Jika waktu tidak cukup, dapat dijadikan sebagai tugas luar kelas / tugas di rumah

ANALISIS PEMBELAJARAN MATERI POKOK INVERTEBRATA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS X M.A. MATHOLI UL HUDA BUGEL KEDUNG JEPARA TAHUN AJARAN 2014/2015

Komposisi dan Kelimpahan Larva Invertebrata Planktonik pada Tiga Desain Terumbu Buatan di Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.

Sistem Respirasi Pada Hewan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat S1. Program Studi Pendidikan Biologi. diajukan Oleh : Sigit Nataliya

CIRI-CIRI COELENTERATA :

Transkripsi:

S A T U A N A C A R A P E R K U L I A H A N Mata Kuliah : Zoologi Invertebrata Kode Mata Kuliah : BI402 Program Studi : Pendidikan Biologi Jenjang : S 1 Semester : Ganjil/Genap Jumlah SKS : 3 Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen/Asisten : 1. Drs. Nono Sutarno, M.Pd. 2. Dra. Ammi Syulasmi, M.S 3. Rini Solihat, S.Pd., M.Si. DESKRIPSI MATA KULIAH (DMK) Mata kuliah ini membahas tentang klasifikasi dan nomenklatur, struktur dan fisiologi: Protozoa; Porifera; Coelenterata; Platyhelminthes; Nemathelminthes; Annelida; Mollusca; Arthropoda; dan Echinodermata; serta hubungannya dengan kehidupan manusia. TUJUAN UMUM PERKULIAHAN (TUP) Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip-prinsip klasifikasi dan nomenklatur, kehidupan invertebrate, dan hubungannya dengan kehidupan manusia 1

I 1.Klasifikasi dan Nomenklatur a.macam-macam Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli taksonomi b. Nomenklatur Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.mendeskripsikan kembali pengertian klasifikasi 2.menjelaskan prinsip dasar pengelompokan hewan 3.menjelaskan kesulitan para ahli dalam melakukan kalasifikasi 4.menuliskan kembali dengan benar empat macam pengelompokan yang dilakukan oleh ahli taksonomi 5.menjelaskan pengertian nomenklatur 6.membedakan antara nama ilmiah dan nama lokal c. Sebab - Akibat Macmillan Company Rujukan 2: 311 2

II Sub Pokok Bahasan 2.Protozoa a.struktur tubuh Flagellata, Rhizopoda, Ciliata, dan Sporozoa Tujuan Khusus Proses Belajar Evaluasi Sumber Kepustakaan Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan perbedaan struktur luar masing-masing kelas pada Protozoa 2.menjelaskan perbedaan struktur dalam masing-masing kelas pada Protozoa 3.mendeskripsikan habitat masingmasing kelas pada Protozoa. 4.memberikan minimal lima buah karakteristik masing-masing kelas Protozoa. 5.menjelaskan perbedaan antara konsep bioluminescence dan palmella state pada Flagellata 6.membandingkan habitat masingmasing kelas Protozoa. Macmillan Company 3

III Sub Pokok Bahasan b.fisiologi Flagellata, Rhizopoda, Ciliata, dan Sporozoa Tujuan Khusus Proses Belajar Evaluasi Sumber Kepustakaan 6.membedakan simbiosis pada masing-masing kelas Protozoa. 7.membandingkan proses respirasi pada setiap kelas Protozoa. 8.mendeskripsikan kembali pengertian obligat aerob dan fakultatif aerob dengan benar. 9.membandingkan proses ekskresi pada masing-masing kelas protozoa 10.menjelaskan proses kerja vakuola kontraktil pada Protozoa 11.menjelaskan proses nutrisi pada masing-masing kelas Protozoa 12.menggambarkan kembali macammacam pseudopodium pada Rhizopoda. 13.menjelaskan perbedaan cara memperoleh makanan pada masing-masing kelas Protozoa. 3.Diskriminasi Rujukan 1 Flgellata: 17 52 Rhizopoda: 52 86 Sporozoa : 86 108 Ciliata : 108-153 Rujukan 2 Flgellata: 343 347 Rhizopoda: 337 342 Sporozoa : 348 352 Ciliata : 352 361 Rujukan 3 Flgellata: 42 49 Rhizopoda: 31 41 Sporozoa : 50 53 Ciliata : 54 66 4

IV c.hubungannya dengan kehidupan manusia 14.menjelaskan perbedaan reproduksi vegetatif pada masingmasing kelas Protozoa 15.membuat bagan reproduksi generatif pada Volvox sp. 16.membuat perbedaan konyugasi dan autogami pada Paramecium dengan menggunakan bagan. 17.menjelaskan metagenesis pada Plasmodium. 18.mendeskripsikan perbedaan pengertian tentang pembelahan biner pada Ciliata dan multiple fission pada Plamodium. 19.menuliskan dengan benar minimal 5 contoh hewan yang termasuk ke dalam masing-masing kelas Protozoa 20.menjelaskan hubungannnya Protozoa dengan kehidupan manusia. 3.Diskriminasi c. Sebab - Akibat Rujukan 1 Flgellata: 17 52 Rhizopoda: 52 86 Sporozoa : 86 108 Ciliata : 108 153 Rujukan 2: Flgellata: 343 347 Rhizopoda: 337 342 Sporozoa : 348 352 Ciliata : 352 361 Rujukan 2: 341 5

V Sub Pokok Bahasan 3. Porifera dan Coelenterata a. Struktur tubuh Porifera dan Coelenterata Tujuan Khusus Proses Belajar Evaluasi Sumber Kepustakaan Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.membandingkan antara struktur lapisan sel penyusun tubuh Porifera dan Coelenterata melalui bagan. 2.menjelaskan karakteristik yang digunakan para ahli untuk menentukan kelas pada Porifera dan Coelenterata. 3.menggambarkan kembali tiga tipe Porifera berdasarkan sistem aliran air yang dimilikinya. 4.menjelaskan perbedaan pandangan antara para ahli sistematika dan Tuzet mengenai Porifera 5.menjelaskan perbedaan fungsi masing-masing sel penyusun jaringan ektodermis, mesenkim dan endodermis pada Porifera dan Coelenterata. 6.membandingkan sel reproduktif yang dimiliki oleh Porifera dan Coelenterata. 7.menjelaskan perkembangan kemajuan fisiologi yang dimiliki Coelenterata dibandingkan dengan Porifera Macmillan Company Rujukan 1 Porifera : 154 187 Coelenterata : 188-241 Rujukan 2 Porifera : 370-377 Coelenterata: 380-395 Rujukan 3 Porifera : 92-101 Coelenterata: 102-129 6

VI Sub Pokok Bahasan b.fisiologi Porifera dan Coelennterata c.hubungannya dengan kehidupan manusia Tujuan Khusus Proses Belajar Evaluasi Sumber Kepustakaan 8.membandingkan cara respirasi pada Porifera dan Coelenterata. 9.membandingkan proses ekskresi antara Porifera dan Coelenterata 10.menjelaskan perbedaan proses pencernaan pada Porifera dan Coelenterata 11.membuat bagan proses stimulus respon yang terjadi pada sistem saraf Coelenterata 12.menjelaskan perbedaan reproduksi vegetatif pada Porifera dan Coelenterata 13.menjelaskan proses pembentuk an tunas dalam (gemmule) dan tunas luar pada Porifera 14.membandingkan gametogenesis pada Porifera dan Coelenterata. 15.membandingkan reproduksi generatif antara Porifera dan Coelenterata 16.menuliskan minimal 5 contoh Porifera dan Coelenterata dengan benar 17.menjelaskan kaitan antara Porifera dan Coelenterata dengan kehidupan manusia 7

VII 4. Platyhelminthes a. Struktur tubuh Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda b.fisiologi Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan kemajuan perkembang an struktur dan fisiologi Platyhelminthes dibandingkan dengan Coelenterata. 2.menjelaskan dengan menggunakan gambar mengenai perbedaan diploblastik dan triploblatik 3.membandingkan struktur tubuh antara Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda 4.mendeskripsikan kembali habitat masing-masing kelas pada Platyhelminthes 5.mendeskripsikan perbedaan khas yang dimiliki oleh masing-masing kelas Platyhelminthes. 6.menjelaskan perbedaan antara subclassis monogenea dan digenea pada Trematoda. 7.menggambarkan kembali lapisan kutikula pada Cestoda 8.menjelaskan perbedaan tiga macam sucker pada Cestoda 9.membandingkan cara respirasi masing-masing kelas Platyhelminthes. 10.menjelaskan proses ekskresi pada Platyhelminthes. Macmillan Company. Rujukan 1 Turbellaria : 252-264 Trematoda : 265-284 Cestoda : 284-305 Rujukan 2 Turbellaria : 401-405 Trematoda : 405-409 Cestoda : 409-416 Rujukan 3 : Turbellaria : 134-139 Trematoda : 139 141 Cestoda : 141-148 8

VIII c.hubungannya dengan kehidupan manusia 11.menjelaskan perbedaan antara konsep holofitik dan holozoik 12.membandingkan proses Pencernaan makanan pada masingmasing kelas Platyhelninthes. 13.menjelaskan perkembangan sistem saraf Platyhelminthes dibandingkan dengan Coelenterata. 14.menggambarkan dan menuliskan bagian-bagian sistem saraf yang dimiliki Platyhelminthes dengan benar. 15.membuat bagan jalannya stimulus respon pada sistem saraf Platyhelminthes 16.menjelaskan cara reproduksi vegetatif pada kelas Turbellaria. 17.membandingkan cara reproduksi masing-masing kelas Platyhelninthes. 18.menggambarkan dan menuliskan bagian-bagian alat reproduksi Platyhelminthes dengan benar. 19.menuliskan dengan benar minimal 3 contoh dari masingmasing kelas. 20.menjelaskan kaitan Platyhelminthes dengan kehidupan manusia Rujukan 1 Turbellaria : 252-264 Trematoda : 265-284 Cestoda : 284-305 Rujukan 2 Turbellaria : 401-405 Trematoda : 405-409 Cestoda : 409 416 Rujukan 2: 411 9

IX 5. Nemathelminthes a.struktur tubuh Ascaris,Oxyuris, Necator Ancylostoma, Trichinella, Wuchereria, dan b.fisologi Ascaris, Oxyuris, Necator dan Ancylostoma, Trichinella, Wuchereria c.hubungnya dengan kehidupan manusia Mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan perkembangan struktur dan fisiologi Nemathelminthes dibandingkan dengan Platyhelminthes. 2.menbandingkan strukktur tubuh genus-genus yang termasuk kelas Nematoda 3.menggambarkan perbedaan antara hewan jantan dan betina cacing. 4.membandingkan cara respirasi genus-genus yang termasuk Nematoda 5.menjelaskan perbedaan alat Ekskresi sel Renette dan sistem H yang dimiliki Nemathelminthes. 6.menjelaskan proses pencernaan makanan pada Nemathelminthes. 7.menggambarkan dan menuliskan bagian bagiannya sist. saraf Nemathelminthes. 8.membuat bagan jalannya stimulus respon pada sistem saraf Nemathelminthes 9.membandingkan siklus hidup minimal 5 buah genus yang termasuk Nematoda. 10.menjelaskan perbedaan antara siklus kidup monoxenous, hetero xenous, dan autoheteroxenous. 11.mendeskripsikan kembali minimal 4 kelas selain Nematoda. 12.menjelaskan kaitannya dengan kehidupan manusia Macmillan Company Rujukan 1 Oxyuris : 363, 371-374 Ascaris : 349-361 Necator : 374-375 Ancylostoma: 374-375 Trichinella : 365,375-376 Wuchereria : 376 377 Rujukan 2 Oxyuris : 421 Ascaris : 419-420 Necator : 421 Ancylostoma : 421 Trichinella : 425-426 Wuchereria : 426 Rujukan 3 : 115 166 10

X Sub Pokok Bahasan 6.Annelida a.struktur tubuh Polychaeta, Oligochaeta, Hirudinea b.fisiologi Polychaeta, Oligochaeta, Hirudinea Tujuan Khusus Proses Belajar Evaluasi Sumber Kepustakaan Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan perkembangan stuktur tubuh dan fisiologi Annelida dibanding kan dengan Nemathelminthes. 2.membandingkan struktur tubuh masingmasing kelas Annelida 3.menyebutkan minimal 5 karakteristik masing-masing kelas. 4.mendeskripsikan kembali perbedaan antara metameri dan strobilasi. 5.membandingkan cara respirasi masingmasing kelas pada Annelida. 6.menjelaskan proses ekskresi pada Annelida. 7.menjelaskan perbedaan proses pencernaan makanan pada masing-masing kelas Annelida. 8.menggambarkan dan menuliskan bagianbagiannya sistem saraf Annelida dengan benar. 9.menjelaskan pengertian sistem saraf pusat dan tepi pada Annelida. 10.membuat bagan jalannya stimulus respon pada sistem saraf Annelida. Macmillan Company Rujukan 1: Polychaeta : 402-424 Oligochaeta : 424-452 Hirudinea : 453-473 Rujukan 2: Polychaeta : 521-525 Oligochaeta : 511-521 Hirudinea : 525 527 Rujukan 3: Polychaeta : 183-189 Oligochaeta : 171-183 Hirudinea : 190 193 11

c.hubungannya dengan kehidupan manusia 11.menjelaskan fungsi tiga organ reseptor yang dimiliki Annelida 12.membedakan pengertian sistem peredaran darah tertutup dan terbuka. 13.membuat bagan sistem peredaran darah Annelida. 14.menuliskan kembali urutan alat reproduksi jantan dan betina Annelida. 15.membandingkan proses reproduksi pada masing-masing kelas Annelida. 16.menjelaskan hubungannya dengan kehidupan manusia Ruj Rujukan 1: Polychaeta : 402-424 Oligochaeta : 424-452 Hirudinea : 453-473 Rujukan 2: Polychaeta : 521-525 Oligochaeta : 511-521 Hirudinea : 525 527 Pertemuanke XI Pertemuanke XII Sub Pokok Bahasan 7.Mollusca a.struktur tubuh Pelecypoda, Gastropoda, dan Cephalopoda. Tujuan Khusus Proses Belajar Evaluasi Sumber Kepustakaan 1.menjelaskan perkembangan stuktur tubuh dan fisiologi Mollusca dibandingkan dengan Annelida. 2.membandingkan struktur tubuh masingmasing kelas Mollusca. 3.menyebutkan minimal 5 karakteristik masing-masing kelas.mollusca 4.menggambarkan susunan lapisan cangkok pelecypoda 12 a.pgt Rujukan 1: 817-857

b.fisiologi Pelecypoda, Gastropoda, Cephalopoda c.hubungannya dengankehidupan manusia 5.menjelaskan proses dasar terben tuknya mutiara 6.membandingkan cara respirasi masingmasing kelas pada Mollusca. 7.menjelaskan proses ekskresi pada ma - sing-masing kelas pada Mollusca. 8.membandingkan proses pencernaan makanan pada masing-masing kelas Mollusca. 9.menggambarkan dan menuliskan bagianbagian sist. saraf Mollusca dengan benar. 10.membuat bagan jalannya stimulus respon pada sistem saraf Mollusca 11.menjelaskan fungsi empat organ sensoris yang dimiliki Mollusca 12.menjelaskan perbedaan sistem peredaran darah pada masing-masing kelas Mollusca. 13.membuat bagan sistem peredaran darah Mollusca 14.menuliskan kembali urutan alat repro - duksi jantan dan betina Mollusca 15.membandingkan proses reproduksi pada masing-masing kelas Mollusca. 16.menuliskan kembali dengan benar 4 contoh yang termasuk ke dalam masing-masing kelas pada Mollusca 17.menjelaskan hubungannya dengan kehidupan manusia. Rujukan 2: Pelecypoda: 494-500 Gastropoda: 491-494 Cephalopoda:500-503 Macmillan Company Rujukan 2: Pelecypoda: 494-500 Gastropoda: 491-494 Cephalopoda:500-503 13

XIII Sub Pokok Bahasan 8. Arthropoda a.struktur tubuh dan Fisiologi Crustacea, Arachnida, Insecta, Chilopoda, dan Diplopoda. b.fisiologi Arhropoda Tujuan Khusus Proses Belajar Evaluasi Sumber Kepustakaan Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengkomunikasikan filum Mollusca Tujuan Khusus Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan perkembangan stuktur tubuh dan fisiologi Arthropoda dibandingkan dengan Mollusca. 2.membandingkan struktur tubuh pada masingmasing kelas Arthropoda. 3.menyebutkan minimal 5 karakteristik khas masing-masing kelas Arthropoda 4.membandingkan cara pertahanan diri yang dimiliki oleh masing-masing kelas Arthropoda. 5.membedakan sistem pernapasan trakea dengan sistem pernapasan biasa yang dilakukan oleh kelas-kelas pada Arthropoda. 6.menjelaskan perbedaan alat ekskresi yang dimiliki oleh masing-masing kelas Arthropoda. 7.membandingkan proses pencernaan makanan pada masing-masing kelas Arthropoda. 8.menggambarkan dan menuliskan bagian-bagiannya sistem saraf Arthropoda dengan benar. 9.membuat bagan jalannya stimulus respon sistem saraf Arthropoda 10.menjelaskan pengertian sistem saraf pusat dan tepi pada Arthropoda. c. Sebab - Akibat Macmillan Company 14

c.hubungannya dengan kehidupan manusia 11.menjelaskan pengertian tentang mata faset pada Arthropoda. 12.menjelaskan istem peredaran darah pada Arthropoda. 13.menuliskan kembali urutan alat reproduksi jantan dan betina Arthropoda dengan benar. 14. membandingkan proses reproduksi pada masing-masing kelas Arthropoda. 15.membandingkan proses reproduksi pada masing-masing kelas Mollusca. 16.mengelompokkan insecta minimal ke dalam ordo berdasarkan sayapnya. 17.menuliskan kembali minimal 10 contoh hewan yang termasuk ke dalam kelas Insecta. 18.menuliskan kembali dengan benar minimal 5 contoh hewan yang termasuk ke dalam masing-masing kelas Arthropoda selain Insecta 17.menjelaskan hubungannya dengan kehidupan manusia. c. Sebab - Akibat Rujukan 1 Crustacea : 596-652 Arachnida : 556-595 Insecta : 662-768 Chilopoda : 655-658 Diplopoda : 652-654 Rujukan 2 Crustacea : 531-553 Arachnida : 611-619 Insecta : 555-609 Chilopoda : 621-622 Diplopoda : 622 623 Rujukann 3: 326-488 Rujukan 2: 549 15

XIV 9. Echinodermata a.struktur tubuh Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea. b.fisiologi Echinodermata Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan perbedaan coelom yang dimiliki Echinodermata dengan filumfilum yang lain. 2.membandingkan struktur tubuh masingmasing kelas Echinodermata. 3.menyebutkan minimal 5 karakteristik khas masing-masing kelas Echinodermata. 4.membandingkan sistem pernapasa yang dimiliki oleh masing-masing kelas pada Echinodermata. 5.menjelaskan proses ekskresi pada Echinodermata 6.membandingkan proses pencernaan makanan pada masing-masing kelas Echinodermata. 7.menggambarkan dan menuliskan bagianbagiannya sistem saraf Echinodermata dengan benar. 8.membuat bagan jalannya stimulus respon pada sist. saraf Echinodermata. 9.menjelaskan sistem peredaran darah Echinodermata c. Sebab - Akibat Macmillan Company 16

c.hubungannya dengan kehidupan manusia 10.menjelaskan sistem reproduksi pada Echinodermata. 11.menjelaskan cara kerja sistem saluran air pada Echinodermata dengan menggunakan bagan gambar. 12.menjelaskan perbedaan fungsi antara badan Tyedemann dan badan Cuvier 13.menuliskan kembali dengan benar minimal 5 contoh hewan yang termasuk ke dalam masing-masing kelas Echinodermata. 14.menjelaskan hubungannya dengan kehidupan manusia 17